31.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Fenomena Klub Kaya Baru

PARIS- Manchester City memang mencatat pembelian termahal untuk Sergio Aguero sampai kemarin (12/8). Real Madrid dan Barcelona juga masih merogoh kocek dalam-dalam. Namun, klub dengan belanja pemain terbesar musim panas ini disandang Paris Saint-Germain (PSG).

Seiring guyuran dana dari pemilik baru, Qatar Investment Authority, PSG leluasa membeli pemain yang mereka inginkan. Sudah delapan pemain yang didatangkan Les Parisiens -sebutan PSG- dan menghabiskan biaya Rp1,09 triliun. Separo di antaranya tersedot untuk Javier Pastore.

Proyek besar PSG tak pelak membuat Leonardo yang dua tahun terakhir menjalani profesi pelatih di dua klub raksasa Milan itu kembali menduduki jabatan manajerial. Pria berkebangsaan Brasil itu dipercaya sebagai direktur sepak bola PSG.

“PSG adalah The New Manchester City,” sebut pelatih Arsenal Arsene Wenger di sela perhelatan turnamen pramusim Piala Emirates akhir bulan lalu (30/7).

Sah-sah saja menyamakan PSG dengan City. Hanya, menilik pengalaman City, butuh tiga tahun bagi mereka mendekap trofi buah dari investasi besar-besaran yang dilakukan. Yakni, ketika City memenangi Piala FA 2011 sekaligus mengakhiri paceklik gelar klub selama 35 tahun.  Padahal, PSG akan menghadapi banyak ganjalan untuk bisa sukses seperti City apalagi melebihi City. Sebut saja UEFA Financial Fair Play atau aturan yang mengharuskan adanya keseimbangan neraca keuangan bagi klub-klub Eropa. Aturan itu sudah harus diimplementasikan di musim ini (2011-2012) meski konsekuensi tegas baru diterapkan pada musim 2013-2014.

Hasil pekan pertama Ligue 1 2011-2012 sudah bisa menjadi pelajaran awal bagi PSG apabila sukses instan tidak mudah.

Fenomena klub kaya baru juga berlaku bagi Malaga yang  dimiliki pengusaha Qatar Abdullah Al-Thani. Di Italia, AS Roma juga telah menjelma menjadi klub kaya setelah dibeli pengusaha Amerika bertadarah Italia. (dns/jpnn)

PARIS- Manchester City memang mencatat pembelian termahal untuk Sergio Aguero sampai kemarin (12/8). Real Madrid dan Barcelona juga masih merogoh kocek dalam-dalam. Namun, klub dengan belanja pemain terbesar musim panas ini disandang Paris Saint-Germain (PSG).

Seiring guyuran dana dari pemilik baru, Qatar Investment Authority, PSG leluasa membeli pemain yang mereka inginkan. Sudah delapan pemain yang didatangkan Les Parisiens -sebutan PSG- dan menghabiskan biaya Rp1,09 triliun. Separo di antaranya tersedot untuk Javier Pastore.

Proyek besar PSG tak pelak membuat Leonardo yang dua tahun terakhir menjalani profesi pelatih di dua klub raksasa Milan itu kembali menduduki jabatan manajerial. Pria berkebangsaan Brasil itu dipercaya sebagai direktur sepak bola PSG.

“PSG adalah The New Manchester City,” sebut pelatih Arsenal Arsene Wenger di sela perhelatan turnamen pramusim Piala Emirates akhir bulan lalu (30/7).

Sah-sah saja menyamakan PSG dengan City. Hanya, menilik pengalaman City, butuh tiga tahun bagi mereka mendekap trofi buah dari investasi besar-besaran yang dilakukan. Yakni, ketika City memenangi Piala FA 2011 sekaligus mengakhiri paceklik gelar klub selama 35 tahun.  Padahal, PSG akan menghadapi banyak ganjalan untuk bisa sukses seperti City apalagi melebihi City. Sebut saja UEFA Financial Fair Play atau aturan yang mengharuskan adanya keseimbangan neraca keuangan bagi klub-klub Eropa. Aturan itu sudah harus diimplementasikan di musim ini (2011-2012) meski konsekuensi tegas baru diterapkan pada musim 2013-2014.

Hasil pekan pertama Ligue 1 2011-2012 sudah bisa menjadi pelajaran awal bagi PSG apabila sukses instan tidak mudah.

Fenomena klub kaya baru juga berlaku bagi Malaga yang  dimiliki pengusaha Qatar Abdullah Al-Thani. Di Italia, AS Roma juga telah menjelma menjadi klub kaya setelah dibeli pengusaha Amerika bertadarah Italia. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/