31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Lawan Berat

RIO DE JANEIRO-Usai mengalahkan Turkmenistan, Kamis (28/7) lalu, timnas Indonesia tak boleh berleha-leha, karena lawan yang akan dihadapi pada pertandingan berikutnya sangat berat.

Berdasarkan hasil drawing Pra Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Rio De Janeiro, Minggu (31/7), Cristian Gonzales dkk tergabung di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain.

Nama-nama di atas merupakan lawan-lawan berat yang kerap mengganjal langkah Indonesia di berbagai kesempatan.
Iran adalah peringkat 54 dunia, Qatar adalah perempatfinalis Piala Asia 2011, sementara Bahrain nyaris lolos ke Piala Dunia 2006.

Menanggapi hasil drawing kemarin, Koordinator Bidang Tim Nasional PSSI Bob Hippy tetap mengaku antusias dan yakin Boaz Salossa dkk akan mampu berbuat banyak.

“Jika melihat lawan-lawannya, Indonesia punya kesempatan. Di babak grup berarti ada tiga kali home dan tiga kali away. Di kandang sendiri tidak boleh kalah, kalau bisa menang. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil disiplin,” ujarnya.

Bob menilai bahwa masalah kebugaran fisik menjadi prioritas utama bagi Firman Utina dkk. terutama dalam menghadapi dua pertandingan masing-masing melawan Iran dan Qatar pada September mendatang.
“Asal kondisi fisik bagus seperti ketika pemain berada dalam kompetisi, maka saya optimistis kita bisa bersaing dengan ketiga-tiganya,” tambahnya.

Selain itu Bob berpendapat bahwa semua negara yang berada satu grup dengan tim Indonesia  menghadapi situasi yang sama yakni harus mempersiapkan diri di tengah bulan puasa.

“Bahrain dan Qatar bisa kita  imbangi. Sementara untuk Iran, tentu fisik mereka lebih tinggi jadi mereka mungkin main bola-bola atas. Ada pun Qatar mereka juga bakal tampil serius karena mereka juga sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti,” bilang Bob.

Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal pada babak kualifikasi nanti Bob menerangkan bahwa timnas segera menjalani pemusatan latihan mulai 4 September mendatang.

“Tanggal 4 Agustus kita mulai panggil pemain, kemudian masuk TC sampai hari menjelang pertandingan. Tanggal 10 Agustus kita rencana ujicoba lawan Malaysia di Jakarta. Setelah itu, mungkin menghadapi Australia,” jelasnya.
Menurutunya, pada pemusatan latihan nanti seluruh fisik dan mental punggawa timnas akan diasah.
“Dalam training camp nanti kami fokus pada fisik pemain. Fisik harus betul-betul prima, sementara untuk teknik sudah bagus,” jelasnya lagi.

Bob menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan pemain akan berlatih sore hari saja.
Sebagai rangkaian dari persiapan ini, ada kemungkinan pemain harus melewatkan hari raya Idul Fitri terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Pasalnya tanggal 2 September nanti mereka sudah harus bertandang ke Iran.
“Sampai awal puasa pemain masih libur. Untuk Idul Fitri, saya masih harus bicarakan lagi dengan pemain, pelatih. Sebab idealnya untuk laga tandang kita harus paling tidak dua hari sebelum hari pertandingan sudah di sana,” tutup Bob. (bbs/jpnn)

RIO DE JANEIRO-Usai mengalahkan Turkmenistan, Kamis (28/7) lalu, timnas Indonesia tak boleh berleha-leha, karena lawan yang akan dihadapi pada pertandingan berikutnya sangat berat.

Berdasarkan hasil drawing Pra Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Rio De Janeiro, Minggu (31/7), Cristian Gonzales dkk tergabung di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain.

Nama-nama di atas merupakan lawan-lawan berat yang kerap mengganjal langkah Indonesia di berbagai kesempatan.
Iran adalah peringkat 54 dunia, Qatar adalah perempatfinalis Piala Asia 2011, sementara Bahrain nyaris lolos ke Piala Dunia 2006.

Menanggapi hasil drawing kemarin, Koordinator Bidang Tim Nasional PSSI Bob Hippy tetap mengaku antusias dan yakin Boaz Salossa dkk akan mampu berbuat banyak.

“Jika melihat lawan-lawannya, Indonesia punya kesempatan. Di babak grup berarti ada tiga kali home dan tiga kali away. Di kandang sendiri tidak boleh kalah, kalau bisa menang. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil disiplin,” ujarnya.

Bob menilai bahwa masalah kebugaran fisik menjadi prioritas utama bagi Firman Utina dkk. terutama dalam menghadapi dua pertandingan masing-masing melawan Iran dan Qatar pada September mendatang.
“Asal kondisi fisik bagus seperti ketika pemain berada dalam kompetisi, maka saya optimistis kita bisa bersaing dengan ketiga-tiganya,” tambahnya.

Selain itu Bob berpendapat bahwa semua negara yang berada satu grup dengan tim Indonesia  menghadapi situasi yang sama yakni harus mempersiapkan diri di tengah bulan puasa.

“Bahrain dan Qatar bisa kita  imbangi. Sementara untuk Iran, tentu fisik mereka lebih tinggi jadi mereka mungkin main bola-bola atas. Ada pun Qatar mereka juga bakal tampil serius karena mereka juga sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti,” bilang Bob.

Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal pada babak kualifikasi nanti Bob menerangkan bahwa timnas segera menjalani pemusatan latihan mulai 4 September mendatang.

“Tanggal 4 Agustus kita mulai panggil pemain, kemudian masuk TC sampai hari menjelang pertandingan. Tanggal 10 Agustus kita rencana ujicoba lawan Malaysia di Jakarta. Setelah itu, mungkin menghadapi Australia,” jelasnya.
Menurutunya, pada pemusatan latihan nanti seluruh fisik dan mental punggawa timnas akan diasah.
“Dalam training camp nanti kami fokus pada fisik pemain. Fisik harus betul-betul prima, sementara untuk teknik sudah bagus,” jelasnya lagi.

Bob menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan pemain akan berlatih sore hari saja.
Sebagai rangkaian dari persiapan ini, ada kemungkinan pemain harus melewatkan hari raya Idul Fitri terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Pasalnya tanggal 2 September nanti mereka sudah harus bertandang ke Iran.
“Sampai awal puasa pemain masih libur. Untuk Idul Fitri, saya masih harus bicarakan lagi dengan pemain, pelatih. Sebab idealnya untuk laga tandang kita harus paling tidak dua hari sebelum hari pertandingan sudah di sana,” tutup Bob. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/