30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Indonesia vs Singapura: Bukan Lawan Mudah

SUMUTPOS.CO – TIMNAS Indonesia akan berjumpa lawan sulit, Singapura pada babak semifinal Piala AFF 2020. Laga panas ini akan digelar di National Stadium, Kallang, Singapura pada Rabu (22/12) malam pukul 19.30 WIB.

ALL OUT: Witan Sulaeman dkk diharapkan tampil all out saat menghadapi Singapura di babak Semifinal Piala AFF, Rabu (22/12) malam ini.

Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup B. Indonesia belum pernah kalah dari empat laga di fase grup. Pertandingan yang jadi kunci kesuksesan Garuda adalah duel kontra Vietnam yang berakhir imbang tanpa gol, dan kemenangan telak 4-1 dalam derbi melawan Malaysia pada Minggu (19/12)n

Dalam dua pertandingan itu, Shin Tae-yong menampilkan wajah Garuda yang kontras. Ketika harus berhadapan dengan kecepatan dan organisasi permainan Vietnam yang rapi, Indonesia bermain sangat defensif. Ini bisa dilihat dari penguasaan bola yang cuma 30,9 persen dan tembakan yang hanya 1 kali (tidak tepat sasaran).

Namun, ketika berhadapan dengan Malaysia, Indonesia mengubah taktik untuk bermain lebih terbuka. Dari segi penguasaan bola, Garuda masih kalah dari Harimau Malaya dengan 47,8 persen. Namun, Indonesia bisa melepaskan 23 tembakan, 7 di antaranya mengancam gawang Khairul Fahmi Che Mat.

Shin Tae-yong menyiratkan, detail penting soal ketajaman anak asuhnya jadi perhatian. Sepanjang fase grup, Indonesia mampu mencetak total 13 gol. Garuda menjadi tim tersubur di antara semifinalis Piala AFF 2020.

Di depan mata, Singapura sudah siap menjamu Indonesia dalam babak semifinal Piala AFF yang digelar dengan sistem 2 leg. Keuntungan akan ada di kubu The Lions, mengingat mereka akan selalu tampil di Stadion Nasional Kallang walaupun babak gugur Piala AFF mengenal konsep kandang dan tandang.

Meski Singapura bukan lawan mudah bagi Indonesia, tapi Shin Tae-yong sudah mengantongi kekuatan lawan. Pelatih asal Korea Selatan itu mungkin akan membuat perubahan taktik seperti yang dilakukan pada setiap laga fase grup. “Saya sudah menonton video mereka. Kami akan melakukan analisis sebelum pertandingan dan berlatih berdasarkan hasilnya. Yang paling penting adalah pemulihan pemain dari pertandingan,” ucap Shin Tae-yong.

Jelang laga ini, Indonesia mendapat kabar baik. Egy Maulana Vikri segera bergabung dengan tim. Meski begitu, tidak ada jaminan Egy akan bermain karena faktor kebugaran dan pemain yang ada dalam performa yang sangat bagus.

Berbeda dengan Indonesia yang terus menunjukkan grafis menanjak, Singapura justru tidak stabil jelang semifinal Piala AFF. The Lions lolos dari Grup A dengan mengemas 9 angka. Mereka bisa merontokkan semua lawan, kecuali Thailand. Tim asuhan Tatsuma Yoshida menggasak Myanmar 3-0, menenggelamkan Filipina dengan skor tipis 1-2, lalu membungkam Timor Leste 2 gol tanpa balas.

Satu-satunya kekalahan terjadi lawan tim lapis kedua Thailand, kala Singapura dipermak 2-0.

Performa Singapura bahkan membuat fans mereka murka. Kemenangan dengan skor 2-0 saat berjumpa Timor Leste dianggap sebagai hasil buruk. Apalagi kalah dari Thailand, membuat situasi makin sulit. “Saya menerima semua kesalahan di pundak saya. Tapi ini pertama kalinya dalam sembilan tahun kami berada di semifinal. Saya cukup kesal ketika mendengar ejekan itu,” kata pelatih Tatsuma Yoshida.

Jika dibandingkan dengan semua peserta semifinal Piala AFF, Singapura adalah tim dengan jumlah gol paling sedikit (7 gol), di bawah Indonesia (13 gol), Thailand (10 gol), dan Vietnam (9 gol). Namun, dari rekor kebobolan, The Lions ada di atas Indonesia, hanya koyak 3 kali berbanding 4 milik Garuda.

Selain itu, Singapura bisa melakukan 2 clean sheet dari 4 pertandingan fase grup. Ini berbeda dengan Indonesia yang justru satu-satunya catatan tidak bisa terbobol dalam 90 menit terjadi ketika melawan Vietnam (0-0).

