30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Divisi Utama LPIS Kick Off 14 April

JAKARTA-Jadwal kick off Divisi Utama “PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali berubah. Setelah dimundurkan pada 27 April, PT LPIS ternyata memajukan kembali jadwal kick off menjadi 14 April.

Keputusan itu diumumkan setelah CEO meeting dalam workshop Divisi Utama di Jakarta tadi malam (2/4). Dalam pertemuan tersebut, 17 klub yang hadir meminta agar jadwal kick off tak terlalu lama. Apalagi, sebagian klub sudah mengaku siap untuk memutar kompetisi.

“Sudah dibahas, CEO-CEO klub sepakat Divisi Utama diputar mulai 14 April dalam rapat tadi,” ucap Hendriyana, Head Of Competition PT LPIS saat ditemui usai workshop hari pertama, tadi malam.

Dengan dipercepatnya jadwal kick off, klub-klub juga harus menerima konsekuensi untuk mempercepat pelengkapan berkas-berkas mereka. Klub akan ditunggu sampai 3 April mendatang untuk menyelesaikan proses administrasi tersebut.

“Kebanyakan dari mereka belum menyerahkan draft kontrak. Ini harus segera dilengkapi,” ucapnya .

Sampai tadi malam, dari 24 klub yang sudah diputuskan berhak mengikuti Divisi Utama PT LPIS, hanya 18 klub yang hadir. Namun, Hendriyana menjelaskan jika beberapa tim sudah konfirmasi untuk mengikuti kompetisi.

Nantinya, lanjut dia, klub akan ditunggu keseriusannya sampai 3 April mendatang. Jika tak kunjung melengkapi daftar, PT LPIS tak “segan untuk mencoret mereka. “Kalau tidak memenuhi syarat, ya akan kami tinggal. Kami putar dengan tim yang ada,” tuturnya.

Selain masalah diputarnya kompetisi, Hendriyana menyebut juga menerima masukan dari klub-klub yang hadir. Mereka berharap, Exco PSSI bisa mempertimbangkan konsep unifikasi liga. Meski sudah diputuskan di kongres, klub ingin ada pembagian yang adil, untuk tim yang lolos pada kompetisi kasta tertinggi musim depan. “Klub minta dari empat klub IPL yang diambil, dibagai dua tim dari IPL dan dua tim dari Divisi Utama,” jelas Hendriyana.
Manajer Persitara JSofyan Wartabone juga membenarkan usulan itu. Mengapa harus ada tim Divisi Utama yang lolos” menurut dia itu penting untuk menjaga kualitas . (aam/ttg/jpnn)

JAKARTA-Jadwal kick off Divisi Utama “PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali berubah. Setelah dimundurkan pada 27 April, PT LPIS ternyata memajukan kembali jadwal kick off menjadi 14 April.

Keputusan itu diumumkan setelah CEO meeting dalam workshop Divisi Utama di Jakarta tadi malam (2/4). Dalam pertemuan tersebut, 17 klub yang hadir meminta agar jadwal kick off tak terlalu lama. Apalagi, sebagian klub sudah mengaku siap untuk memutar kompetisi.

“Sudah dibahas, CEO-CEO klub sepakat Divisi Utama diputar mulai 14 April dalam rapat tadi,” ucap Hendriyana, Head Of Competition PT LPIS saat ditemui usai workshop hari pertama, tadi malam.

Dengan dipercepatnya jadwal kick off, klub-klub juga harus menerima konsekuensi untuk mempercepat pelengkapan berkas-berkas mereka. Klub akan ditunggu sampai 3 April mendatang untuk menyelesaikan proses administrasi tersebut.

“Kebanyakan dari mereka belum menyerahkan draft kontrak. Ini harus segera dilengkapi,” ucapnya .

Sampai tadi malam, dari 24 klub yang sudah diputuskan berhak mengikuti Divisi Utama PT LPIS, hanya 18 klub yang hadir. Namun, Hendriyana menjelaskan jika beberapa tim sudah konfirmasi untuk mengikuti kompetisi.

Nantinya, lanjut dia, klub akan ditunggu keseriusannya sampai 3 April mendatang. Jika tak kunjung melengkapi daftar, PT LPIS tak “segan untuk mencoret mereka. “Kalau tidak memenuhi syarat, ya akan kami tinggal. Kami putar dengan tim yang ada,” tuturnya.

Selain masalah diputarnya kompetisi, Hendriyana menyebut juga menerima masukan dari klub-klub yang hadir. Mereka berharap, Exco PSSI bisa mempertimbangkan konsep unifikasi liga. Meski sudah diputuskan di kongres, klub ingin ada pembagian yang adil, untuk tim yang lolos pada kompetisi kasta tertinggi musim depan. “Klub minta dari empat klub IPL yang diambil, dibagai dua tim dari IPL dan dua tim dari Divisi Utama,” jelas Hendriyana.
Manajer Persitara JSofyan Wartabone juga membenarkan usulan itu. Mengapa harus ada tim Divisi Utama yang lolos” menurut dia itu penting untuk menjaga kualitas . (aam/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/