TIM Spanyol U-21 ingin mengikuti jejak rekan-rekan senior mereka dengan menang lagi gelar Eropa. Ambisi itu begitu jelas terlihat sebagai tim yang menang atas Swiss 2-0 pada Final UEFA U-21 Championship 2011 Denmark.
Skuad Julen Lopetegui akan diperkuat lima pemain yang turun di laga di Aarhus itu untuk melawan Rusia, Jumat (7/6) dini hari WIB.
Kapten tim, Thiago Alcantara, saat itu mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Dan saat ini ia kembali menjadi pemimpin yang dihormati dalam tim, setelah memperoleh pengalaman di FC Barcelona.
“Kami gembira bisa kembali bermain di turnamen besar ini, dan kami ingin menang,” tutur Thiago.
“Kami punya begitu banyak keinginan memenangkan piala ini lagi. Mengingat kenangan 2011 lalu, melawan Inggris benar-benar sulit bagi kami, karena kami kebobolan di menit-menit terakhir. Dan pada laga semifinal melawan Belarusia merupakan pertandingan sangat fantastis. Karena kami menyamakan kedudukan di detik-detik akhir sebelum ke perpanjangan waktu,” ungkapnya.
Sementara, gelandang Athletic Bilbao Iker Muniain, yang tak turun pada laga pembuka 2011, namun memainkan setiap pertandingan selanjutnya, mengatakan, mereka memiliki misi yang sama. “Seperti biasa, kami punya tujuan memberikan segalanya di se-tiap laga. Melewati semua putaran hingga ke final, dan mencoba untuk menang. Dan saat ini kami harus fokus melawan Rusia,” terangnya.
Kiper cadangan di 2011 lalu, yakni kiper Villareal CF Diego Marino kembali akan menjadi kiper kedua setelah David de Gea, tapi ia mengaku sangat siap untuk memainkan perannya jika dipanggil. “Anda harus tetap waspada karena setiap saat tim mungkin memerlukan Anda, dan Anda mungkin harus datang dengan konsentrasi 100 per-sen,” jelasnya. (saz/bbs/jpnn)
Ulang Kenangan Dua Tahun Lalu
TIM Spanyol U-21 ingin mengikuti jejak rekan-rekan senior mereka dengan menang lagi gelar Eropa. Ambisi itu begitu jelas terlihat sebagai tim yang menang atas Swiss 2-0 pada Final UEFA U-21 Championship 2011 Denmark.
Skuad Julen Lopetegui akan diperkuat lima pemain yang turun di laga di Aarhus itu untuk melawan Rusia, Jumat (7/6) dini hari WIB.
Kapten tim, Thiago Alcantara, saat itu mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Dan saat ini ia kembali menjadi pemimpin yang dihormati dalam tim, setelah memperoleh pengalaman di FC Barcelona.
“Kami gembira bisa kembali bermain di turnamen besar ini, dan kami ingin menang,” tutur Thiago.
“Kami punya begitu banyak keinginan memenangkan piala ini lagi. Mengingat kenangan 2011 lalu, melawan Inggris benar-benar sulit bagi kami, karena kami kebobolan di menit-menit terakhir. Dan pada laga semifinal melawan Belarusia merupakan pertandingan sangat fantastis. Karena kami menyamakan kedudukan di detik-detik akhir sebelum ke perpanjangan waktu,” ungkapnya.
Sementara, gelandang Athletic Bilbao Iker Muniain, yang tak turun pada laga pembuka 2011, namun memainkan setiap pertandingan selanjutnya, mengatakan, mereka memiliki misi yang sama. “Seperti biasa, kami punya tujuan memberikan segalanya di se-tiap laga. Melewati semua putaran hingga ke final, dan mencoba untuk menang. Dan saat ini kami harus fokus melawan Rusia,” terangnya.
Kiper cadangan di 2011 lalu, yakni kiper Villareal CF Diego Marino kembali akan menjadi kiper kedua setelah David de Gea, tapi ia mengaku sangat siap untuk memainkan perannya jika dipanggil. “Anda harus tetap waspada karena setiap saat tim mungkin memerlukan Anda, dan Anda mungkin harus datang dengan konsentrasi 100 per-sen,” jelasnya. (saz/bbs/jpnn)
