32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Besok, Komisi 3 Uji Kelayakan Tito

Komjen Tito Karnavian
Komjen Tito Karnavian

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan besok Rabu (22/6). Tito mengaku siap menghadapi ujian di komisi 3 DPR yang membidangi masalah hukum dan bermitra dengan kepolisian itu.

Tito mengaku dia telah belajar banyak hal untuk bertemu para legislator tersebut. Dia telah merancang masa depan kepolisian yang lebih baik lagi. ”Saya sudah siapin bahan-bahannya. Materi, visi, dan misi (kepolisian) kedepan,” ujar Tito usai menghadiri acara buka bersama di rumah dinas ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta kemarin (20/6).

Tapi, saat disinggung soal fokus dari visi dan misinya, kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu enggan mengungkapkannya. Dia mempersilahkan untuk mendengarkan dan menyaksikan langsung pada saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Dia hanya berharap bisa mulus menghadapi ujian yang digelar pada Rabu luas. ”Saya berdoa kepada Allah supaya lancar,” tambah dia.

Demikian pula saat ditanya soal calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang akan mendampinginya, Tito pun masih menyimpan rapat-rapat. Termasuk kriteria anggota Polri yang cocok jadi Wakapolri. ”Saya belum pikirkan wakapolri. Saya masih mikirim fit and propertest,” ujar Tito.

Sebelum resmi menunjuk komisi 3, DPR menggelar rapat badan musyarawah (banmus) terlebih dahulu. Ketua DPR Ade Komarudin (akom) menceritakan rapat banmus itu tidak lebih dari 15 menit untuk menentukan jadwal fit and propertest itu. ”Rapatnya 10-15 menit. Saya takut-takuti kalau sore ini (kemarin, red) ada buka puasa bersama disini (rumah dinas ketua DPR, red),” ujar Akom saat memberikan sambutan.

Akom menuturkan bahwa seluruh proses itu akan dirampungkan sebelum berakhirnya masa sidang bulan ini. Telah ditentukan 28 Juni sebagai batas akhir masa sidang tersebut. Pada sidang paripurna itu juga akan diumumkan calon pengganti Kapolri jenderal Badrodin Haiti. ”Seperti kata pak Jusuf Kalla pada 2004 lalu, lebih cepat lebih bagus,” tutur Akom.

Saat memberikan sambutan itu, Tito terlihat baru datang. Dia sengaja lewat jalan belakang. Akom pun menyapa Tito yang mengenakan batik coklat dan berpeci itu dan Tito pun berdiri. Setelah acara buka puasa bersama Tito pun keluar lewat jalan belakang. Dia ingin menghindari bertemu lama dengan para awak media.

Komjen Tito Karnavian
Komjen Tito Karnavian

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan besok Rabu (22/6). Tito mengaku siap menghadapi ujian di komisi 3 DPR yang membidangi masalah hukum dan bermitra dengan kepolisian itu.

Tito mengaku dia telah belajar banyak hal untuk bertemu para legislator tersebut. Dia telah merancang masa depan kepolisian yang lebih baik lagi. ”Saya sudah siapin bahan-bahannya. Materi, visi, dan misi (kepolisian) kedepan,” ujar Tito usai menghadiri acara buka bersama di rumah dinas ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta kemarin (20/6).

Tapi, saat disinggung soal fokus dari visi dan misinya, kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu enggan mengungkapkannya. Dia mempersilahkan untuk mendengarkan dan menyaksikan langsung pada saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Dia hanya berharap bisa mulus menghadapi ujian yang digelar pada Rabu luas. ”Saya berdoa kepada Allah supaya lancar,” tambah dia.

Demikian pula saat ditanya soal calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang akan mendampinginya, Tito pun masih menyimpan rapat-rapat. Termasuk kriteria anggota Polri yang cocok jadi Wakapolri. ”Saya belum pikirkan wakapolri. Saya masih mikirim fit and propertest,” ujar Tito.

Sebelum resmi menunjuk komisi 3, DPR menggelar rapat badan musyarawah (banmus) terlebih dahulu. Ketua DPR Ade Komarudin (akom) menceritakan rapat banmus itu tidak lebih dari 15 menit untuk menentukan jadwal fit and propertest itu. ”Rapatnya 10-15 menit. Saya takut-takuti kalau sore ini (kemarin, red) ada buka puasa bersama disini (rumah dinas ketua DPR, red),” ujar Akom saat memberikan sambutan.

Akom menuturkan bahwa seluruh proses itu akan dirampungkan sebelum berakhirnya masa sidang bulan ini. Telah ditentukan 28 Juni sebagai batas akhir masa sidang tersebut. Pada sidang paripurna itu juga akan diumumkan calon pengganti Kapolri jenderal Badrodin Haiti. ”Seperti kata pak Jusuf Kalla pada 2004 lalu, lebih cepat lebih bagus,” tutur Akom.

Saat memberikan sambutan itu, Tito terlihat baru datang. Dia sengaja lewat jalan belakang. Akom pun menyapa Tito yang mengenakan batik coklat dan berpeci itu dan Tito pun berdiri. Setelah acara buka puasa bersama Tito pun keluar lewat jalan belakang. Dia ingin menghindari bertemu lama dengan para awak media.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/