30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Kendala Legiun Asing

MEDAN-Niat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menghadirkan legiun asing tidak mulus. Hingga saat ini dua legiun asing yang masuk daftar incaran, Camara Mohammed dan Stephen Mennoh belum juga bisa dihadirkan.

Terlebih deadline bursa transfer yang bakal tutup kurang dari sepekan ke depan atau tepatnya 30 April mendatang. Manajer tim, Sarwono mengakui ada kendala sehingga kedua legiun asing itu belum juga hadir di Kebun Bunga.

“Ya memang masih ada kendala. Yang satu kendalanya surat keluar dari Persisko (Camara) dan Mennoh masih ada sedikit ketidakcocokan saat negosiasi harga. Tapi ini lah kita usahakan karena waktu sudah semakin sempit,” ujar kemarin di mess Kebun Bunga.

Pihaknya memang tengah berusaha memenuhi tiga legiun asing di putaran kedua. Dari tiga legiun asing di putaran pertama hanya Moise Dario yang dipertahankankan. Sementara  Alberto Sosa Morel dan  Edgar Rolon didepak.
Bek Paraguay itu sendiri pun belum hadir di Mess Kebun Bunga sejak akhir putaran pertama lalu. “ Moise sudah kita hubungi tapi dianya sih mau saja kembali. Tapi tergantung ketua umumlah. Karena dia minta yang di putaran pertama itu diselesaikan dulu,” jelasnya.

Pelatih kepala Suharto AD mengatakan para legiun asing itu diharapkan segera bergabung. Untuk Mennoh dan Camara, Suharto tak lagi akan memantaunya dan langsung rekomendasi kontrak. “Mereka kan sudah tahu kita kualitasnya. Jadi tidak lagi seleksi. Mennoh sebelumnya sempat hampir kita rekrut musim lalu. Apalagi mereka kan sesuai kebutuhan kita,” jelasnya.

Suharto berharap keduanya dapat segera bergabung dengan tim. Apalagi waktu yang tersisa jelang laga putaran kedua kontra Persih Tembilahan kurang dari dua pekan lagi. “ Mennoh tadi sudah saya hubungi tinggal manajer koordinasi dengan dia.  Kalau memang cocok. Kalau Camara lewat Sektim. Dua-dua udah mendekati kepastian.

Kita harapkan sih cepat bergabung. Apalagi waktunya kan sudah mepet,” jelasnya.
Apalagi kini striker yang tersisa hanya Affandi Lubis dan Tambun Naibaho yang masih dalam tahap pemantauan. Sisanya sudah dicoret.

Lalu bagaimana jika keduanya buntu? “Ya inilah kita coba cari alternatif-alternatif lain. Masih kita rapatkan lagi,” ujarnya.
Selain legiun asing, PSMS kini sedang menseleksi beberapa wajah lokal. Lebih dari 10 pemain tengah dalam proses pemantauan. Termasuk beberapa pemain yang sudah tak asing seperti Dodi (Persisko), Wiganda (PSMS ISL musim lalu), Ade Chandra (Persis Solo) dan Tambun Naibaho (Pro Duta). “Termasuk para pemain magang juga punya kesempatan. Juga beberapa pemain yang kita panggil,” pungkasnya. (don)

MEDAN-Niat PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menghadirkan legiun asing tidak mulus. Hingga saat ini dua legiun asing yang masuk daftar incaran, Camara Mohammed dan Stephen Mennoh belum juga bisa dihadirkan.

Terlebih deadline bursa transfer yang bakal tutup kurang dari sepekan ke depan atau tepatnya 30 April mendatang. Manajer tim, Sarwono mengakui ada kendala sehingga kedua legiun asing itu belum juga hadir di Kebun Bunga.

“Ya memang masih ada kendala. Yang satu kendalanya surat keluar dari Persisko (Camara) dan Mennoh masih ada sedikit ketidakcocokan saat negosiasi harga. Tapi ini lah kita usahakan karena waktu sudah semakin sempit,” ujar kemarin di mess Kebun Bunga.

Pihaknya memang tengah berusaha memenuhi tiga legiun asing di putaran kedua. Dari tiga legiun asing di putaran pertama hanya Moise Dario yang dipertahankankan. Sementara  Alberto Sosa Morel dan  Edgar Rolon didepak.
Bek Paraguay itu sendiri pun belum hadir di Mess Kebun Bunga sejak akhir putaran pertama lalu. “ Moise sudah kita hubungi tapi dianya sih mau saja kembali. Tapi tergantung ketua umumlah. Karena dia minta yang di putaran pertama itu diselesaikan dulu,” jelasnya.

Pelatih kepala Suharto AD mengatakan para legiun asing itu diharapkan segera bergabung. Untuk Mennoh dan Camara, Suharto tak lagi akan memantaunya dan langsung rekomendasi kontrak. “Mereka kan sudah tahu kita kualitasnya. Jadi tidak lagi seleksi. Mennoh sebelumnya sempat hampir kita rekrut musim lalu. Apalagi mereka kan sesuai kebutuhan kita,” jelasnya.

Suharto berharap keduanya dapat segera bergabung dengan tim. Apalagi waktu yang tersisa jelang laga putaran kedua kontra Persih Tembilahan kurang dari dua pekan lagi. “ Mennoh tadi sudah saya hubungi tinggal manajer koordinasi dengan dia.  Kalau memang cocok. Kalau Camara lewat Sektim. Dua-dua udah mendekati kepastian.

Kita harapkan sih cepat bergabung. Apalagi waktunya kan sudah mepet,” jelasnya.
Apalagi kini striker yang tersisa hanya Affandi Lubis dan Tambun Naibaho yang masih dalam tahap pemantauan. Sisanya sudah dicoret.

Lalu bagaimana jika keduanya buntu? “Ya inilah kita coba cari alternatif-alternatif lain. Masih kita rapatkan lagi,” ujarnya.
Selain legiun asing, PSMS kini sedang menseleksi beberapa wajah lokal. Lebih dari 10 pemain tengah dalam proses pemantauan. Termasuk beberapa pemain yang sudah tak asing seperti Dodi (Persisko), Wiganda (PSMS ISL musim lalu), Ade Chandra (Persis Solo) dan Tambun Naibaho (Pro Duta). “Termasuk para pemain magang juga punya kesempatan. Juga beberapa pemain yang kita panggil,” pungkasnya. (don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/