26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jaga Peluang Lolos

Jatim vs Gorontalo

TELUK KUANTAN- Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) menjaga peluang lolos dari fase penyisihan grub B, setelah sukses mencukur Gorontalo dengan skor telak 6-1 di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (8/9). Dalam laga sebelumnya, Jatim ditekuk Jawa Barat (Jabar) dengan skor 1-2.

Gol pembuka dari Jawa Timur diciptakan striker mereka Ahmad Zakariyah di menit ke-7 babak pertama. Berselang 7 menit kemudian, Dodik Harianto kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Tertinggal 2 gol, Tim Gorontalo mencoba bangkit dari tekanan. Diakhir babak pertama, tepatnya pada menit 41, Gorontalo berhasil memperkecil ketinggalan melalui pemain tengahnya J Derek. Hingga turun minum, skor tak berubah 2-1 untuk keunggulan Jatim.
Memasuki babak kedua, Jatim yang mendominasi jalannya pertandingan kembali menambah keunggulan di menit 47 lewat kaki Wage Dwi Aryo, sehingga skor berubah menjadi 3-1.

Pertandingan pun menjadi panas ketika wasit Jerri Elly mengeluarkan kartu merah untuk kapten Gorontalo S Liputo di menit 51 karena melakukan pelanggaran keras. Keputusan wasit ini mendapat protes keras dari para pemain Gorontalo, sehingga kericuhan pun tak terelakkan.
Sejumlah pemain dan offisial termasuk pelatih bersama-sama memburu wasit, sehingga pertandingan harus terhenti untuk beberapa menit. Untung saja petugas keamanan sigap menenangkan situasi.

Setelah kondisi tenang, pertandingan pun dilanjutkan. Pada menit 79, salah satu pemain timnas U-22 yang memperkuat Jatim, Bima Ragil Satria sukses menambah keunggulan menjadi 4-1. Tak cukup sampai di situ, Jatim kembali menambah keunggulan menjadi 5-1 lewat kaki Didik Arianto. Akhirnya Dicky Prayoga menutup pesta gol Jatim di menit 90. Skor menjadi 6-1 untuk keunggulan juara bertahan.

Asisten Pelatih Gorontalo Faisal menyebutkan, kepemimpinan wasit Jerri Elly sangat buruk. Beberapa keputusannya sangat merugikan timnya sehingga pihaknya akan segera melayangkan protes via surat resmi kepada PSSI terkait hal ini.

“Kepemimpinan wasit sangat buruk, karenanya kita akan segera melayangkan surat protes kepada PSSI, banyak keputusan yang ia buat selama pertandingan yang kami anggap sangat merugikan tim kami,” tegasnya.

Untuk menghadapi laga selanjutnya, Gorontalo akan berhadapan dengan Jawa Barat, Yacub mengaku, pihaknya akan tetap fair. “Kita selaku insan olahraga akan tetap fair, meskipun bersikap fair dengan PSSI ini sering merugikan kita,” tutur Faisal dengan nada kecewa. (jps/jpnn)

Jatim vs Gorontalo

TELUK KUANTAN- Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) menjaga peluang lolos dari fase penyisihan grub B, setelah sukses mencukur Gorontalo dengan skor telak 6-1 di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (8/9). Dalam laga sebelumnya, Jatim ditekuk Jawa Barat (Jabar) dengan skor 1-2.

Gol pembuka dari Jawa Timur diciptakan striker mereka Ahmad Zakariyah di menit ke-7 babak pertama. Berselang 7 menit kemudian, Dodik Harianto kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Tertinggal 2 gol, Tim Gorontalo mencoba bangkit dari tekanan. Diakhir babak pertama, tepatnya pada menit 41, Gorontalo berhasil memperkecil ketinggalan melalui pemain tengahnya J Derek. Hingga turun minum, skor tak berubah 2-1 untuk keunggulan Jatim.
Memasuki babak kedua, Jatim yang mendominasi jalannya pertandingan kembali menambah keunggulan di menit 47 lewat kaki Wage Dwi Aryo, sehingga skor berubah menjadi 3-1.

Pertandingan pun menjadi panas ketika wasit Jerri Elly mengeluarkan kartu merah untuk kapten Gorontalo S Liputo di menit 51 karena melakukan pelanggaran keras. Keputusan wasit ini mendapat protes keras dari para pemain Gorontalo, sehingga kericuhan pun tak terelakkan.
Sejumlah pemain dan offisial termasuk pelatih bersama-sama memburu wasit, sehingga pertandingan harus terhenti untuk beberapa menit. Untung saja petugas keamanan sigap menenangkan situasi.

Setelah kondisi tenang, pertandingan pun dilanjutkan. Pada menit 79, salah satu pemain timnas U-22 yang memperkuat Jatim, Bima Ragil Satria sukses menambah keunggulan menjadi 4-1. Tak cukup sampai di situ, Jatim kembali menambah keunggulan menjadi 5-1 lewat kaki Didik Arianto. Akhirnya Dicky Prayoga menutup pesta gol Jatim di menit 90. Skor menjadi 6-1 untuk keunggulan juara bertahan.

Asisten Pelatih Gorontalo Faisal menyebutkan, kepemimpinan wasit Jerri Elly sangat buruk. Beberapa keputusannya sangat merugikan timnya sehingga pihaknya akan segera melayangkan protes via surat resmi kepada PSSI terkait hal ini.

“Kepemimpinan wasit sangat buruk, karenanya kita akan segera melayangkan surat protes kepada PSSI, banyak keputusan yang ia buat selama pertandingan yang kami anggap sangat merugikan tim kami,” tegasnya.

Untuk menghadapi laga selanjutnya, Gorontalo akan berhadapan dengan Jawa Barat, Yacub mengaku, pihaknya akan tetap fair. “Kita selaku insan olahraga akan tetap fair, meskipun bersikap fair dengan PSSI ini sering merugikan kita,” tutur Faisal dengan nada kecewa. (jps/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/