31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Teka-Teki Rotasi

Manchester United v Everton

Saat ini selisih poin antara Manchester United dan Manchester City terpaut sembilan angka. Jumlah ini satu angka lebih banyak dari pada selisih poin di musim lalu yang berjarak delapan angka, saat mana akhirnya The Citizens justru tampil sebagai pengumpul poin terbanyak di penghujung kompetisi.

Belajar pada pengalaman pahit  tahu lalu itu, kubu The Red Devils tampaknya ingin terus tancap gas tanpa menghiraukan apapun hasil yang diraih seterunya, Manchester City.

Hanya saja, menatap matchday ke-25 yang berlangsung malam ini di Stadion Old Trafford, bisa jadi konsentrasi anak asuh Sir Alex Ferguson menjadi terpecah.

Pasalnya, tiga hari setelah itu Wayne Rooney dkk bakal melakoni laga berat ketika bertandang ke markas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu dalam lanjutan besar Liga Champions.

Atas dasar dua hal tersebut di atas, tak ayal The Toffes (julukan Everton) memiliki kans untuk menyulitkan tuan rumah. Terlebih pada musim lalu anak asuh David Moyes mampu menahan imbang United dengan skor 4-4.

“Pertandingan besok (hari ini, Red) sangat berat . Saya masih ingat jika pada musim lalu di Old Trafford kami sempat unggul 4-2 dengan tujuh atau delapan menit sisa. Jadi skor 4-4 itu sungguh di luar dugaan.  Jadi kami ingin mengantisipasinya agar tidak terulang lagi, sebab hasil itu membuat kami kehilangan gelar,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United.

“Everton sangat berpengalaman dan jika Anda melihat catatannya, mereka baru kalah tiga kali musim ini. Mereka jelas sulit dikalahkan,” tambah Fergie.
Pun demikian Fergie mengisyaratkan jika dirinya tak menutup kemungkinan merotasi pemain sebagai langkah antisipasi agar anak asuhnya tak kelelahan saat menghadapi Real Madrid, tiga hari berselang.

“Tim ini sedang bagus, saya puas dengan performa mereka dan saya puas dengan pemain yang saya turunkan ketika saya mengubah tim. Mereka semua berkontribusi dengan cara mereka masing-masing dan itu memberi kami peluang lebih baik dalam menghadapi berbagai kompetisi yang sedang kami ikuti,” paparnya.

Terkait kekuatan calon lawannya, Fergie mengatakan bahwa Everton punya pemain berbahaya dalam diri Marouane Fellaini. Selain itu, full back Leighton Baines pun berpotensi  memberi masalah tersendiri untuk The Red Devils. Namun, bukan cuma mereka yang perlu diwaspadai.
“Perlu diingat jika pemain seperti (Steven) Pienaar juga semakin bagus sejak kembali dari Spurs. Nikica Jelavic juga semakin subur dan semakin padu dengan tandemnya yang berbadan kekar Victor Anichebe,” urai Fergie.

“Di tim itu juga banyak pemain berpengalaman. Lihatlah mereka punya Silvain Distin, Tim Howard, Phil Jagielka, dan Phil Neville. Mereka bermain setiap pekan, dan itu membuat mereka semakin padu,” tambah Fergie.

Menanggapi komentar Fergie tadi, pemain bintang Everton Marouane Fellaini mengaku tak ingin terprovokasi. Baginya, The Red Devils adalah tim hebat di tanah Inggris.  Pun demikian Fellaini mengaku bahwa dirinya berharap agar keajaiban kembali mewarnai pertandingan malam ini, seperti yang terjadi pada musim lalu.

“Sulit untuk menang ketika Anda membuat kesalahan tetapi Everton memiliki semangat yang baik dan mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan di kandang. Itu adalah hal yang baik,” katanya.

“Tapi kami juga tak takut saat melakukan laga away. Kami juga selalu berusaha meraih hasil maksimal. Khusus menghadapi mereka (Manchester United), saya pikir akan terjadi pertandingan sengit karena kami ingin tampil di Liga Champions musim depan. Itu adalah target yang harus diraih,” bilang Fellaini.

Saat ini Everton menempati peringkat ke-5 dengan poin 42. Itu terpaut tiga angka dari Tottenham yang menempati peringkat keempat.
Artinya, kemenangan atas Manchester United wajib hukumnya diraih. Setidaknya, David Moyes masih dapat merajut asa untuk menaklukkan The Red Devils di Old Trafford, seperti yang pernah mereka lakukan di babak semifinal FA Cup pada 19 April 2009. (*)

Manchester United v Everton

Saat ini selisih poin antara Manchester United dan Manchester City terpaut sembilan angka. Jumlah ini satu angka lebih banyak dari pada selisih poin di musim lalu yang berjarak delapan angka, saat mana akhirnya The Citizens justru tampil sebagai pengumpul poin terbanyak di penghujung kompetisi.

