27.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Mahruzar Beri Lampu Hijau Sutrisno

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution saat memimpin latiha PSMS di Stadion Mini Kebun Bunga.

SUMUTPOS.CO – Usai memastikan posisi tiga pemain asal PS TNI, PSMS juga akan memastikan posisi Sutrisno Kadula. Mantan pemain Persih Tembilahan itu sudah mendapat lampu hijau dari pelatih PSMS, Mahruzar Nasution.

Sutrisno sudah menjalani seleksi selama hampir sepekan di PSMS. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sepertinya cukup menarik perhatian Mahruzar. Apalagi tak dipungkiri dirinya membutuhkan satu gelandang lagi.

PSMS Medan memang belum resmi mengontrak Sutrisno. Namun, ketertarikan Mahruzar menggunakan jasa pemain tersebut semakin memperkuat posisi Kadula untuk segera mengenakan jersey tim Ayam Kinantan.

“Kami akan komunikasikan lagi dengan manajemen dan pengurus soal Sutrisno. Tapi pada prinsipnya saya oke,” ujar Mahruzar, Kamis (27/7).

PSMS Medan sebelumnya telah merekrut tiga pemain asal PS TNI yakni Danie Pratama dan Wanda Saputra (belakang), serta M Alwi Slamet (tengah) dan mencoret empat pemain, Rizki Abdiansyah (belakang), M Yasser, Tri Hardiansyah dan M Nur Adli (tengah).

Kehadiran Sutrisno kata Mahruzar akan menggantikan dua pemain tengah yang didepak dan menjadi pemain rekrutan terakhir PSMS Medan di putaran kedua Liga 2 Liga Indonesia Baru 2017 itu.

Namun beda dengan tiga pemain yang langsung didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pemain PSMS, Sutrisno harus berjibaku agar lulus seleksi. “Sutrisno sesuai untuk menggantikan posisi Tri Hardiansyah dan M Nur Adli,” katanya.

Diakui Mahruzar, ada sisi plus-minus perekrutan pemain. Seperti Sutrisno misalnya, dinilai punya performa cukup baik kendati tidak bertipe finisher. “Dia bukan tipe finisher. Di kanan dia bagus, tapi di kiri agak kurang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pembayaran gaji pemain Persih Tembilahan yang tersendat membuat sejumlah pemain akhirnya angkat koper meninggalkan klub asal Kabupaten Indragiri Hilir Riau tersebut, termauk Sutrisno.

Sebelumnya Sutrisno memang optimis bisa mencuri perhatian Mahruzar. Karena itu dia bekerja keras untuk seleksi. “Ya pastinya saya percaya diri walaupun saingannya di sini berat-berat karena mereka rata-rata pemain bagus. Tapi inilah sepak bola dan saya harus berusaha,” pungkasnya. (don)

 

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution saat memimpin latiha PSMS di Stadion Mini Kebun Bunga.

SUMUTPOS.CO – Usai memastikan posisi tiga pemain asal PS TNI, PSMS juga akan memastikan posisi Sutrisno Kadula. Mantan pemain Persih Tembilahan itu sudah mendapat lampu hijau dari pelatih PSMS, Mahruzar Nasution.

Sutrisno sudah menjalani seleksi selama hampir sepekan di PSMS. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sepertinya cukup menarik perhatian Mahruzar. Apalagi tak dipungkiri dirinya membutuhkan satu gelandang lagi.

PSMS Medan memang belum resmi mengontrak Sutrisno. Namun, ketertarikan Mahruzar menggunakan jasa pemain tersebut semakin memperkuat posisi Kadula untuk segera mengenakan jersey tim Ayam Kinantan.

“Kami akan komunikasikan lagi dengan manajemen dan pengurus soal Sutrisno. Tapi pada prinsipnya saya oke,” ujar Mahruzar, Kamis (27/7).

PSMS Medan sebelumnya telah merekrut tiga pemain asal PS TNI yakni Danie Pratama dan Wanda Saputra (belakang), serta M Alwi Slamet (tengah) dan mencoret empat pemain, Rizki Abdiansyah (belakang), M Yasser, Tri Hardiansyah dan M Nur Adli (tengah).

Kehadiran Sutrisno kata Mahruzar akan menggantikan dua pemain tengah yang didepak dan menjadi pemain rekrutan terakhir PSMS Medan di putaran kedua Liga 2 Liga Indonesia Baru 2017 itu.

Namun beda dengan tiga pemain yang langsung didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pemain PSMS, Sutrisno harus berjibaku agar lulus seleksi. “Sutrisno sesuai untuk menggantikan posisi Tri Hardiansyah dan M Nur Adli,” katanya.

Diakui Mahruzar, ada sisi plus-minus perekrutan pemain. Seperti Sutrisno misalnya, dinilai punya performa cukup baik kendati tidak bertipe finisher. “Dia bukan tipe finisher. Di kanan dia bagus, tapi di kiri agak kurang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pembayaran gaji pemain Persih Tembilahan yang tersendat membuat sejumlah pemain akhirnya angkat koper meninggalkan klub asal Kabupaten Indragiri Hilir Riau tersebut, termauk Sutrisno.

Sebelumnya Sutrisno memang optimis bisa mencuri perhatian Mahruzar. Karena itu dia bekerja keras untuk seleksi. “Ya pastinya saya percaya diri walaupun saingannya di sini berat-berat karena mereka rata-rata pemain bagus. Tapi inilah sepak bola dan saya harus berusaha,” pungkasnya. (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/