MALAGA, SUMUTPOS.CO – Setelah puasa selama lima tahun, Real Madrid akhirnya kembali meraih gelar juara La Liga, Senin (22/5) dini hari WIB. Madrid memastikan meraih titel ke-33 setelah menang 2-0 atas Malaga di Rosaleda. Ini menjadikan Real Madrid menjadi klub terbanyak yang memenangi La Liga di antara klub-klub La Liga lainnya.
Gol kemenangan Madrid masing-masing diciptakan Cristiano Ronaldo (menit ke-2) dan Karim Benzema (menit ke-55).
Sementara rival terdekat Madrid, Barcelona, juga menang dengan susah payah di laga terakhir melawan Eibar. Barca menang 4-2, setelah sempat tertinggal 0-2.
Madrid mengoleksi 93 poin di akhir musim. Dari 38 pertandingan, Madrid menang 29 kali, imbang enam kali dan kalah tiga kali. Sementara Barcelona mendulang 90 poin dari 38 laga; menang 28 kali, enam imbang dan empat kali kalah.
Selain meraih trofi La Liga, Madrid juga menorehkan beberapa rekor. Di musim ini Madrid mencetak 58 gol saat laga tandang. Jumlah tersebut merupakan rekor terbaik klub satu musim dalam sejarah Madrid. Pasukan asuhan Zinedine Zidane juga menorehkan rekor, selalu mencetak gol di semua pertandingan mereka dalam satu musim La Liga.
Khusus pertemuan dengan Malaga, Madrid juga menjadi tim pertama yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan melawan Malaga di La Liga.
Di semua kompetisi, El Real selalu mencetak gol dalam 64 pertandingan. Terakhir Madrid gagal mencetak gol adalah saat berjumpa Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, April 2016. Saat itu skor 0-0.
Madrid masih punya kans menambah satu gelar lagi musim ini yakni dari ajang Liga Champions. Di partai puncak yang akan digelar di Cardiff, 4 Juni, Madrid sudah ditunggu juara Serie A, Juventus. (opta/marca/adk/jpnn)
MALAGA, SUMUTPOS.CO – Setelah puasa selama lima tahun, Real Madrid akhirnya kembali meraih gelar juara La Liga, Senin (22/5) dini hari WIB. Madrid memastikan meraih titel ke-33 setelah menang 2-0 atas Malaga di Rosaleda. Ini menjadikan Real Madrid menjadi klub terbanyak yang memenangi La Liga di antara klub-klub La Liga lainnya.
Gol kemenangan Madrid masing-masing diciptakan Cristiano Ronaldo (menit ke-2) dan Karim Benzema (menit ke-55).
Sementara rival terdekat Madrid, Barcelona, juga menang dengan susah payah di laga terakhir melawan Eibar. Barca menang 4-2, setelah sempat tertinggal 0-2.
Madrid mengoleksi 93 poin di akhir musim. Dari 38 pertandingan, Madrid menang 29 kali, imbang enam kali dan kalah tiga kali. Sementara Barcelona mendulang 90 poin dari 38 laga; menang 28 kali, enam imbang dan empat kali kalah.
Selain meraih trofi La Liga, Madrid juga menorehkan beberapa rekor. Di musim ini Madrid mencetak 58 gol saat laga tandang. Jumlah tersebut merupakan rekor terbaik klub satu musim dalam sejarah Madrid. Pasukan asuhan Zinedine Zidane juga menorehkan rekor, selalu mencetak gol di semua pertandingan mereka dalam satu musim La Liga.
Khusus pertemuan dengan Malaga, Madrid juga menjadi tim pertama yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan melawan Malaga di La Liga.
Di semua kompetisi, El Real selalu mencetak gol dalam 64 pertandingan. Terakhir Madrid gagal mencetak gol adalah saat berjumpa Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, April 2016. Saat itu skor 0-0.
Madrid masih punya kans menambah satu gelar lagi musim ini yakni dari ajang Liga Champions. Di partai puncak yang akan digelar di Cardiff, 4 Juni, Madrid sudah ditunggu juara Serie A, Juventus. (opta/marca/adk/jpnn)