MEDAN, SUMUTPOS.CO – Piala Soeratin zona Sumatera Utara memasuki fase krusial. Laga semifinal akan tersaji mulai Rabu (26/7) dan Kamis (27/7) di Stadion Teladan. PSMS Medan akan menghadapi PS Keluarga USU, Rabu (26/7) sore ini dilanjutkan dengan laga PSDS kontra PS Patriot Disporasu, Kamis (27/7) dengan kick off pukul 15.30 WIB.
Duel PSMS kontra PS Keluarga USU salah satu yang diyakini bakal ketat. Kedua tim punya catatan bagus sejak penyisihan.
Pelatih PSMS, Dasrul Bahri, mengaku timnya sudah siap bertanding dan meraih kemenangan. “Kami sudah melihat penampilan USU dan kami tahu titik lemah mereka. Kami yakin bisa meraih kemenangan,” ujar Dasrul Bahri di sela technical meeting semifinal di Kantor Asprov PSSI Sumut, Selasa (25/7).
Hal senada disampaikan Pelatih PS Keluarga USU Yunus Saragih dan Asiten Wiwid Hari. Yunus menegaskan timnya sudah siap bertanding melawan PSMS. Dia mengakui lawan yang akan dihadapi cukup kuat, makanya dia meminta seluruh pemain tampil maksimal.
“Selain punya nama besar, PSMS memang tim bagus. Bisa dibilang mereka tim favorit juara. Namun itu tidak terlalu kami pikirkan. Kami lebih baik fokus pada kekuatan sendiri. Kami juga sudah melakukan evaluasi dan kami harus memerkokoh sektor pertahanan,” jelas Yunus.
Di tempat yang sama, Manajer PSDS Syahrul Yunan optimis timnya meraih tiket final. “Bukan ingin anggap enteng lawan, tapi kami optimis anak-anak tampil maksimal seperti saat mengalahkan lawan-lawan mereka di babak penyisihan dan 12 Besar,” ujar Yunan.
Sepanjang babak penyisihan dan 12 Besar, timnya sudah mengemas 25 gol tanpa pernah kebobolan satu gol pun. “Ini tentu jadi catatan positif untuk kami mempertahanan gelar juara dan kembali menjadi wakil Sumut di tingkat nasinal,” jelasnya.
Sementara Pelatih PS Patriot Disporasu, Hendri Dinal, mengaku timnya tidak gentar menghadapi PSDS yang berstatus juara bertahan. Timnya justru termotivasi untuk bisa meraih kemenangan dan merebut tiket final untuk pertama kalinya.
“Saya sudah bilang sama anak-anak, ini kesempatan kalian buat sejarah mewakili Sumut ke tingkat nasional. Selama ini kan yang mewakili Sumut selalu didominasi klub-klub besar seperti PSMS dan PSDS,” jelas Hendri Dinal.
Plt Ketua Umum Asprov PSSI Sumut, Juni Ardianto Rachman, melalui Sekum Muchsin Pohan berharap laga semifinal berlangsung lancar dan masing-masing tim semifinalis menjunjung tinggi sportivitas. Muchsin juga berharap tim juara memang merupakan tim terbaik. “Karena kami ingin tim juara Sumut nantinya dapat berprestasi di tingkat nasional. Sumut terakhir kali menjadi juara Piala Soeratin tingkat nasional pada tahun 2012 yang diraih PSDS. Semoga tahun ini tim Sumut kembali juara sebagai wujud kebangkitan sepakbola Sumut,” jelas Muchsin didampingi Sekretariat Muhammad.
Komite Kompetisi Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy, menyebutkan setelah menyelesaikan babak semifinal, dilanjutkan laga final yang kembali digelar di Stadion Teladan Medan pada Sabtu (29/6). “Setelah Piala Soeratin ini selesai, sesuai arahan Plt Ketua Asrov PSSI Sumut Bapak Juni Ardianto Rachman, langsung digelar kick off Liga 3 Indonesia pada 1 Agustus 2017,” jelas Fityan Hamdy. (don/btr)
