26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Djanur Gabung di Semarang

Djajang Nurjaman langsung membesut PSMS pada liga perdana kontra PSIS Semarang, Kamis (21/9).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bertolak ke Semarang, Selasa (19/7) hari ini untuk melakoni duel perdana babak 16 besar Liga 2 kontra PSIS Semarang di Kendal, pada Kamis (21/7) mendatang. Pelatih baru PSMS, Djajang Nurjaman akan langsung menangani tim kontra tim berjuluk Mahesa Jenar ini dengan bergabung di Semarang.

Djajang memang belum terlihat berada di Medan dalam persiapan tim jelang 16 besar. Namun dari Bandung, eks pelatih Persib Bandung ini ternyata akan langsung terbang ke Semarang.

“Insya Allah, besok (hari ini) saya sudah bergabung dengan tim di Semarang,” kata Djanur ketika dihubungi, Senin (18/9).

Soal negosiasi soal kontrak, Djanur juga mengatakan tidak ada masalah. “Sudah (negosiasi, Red),” bebernya singkat.

Kondisi tim sendiri sedang dalam motivasi yang tinggi. Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputa yakin, performa Legimin cs akan semakin meningkat meski adanya pergantian pelatih kepala. “Saya lihat tidak ada masalah di pemain. Psikologis serta motivasi mereka justru makin baik. Saya juga bingung. Intinya ada angin segar lah, karena pemain lebih fokus serta semangat latihan jadi beda,” ucap Edy usai memimpin latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Senin  (18/9).

Diakui Edy, dia sudah intens melakukan komunikasi dengan Djanur melalui telepon. Selain membicarakan persiapan tim, Edy juga turut menjelaskan karakter masing-masing pemain. “Sejauh ini Djanur masih buta kekuatan PSMS, modal hanya saat melihat PSMS lawan Persib, lalu. Selebihnya dari saya. Ya, besok akan ketemu dan kemungkinan Selasa sudah latihan,” kata Edy.

Edy sendiri menjelaskan, sejauh ini persiapan PSMS nyaris tanpa kendala. Absennya Hardiantono di lini bawah memang diakui menjadi titik rawan, namun pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi. “Pilihannya sejauh ini ada di duet Andes dan Dani. Selain itu masih ada Budi Hargo juga. Nanti tergantung pelatih Djanur aja, karena dia akan lihat langsung nantinya,” jelasnya.

PSMS akan bertolak menuju Semarang, Selasa (19/9) dengan memboyong 14 pemain ditambah 4 pemain yang sebelumnya berlaga di Piala Panglima. Adapun pemain tersebut, Abdul Rohim, Ahmad Fauzi, Dery, Andes, Dani, Antoni, Gusti, Legimin, Sutrisno, Frets, M Zulfikar, Choiril Hidayat dan Willyando. Empat pemain yang akan bergabung di Semarang, yaitu Dimas Drajad, Suhandi, Budi Hargo dan Fredyan Wahyu.

Ketua Harian PSMS Medan, Kisharianto Pasaribu, menerangkan bahwa Mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman akan mulai bekerja dengan tim dalam persiapan 16 besar Liga 2.

“Besok pelatih (Djajang Nurdjaman) akan bertemu pemain di Semarang. ” terangnya di Stadion Kebun Bunga,  Senin (18/9)

Ia menerangkan bahwa pihaknya telah sepakat secara lisan dengan  Djanur. Namun secara administrasi  maupun negosiasi masih berjalan. “Lagi proses untuk administrasi. Secara lisan sudah oke,” lanjutnya.