Belajar pada pengalaman pahit  tahu lalu itu, kubu The Red Devils tampaknya ingin terus tancap gas tanpa menghiraukan apapun hasil yang diraih seterunya, Manchester City.

Hanya saja, menatap matchday ke-25 yang berlangsung malam ini di Stadion Old Trafford, bisa jadi konsentrasi anak asuh Sir Alex Ferguson menjadi terpecah.

Pasalnya, tiga hari setelah itu Wayne Rooney dkk bakal melakoni laga berat ketika bertandang ke markas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu dalam lanjutan besar Liga Champions.

Atas dasar dua hal tersebut di atas, tak ayal The Toffes (julukan Everton) memiliki kans untuk menyulitkan tuan rumah. Terlebih pada musim lalu anak asuh David Moyes mampu menahan imbang United dengan skor 4-4.

“Pertandingan besok (hari ini, Red) sangat berat . Saya masih ingat jika pada musim lalu di Old Trafford kami sempat unggul 4-2 dengan tujuh atau delapan menit sisa. Jadi skor 4-4 itu sungguh di luar dugaan.  Jadi kami ingin mengantisipasinya agar tidak terulang lagi, sebab hasil itu membuat kami kehilangan gelar,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United.

“Everton sangat berpengalaman dan jika Anda melihat catatannya, mereka baru kalah tiga kali musim ini. Mereka jelas sulit dikalahkan,” tambah Fergie.
Pun demikian Fergie mengisyaratkan jika dirinya tak menutup kemungkinan merotasi pemain sebagai langkah antisipasi agar anak asuhnya tak kelelahan saat menghadapi Real Madrid, tiga hari berselang.

“Tim ini sedang bagus, saya puas dengan performa mereka dan saya puas dengan pemain yang saya turunkan ketika saya mengubah tim. Mereka semua berkontribusi dengan cara mereka masing-masing dan itu memberi kami peluang lebih baik dalam menghadapi berbagai kompetisi yang sedang kami ikuti,” paparnya.

Terkait kekuatan calon lawannya, Fergie mengatakan bahwa Everton punya pemain berbahaya dalam diri Marouane Fellaini. Selain itu, full back Leighton Baines pun berpotensi  memberi masalah tersendiri untuk The Red Devils. Namun, bukan cuma mereka yang perlu diwaspadai.
“Perlu diingat jika pemain seperti (Steven) Pienaar juga semakin bagus sejak kembali dari Spurs. Nikica Jelavic juga semakin subur dan semakin padu dengan tandemnya yang berbadan kekar Victor Anichebe,” urai Fergie.

“Di tim itu juga banyak pemain berpengalaman. Lihatlah mereka punya Silvain Distin, Tim Howard, Phil Jagielka, dan Phil Neville. Mereka bermain setiap pekan, dan itu membuat mereka semakin padu,” tambah Fergie.

Menanggapi komentar Fergie tadi, pemain bintang Everton Marouane Fellaini mengaku tak ingin terprovokasi. Baginya, The Red Devils adalah tim hebat di tanah Inggris.  Pun demikian Fellaini mengaku bahwa dirinya berharap agar keajaiban kembali mewarnai pertandingan malam ini, seperti yang terjadi pada musim lalu.

“Sulit untuk menang ketika Anda membuat kesalahan tetapi Everton memiliki semangat yang baik dan mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan di kandang. Itu adalah hal yang baik,” katanya.

“Tapi kami juga tak takut saat melakukan laga away. Kami juga selalu berusaha meraih hasil maksimal. Khusus menghadapi mereka (Manchester United), saya pikir akan terjadi pertandingan sengit karena kami ingin tampil di Liga Champions musim depan. Itu adalah target yang harus diraih,” bilang Fellaini.

Saat ini Everton menempati peringkat ke-5 dengan poin 42. Itu terpaut tiga angka dari Tottenham yang menempati peringkat keempat.
Artinya, kemenangan atas Manchester United wajib hukumnya diraih. Setidaknya, David Moyes masih dapat merajut asa untuk menaklukkan The Red Devils di Old Trafford, seperti yang pernah mereka lakukan di babak semifinal FA Cup pada 19 April 2009. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/