MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 296 pesepakbola U-17 asal Medan dan sekitarnya bersaing dalam seleksi di Lapangan PPLP Sumut, Kamis (3/5). Seleksi digelar untuk mencari talenta-talenta Sumut yang dipersiapkan untuk dilatih di Belgia.
Koordinator seleksi, Hendriyana mengatakan seleksi ini digelar karena adanya kepedulian terhadap sepak bola Sumut. “Penyelenggaranya dari pusat dan untuk lokal kami percayakan kepada AM Manajemen. Intinya kerjasama dari seseorang yang peduli terhadap sepak bola Sumut.Jadi kami gelar di enam daerah. Kami ingin menunjukkan ini caranya talent scouting yang baik. Jika suatu saat ada ide pemain itu diambil untuk timnas, akademi, dan ditarik keluar negeri. Kami upayakan ada kerjasama dengan negara Eropa khususnya Belgia terkait pemain-pemain bertalenta,” kata Hendriyana di Lapangan PPLP kemarin.
Salah satu inspirasi digelarnya seleksi ini adalah munculnya Egy Maulana Vikri sebagai pemain Sumut bertalenta dan kini berkarir di Eropa. Karena itulah mereka yakin Sumut salah satu gudangnya pemain berpotensi seperti Egy. “Kita punya pemain nasional Egy Maulana yang sudah berkiprah di Eropa. Basicnya Egy kan dari Sumut. Kami berharap ada Egy-Egy yang baru. Pertama kali di Sumut. Mungkin kesempatan anak-anak seperti Egy itu banyak,” bebernya.
Enam kota yang menjadi tempat digelar seleksi antara lain di Medan pada 3 Mei, Tebingtinggi 6 Mei, Kisaran 7 Mei, Padangsidimpuan 9 Mei, Sibolga 10 Mei, dan Dairi/Sidikalang 12 Mei.
“Jadi dari kota-kota ini kita cari pemain kemudian kita bentuk sebuah tim hebat . Ujungnya adalah final ditemukan talenta 18 pemain per tim, jadi ada enam tim. Kita saring kembali lewat sebuah turnamen. Untuk tempat dan jadwal belum bisa diapstikan karena terkait Idul Fitri, dan Ramadan. Kita ada kerjasama sebuah media di Jakarta untuk mengelola turnamen,” tambahnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 296 pesepakbola U-17 asal Medan dan sekitarnya bersaing dalam seleksi di Lapangan PPLP Sumut, Kamis (3/5). Seleksi digelar untuk mencari talenta-talenta Sumut yang dipersiapkan untuk dilatih di Belgia.
Koordinator seleksi, Hendriyana mengatakan seleksi ini digelar karena adanya kepedulian terhadap sepak bola Sumut. “Penyelenggaranya dari pusat dan untuk lokal kami percayakan kepada AM Manajemen. Intinya kerjasama dari seseorang yang peduli terhadap sepak bola Sumut.Jadi kami gelar di enam daerah. Kami ingin menunjukkan ini caranya talent scouting yang baik. Jika suatu saat ada ide pemain itu diambil untuk timnas, akademi, dan ditarik keluar negeri. Kami upayakan ada kerjasama dengan negara Eropa khususnya Belgia terkait pemain-pemain bertalenta,” kata Hendriyana di Lapangan PPLP kemarin.
Salah satu inspirasi digelarnya seleksi ini adalah munculnya Egy Maulana Vikri sebagai pemain Sumut bertalenta dan kini berkarir di Eropa. Karena itulah mereka yakin Sumut salah satu gudangnya pemain berpotensi seperti Egy. “Kita punya pemain nasional Egy Maulana yang sudah berkiprah di Eropa. Basicnya Egy kan dari Sumut. Kami berharap ada Egy-Egy yang baru. Pertama kali di Sumut. Mungkin kesempatan anak-anak seperti Egy itu banyak,” bebernya.
Enam kota yang menjadi tempat digelar seleksi antara lain di Medan pada 3 Mei, Tebingtinggi 6 Mei, Kisaran 7 Mei, Padangsidimpuan 9 Mei, Sibolga 10 Mei, dan Dairi/Sidikalang 12 Mei.
“Jadi dari kota-kota ini kita cari pemain kemudian kita bentuk sebuah tim hebat . Ujungnya adalah final ditemukan talenta 18 pemain per tim, jadi ada enam tim. Kita saring kembali lewat sebuah turnamen. Untuk tempat dan jadwal belum bisa diapstikan karena terkait Idul Fitri, dan Ramadan. Kita ada kerjasama sebuah media di Jakarta untuk mengelola turnamen,” tambahnya.