32 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Tak Kunjung Gabung Bio Paulin Tuntut Fasilitas

PSMS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat dikabarkan bakal datang ke Markas PSMS Medan pada Senin (20/5) lalu, hingga kini Bio Paulin tak kunjung bergabung dengan skuad Ayam Kinantan. Setelah dilakukan komunikasi lanjut, pemain naturalisasi asal Kamerun ini, ternyata menuntut sejumlah fasilitas selama dia memperkuat tim.

Keputusan negoisasi ada di tangan Manajemen PSMS Medan, apakah akhirnya Paulin bergabung dengan skuad atau tidak.

“Selain nego gaji, Bio juga memminta sejumlah fasilitas selama berada di Medan. Dia minta disediakan rumah, kendaraan, dan lainnya. Semua tergantung manajemen. Kalau deal, dia akan langsung datang,” ungkap Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, Selasa (21/5).

Gurning pun tak menampik, menginginkan jasa stoper eks Sriwijaya FC itu, untuk memperkokoh lini pertahanan Ayam Kinantan. Dia pun berharap, negosiasi yang dilakukan manajemen menghasilkan titik temu.”Bio kemarin sudah oke. Kami memang butuh pemain yang syarat pengalaman. Tinggal tunggu hasil komunikasi manajemen saja,” katanya lagi.

Tapi meski nantinya bergabung, Paulin akan tetap ikut sistem seleksi yang diterapkan tim pelatih, karena sistem itu berlaku untuk semua pemain yang bergabung ke dalam tim. “Tetap akan dilihat dulu. Kalau secara kemampuan memang tidak diragukan lagi. Kondisi pemain tetap harus dipastikan. Kalau ada cedera atau masalah lain, harus dicek lagi,” jelas Gurning.

Diketahui, skuad Ayam Kinantan memang sangat membutuhkan pemain berpengalaman di lini pertahanan. Karena menurut Gurning, pemain yang ada saat ini belum memenuhi kriteria. Jadi dia mengakui, masih membutuhkan sosok pemain berjiwa pemimpin yang bisa mengatur ritme permainan tim. “Bek itu harus tahu kapan saat pressing. Itu yang masih kurang. Bio sepertinya cocok untuk komando di lini bawah. Karena bek lainnya itu cuma bekerja, tapi belum bisa memimpin,” pungkasnya.

Jika akhirnya Paulin gabung PSMS Medan, maka paulin akan menambah jumlah stoper yang kini dimiliki Ayam Kinantan, seperti Andre Sitepu, M Effendi, Wira Satya, dan Afiful Huda. (bbs/saz)

PSMS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat dikabarkan bakal datang ke Markas PSMS Medan pada Senin (20/5) lalu, hingga kini Bio Paulin tak kunjung bergabung dengan skuad Ayam Kinantan. Setelah dilakukan komunikasi lanjut, pemain naturalisasi asal Kamerun ini, ternyata menuntut sejumlah fasilitas selama dia memperkuat tim.

Keputusan negoisasi ada di tangan Manajemen PSMS Medan, apakah akhirnya Paulin bergabung dengan skuad atau tidak.

“Selain nego gaji, Bio juga memminta sejumlah fasilitas selama berada di Medan. Dia minta disediakan rumah, kendaraan, dan lainnya. Semua tergantung manajemen. Kalau deal, dia akan langsung datang,” ungkap Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, Selasa (21/5).

Gurning pun tak menampik, menginginkan jasa stoper eks Sriwijaya FC itu, untuk memperkokoh lini pertahanan Ayam Kinantan. Dia pun berharap, negosiasi yang dilakukan manajemen menghasilkan titik temu.”Bio kemarin sudah oke. Kami memang butuh pemain yang syarat pengalaman. Tinggal tunggu hasil komunikasi manajemen saja,” katanya lagi.

Tapi meski nantinya bergabung, Paulin akan tetap ikut sistem seleksi yang diterapkan tim pelatih, karena sistem itu berlaku untuk semua pemain yang bergabung ke dalam tim. “Tetap akan dilihat dulu. Kalau secara kemampuan memang tidak diragukan lagi. Kondisi pemain tetap harus dipastikan. Kalau ada cedera atau masalah lain, harus dicek lagi,” jelas Gurning.

Diketahui, skuad Ayam Kinantan memang sangat membutuhkan pemain berpengalaman di lini pertahanan. Karena menurut Gurning, pemain yang ada saat ini belum memenuhi kriteria. Jadi dia mengakui, masih membutuhkan sosok pemain berjiwa pemimpin yang bisa mengatur ritme permainan tim. “Bek itu harus tahu kapan saat pressing. Itu yang masih kurang. Bio sepertinya cocok untuk komando di lini bawah. Karena bek lainnya itu cuma bekerja, tapi belum bisa memimpin,” pungkasnya.

Jika akhirnya Paulin gabung PSMS Medan, maka paulin akan menambah jumlah stoper yang kini dimiliki Ayam Kinantan, seperti Andre Sitepu, M Effendi, Wira Satya, dan Afiful Huda. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/