30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

0 PSMS v Persita 0: Rugi Besar

Serangan Persita kembali berbahaya saat kapten Egi Melgiansyah memberi umpan kepada Hari Habrian dan diterusakan Henry Rivaldi dengan tendangan, lagi-lagi masih bisa ditangkap kiper PSMS. Hingga peluit dibunyikan wasit Juwari (Semarang), skor 0-0 bertahan.

Hasil ini menjadi kerugian bagi PSMS Medan yang dalam dua laga 16 besar belum pernah menang. Artinya mereka harus habis-habisan di empat laga sisa jika tak ingin kansnya lolos ke Liga 1 punah. “Ya memang tadi anak-anak tak bermain seperti biasanya. Seperti kehilangan fanatisme bermain dan apa yang kita inginkan agar bermain cepat tidak terjadi. Malah terikut pola permainan Persita dengan teknik tinggi. Mereka bermain santai dan lambat. Padahal coach Djajang sempat mendrillkan cara main. Tapi pemain tidak bisa  mengaplikasikannya,” kata Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Edy juga tak memungkiri pihaknya sedikit memaksakan tampilnya dua amunisi baru, Elton Maran dan I Made Wirahadi yang baru bergabung, bahkan belum sempat ikut latihan karena minimnya stok pemain. “Dimas dan Suhandi cedera sangat berpengaruh. Karena itu kita tidak punya pilihan lain kecuali langsung menurunkan I Made Wirahadi yang bahkan baru mendarat jam 2 siang tadi,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu Asisten Pelatih Persita Tangerang, Asep Ardiansyah menyebut hasil imbang 0-0 karena pihaknya kurang beruntung. Asep bukan tanpa alasan menyebut demikian, pasalnya ada tujuh peluang yang tercipta sepanjang pertandingan. Persita seharusnya bisa pulang dengan tiga angka.

“Kami bisa mencuri poin. Tapi target kami sebenarnya menang. Permasalahan hari ini adalah finishing. Ada tujuh peluang dimana pemain kita sudah one on one dengan kiper tapi tidak berhasil jadi gol,” ujarnya usai pertandingan.

Tercatat ada tiga peluang emas pada babak pertama dan empat di babak keduanya. Mayoritas saat bola berada di kaki gelandang serang Henry Rivaldy.

Soal wasit, Asep Ardiansyah memberikan apresiasi. “Wasit bagus, biasanya kita selalu dirugikan. Kita sempat takut di Medan dirugikan. Ternyata fair,” tegasnya.

Sementara itu, Henry Rivaldi menimpali dirinya memang belum rezeki mencetak gol.

“Kembali lagi dewi fortuna belum berpihak. Belum rezeki cetak gol,” ucap pemain bernomor punggung 17 ini. (don/adz)

 

Hasil Pertandingan

Senin, 25 September 2017

Persibat Batang vs PSIS 1-1

PSMS vs Persita Tangerang 0-0

 

Jadwal pertandingan:

Jumat , 29 September 2017

16.00 WIB: Persibat Batang vs PSMS Medan (Stadion M. Sarengat)

16.00 WIB: Persita Tangerang vs PSIS Semarang (Stadion Maulana Yusuf)

 

Klasemen Grub B

Tim M M S K SG P

Persibat Batang 2 1 1 0 3-2 4

PSIS Semarang 2 1 1 0 3-2 4

Persita Tangerang 2 0 1 1 1-2 1

PSMS Medan 2 0 1 1 1-2 1

 

Serangan Persita kembali berbahaya saat kapten Egi Melgiansyah memberi umpan kepada Hari Habrian dan diterusakan Henry Rivaldi dengan tendangan, lagi-lagi masih bisa ditangkap kiper PSMS. Hingga peluit dibunyikan wasit Juwari (Semarang), skor 0-0 bertahan.

Hasil ini menjadi kerugian bagi PSMS Medan yang dalam dua laga 16 besar belum pernah menang. Artinya mereka harus habis-habisan di empat laga sisa jika tak ingin kansnya lolos ke Liga 1 punah. “Ya memang tadi anak-anak tak bermain seperti biasanya. Seperti kehilangan fanatisme bermain dan apa yang kita inginkan agar bermain cepat tidak terjadi. Malah terikut pola permainan Persita dengan teknik tinggi. Mereka bermain santai dan lambat. Padahal coach Djajang sempat mendrillkan cara main. Tapi pemain tidak bisa  mengaplikasikannya,” kata Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra.

Edy juga tak memungkiri pihaknya sedikit memaksakan tampilnya dua amunisi baru, Elton Maran dan I Made Wirahadi yang baru bergabung, bahkan belum sempat ikut latihan karena minimnya stok pemain. “Dimas dan Suhandi cedera sangat berpengaruh. Karena itu kita tidak punya pilihan lain kecuali langsung menurunkan I Made Wirahadi yang bahkan baru mendarat jam 2 siang tadi,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu Asisten Pelatih Persita Tangerang, Asep Ardiansyah menyebut hasil imbang 0-0 karena pihaknya kurang beruntung. Asep bukan tanpa alasan menyebut demikian, pasalnya ada tujuh peluang yang tercipta sepanjang pertandingan. Persita seharusnya bisa pulang dengan tiga angka.

“Kami bisa mencuri poin. Tapi target kami sebenarnya menang. Permasalahan hari ini adalah finishing. Ada tujuh peluang dimana pemain kita sudah one on one dengan kiper tapi tidak berhasil jadi gol,” ujarnya usai pertandingan.

Tercatat ada tiga peluang emas pada babak pertama dan empat di babak keduanya. Mayoritas saat bola berada di kaki gelandang serang Henry Rivaldy.

Soal wasit, Asep Ardiansyah memberikan apresiasi. “Wasit bagus, biasanya kita selalu dirugikan. Kita sempat takut di Medan dirugikan. Ternyata fair,” tegasnya.

Sementara itu, Henry Rivaldi menimpali dirinya memang belum rezeki mencetak gol.

“Kembali lagi dewi fortuna belum berpihak. Belum rezeki cetak gol,” ucap pemain bernomor punggung 17 ini. (don/adz)

 

Hasil Pertandingan

Senin, 25 September 2017

Persibat Batang vs PSIS 1-1

PSMS vs Persita Tangerang 0-0

 

Jadwal pertandingan:

Jumat , 29 September 2017

16.00 WIB: Persibat Batang vs PSMS Medan (Stadion M. Sarengat)

16.00 WIB: Persita Tangerang vs PSIS Semarang (Stadion Maulana Yusuf)

 

Klasemen Grub B

Tim M M S K SG P

Persibat Batang 2 1 1 0 3-2 4

PSIS Semarang 2 1 1 0 3-2 4

Persita Tangerang 2 0 1 1 1-2 1

PSMS Medan 2 0 1 1 1-2 1

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/