29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemain Asing Tertuduh Suap

Gajinya Ditahan Pengurus

MEDAN – Penyelesaian soal gaji mantan pemain PSMS musim lalu bakal segera dilakukan, Senin (1/8). Namun dua pemain asing, Almiro Valadares dan Vagner Luis dipastikan belum akan digaji lantaran keduanya dianggap terlibat kasus penyuapan saat PSMS bentrok Persiba Bantul di babak Delapan Besar lalu.

Kesepakatan itu diperoleh pada pertemuan antara pengurus dan perwakilan pemain di Mes Kebun Bunga Medan kemarin. Tidak semua pemain hadir, hanya beberapa orang seperti M Affan Lubis, Mahadi Rais, Novi Handriawan, Novianto, M Syahbani Zulkarnain dan Andi Setiawan. Hal itu disampaikan Pengurus PSMS Medan Benny Tomasoa, Sabtu (30/7).

Menurutnya, sisa gaji pemain dikurang satu bulan, namun pemain sudah menyetujuinya. Perinciannya, pemain yang memiliki sisa gaji tiga bulan hanya akan dibayarkan dua, yang punya sisa dua bulan akan dibayarkan sebulan, sementara yang sisa satu bulan tetap akan dibayar.

“Kami sudah bicara dengan pemain dan mereka setuju menerima dua bulan gaji bagi yang sisa tiga bulan. Begitu seterusnya dan yang satu bulan tetap akan dibayarkan,” katanya.

Sekretaris Umum PSMS Medan Idris membenarkan pembayaran gaji tersebut akan dilakukan besok (Senin 1/8). Namun Idris menegaskan, pembayaran tersebut tidak berlaku untuk dua pemain asing Almiro Valadares dan Vagner Luis.
“Pemain asing mungkin belum dibayar dulu, terutama Vagner sama Almiro. Setelah tim investigasi melakukan tugasnya gaji mereka baru dibayarkan. Kemungkinan investigasi akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Penahanan tersebut menurutnya dilakukan untuk mencegah kemungkinan pemain asing tersebut mangkir jika disuruh menghadap untuk pemeriksaan. Dia berdalih, pemain asing bisa saja pergi ke luar negeri untuk menghindari pemeriksaan. “Ini sangat serius. Kami sengaja menahan gaji mereka supaya mereka tidak lari waktu akan diperiksa. Bisa saja mereka pergi ke luar negeri menghindar. Padahal kami perlu mereka agar masalah ini bisa tuntas,” bebernya.
Untuk mempercepat proses, Idris akan mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan kepada salah seorang pengurus PSMS Suryanto Herman sebagai anggota tim investigasi. “Suryanto Herman diangkat sebagai Ketua Tim Investigasi. Menyangkut pemain asing sangat serius, kalau pemain asing yang dibayar namun mengkhianati kita, harus dihukum, kalau bisa diusir supaya tidak bisa bermain di Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu, Almiro Valadares yang dikonfirmasi mengenai rencana PSMS memanggil mereka mengaku heran dengan tindakan tersebut. Menurutnya, penahan gajinya sangat menyakitinya. “Saya akan melawan keputusan sepihak seperti ini. Dan saya tidak main-main,” paparnya.

Dia menentang keputusan tersebut karena menurutnya selama di PSMS, dia tidak pernah melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik. “Kenapa saya? saya tidak bisa bahasa Indonesia, tidak tahu siapapun pengurus klub-klub lain di Indonesia, tidak pernah buat masalah, dan baru tinggal beberapa bulan di Indonesia,” paparnya.
Sama dengan Almiro, Vagner Luis yang dikonfirmasi juga mengaku gerah dengan sikap pengurus. “Kasus ini sengaja dibuka lagi sebagai alibi untuk menahan gaji kami. Dan saya akan lawan ini,” katanya. (ful)

Gajinya Ditahan Pengurus

MEDAN – Penyelesaian soal gaji mantan pemain PSMS musim lalu bakal segera dilakukan, Senin (1/8). Namun dua pemain asing, Almiro Valadares dan Vagner Luis dipastikan belum akan digaji lantaran keduanya dianggap terlibat kasus penyuapan saat PSMS bentrok Persiba Bantul di babak Delapan Besar lalu.

Kesepakatan itu diperoleh pada pertemuan antara pengurus dan perwakilan pemain di Mes Kebun Bunga Medan kemarin. Tidak semua pemain hadir, hanya beberapa orang seperti M Affan Lubis, Mahadi Rais, Novi Handriawan, Novianto, M Syahbani Zulkarnain dan Andi Setiawan. Hal itu disampaikan Pengurus PSMS Medan Benny Tomasoa, Sabtu (30/7).

Menurutnya, sisa gaji pemain dikurang satu bulan, namun pemain sudah menyetujuinya. Perinciannya, pemain yang memiliki sisa gaji tiga bulan hanya akan dibayarkan dua, yang punya sisa dua bulan akan dibayarkan sebulan, sementara yang sisa satu bulan tetap akan dibayar.

“Kami sudah bicara dengan pemain dan mereka setuju menerima dua bulan gaji bagi yang sisa tiga bulan. Begitu seterusnya dan yang satu bulan tetap akan dibayarkan,” katanya.

Sekretaris Umum PSMS Medan Idris membenarkan pembayaran gaji tersebut akan dilakukan besok (Senin 1/8). Namun Idris menegaskan, pembayaran tersebut tidak berlaku untuk dua pemain asing Almiro Valadares dan Vagner Luis.
“Pemain asing mungkin belum dibayar dulu, terutama Vagner sama Almiro. Setelah tim investigasi melakukan tugasnya gaji mereka baru dibayarkan. Kemungkinan investigasi akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Penahanan tersebut menurutnya dilakukan untuk mencegah kemungkinan pemain asing tersebut mangkir jika disuruh menghadap untuk pemeriksaan. Dia berdalih, pemain asing bisa saja pergi ke luar negeri untuk menghindari pemeriksaan. “Ini sangat serius. Kami sengaja menahan gaji mereka supaya mereka tidak lari waktu akan diperiksa. Bisa saja mereka pergi ke luar negeri menghindar. Padahal kami perlu mereka agar masalah ini bisa tuntas,” bebernya.
Untuk mempercepat proses, Idris akan mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan kepada salah seorang pengurus PSMS Suryanto Herman sebagai anggota tim investigasi. “Suryanto Herman diangkat sebagai Ketua Tim Investigasi. Menyangkut pemain asing sangat serius, kalau pemain asing yang dibayar namun mengkhianati kita, harus dihukum, kalau bisa diusir supaya tidak bisa bermain di Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu, Almiro Valadares yang dikonfirmasi mengenai rencana PSMS memanggil mereka mengaku heran dengan tindakan tersebut. Menurutnya, penahan gajinya sangat menyakitinya. “Saya akan melawan keputusan sepihak seperti ini. Dan saya tidak main-main,” paparnya.

Dia menentang keputusan tersebut karena menurutnya selama di PSMS, dia tidak pernah melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik. “Kenapa saya? saya tidak bisa bahasa Indonesia, tidak tahu siapapun pengurus klub-klub lain di Indonesia, tidak pernah buat masalah, dan baru tinggal beberapa bulan di Indonesia,” paparnya.
Sama dengan Almiro, Vagner Luis yang dikonfirmasi juga mengaku gerah dengan sikap pengurus. “Kasus ini sengaja dibuka lagi sebagai alibi untuk menahan gaji kami. Dan saya akan lawan ini,” katanya. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/