31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jajal Rumah Baru

PSDS vs PSMS

MEDAN-Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, selama ini dikenal sebagai kandangnya PSDS. Namun musim ini, stadion kebanggaan masyarakat Deliserdang ini akan menjadi ‘rumah’ bersama bagi PSMS dan PSDS menyusul renovasi Stadion Teladan. Karena itu laga uji coba skuad besutan Suimin Diharja, sore ini (1/2), merupakan uji coba lapangan perdana sebelum laga pembuka di ISL 9 Februari mendatang.

Selama uji coba, Affan Lubis dkk memang belum sekalipun memijak rumput stadion yang berkapasitas 15 ribu penonton itu. Karena itu Pelatih Kepala Suimin Diharja menginginkan skuadnya beradaptasi dengan kandang baru-nya itu. “Selama ini kita belum ada bermain di Baharoeddin Siregar. Sembilan hari lagi, dan seterusnya pada musim ini kami akan menggunakan stadion tersebut sebagai homebase. Jadi kesempatan ini sangat baik,” tuturnya, Kamis (31/1).

Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk menguji kualitas dua pemain asing yang baru tiba dalam dua hari belakangan. Adalah Alberto Sosa More (penyerang asal Paraguay),  Lamine Conte (gelandang asal Guinea) yang nasibnya akan ditentukan selama uji coba. Tak terkecuali Etoga Romaric yang sudah hampir pasti diikat.

Sebelumnya Suimin sempat nyetel dengan duo Brazil, Cristiano Lopez dan Matheus Morais. Namun perilaku keduanya yang dinilai tidak mematuhi instruksi pelatih membuat keduanya angkat koper. Di sisa waktu yang kian sempit, membuat Suimin harus berpacu dengan waktu.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kriteria penilaian Suimin pun bertambah. Tidak hanya soal skill, namun juga perilaku pemain di luar lapangan. “Nah, selain kualitas dan adaptasi, saya juga mengutamakan penilaian atas perilaku mereka. Jangan seperti dua pemain asing yang lalu (Cristian Lopez dan Matheus Moralis, red), diajak uji coba justru menolak. Harapan saya mereka cepat nyetel dengan ritme permainan. Kalau soal skill, mereka sudah beres,” ujarnya.

Pada latihan kemarin, Suimin juga menyelipkan menu khusus latihan set piece. Ini berguna jika tim mengalami kebuntuan untuk mencetak gol lewat proses. “Penempatan posisi dan timing yang tepat untuk menyambut umpan juga dipraktekkan,” bebernya.
Di kubu lawan, tuan rumah PSDS siap memberikan pressure tinggi kepada PSMS. Meski mengandalkan dominasi pemain muda, PSDS tetap mengedepankan prestise Baharoeddin Siregar sebagai kandang yang wajib untuk dimenangkan.  (don)

PSDS vs PSMS

MEDAN-Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, selama ini dikenal sebagai kandangnya PSDS. Namun musim ini, stadion kebanggaan masyarakat Deliserdang ini akan menjadi ‘rumah’ bersama bagi PSMS dan PSDS menyusul renovasi Stadion Teladan. Karena itu laga uji coba skuad besutan Suimin Diharja, sore ini (1/2), merupakan uji coba lapangan perdana sebelum laga pembuka di ISL 9 Februari mendatang.

Selama uji coba, Affan Lubis dkk memang belum sekalipun memijak rumput stadion yang berkapasitas 15 ribu penonton itu. Karena itu Pelatih Kepala Suimin Diharja menginginkan skuadnya beradaptasi dengan kandang baru-nya itu. “Selama ini kita belum ada bermain di Baharoeddin Siregar. Sembilan hari lagi, dan seterusnya pada musim ini kami akan menggunakan stadion tersebut sebagai homebase. Jadi kesempatan ini sangat baik,” tuturnya, Kamis (31/1).

Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk menguji kualitas dua pemain asing yang baru tiba dalam dua hari belakangan. Adalah Alberto Sosa More (penyerang asal Paraguay),  Lamine Conte (gelandang asal Guinea) yang nasibnya akan ditentukan selama uji coba. Tak terkecuali Etoga Romaric yang sudah hampir pasti diikat.

Sebelumnya Suimin sempat nyetel dengan duo Brazil, Cristiano Lopez dan Matheus Morais. Namun perilaku keduanya yang dinilai tidak mematuhi instruksi pelatih membuat keduanya angkat koper. Di sisa waktu yang kian sempit, membuat Suimin harus berpacu dengan waktu.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kriteria penilaian Suimin pun bertambah. Tidak hanya soal skill, namun juga perilaku pemain di luar lapangan. “Nah, selain kualitas dan adaptasi, saya juga mengutamakan penilaian atas perilaku mereka. Jangan seperti dua pemain asing yang lalu (Cristian Lopez dan Matheus Moralis, red), diajak uji coba justru menolak. Harapan saya mereka cepat nyetel dengan ritme permainan. Kalau soal skill, mereka sudah beres,” ujarnya.

Pada latihan kemarin, Suimin juga menyelipkan menu khusus latihan set piece. Ini berguna jika tim mengalami kebuntuan untuk mencetak gol lewat proses. “Penempatan posisi dan timing yang tepat untuk menyambut umpan juga dipraktekkan,” bebernya.
Di kubu lawan, tuan rumah PSDS siap memberikan pressure tinggi kepada PSMS. Meski mengandalkan dominasi pemain muda, PSDS tetap mengedepankan prestise Baharoeddin Siregar sebagai kandang yang wajib untuk dimenangkan.  (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/