“Jangan lupa bahwa saya juga telah mempersiapkan permainan melawannya di Italia. Tapi fakta bahwa para pemain kami mengetahuinya, itu bisa jadi sebuah keuntungan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Di Francesco bergabung dengan AS Roma pada awal musim ini untuk menggantikan Luciano Spalletti. Di saat yang hampir bersamaan, Mohamed Salah, juga pindah ke Liverpool dengan bandrol mencapai 42 juta euro.
Sementara gelandang AS Roma, Kevin Strootman tahu bahwa pertandingan leg pertama nanti di Anfield tak akan berlangsung mudah. Akan tetapi ia menyatakan timnya berniat mencuri gol di laga tandang itu untuk mempermudah langkah mereka lolos ke final. “Akan menjadi awal terbaik jika kami mencetak gol tetapi juga kami harus berhati-hati untuk tidak kebobolan,” katanya kepada The Independent.
“Saya melihat pertandingan di Premier League di mana mereka menang 4-3 dan mereka benar-benar luar biasa dan ketika mereka bermain di kandang mereka benar-benar bagus,” ujarnya.
Selain itu duel Liverpool kontra AS Roma sudah lama tak tersaji. Yang paling memorial saat bertemu di final liga Champions 1984. Ketika itu Liverpool yang sukses menggondong Liga Champions. Dalam lima pertemuan terakhir, AS Roma berhasil menang tiga kali atas Liverpool, dan hanya tumbang dua kali. Namun, empat dari lima pertemuan itu digelar bukan dalam ajang resmi.
Terakhir kali Roma bertemu Liverpool dalam partai Liga Champions, adalah pada musim 2001-2002. Ketika itu setelah bermain imbang 0-0 di Olimpico, Gialorossi ditikam 2-0 di Anfield. Hal inilah yang harus diwaspadai Roma. (bbs/don)