Singapura jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah tuan rumah dan sudah pasti punya dukungan penuh dari fans. Selain itu, mereka juga unggul dalam hal recovery. Mereka punya 24 jam lebih lama dibanding Indonesia untuk persiapan. (bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – TIMNAS Indonesia akan berjumpa lawan sulit, Singapura pada babak semifinal Piala AFF 2020. Laga panas ini akan digelar di National Stadium, Kallang, Singapura pada Rabu (22/12) malam pukul 19.30 WIB.

ALL OUT: Witan Sulaeman dkk diharapkan tampil all out saat menghadapi Singapura di babak Semifinal Piala AFF, Rabu (22/12) malam ini.

Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup B. Indonesia belum pernah kalah dari empat laga di fase grup. Pertandingan yang jadi kunci kesuksesan Garuda adalah duel kontra Vietnam yang berakhir imbang tanpa gol, dan kemenangan telak 4-1 dalam derbi melawan Malaysia pada Minggu (19/12)n

Dalam dua pertandingan itu, Shin Tae-yong menampilkan wajah Garuda yang kontras. Ketika harus berhadapan dengan kecepatan dan organisasi permainan Vietnam yang rapi, Indonesia bermain sangat defensif. Ini bisa dilihat dari penguasaan bola yang cuma 30,9 persen dan tembakan yang hanya 1 kali (tidak tepat sasaran).

Namun, ketika berhadapan dengan Malaysia, Indonesia mengubah taktik untuk bermain lebih terbuka. Dari segi penguasaan bola, Garuda masih kalah dari Harimau Malaya dengan 47,8 persen. Namun, Indonesia bisa melepaskan 23 tembakan, 7 di antaranya mengancam gawang Khairul Fahmi Che Mat.

Shin Tae-yong menyiratkan, detail penting soal ketajaman anak asuhnya jadi perhatian. Sepanjang fase grup, Indonesia mampu mencetak total 13 gol. Garuda menjadi tim tersubur di antara semifinalis Piala AFF 2020.

Di depan mata, Singapura sudah siap menjamu Indonesia dalam babak semifinal Piala AFF yang digelar dengan sistem 2 leg. Keuntungan akan ada di kubu The Lions, mengingat mereka akan selalu tampil di Stadion Nasional Kallang walaupun babak gugur Piala AFF mengenal konsep kandang dan tandang.

Meski Singapura bukan lawan mudah bagi Indonesia, tapi Shin Tae-yong sudah mengantongi kekuatan lawan. Pelatih asal Korea Selatan itu mungkin akan membuat perubahan taktik seperti yang dilakukan pada setiap laga fase grup. “Saya sudah menonton video mereka. Kami akan melakukan analisis sebelum pertandingan dan berlatih berdasarkan hasilnya. Yang paling penting adalah pemulihan pemain dari pertandingan,” ucap Shin Tae-yong.

Jelang laga ini, Indonesia mendapat kabar baik. Egy Maulana Vikri segera bergabung dengan tim. Meski begitu, tidak ada jaminan Egy akan bermain karena faktor kebugaran dan pemain yang ada dalam performa yang sangat bagus.

Berbeda dengan Indonesia yang terus menunjukkan grafis menanjak, Singapura justru tidak stabil jelang semifinal Piala AFF. The Lions lolos dari Grup A dengan mengemas 9 angka. Mereka bisa merontokkan semua lawan, kecuali Thailand. Tim asuhan Tatsuma Yoshida menggasak Myanmar 3-0, menenggelamkan Filipina dengan skor tipis 1-2, lalu membungkam Timor Leste 2 gol tanpa balas.

Satu-satunya kekalahan terjadi lawan tim lapis kedua Thailand, kala Singapura dipermak 2-0.

Performa Singapura bahkan membuat fans mereka murka. Kemenangan dengan skor 2-0 saat berjumpa Timor Leste dianggap sebagai hasil buruk. Apalagi kalah dari Thailand, membuat situasi makin sulit. “Saya menerima semua kesalahan di pundak saya. Tapi ini pertama kalinya dalam sembilan tahun kami berada di semifinal. Saya cukup kesal ketika mendengar ejekan itu,” kata pelatih Tatsuma Yoshida.

Jika dibandingkan dengan semua peserta semifinal Piala AFF, Singapura adalah tim dengan jumlah gol paling sedikit (7 gol), di bawah Indonesia (13 gol), Thailand (10 gol), dan Vietnam (9 gol). Namun, dari rekor kebobolan, The Lions ada di atas Indonesia, hanya koyak 3 kali berbanding 4 milik Garuda.

Selain itu, Singapura bisa melakukan 2 clean sheet dari 4 pertandingan fase grup. Ini berbeda dengan Indonesia yang justru satu-satunya catatan tidak bisa terbobol dalam 90 menit terjadi ketika melawan Vietnam (0-0).

Singapura jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah tuan rumah dan sudah pasti punya dukungan penuh dari fans. Selain itu, mereka juga unggul dalam hal recovery. Mereka punya 24 jam lebih lama dibanding Indonesia untuk persiapan. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/