INCHEON, SUMUTPOS.CO – Duel sengit akan terjadi antara Indonesia U-23 dan Thailand U-23 di partai terakhir grup E Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan sore ini.
Kendati kedua tim sudah mengamankan langkah mereka menuju fase berikutnya, namun menjadi juara grup akan lebih baik demi menghindari Korea Utara yang mampu menundukkan Tiongkok dan Pakistan di Grup F.
Thailand yang memang tak seproduktif Indonesia yakin bisa menjadi juara grup, di sisi lain Indonesia arahan Aji Santoso sudah berujar tidak akan pilih-pilih lawan untuk babak 16 besar dan bakal merombak besar susunan pemain.
Ferdinand Sinaga yang sudah menjaringkan enam gol, termasuk quattrick ke gawang Timor Leste, besar kemungkinan akan disimpan terlebih dahulu. Sedangkan Ramdani Lestaluhu yang memulai laga awal Asian Games dengan kondisi 80 persen dipastikan absen karena cedera, bersama dengan sang kapten Dedi Kusnandar yang terkena hantaman di bagian lutut saat kontra Maladewa.
Kendati begitu, ada beberapa nama yang tak bisa diragukan aksinya bisa membantu Indonesia melangkahi Thailand arahan Kiatisuk Senamuang.
Manajer tim sepak bola Indonesia untuk Asian Games 2014 Mohammad Chandra Solehan mengatakan, target mengalahkan Thailand bukan strategi Indonesia untuk memilih calon lawan pada babak 16 besar nantinya.
“Kami ingin mengalahkan Thailand bukan untuk memilih calon lawan, tapi semata-mata demi prestise,” katanya.
Jika mampu mengalahkan Thailand, maka tim Indonesia memastikan diri menjadi juara grup dan selanjutnya bakal ketemu Tiongkok atau Pakistan.
Namun jika tim Merah-Putih menyerah dari Thailand dan hanya menjadi runner-up grup, maka dipastikan ketemu Korea Utara di babak 16 besar. Ia mengatakan, tim Merah-Putih akan menurunkan pemain lapis dua atau cadangan.
“Kami tidak berani ambil risiko, pemain kami ada yang cedera dan terkena kartu kuning,” katanya. Dedi Kusnindar mengalami cedera lutut, namun masih berpeluang untuk diturunkan. “Untung cedera Dedi tidak mengenai keni, dia sudah bisa ikut berlatih,” tambahnya.
Sementara Manajer tim Thailand U-23 Kasem Jariyawatwong mengungkapkan, jajaran pelatih The War Elephant telah mengetahui kelemahan tim nasional Indonesia U-23.
Kasem mengaku, ia bersama jajaran pelatih Thailand U-23 sudah menyaksikan rekaman video pertandingan Garuda Muda. Dari rekaman tersebut, jajaran pelatih sudah melihat kelemahan tim besutan Aji Santoso.
“Dari rekaman itu, terlihat ada sedikit celah di pertahanan Indonesia yang bisa dieksploitasi. Ketika melawan Maladewa, beberapa kali pemain lawan lepas dari penjagaan, tapi Maladewa tidak bisa memaksimalkan peluang,” ujar Kasem dilansir Siamsport.
“Kami akan mengandalkan permainan cepat untuk memanfaatkan kelemahan itu, sehingga bisa mencetak gol. Kami selalu ingin meraih kemenangan di tiap pertandingan, dan tampil sebagai juara grup,” katanya
“Menurut saya, Indonesia juga akan bermain agresif seperti halnya kami. Tapi kami pastikan, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil bagus di pertandingan terakhir grup,” pungkasnya. (net/bbs)