28 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

PSMS v Bhayangkara FC: Cari Kado untuk Djanur

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekalahan dari Bali United sudah dilupakan. PSMS kini menatap laga kandang perdananya di Liga 1 kontra Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Sabtu (31/3) sore nanti. Berstatus tim promosi kontra tim juara Liga 1, Ayam Kinantan tak silau.

“Kami mengawali pertandingan home di Stadion Teladan. Pastinya sudah ini sudah ditunggu pecinta sepak bola di Medan, khususnya PSMS. Para pemain bertekad memenangkan laga. Walaupun secara materi mereka memiliki pemain level 1 dan pemain berkualitas,” kata Djadjang Nurdjaman, Jumat (30/3).

Djanur meminta skuadnya fokus. Untuk itu ada yang berbeda karena para pemain menginap di hotel satu hari jelang laga. Itu dilakukan Djanur untuk menjaga konsentrasi skuadnya. “Kami butuh pemain fokus. Jadi sponsor kami memfasilitasi untuk pemain menginap di hotel malam ini. Ini langkah positif. Dibarengi kerja keras dan dukungan semua pihak kami yakin bisa memetik kemenangan,” kata pelatih yang baru genap berusia 60 tahun itu.

Ada satu hal lagi yang membuat laga ini kian spesial. Pasalnya Djanur baru saja merayakan ulang tahunnya ke-60 di Medan tepat Jumat (30/3). Oleh karena itu para pemain termotivasi untuk mewujudkan kado terindah untuk sang pelatih. “Kami akan berjuang keras menghadapi Bhayangkara nanti. Semoga kami bisa menang dan mempersembahkan kado istimewa untuk coach Djanur,” kata kapten PSMS, Legimin Raharjo.

Senada, gelandang PSMS, Abdul Azis Lutfi sudah tak sabar menantikan pertarungan ini. Menurutnya status juara bertahan justru membuat PSMS termotivasi mengalahkan mereka.  “Bhayangkara tim yang bagus. Kuat dan juara tahun kemarin, ini enambah motivasi bagi tim kami. Mudah-mudahan kami bisa mengembalikan sepak bola ciri khas Medan. Kami juga mohon dukungan suporter,” kata Azis.

Pada laga nanti, PSMS dipastikan tanpa dua pemain pilarnya Antoni Putro Nugroho dan Fredyan Wahyu. Namun Djanur sudah menyiapkan pengganti. Erwin Ramdani kemungkinan besar menggantikan Toni sebagai penyerang sayap kanan.  Sementara di tengah, Dilshod Sharofetdinov bersama Abdul Azis dan Sadney Urikhob.

Sementara lini pertahanan yang diperkuat Amarzukih, Muhammad Roby, Reinaldo Lobo dan Jajang Sukmara harus bekerja keras untuk meladeni para penyerang Bhayangkara. Terutama mematikan sosok Sergio sebagai pengatur serangan tim.

Di kubu lawan, Bhayangkara juga tak mau pulang dengan tangan hampa. Sadar akan mendapat tekanan dari pendukung PSMS, Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy mengatakan timnya sudah terbiasa dengan hal itu. “Saya tahu laga ini bakal menyulitkan. Mereka kembali ke liga 1 setelah beberapa tahun. Stadion bakal full. Pertandingan bakal sulit. Kami akan main dalam tekanan suporter lawan. Tapi kami sudah terbiasa, itulah keunggulan kami musim lalu,” kata McMenemy.

McMenemy juga tak menaruh kewaspadaan hanya kepada satu pemain saja. Dia melihat PSMS punya kolektivitas yang bagus. “Secara keseluruhan tim sangat bagus. PSMS bukan tim yang hanya bagus saat menyerang atau saat bertahan. Mereka satu kesatuan yang utuh, yang pasti saya mewaspadai semua pemain PSMS. Jangan sampai anggap remeh,” ucapnya.

Pada laga ini Bhayangkara FC akan tampil full team. Nikola Komazec kemungkinan akan menjadi ujung tombak bersama Alsan Sanda.  Lini tengah mengandalkan Paulo Sergio, Hargianto dan Vendry Mofu. Smeentara trio Putu Gede, Nurhidayat dan Vujovic akan bekerja keras membentengi pertahanan gawang Awan Setho.  (don/adz)

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekalahan dari Bali United sudah dilupakan. PSMS kini menatap laga kandang perdananya di Liga 1 kontra Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Sabtu (31/3) sore nanti. Berstatus tim promosi kontra tim juara Liga 1, Ayam Kinantan tak silau.

