TENGGARONG, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mengusung misi meraih poin perdana pada laga away kontra Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (22/5) malam.
Pada laga kesepuluh ini, PSMS akan melakoni away kelima. Di mana, empat partai tandang sebelumnya semua menelan kekalahan.
Melawan Mitra Kukar yang saat ini berada di peringkat 14 dengan 10 poin bukan perkara mudah, meski Ayam Kinantan saat ini unggul dengan 12 poin dan di peringkat 11 klasemen sementara.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman paham benar perihal ini. Apalagi, tim lawan juga sama statusnya dengan PSMS, yaitu tim jago kandang.
“Ini away kelima, sejauh ini kami belum pernah meraih satu poin pun dalam partai away. Jadi ini satu pencapaian buruk untuk sebuah tim. Satu-satunya tim yang belum meraih poin di kandang lawan,” ujarnya, saat memberikan keterangan pers, Senin (21/5) siang.
Di mata Djanur-sapaan akrabnya, Mitra Kukar tim yang kuat. Pasalnya, tim-tim besar kontestan Liga 1 ditaklukkan di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Aji Imbut.
“Mitra Kukar menang melawan Bali United, Madura United, Persebaya. Semua tim-tim besar dikalahkan dengan cukup telak. Inilah tekad kami, kami akan mengubah situasi. Kami akan berusaha meraih poin di sini untuk yang pertama kalinya, walaupun lawan kami cukup berat,” bebernya.
Mantan pelatih Persib Bandung ini mengatakan kendala timnya yang urung merengkuh poin pada laga away adalah persoalan pada mental.
“Kendalanya mental bertanding. Tim kami punya kemampuan, tapi ketika harus bertanding di kandang lawan itu yang terjadi,” jelasnya.