LIVERPOOL-Bergabungnya Andy Carroll ke Liverpool disebut Martin Skrtel sebagai hal yang meringankan tugasnya.
Bek The Reds itu berpendapat Carroll adalah pemain yang sulit untuk dihadapi.
Pendapat Skrtel itu didasarkan pada pertemuan pertama dengan Carroll tahun lalu, di mana pemain berusia 22 tahun itu masih membela Newcastle United.
Saat masih menjadi lawan, Carroll menginspirasi timnya untuk menang 3-1 atas Liverpool. Karena itulah Skrtel bersyukur tak harus menghadapi Carroll sebagai pemain lawan lagi.
“Saya ingat laga itu (melawan Newcastle) dan sulit bagi kami para pemain bertahan menjaganya karena dia pemain yang bagus,” ungkap Skrtel di situs resmi klub.
“Dia kuat dan pemain yang besar dan sangat sulit untuk dihadapi. Sekarang saya senang dia berada di pihak kami. Merupakan hal yang bagus memiliki pemain sepertinya di tim kami,” lanjutnya.
Carroll, tambah Skrtel, disebut sebagai striker paling tangguh yang pernah dihadapi di Liga Primer. “Dia kuat, bagus dalam menggunakan kepalanya dan dia bisa menjaga bola,” jelas Skrtel.
“Dengan segala kemampuan yang dimilikinya itu, Dia (Andy carrol) bisa setajam Didier Droba. Saya yakin itu,” timpal playmaker Liverpool Joe Cole.
Nah, jika Skrtel merasa takut dengan kepiawaian Carrol, serta gelandang Joe Cole kagum dengan ketajamannya, bagaimana pendapat bek Sporting Braga, yang akan menjadi lawan Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Europa League, dini hari nanti?
“Bicara tentang Liverpool adalah bicara tentang sebuah tim raksasa di daratan Eropa. Tim ini tak pernah bergantung dengan satu pemain pun, karena semua pemain yang ada di sana adalah pemain hebat,” bilang Silvio, bek Sporting Braga.
Terlpas dari sikap waspada yang diperlihatkan Silvio itu, sesungguhnya lini pertahanan Sporting Braga tidak terlalu bagus. Ini bisa dilihat dari catatan gol mereka di pentas Liga Portugal.
Braga yang menempati peringkat keenam dengan poin 31 telah kebobolan 29 gol, ketika lini depan mereka mencetak 36 gol. Pertanyaannya, mampukah mereka membendung Liverpool? (bbs/jpnn)
