25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Gurning Hengkang ke Arema

MEDAN-Abdul Rahman GurningĀ  memutuskan hengkang dari PSMS Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Ia memilih terbang ke Malang untuk memenuhi undangan Arema Indonesian Premier League (IPL) yang mengajak Gurning untuk duduk di kursi kepala pelatih.

LATIHAN: Kemarin (21/2), skuad PSMS LPIS berlatih tanpa komando Pelatih Kepala Abdul Rahman Gurning  telah hengkang  Arema Indonesia IPL.//doni hermawan/sumut pos
LATIHAN: Kemarin (21/2), skuad PSMS LPIS berlatih tanpa komando Pelatih Kepala Abdul Rahman Gurning yang telah hengkang ke Arema Indonesia IPL.//doni hermawan/sumut pos

Pada latihan Kamis (21/2), skuad PSMS Divisi Utama LPIS terlihat menggelar latihan tanpa komando Gur-ning. Kali ini latihan hanya dipimpin Asisten Pelatih Edy Syahputra bersama Pelatih Kiper Sugiar. ā€œPura-pura tidak tahu ya? Bang Gurning sudah ke Malang sejak Rabu (20/2) lalu. Kemarin dia bilang sudah berada di Malang,ā€ tutur Edy saat ditanya keberadaan Gurning.

Rabu lalu memang Saktiawan Sinaga dkk tak menggelar latihan. Namun sehari sebelumnya Gurning masih memimpin latihan. Waktu senggang itu yang dimanfaatkan Gurning untuk terbang ke Malang. ā€œBang Gurning bilang ke saya kalau dia sudah cukup lama bersabar karena menunggu kejelasan di sini (PSMS, red). Dia juga bilang sudah komunikasi ke Ketua Umum (Benny Sihotang, red) soal ini. Sebenarnya dia masih tunggu dua sampai tiga hari ini. Kalau jelas dia bakal kembali. Saya tahu hati dia sebenarnya masih di sini,ā€ kata mantan pemain Medan Jaya itu.

Gelagat bakal hengkangnya Gurning memang sudah tergambar selama sepekan sebelumnya. Dari beberapa media di Malang, nama Gurning diklaim sudah pasti membesut Singo Edan. Saat dikonfirmasi, Gurning tak membantah adanya ketertarikan Arema kepadanya. Negosiasi sudah dilakukan bahkan namanya juga sudah didaftarkan ke LPIS sebagai head coach.

Namun ketika itu Gurning mengaku belum memberikan keputusan. Ia tunggu kontrak yang dijanjikan pengurus akan diberikan pada Sabtu (16/2) lalu. Namun, pengurus tak bisa merealisasikan janjinya dan menggantinya dengan uang transport. Kondisi itu yang mungkin membuat Gurning berubah pikiran.

Kehadiran Gurning di Malang sebenarnya sudah tak asing. Di awal musim lalu, Gurning duduk di jajaran kepelatihan sebagai asisten Milomir Seslija. Namun dualisme di Arema IPL membuat Gurning hengkang putaran kedua. Ia gabung dengan Persegres Gresik yang berkiprah di Indonesian Super League (ISL).

Kemarin, Saktiawan Sinaga dkk hanya berlatih ringan. Menu latihan ringan yang sementara dilahap di masa ketidakjelasan ini. ā€œYa sementara ini ringan saja. Lagipula ini masih masa transisi. Mungkin Senin (25/2) nanti baru mulai program lagi,ā€ beber Edy.
Sayang, Gurning tak berhasil dikonfirmasi hingga kemarin. Telepon selularnya aktif tapi tidak menjawab. Hal serupa terjadi saat Sumut Pos coba mengkonfirmasi ke Ketum Benny Sihotang. (don)

MEDAN-Abdul Rahman GurningĀ  memutuskan hengkang dari PSMS Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Ia memilih terbang ke Malang untuk memenuhi undangan Arema Indonesian Premier League (IPL) yang mengajak Gurning untuk duduk di kursi kepala pelatih.

LATIHAN: Kemarin (21/2), skuad PSMS LPIS berlatih tanpa komando Pelatih Kepala Abdul Rahman Gurning  telah hengkang  Arema Indonesia IPL.//doni hermawan/sumut pos
LATIHAN: Kemarin (21/2), skuad PSMS LPIS berlatih tanpa komando Pelatih Kepala Abdul Rahman Gurning yang telah hengkang ke Arema Indonesia IPL.//doni hermawan/sumut pos

Pada latihan Kamis (21/2), skuad PSMS Divisi Utama LPIS terlihat menggelar latihan tanpa komando Gur-ning. Kali ini latihan hanya dipimpin Asisten Pelatih Edy Syahputra bersama Pelatih Kiper Sugiar. ā€œPura-pura tidak tahu ya? Bang Gurning sudah ke Malang sejak Rabu (20/2) lalu. Kemarin dia bilang sudah berada di Malang,ā€ tutur Edy saat ditanya keberadaan Gurning.

Rabu lalu memang Saktiawan Sinaga dkk tak menggelar latihan. Namun sehari sebelumnya Gurning masih memimpin latihan. Waktu senggang itu yang dimanfaatkan Gurning untuk terbang ke Malang. ā€œBang Gurning bilang ke saya kalau dia sudah cukup lama bersabar karena menunggu kejelasan di sini (PSMS, red). Dia juga bilang sudah komunikasi ke Ketua Umum (Benny Sihotang, red) soal ini. Sebenarnya dia masih tunggu dua sampai tiga hari ini. Kalau jelas dia bakal kembali. Saya tahu hati dia sebenarnya masih di sini,ā€ kata mantan pemain Medan Jaya itu.

Gelagat bakal hengkangnya Gurning memang sudah tergambar selama sepekan sebelumnya. Dari beberapa media di Malang, nama Gurning diklaim sudah pasti membesut Singo Edan. Saat dikonfirmasi, Gurning tak membantah adanya ketertarikan Arema kepadanya. Negosiasi sudah dilakukan bahkan namanya juga sudah didaftarkan ke LPIS sebagai head coach.

Namun ketika itu Gurning mengaku belum memberikan keputusan. Ia tunggu kontrak yang dijanjikan pengurus akan diberikan pada Sabtu (16/2) lalu. Namun, pengurus tak bisa merealisasikan janjinya dan menggantinya dengan uang transport. Kondisi itu yang mungkin membuat Gurning berubah pikiran.

Kehadiran Gurning di Malang sebenarnya sudah tak asing. Di awal musim lalu, Gurning duduk di jajaran kepelatihan sebagai asisten Milomir Seslija. Namun dualisme di Arema IPL membuat Gurning hengkang putaran kedua. Ia gabung dengan Persegres Gresik yang berkiprah di Indonesian Super League (ISL).

Kemarin, Saktiawan Sinaga dkk hanya berlatih ringan. Menu latihan ringan yang sementara dilahap di masa ketidakjelasan ini. ā€œYa sementara ini ringan saja. Lagipula ini masih masa transisi. Mungkin Senin (25/2) nanti baru mulai program lagi,ā€ beber Edy.
Sayang, Gurning tak berhasil dikonfirmasi hingga kemarin. Telepon selularnya aktif tapi tidak menjawab. Hal serupa terjadi saat Sumut Pos coba mengkonfirmasi ke Ketum Benny Sihotang. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/