26 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Panpel PSMS Mengaku Lebih Siap

MEDAN-Pada laga PSMS kontra Persegres Gresik, Kamis (2/2) malam lalu, penerangan Stadion Teladan sempat redup. Karena ada beberapa lampu di empat tiang yang padam. Atas kejadian tersebut, pertandingan sempat dihentikan selama delapan menit.

Mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi, ketua panitia pelaksana pertandingan Syafril Jambak menuturkan, telah siap dan berjanji hal tersebut tak terulang lagi. “Kemarin daya listrik kita turun. Namun, genset yang kita sediakan tak langsung bekerja,” ujarnya, Minggu (5/2).

“Tapi, kita sudah laporkan hal ini ke pihak PLN dan mereka telah melakukan perbaikan. Jadi saat pertandingan nanti, seandainya terjadi lagi daya listrik turun, maka otomatis genset langsung beroperasi. (saz)
Dan pertandingan bakal tak kekurangan penerangan lagi,” harapnya.

Namun sangat disesalkan, kembali pemaparan penjualan tiket yang diungkapkan ketua panpel tersebut kepada media terbilang rancu. Karena Syafril mengungkapkan penjualan tiket saat PSMS meladeni Persegres, terjual 9.400-an lembar dengan total pendapatan Rp187.262.500.

Sementara, dari amatan wartawan, pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan PSMS 0-1 itu, terlihat jelas penonton memadati stadion, baik di tribun terbuka maupun tribun tertutup. Dari amatan wartawan, sedikitnya ada 20.000 penonton yang menyaksikan laga yang berakhir ricuh tersebut.

Mengambil pengalaman saat pertandingan PSMS bentrok Persegres, panpel mengaku telah menambah jumlah personel keamanan yang terdiri dari Satpol PP dan kepolisian. Dari jumlah yang dipaparkan, pada laga PSMS kontra Persiba Balikpapan nanti, panpel mengerahkan 275 personel kemanan. (saz)

MEDAN-Pada laga PSMS kontra Persegres Gresik, Kamis (2/2) malam lalu, penerangan Stadion Teladan sempat redup. Karena ada beberapa lampu di empat tiang yang padam. Atas kejadian tersebut, pertandingan sempat dihentikan selama delapan menit.

Mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi, ketua panitia pelaksana pertandingan Syafril Jambak menuturkan, telah siap dan berjanji hal tersebut tak terulang lagi. “Kemarin daya listrik kita turun. Namun, genset yang kita sediakan tak langsung bekerja,” ujarnya, Minggu (5/2).

“Tapi, kita sudah laporkan hal ini ke pihak PLN dan mereka telah melakukan perbaikan. Jadi saat pertandingan nanti, seandainya terjadi lagi daya listrik turun, maka otomatis genset langsung beroperasi. (saz)
Dan pertandingan bakal tak kekurangan penerangan lagi,” harapnya.

Namun sangat disesalkan, kembali pemaparan penjualan tiket yang diungkapkan ketua panpel tersebut kepada media terbilang rancu. Karena Syafril mengungkapkan penjualan tiket saat PSMS meladeni Persegres, terjual 9.400-an lembar dengan total pendapatan Rp187.262.500.

Sementara, dari amatan wartawan, pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan PSMS 0-1 itu, terlihat jelas penonton memadati stadion, baik di tribun terbuka maupun tribun tertutup. Dari amatan wartawan, sedikitnya ada 20.000 penonton yang menyaksikan laga yang berakhir ricuh tersebut.

Mengambil pengalaman saat pertandingan PSMS bentrok Persegres, panpel mengaku telah menambah jumlah personel keamanan yang terdiri dari Satpol PP dan kepolisian. Dari jumlah yang dipaparkan, pada laga PSMS kontra Persiba Balikpapan nanti, panpel mengerahkan 275 personel kemanan. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/