25 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

The Gunners Kurang Beruntung

LONDON-Arsenal hanya memetik hasil imbang tanpa gol saat menjamu Everton di lanjutan Liga Premier. Mikel Arteta menyebut The Gunners tidak beruntung sehingga kehilangan poin penuh.

Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (17/4) dini hari WIB, Arsenal sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. Menurut catatan Whoscored, penguasaan bola Theo Walcott dkk mencapai 57 persen.
Sepanjang pertandingan, Arsenal melepaskan 11 tembakan dengan dua di antaranya berstatus on target. Sementara Everton melakukan 12 kali percobaan dan dua yang mengarah ke sasaran.

Namun hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta. Penjaga gawang kedua tim, Wojciech Szczesny dan Tim Howard, juga sama-sama sigap mengamankan bola di daerah pertahanannya. Skor 0-0 pun tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
“Ini adalah dua poin yang hilang. Itu adalah pertarungan yang besar dan kami punya peluang yang lebih baik dan bermain lebih baik,” tutur Arteta kepada BBC.

“Kami tidak beruntung tidak mencetak gol. Ketika kami mendapat kesempatan kami tidak memaksimalkannya dan itulah mengapa kami kehilangan poin,” tambahnya.

Hasil ini memang tak mengubah posisi Arsenal dari peringkat tiga dengan 60 poin dari 33 pertandingan. Namun tim arahan Arsene Wenger itu hanya unggul dua angka dari Chelsea yang ada di urutan empat dan baru bertanding 31 kali.

Sementara itu, terjadi insiden dalam pertandingan tersebut. Jack Wilshere dan Kevin Mirallas terlibat pertengkaran hebat.
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan, Mirallas yang memicu pertengkaran tersebut.

Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya.
Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere.

Manajer Arsenal Arsene Wenger, mengaku tidak melihat insiden antara pemainnya dengan Mirallas. Wenger hanya menekankan ketidaksenangannya dengan permainan keras yang diperagakan Everton. “Everton memutuskan untuk bermain keras guna mengganggu permainan kami dan terkadang keterlaluan, tapi wasit harus membuat keputusan yang tepat,” tutur Wenger yang dilansir ESPN.

“Jika perkelahian di lorong terekam televisi, jelas orang-orang akan segera mengetahuinya,” tambahnya lagi.
Manajer Everton David Moyes, juga tidak melihat insiden tersebut. Namun, Moyes menanggapi dingin komentar Wenger mengenai taktik Everton. “Maksud Anda kami sedikit kasar dengan takel-takel itu? Padahal kami sering melakukannya dan itu diperbolehkan di dalam Sepak Bola,” katanya.

“Kami jelas tidak datang kemari dan membiarkan Arsenal menendang bola dan membuat 600 operan. Saya pikir Arsene terlalu banyak mengeluh,” pungkas Moyes. (bbs/jpnn)

LONDON-Arsenal hanya memetik hasil imbang tanpa gol saat menjamu Everton di lanjutan Liga Premier. Mikel Arteta menyebut The Gunners tidak beruntung sehingga kehilangan poin penuh.

Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (17/4) dini hari WIB, Arsenal sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. Menurut catatan Whoscored, penguasaan bola Theo Walcott dkk mencapai 57 persen.
Sepanjang pertandingan, Arsenal melepaskan 11 tembakan dengan dua di antaranya berstatus on target. Sementara Everton melakukan 12 kali percobaan dan dua yang mengarah ke sasaran.

Namun hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta. Penjaga gawang kedua tim, Wojciech Szczesny dan Tim Howard, juga sama-sama sigap mengamankan bola di daerah pertahanannya. Skor 0-0 pun tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
“Ini adalah dua poin yang hilang. Itu adalah pertarungan yang besar dan kami punya peluang yang lebih baik dan bermain lebih baik,” tutur Arteta kepada BBC.

“Kami tidak beruntung tidak mencetak gol. Ketika kami mendapat kesempatan kami tidak memaksimalkannya dan itulah mengapa kami kehilangan poin,” tambahnya.

Hasil ini memang tak mengubah posisi Arsenal dari peringkat tiga dengan 60 poin dari 33 pertandingan. Namun tim arahan Arsene Wenger itu hanya unggul dua angka dari Chelsea yang ada di urutan empat dan baru bertanding 31 kali.

Sementara itu, terjadi insiden dalam pertandingan tersebut. Jack Wilshere dan Kevin Mirallas terlibat pertengkaran hebat.
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan, Mirallas yang memicu pertengkaran tersebut.

Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya.
Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere.

Manajer Arsenal Arsene Wenger, mengaku tidak melihat insiden antara pemainnya dengan Mirallas. Wenger hanya menekankan ketidaksenangannya dengan permainan keras yang diperagakan Everton. “Everton memutuskan untuk bermain keras guna mengganggu permainan kami dan terkadang keterlaluan, tapi wasit harus membuat keputusan yang tepat,” tutur Wenger yang dilansir ESPN.

“Jika perkelahian di lorong terekam televisi, jelas orang-orang akan segera mengetahuinya,” tambahnya lagi.
Manajer Everton David Moyes, juga tidak melihat insiden tersebut. Namun, Moyes menanggapi dingin komentar Wenger mengenai taktik Everton. “Maksud Anda kami sedikit kasar dengan takel-takel itu? Padahal kami sering melakukannya dan itu diperbolehkan di dalam Sepak Bola,” katanya.

“Kami jelas tidak datang kemari dan membiarkan Arsenal menendang bola dan membuat 600 operan. Saya pikir Arsene terlalu banyak mengeluh,” pungkas Moyes. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/