27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

PSMS 4-1 Babel United, Lolos 8 Besar

LOLOS: Pemain PSMS selebrasi usai mengalahkan Babel United 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10).  PSMS memastikan lolos ke 8 besar Liga 2. 
Triadi Wibowo/Sumut Pos
LOLOS: Pemain PSMS selebrasi usai mengalahkan Babel United 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10). PSMS memastikan lolos ke 8 besar Liga 2. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan memastikan lolos ke babak delapan besar, usai mengalahkan Aceh Babel United dengan skor 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10) sore. Ayam Kinantan mendampingi Persiraja, Persita dan Sriwijaya FC dari Wilayah Barat.

Berambisi untuk menang, PSMS langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka menggempur pertahanan Babel. Namun, semua peluang Ayam Kinantan masih bisa diantisipasi barisan pertahanan Babel.

PSMS membuka keunggulan melalui penalti pada menit ke-16. Wasit menunjuk titik penalti setelah pemain belakang Babel melakukan handball di kotak terlarang. Ilham Fathoni yang maju sebagai algojo, sukses melaksanakan tugasnya. PSMS unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Babel United meningkatkan serangan. Sedangkan permainan PSMS mulai menurun. Pada menit ke-26, kiper PSMS Alfonsius Kelvan menepis tendangan Fikri Ardiansyah.

Babel United terus menekan pertahanan PSMS. Sementara tuan rumah mengandalkan umpan-umpan jauh, yang mudah dipatahkan pemain belakang Babel.

Alfonsius sempat terkapar setelah bersusah payah menepis tendangan pemain Babel. Dimenit 42, kiper plontos ini kembali menunjukkan aksi gemilang dengan menepis sundulan pemain Babel United. Hingga babak pertama, PSMS tetap unggul 1-0.

Babak kedua, PSMS mulai membaik. Ayam Kinantan kemudian menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas Eki Fauji di menit ke-58. Gol tersebut menambah semangat para pemain PSMS.

Hanya berselang dua menit, Eki Fauji kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi melalui tendangan bebas.

Unggul tiga gol, PSMS mulai mengurangi tekanan. Mereka lebih memperkuat pertahanan. Kondisi ini dimanfaatkan Babel United untuk mencetak gol di menit ke-83 melalui M Kanu Helmiawan. Dia berhasil memanfaatkan bola tendangan penalti yang ditepis kiper PSMS, Alfonsius Kelvan.

Gol itu sempat membuat semangat pemain Babel United hidup kembali. Namun gol Ilham Fathoni di menit ke-88, memanfaatkan umpan Aidun Sastra menghempaskan pemain Babel United. PSMS menang dengan skor 4-1.

Kemenangan ini membuat PSMS finis di peringkat empat klasemen Wilayah Barat, dengan 37 poin. Ayam Kinantan mengamankan tiket babak delapan terakhir dari Wilayah Barat. Di babak delapan besar, Legimin Raharjo dkk akan bergabung di Grup B bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC.

Pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku bersyukur dengan kemenangan ini. Dia mengaku langsung mempersiapkan diri menghadapi babak delapan besar. “Terima kasih kepada pemain dan penonton. Kita sudah berada di delapan besar. Kita hanya memiliki waktu seminggu untuk persiapan,” ujarnya.

Jafri mengakui persaingan di babak delapan besar akan lebih ketat. Karena itu, dia harus membenahi beberapa kekurangan timnya. “Masih banyak yang perlu dibenahi. Mulai dari kerja sama, fisik hingga finishing,” ungkapnya.

Pelatih asal Sumatera Barat ini berharap agar PT LIB memperbolehkan tim yang lolos untuk mengganti pemain. “Kita berharap bisa ganti pemain. Tapi kalau tidak bisa, ya, terpaksa kita memanfaatkan pemain yang ada,” pungkasnya. (dek)

LOLOS: Pemain PSMS selebrasi usai mengalahkan Babel United 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10).  PSMS memastikan lolos ke 8 besar Liga 2. 
Triadi Wibowo/Sumut Pos
LOLOS: Pemain PSMS selebrasi usai mengalahkan Babel United 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10). PSMS memastikan lolos ke 8 besar Liga 2. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan memastikan lolos ke babak delapan besar, usai mengalahkan Aceh Babel United dengan skor 4-1 di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10) sore. Ayam Kinantan mendampingi Persiraja, Persita dan Sriwijaya FC dari Wilayah Barat.

Berambisi untuk menang, PSMS langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka menggempur pertahanan Babel. Namun, semua peluang Ayam Kinantan masih bisa diantisipasi barisan pertahanan Babel.

PSMS membuka keunggulan melalui penalti pada menit ke-16. Wasit menunjuk titik penalti setelah pemain belakang Babel melakukan handball di kotak terlarang. Ilham Fathoni yang maju sebagai algojo, sukses melaksanakan tugasnya. PSMS unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Babel United meningkatkan serangan. Sedangkan permainan PSMS mulai menurun. Pada menit ke-26, kiper PSMS Alfonsius Kelvan menepis tendangan Fikri Ardiansyah.

Babel United terus menekan pertahanan PSMS. Sementara tuan rumah mengandalkan umpan-umpan jauh, yang mudah dipatahkan pemain belakang Babel.

Alfonsius sempat terkapar setelah bersusah payah menepis tendangan pemain Babel. Dimenit 42, kiper plontos ini kembali menunjukkan aksi gemilang dengan menepis sundulan pemain Babel United. Hingga babak pertama, PSMS tetap unggul 1-0.

Babak kedua, PSMS mulai membaik. Ayam Kinantan kemudian menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas Eki Fauji di menit ke-58. Gol tersebut menambah semangat para pemain PSMS.

Hanya berselang dua menit, Eki Fauji kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi melalui tendangan bebas.

Unggul tiga gol, PSMS mulai mengurangi tekanan. Mereka lebih memperkuat pertahanan. Kondisi ini dimanfaatkan Babel United untuk mencetak gol di menit ke-83 melalui M Kanu Helmiawan. Dia berhasil memanfaatkan bola tendangan penalti yang ditepis kiper PSMS, Alfonsius Kelvan.

Gol itu sempat membuat semangat pemain Babel United hidup kembali. Namun gol Ilham Fathoni di menit ke-88, memanfaatkan umpan Aidun Sastra menghempaskan pemain Babel United. PSMS menang dengan skor 4-1.

Kemenangan ini membuat PSMS finis di peringkat empat klasemen Wilayah Barat, dengan 37 poin. Ayam Kinantan mengamankan tiket babak delapan terakhir dari Wilayah Barat. Di babak delapan besar, Legimin Raharjo dkk akan bergabung di Grup B bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC.

Pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku bersyukur dengan kemenangan ini. Dia mengaku langsung mempersiapkan diri menghadapi babak delapan besar. “Terima kasih kepada pemain dan penonton. Kita sudah berada di delapan besar. Kita hanya memiliki waktu seminggu untuk persiapan,” ujarnya.

Jafri mengakui persaingan di babak delapan besar akan lebih ketat. Karena itu, dia harus membenahi beberapa kekurangan timnya. “Masih banyak yang perlu dibenahi. Mulai dari kerja sama, fisik hingga finishing,” ungkapnya.

Pelatih asal Sumatera Barat ini berharap agar PT LIB memperbolehkan tim yang lolos untuk mengganti pemain. “Kita berharap bisa ganti pemain. Tapi kalau tidak bisa, ya, terpaksa kita memanfaatkan pemain yang ada,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/