26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bakal Kesulitan

RIO DE JANEIRO-Pelatih Italia Cesare Prandelli yakin Jepang akan membuat timnya kesulitan. Jepang lebih diuntungkan karena memiliki waktu istirahat lebih banyak dan faktor Alberto Zaccheroni.

Italia akan menghadapi Jepang pada pertandingan penyisihan grup A yang digelar di Arena Pernambuco, Rabu (19/6) dini hari WIB.
Dibanding Gli Azzurri yang bermain pada Minggu (16/6), tim ‘Samurai Biru’ memang punya waktu rehat lebih panjang. Jepang memainkan pertandingan pertamanya pada Sabtu (15/6) lalu, dan Pelatih Jepang Zaccheroni merupakan orang Italia yang tentu saja paham benar dengan gaya permainan Mario Balotelli dkk.

Di pertandingan nanti, Jepang wajib meraih angka penuh setelah ditekuk Brasil 0-3. Kemenangan akan menghidupkan asa Shinji Kagawa dkk bertahan di kompetisi ini, sebaliknya kekalahan akan membuat mereka pulang lebih awal. “Jepang akan sedikit diuntungkan, saya pikir begitu. Mereka memiliki satu hari waktu istirahat lebih lama,” tutur Prandelli yang dikutip Reuters.

“Plus, Alberto paham benar dengan kami, ia tahu bagaimana kami bekerja. Saya memperkirakan ia menyiapkan sebuah jebakan untuk kami. Kami akan mulai rencana untuk pertandingan melawan Jepang. Saya percaya ia akan menerapkan strategi yang menarik melawan kami,” tambahnya.

Italia memang lebih diunggulkan. Italia belum pernah menelan kekalahan atas Jepang. Namun kondisi itu dianggap Gianluigi Buffon bukan jaminan, apalagi Italia perlu lebih berkembang dibanding saat pertandingan pertama. “Sukses adalah saat kami merebut gelar juara dan itu adalah target kami. Anda akan bisa mendapatkannya dengan memberi perhatian pada hal-hal detil. Jelas kami akan berusaha tampil lebih bagus dibanding saat laga pertama,” ungkap Buffon.

Sementara Jepang tak gentar meski mereka akan berhadapan dengan Italia di laga kedua grup A. ‘Samurai Biru’ juga bertekad untuk mematikan Andrea Pirlo yang merupakan otak serangan Gli Azzurri.

Gelandang Jepang, Makoto Hasebe, mengakui Italia adalah tim solid. Ia juga menambahkan ntuk bisa mengalahkan Italia, satu hal yang akan dilakukan Jepang adalah meredam Pirlo. “Kami sangat kecewa dan awalnya membuat kami tertunduk, tapi kami harus bangkit sekarang. Kami masih punya pertandingan melawan Italia dan Meksiko, dan jika kami memenangi keduanya, kami akan lolos ke semifinal,” tutur Hasebe di situs resmi FIFA.
“Italia selalu datang dengan tim yang hebat. Mereka sangat rapi dan solid dalam bertahan. Pirlo? Ia adalah otak dari tim dan pesepak bola yang ulung. Kami harus mengawalnya sejak awal dan tidak membiarkannya berkembang,” tandas Hasebe. (bbs/jpnn)

RIO DE JANEIRO-Pelatih Italia Cesare Prandelli yakin Jepang akan membuat timnya kesulitan. Jepang lebih diuntungkan karena memiliki waktu istirahat lebih banyak dan faktor Alberto Zaccheroni.

Italia akan menghadapi Jepang pada pertandingan penyisihan grup A yang digelar di Arena Pernambuco, Rabu (19/6) dini hari WIB.
Dibanding Gli Azzurri yang bermain pada Minggu (16/6), tim ‘Samurai Biru’ memang punya waktu rehat lebih panjang. Jepang memainkan pertandingan pertamanya pada Sabtu (15/6) lalu, dan Pelatih Jepang Zaccheroni merupakan orang Italia yang tentu saja paham benar dengan gaya permainan Mario Balotelli dkk.

Di pertandingan nanti, Jepang wajib meraih angka penuh setelah ditekuk Brasil 0-3. Kemenangan akan menghidupkan asa Shinji Kagawa dkk bertahan di kompetisi ini, sebaliknya kekalahan akan membuat mereka pulang lebih awal. “Jepang akan sedikit diuntungkan, saya pikir begitu. Mereka memiliki satu hari waktu istirahat lebih lama,” tutur Prandelli yang dikutip Reuters.

“Plus, Alberto paham benar dengan kami, ia tahu bagaimana kami bekerja. Saya memperkirakan ia menyiapkan sebuah jebakan untuk kami. Kami akan mulai rencana untuk pertandingan melawan Jepang. Saya percaya ia akan menerapkan strategi yang menarik melawan kami,” tambahnya.

Italia memang lebih diunggulkan. Italia belum pernah menelan kekalahan atas Jepang. Namun kondisi itu dianggap Gianluigi Buffon bukan jaminan, apalagi Italia perlu lebih berkembang dibanding saat pertandingan pertama. “Sukses adalah saat kami merebut gelar juara dan itu adalah target kami. Anda akan bisa mendapatkannya dengan memberi perhatian pada hal-hal detil. Jelas kami akan berusaha tampil lebih bagus dibanding saat laga pertama,” ungkap Buffon.

Sementara Jepang tak gentar meski mereka akan berhadapan dengan Italia di laga kedua grup A. ‘Samurai Biru’ juga bertekad untuk mematikan Andrea Pirlo yang merupakan otak serangan Gli Azzurri.

Gelandang Jepang, Makoto Hasebe, mengakui Italia adalah tim solid. Ia juga menambahkan ntuk bisa mengalahkan Italia, satu hal yang akan dilakukan Jepang adalah meredam Pirlo. “Kami sangat kecewa dan awalnya membuat kami tertunduk, tapi kami harus bangkit sekarang. Kami masih punya pertandingan melawan Italia dan Meksiko, dan jika kami memenangi keduanya, kami akan lolos ke semifinal,” tutur Hasebe di situs resmi FIFA.
“Italia selalu datang dengan tim yang hebat. Mereka sangat rapi dan solid dalam bertahan. Pirlo? Ia adalah otak dari tim dan pesepak bola yang ulung. Kami harus mengawalnya sejak awal dan tidak membiarkannya berkembang,” tandas Hasebe. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/