Kisharianto menjelaskan waktu yang singkat yang dimiliki Djajang bersama tim sebelum melawan PSIS tidak akan berdampak besar bagi tim. “Saya rasa enggak bakal berdampak, semua penain sudah menyesuaikan diri, saya rasa Pelatih (Djajang) dapat menyesuaikan diri untuk memenangkan pertandingan nantinya,” tambahnya. (don)

 

Djajang Nurjaman langsung membesut PSMS pada liga perdana kontra PSIS Semarang, Kamis (21/9).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bertolak ke Semarang, Selasa (19/7) hari ini untuk melakoni duel perdana babak 16 besar Liga 2 kontra PSIS Semarang di Kendal, pada Kamis (21/7) mendatang. Pelatih baru PSMS, Djajang Nurjaman akan langsung menangani tim kontra tim berjuluk Mahesa Jenar ini dengan bergabung di Semarang.

Djajang memang belum terlihat berada di Medan dalam persiapan tim jelang 16 besar. Namun dari Bandung, eks pelatih Persib Bandung ini ternyata akan langsung terbang ke Semarang.

“Insya Allah, besok (hari ini) saya sudah bergabung dengan tim di Semarang,” kata Djanur ketika dihubungi, Senin (18/9).

Soal negosiasi soal kontrak, Djanur juga mengatakan tidak ada masalah. “Sudah (negosiasi, Red),” bebernya singkat.

Kondisi tim sendiri sedang dalam motivasi yang tinggi. Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputa yakin, performa Legimin cs akan semakin meningkat meski adanya pergantian pelatih kepala. “Saya lihat tidak ada masalah di pemain. Psikologis serta motivasi mereka justru makin baik. Saya juga bingung. Intinya ada angin segar lah, karena pemain lebih fokus serta semangat latihan jadi beda,” ucap Edy usai memimpin latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Senin  (18/9).

Diakui Edy, dia sudah intens melakukan komunikasi dengan Djanur melalui telepon. Selain membicarakan persiapan tim, Edy juga turut menjelaskan karakter masing-masing pemain. “Sejauh ini Djanur masih buta kekuatan PSMS, modal hanya saat melihat PSMS lawan Persib, lalu. Selebihnya dari saya. Ya, besok akan ketemu dan kemungkinan Selasa sudah latihan,” kata Edy.

Edy sendiri menjelaskan, sejauh ini persiapan PSMS nyaris tanpa kendala. Absennya Hardiantono di lini bawah memang diakui menjadi titik rawan, namun pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi. “Pilihannya sejauh ini ada di duet Andes dan Dani. Selain itu masih ada Budi Hargo juga. Nanti tergantung pelatih Djanur aja, karena dia akan lihat langsung nantinya,” jelasnya.

PSMS akan bertolak menuju Semarang, Selasa (19/9) dengan memboyong 14 pemain ditambah 4 pemain yang sebelumnya berlaga di Piala Panglima. Adapun pemain tersebut, Abdul Rohim, Ahmad Fauzi, Dery, Andes, Dani, Antoni, Gusti, Legimin, Sutrisno, Frets, M Zulfikar, Choiril Hidayat dan Willyando. Empat pemain yang akan bergabung di Semarang, yaitu Dimas Drajad, Suhandi, Budi Hargo dan Fredyan Wahyu.

Ketua Harian PSMS Medan, Kisharianto Pasaribu, menerangkan bahwa Mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman akan mulai bekerja dengan tim dalam persiapan 16 besar Liga 2.

“Besok pelatih (Djajang Nurdjaman) akan bertemu pemain di Semarang. ” terangnya di Stadion Kebun Bunga,  Senin (18/9)

Ia menerangkan bahwa pihaknya telah sepakat secara lisan dengan  Djanur. Namun secara administrasi  maupun negosiasi masih berjalan. “Lagi proses untuk administrasi. Secara lisan sudah oke,” lanjutnya.

Kisharianto menjelaskan waktu yang singkat yang dimiliki Djajang bersama tim sebelum melawan PSIS tidak akan berdampak besar bagi tim. “Saya rasa enggak bakal berdampak, semua penain sudah menyesuaikan diri, saya rasa Pelatih (Djajang) dapat menyesuaikan diri untuk memenangkan pertandingan nantinya,” tambahnya. (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/