MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kemenangan atas PSM Makassar dan Persib Bandung tak lantas memastikan posisi PSMS aman untuk meraih tiket babak delapan besar Piala Presiden 2018. Satu ujian lagi harus dilalui dan tentunya cukup berat. Tim besutan Djajang Nurjaman ditantang Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (24/1).
Dibanding PSM dan Persib, Sriwijaya termasuk favorit. Meski kalah pada laga perdana kontra Persib, Laskar Wong Kito berhasil bangkit di laga berikutnya dengan menggulung PSM Makassar 3-0. Kemenangan itu langsung membuka kans Sriwijaya lolos. Bahkan kemenangan 1-0 saja akan membawa mereka lolos otomatis sebagai juara grup A.
Sementara di laga lain Persib juga berpeluang lolos jika menang besar atas PSM Makassar. Sejatinya PSMS lebih di atas angin karena hanya butuh satu poin saja. Namun pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyadari jika untuk mencari satu poin pun bukan hal yang muda menghadapi Sriwijaya.
“Pertimbangan belum aman lolos, jadi tidak akan main aman. Saya juga belum bisa rotasi pemain secara besar–besaran. Mungkin ada satu atau dua pemain saja,” jelas Djanur.
Duel antara dua tim Sumatera ini juga diprediksi berlangsung menarik. Meski Sriwijaya banyak dihuni para pemain bintang, Djanur optimis skuatnya bisa mengimbangi permainan tim lawan. “Sriwijaya secara materi pemain di atas kita. Mereka banyak dihuni pemain bintang. Jadi, gak bisa kita waspadai satu–satu. Karena semua pemain mereka bintang. Jadi, semua pemain kita waspadai,” tegas Djanur.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kemenangan atas PSM Makassar dan Persib Bandung tak lantas memastikan posisi PSMS aman untuk meraih tiket babak delapan besar Piala Presiden 2018. Satu ujian lagi harus dilalui dan tentunya cukup berat. Tim besutan Djajang Nurjaman ditantang Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (24/1).
Dibanding PSM dan Persib, Sriwijaya termasuk favorit. Meski kalah pada laga perdana kontra Persib, Laskar Wong Kito berhasil bangkit di laga berikutnya dengan menggulung PSM Makassar 3-0. Kemenangan itu langsung membuka kans Sriwijaya lolos. Bahkan kemenangan 1-0 saja akan membawa mereka lolos otomatis sebagai juara grup A.
Sementara di laga lain Persib juga berpeluang lolos jika menang besar atas PSM Makassar. Sejatinya PSMS lebih di atas angin karena hanya butuh satu poin saja. Namun pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyadari jika untuk mencari satu poin pun bukan hal yang muda menghadapi Sriwijaya.
“Pertimbangan belum aman lolos, jadi tidak akan main aman. Saya juga belum bisa rotasi pemain secara besar–besaran. Mungkin ada satu atau dua pemain saja,” jelas Djanur.
Duel antara dua tim Sumatera ini juga diprediksi berlangsung menarik. Meski Sriwijaya banyak dihuni para pemain bintang, Djanur optimis skuatnya bisa mengimbangi permainan tim lawan. “Sriwijaya secara materi pemain di atas kita. Mereka banyak dihuni pemain bintang. Jadi, gak bisa kita waspadai satu–satu. Karena semua pemain mereka bintang. Jadi, semua pemain kita waspadai,” tegas Djanur.