Manchester City vs Liverpool
DINI hari nanti laga seru bakal mewarnai gelaran Premier League matchday ke-25. Jagoan lawas pemegang 18 trofi kompetisi domestik Liverpool akan bertandang ke markas jawara tahun lalu Manchester City.
Bagi kedua tim, pertandingan ini tak semata tentang siapa yang lebih baik di antara keduanya, tapi lebih dari itu, hasil pertandingan ini akan mempengaruhi posisi kedua tim.
Liverpool misalnya, tim berjuluk The Reds yang kini menempati peringkat ketujuh dengan poin 35, masih tertinggal 7 angka di belakang Tottenham Hotspurs yang berada di peringkat keempat sebagai ambang batas zona Liga Champions.
Kemenangan wajib diraih jika Brendan Rodgers ingin melihat anak asuhnya berlaga di Liga Champions. Hanya saja, bertandang ke markas City di Etihad Stadium, tentu saja bukan pekerjaan yang mudah untuk meraih tiga angka.
Rivalitas antara City dengan Manchester United yang terpaut tujuh angka, tentu saja memicu motivasi penggawa The Citizens untuk meraih kemenangan pada setiap laga.
“Di bulan Februari, kami menargetkan tiga poin pada setiap pertandingan. Ini berguna sebagai kampanye juara di bulan April nanti. Artinya, selalu ada peluang untuk melampaui raihan poin yang telah dikumpulkan United. Saya yakin kami mampu melakukannya,” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.
Mancio (panggilan Roberto Mancini) pantas optimis sebab fakta membuktikan jika di musim lalu City yang sempat tertinggal delapan angka dari United, akhirnya tampil sebagai juara di penghujung kompetisi.
Apalagi, sejauh ini anak didik Roberto Mancini punya rekor sangat baik di kandang, dengan memetik 36 kemenangan dan sekali kalah dari 41 laga di Etihad Stadium (Premier League). Tak hanya itu, pada enam pertandingan terakhirnya, tepatnya setelah City mengalahkan Norwich dengan skor 4-3, tak sekalipun gawang City kebobolan.
Hanya saja, menatap pertandingan malam ini City tak dapat menurunkan kapten tim Vincent Kompany yang mengalami cedera saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh QPR, tiga hari lalu.
“Vinnie (Vincent Kompany) out. Saya berharap ini tak membuat gawang kami mudah kebobolan, karena kami telah melewatinya (enam pertandingan) tanpa itu (tak kebobolan),” ujar Mancini.
Cederanya Kompany ini menambah panjang daftar pemain bawah yang absen, karena sebelumnya City juga harus kehilangan Nemanja Nastasic dan Michah Richards karena cedera, plus Kolo Toure yang sedang tampil di Piala Afrika.
Tak pelak, absennya mereka, utamanya Kompany dapat memberi keuntungan bagi Liverpool. Pasalnya, selama ini Kompany menjadi jaminan kokohnya lini pertahanan City. “Hanya dia pemain (bek) yang mampu tampil konsisten. Saya yakin ini membuat kami lebih mudah. Ingat, beberapa waktu lalu (di awal musim ini), kami nyaris mengalahkan City. Ini membangkitkan motivasi kami jika kami mampu melakukannya lagi, meski di Etihad Stadium. Kami tak takut main di sana,” tandas Brendanan Rodgers, tactician Liverpool.
Nama Luis Suarez diapungkan Rodgers untuk menjadi pendobrak lini pertahanan tuan rumah yang diprediksi bakal sedikit rapuh pascaabsennya Kompany.
Sejauh ini Luis Suarez sudah mencetak 17 gol buat Liverpool (di Premier League). Dia adalah pemain Liverpool ke-10 yang berhasil mencetak gol sebanyak itu dalam satu musim sejak tahun 1992.
Dalam tujuh penampilan terakhir di Liga Inggris, striker asal Uruguay itu bisa melesakkan tujuh gol. Termasuk ke gawang Arsenal saat kedua tim bermain imbang 2-2, dua hari lalu. “Semoga dia bisa menunjukkan performa terbaik sehingga kami bisa meraih kemenangan,” tuntas Rodgers. (*)
