Rencana mereka akan menggelar beberapa laga uji coba lagi. Mengingat jadwal babak delapan besar masih belum ditentukan, laga uji coba masih ia butuhkan untui meningkatkan semangat anak asuhnya. “Ada sekitar dua laga uji coba lagi mungkin akan kami gelar. Kalau jadwal Manajer Meeting tanggal 31 Oktober ini berarti masih ada waktu untuk dua kali uji coba. Setelah itu baru kami fokus persiapan untuk delapan besar nanti,” ungkapnya.
Pada laga uji coba sebelumnya Djanur membagi timnya menjadi dua bagian. Di babak pertama dia menurunkan para pemain yang jarang tampil di bawah besutannya. Tim utama baru diturunkannya pada babak kedua. “Hasilnya nampak memang kualitas pelapisnya masih jomplang. Tidak boleh seperti itu. Ini menjadi PR juga bagi saya,” bebernya.
Sementara itu Donny Fernando Siregar yang memperkuat PSMS di ISC B tahun lalu, musim 2013 dan tahun 2011 mengatakan timnya siap memberikan ujian bagi PSMS. “Ya saya pikir uji coba ini bagus. Kebetulan kami diajak memperkuat Mencirim City. Saya pikir ini akan menjadi laga yang menarik,” katanya.
Sejatinya tidak hanya PSMS yang memanfaatkan jadwal yang masih kabur untuk beruji coba. Beberapa rival di delapan besar juga menjaga aura kompetisi dengan berujicoba. Pelatih Persis Solo Freddy Muli juga merencanakan uji coba. Pilihan lawannya adalah tim lokal dengan level di bawah Persis. ’’Untuk menjaga pemain agar tetap kompetitif,’’ ujar pria yang sebelumnya menangani PSS Sleman tersebut. (nap/jpg/don)