MEDAN, SUMUTPOAS.CO – Keputusan mengejutkan dikeluarkan Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman dengan mencoret pemain asing asal Korea Selatan Kwon Young Jin dari tim.
Padahal, pemain berusia 26 tahun ini cukup menarik perhatian publik Medan. Apalagi, sejatinya selama persiapan tim menuju Liga 1, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak melakukan seleksi terbuka. Dia memilih pemain asing yang belum pernah merumput di Indonesia sesuai kebutuhan tim.
“Dia (Young Jin) sudah kita coret, karena tidak memenuhi kriteria. Rencananya malam ini dia balik ke negaranya,” ujar, Kamis (28/12) sore.
Mantan pelatih Persib Bandung ini menjelaskan permainan Young Jin tidak sesuai karakter yang diinginkannya untuk tim. “Gaya mainnya ganas tanpa perhitungan. Jadi enggak sesuai dengan karakter yang diinginkan,” bebernya.
Selama berada di Medan, Young Jin sempat memperkuat Ayam Kinantan-julukan PSMS, dalam dua laga uji coba, yaitu melawan PSAD Bukit Barisan, Sabtu (23/12/2017) lalu dan menghadapi Asam Kumbang FC, Rabu (27/12/2017).
Pemain yang pernah memperkuat klub Jeonbuk Motors, juara Liga Champions Asia 2016 tersebut selalu diplot mengisi posisi tengah. Tak hanya itu, kabar lainnya juga tak mengenakkan bagi PSMS. Pasalnya, pemain asing yang diburu lainnya juga gagal direkrut.
Dia adalah Federico Platero Gazzaneo, mantan pemain Liverpool FC, Uruguay. Djanur menyebutkan Federico menolak melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan untuk bermain di Liga Indonesia. “Dia enggak mau memenuhi administrasi makanya enggak jadi. Daripada ke depannya jadi masalah mending dari sekarang dibatalkan,” ungkapnya. Ini berarti belum ada satu pemain asing yang jelas memperkuat PSMS.
Hanya saja, Djanur mengatakan dua pemain sudah dikantonginya. “Yang hampir pasti pemain asing asal Namibia, Sadney Urikhob. Sementara nama lainnya yakni Reynaldo Lobo asal Brazil. Kalau Lobo ini pemain belakang dan pernah main di Indonesia tapi gak lama. Belakangan dia main di Liga Malaysia. Saat ini kita masih tahap pembicaraan dengan Lobo,” pungkasnya. (nin/pjs/ras)