25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Fans Cile Bikin Waswas

Fans Cile 'La Roja' merusuh di Maracana.
Fans Cile ‘La Roja’ merusuh di Maracana.

SUMUTPOS.CO – Keamanan semakin menjadi fokus utama di Piala Dunia 2014 ini. Apalagi, setelah masuk dalam laga-laga krusial menuju ke babak 16 Besar. Kekhawatiran bakal terjadi kericuhan antar pendukung pun menjadi prioritas pihak keamanan di Brasil.

Terlebih setelah kericuhan yang terjadi pasca kemenangan heroik Cile atas juara bertahan Spanyol, di Estadio Mario Filho, Maracana, Rio de Janeiro, tengah pekan lalu. Ketika itu, hampir ratusan pendukung timnas Cile merayakan kemenangan tim pujaannya dengan merangsek ke media center di Stadion Maracana.

Belajar dari pengalaman dari pendukung La Roja ” julukan timnas Cile ” itu, FIFA meminta kekuatan keamana lebih ditingkatkan. Bukan hanya untuk pengamanan di Maracana, tapi juga seluruh stadion penyelenggara Piala Dunia lainnya.

Dalam pernyataannya seperti yang dilansir dari Associated Press, FIFA tak ingin kericuhan terulang kembali. Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi pertemuan antara pejabat FIFA dengan panitia lokal pada Jumat waktu setempat (20/6).

“Setelah pertemuan itu, kami memutuskan untuk meningkatkan pengamanan di wilayah di dalam stadion. Terutama untuk yang berada di posisi dekat batas lapangan. Kami akan menambah jumlah personel pengamanan yang menjaga wilayah tersebut,” sebut FIFA dalam pernyataannya.

Memang, dari 12 stadion yang tersebar di beberapa kota di Brasil itu, Maracana menjadi sentralnya. Bukan hanya karena peristiwa serbuan fans Cila, tapi karena Maracana juga menjadi venue penutupan Piala Dunia 2014. Sehingga, pihak keamanan merasa perlu menyiapkan pengamanan sejak dini.

Untuk memperketat pengamanan misalnya. Pihak kepolisian di Rio sudah menyiapkan formula untuk mencegah kejadian pendukung menerobos batas. Salah satunya dengan menambah jumlah petugas keamanan. Seperti yang diberitakan di The Guardian, pihak kepolisian Rio menggenjot jumlah personelnya. Yakni, dari 600 personel menjadi 3100 personel. “Dengan jumlah tentara yang ada itu, kami akan membentuk barisan isolasi ekstra dengan pagar di zona sensitif stadion Maracana,” ungkap komandan polisi militer Rio, Jose Luis Castro dalam pernyataan resminya.

Kasus penyerbuan pendukung Cile ke media center saat melawan Spanyol bukan satu-satunya yang terjadi di Maracana. Sebelumnya, saat pertandingan Argentina kontra Bosnia-Herzegovina pada 15 Juni lalu, juga ada pendukung Argentina yang mampu melewati batas pengaman. (ren/bas)

Fans Cile 'La Roja' merusuh di Maracana.
Fans Cile ‘La Roja’ merusuh di Maracana.

SUMUTPOS.CO – Keamanan semakin menjadi fokus utama di Piala Dunia 2014 ini. Apalagi, setelah masuk dalam laga-laga krusial menuju ke babak 16 Besar. Kekhawatiran bakal terjadi kericuhan antar pendukung pun menjadi prioritas pihak keamanan di Brasil.

Terlebih setelah kericuhan yang terjadi pasca kemenangan heroik Cile atas juara bertahan Spanyol, di Estadio Mario Filho, Maracana, Rio de Janeiro, tengah pekan lalu. Ketika itu, hampir ratusan pendukung timnas Cile merayakan kemenangan tim pujaannya dengan merangsek ke media center di Stadion Maracana.

Belajar dari pengalaman dari pendukung La Roja ” julukan timnas Cile ” itu, FIFA meminta kekuatan keamana lebih ditingkatkan. Bukan hanya untuk pengamanan di Maracana, tapi juga seluruh stadion penyelenggara Piala Dunia lainnya.

Dalam pernyataannya seperti yang dilansir dari Associated Press, FIFA tak ingin kericuhan terulang kembali. Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi pertemuan antara pejabat FIFA dengan panitia lokal pada Jumat waktu setempat (20/6).

“Setelah pertemuan itu, kami memutuskan untuk meningkatkan pengamanan di wilayah di dalam stadion. Terutama untuk yang berada di posisi dekat batas lapangan. Kami akan menambah jumlah personel pengamanan yang menjaga wilayah tersebut,” sebut FIFA dalam pernyataannya.

Memang, dari 12 stadion yang tersebar di beberapa kota di Brasil itu, Maracana menjadi sentralnya. Bukan hanya karena peristiwa serbuan fans Cila, tapi karena Maracana juga menjadi venue penutupan Piala Dunia 2014. Sehingga, pihak keamanan merasa perlu menyiapkan pengamanan sejak dini.

Untuk memperketat pengamanan misalnya. Pihak kepolisian di Rio sudah menyiapkan formula untuk mencegah kejadian pendukung menerobos batas. Salah satunya dengan menambah jumlah petugas keamanan. Seperti yang diberitakan di The Guardian, pihak kepolisian Rio menggenjot jumlah personelnya. Yakni, dari 600 personel menjadi 3100 personel. “Dengan jumlah tentara yang ada itu, kami akan membentuk barisan isolasi ekstra dengan pagar di zona sensitif stadion Maracana,” ungkap komandan polisi militer Rio, Jose Luis Castro dalam pernyataan resminya.

Kasus penyerbuan pendukung Cile ke media center saat melawan Spanyol bukan satu-satunya yang terjadi di Maracana. Sebelumnya, saat pertandingan Argentina kontra Bosnia-Herzegovina pada 15 Juni lalu, juga ada pendukung Argentina yang mampu melewati batas pengaman. (ren/bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/