“Kami mengawali pertandingan home di Stadion Teladan. Pastinya sudah ini sudah ditunggu pecinta sepak bola di Medan, khususnya PSMS. Para pemain bertekad memenangkan laga. Walaupun secara materi mereka memiliki pemain level 1 dan pemain berkualitas,” kata Djadjang Nurdjaman, Jumat (30/3).

Djanur meminta skuadnya fokus. Untuk itu ada yang berbeda karena para pemain menginap di hotel satu hari jelang laga. Itu dilakukan Djanur untuk menjaga konsentrasi skuadnya. “Kami butuh pemain fokus. Jadi sponsor kami memfasilitasi untuk pemain menginap di hotel malam ini. Ini langkah positif. Dibarengi kerja keras dan dukungan semua pihak kami yakin bisa memetik kemenangan,” kata pelatih yang baru genap berusia 60 tahun itu.

Ada satu hal lagi yang membuat laga ini kian spesial. Pasalnya Djanur baru saja merayakan ulang tahunnya ke-60 di Medan tepat Jumat (30/3). Oleh karena itu para pemain termotivasi untuk mewujudkan kado terindah untuk sang pelatih. “Kami akan berjuang keras menghadapi Bhayangkara nanti. Semoga kami bisa menang dan mempersembahkan kado istimewa untuk coach Djanur,” kata kapten PSMS, Legimin Raharjo.

Senada, gelandang PSMS, Abdul Azis Lutfi sudah tak sabar menantikan pertarungan ini. Menurutnya status juara bertahan justru membuat PSMS termotivasi mengalahkan mereka.  “Bhayangkara tim yang bagus. Kuat dan juara tahun kemarin, ini enambah motivasi bagi tim kami. Mudah-mudahan kami bisa mengembalikan sepak bola ciri khas Medan. Kami juga mohon dukungan suporter,” kata Azis.

Pada laga nanti, PSMS dipastikan tanpa dua pemain pilarnya Antoni Putro Nugroho dan Fredyan Wahyu. Namun Djanur sudah menyiapkan pengganti. Erwin Ramdani kemungkinan besar menggantikan Toni sebagai penyerang sayap kanan.  Sementara di tengah, Dilshod Sharofetdinov bersama Abdul Azis dan Sadney Urikhob.

Sementara lini pertahanan yang diperkuat Amarzukih, Muhammad Roby, Reinaldo Lobo dan Jajang Sukmara harus bekerja keras untuk meladeni para penyerang Bhayangkara. Terutama mematikan sosok Sergio sebagai pengatur serangan tim.

Di kubu lawan, Bhayangkara juga tak mau pulang dengan tangan hampa. Sadar akan mendapat tekanan dari pendukung PSMS, Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy mengatakan timnya sudah terbiasa dengan hal itu. “Saya tahu laga ini bakal menyulitkan. Mereka kembali ke liga 1 setelah beberapa tahun. Stadion bakal full. Pertandingan bakal sulit. Kami akan main dalam tekanan suporter lawan. Tapi kami sudah terbiasa, itulah keunggulan kami musim lalu,” kata McMenemy.

McMenemy juga tak menaruh kewaspadaan hanya kepada satu pemain saja. Dia melihat PSMS punya kolektivitas yang bagus. “Secara keseluruhan tim sangat bagus. PSMS bukan tim yang hanya bagus saat menyerang atau saat bertahan. Mereka satu kesatuan yang utuh, yang pasti saya mewaspadai semua pemain PSMS. Jangan sampai anggap remeh,” ucapnya.

Pada laga ini Bhayangkara FC akan tampil full team. Nikola Komazec kemungkinan akan menjadi ujung tombak bersama Alsan Sanda.  Lini tengah mengandalkan Paulo Sergio, Hargianto dan Vendry Mofu. Smeentara trio Putu Gede, Nurhidayat dan Vujovic akan bekerja keras membentengi pertahanan gawang Awan Setho.  (don/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/