DIMARAHI: Mario Balotelli membuat pelatihnya kesal.
LIVERPOOL- Manajer Liverpool Brendan Rodgers tampak tak senang dengan sikap Mario Balotelli di laga lanjutan penyisihan Liga Champions melawan Real Madrid di Anfield, Kamis dinihari tadi, 23 Oktober 2014.
Balotelli bertukar kostum saat turun minum babak pertama. Dia sebenarnya hanya menuruti permintaan bek Madrid Pepe yang mendekatinya saat berjalan di lorong menuju kamar ganti yang mengajaknya tukar kostum.
Namun, tetap saja, sikap Balotelli itu mendapat kritikan. Khususnya Rodgers yang berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi. “Itu sesuatu yang sangat saya tidak suka untuk melihatnya,” katanya dilansir Soccerway.
“Saya pernah melihatnya di liga lain dan negara lain, tapi yang pasti hal itu tidak boleh terjadi di sini,” lanjut Rodgers usai pertandingan.
“Kami pernah mengalami insiden sama di sini sebelumnya (Mamadou Sakho bertukar kostum dengan Samuel Eto’o). Saat itu, sudah saya atasi,
jika hal itu kembali terulang, tentu saja saya akan kembali menanganinya,” tegas Rodgers.
Sementara itu, mengenai kekalahan 0-3 yang diderita timnya, Rodgers mengakui hal itu disebabkan pertahanan buruk yang ditampilkan skuad asuhannya. “Pertahanan kami buruk hingga tercipta satu atau dua gol lawan,” tuturnya. (bbs/ful)
DIMARAHI: Mario Balotelli membuat pelatihnya kesal.
LIVERPOOL- Manajer Liverpool Brendan Rodgers tampak tak senang dengan sikap Mario Balotelli di laga lanjutan penyisihan Liga Champions melawan Real Madrid di Anfield, Kamis dinihari tadi, 23 Oktober 2014.
Balotelli bertukar kostum saat turun minum babak pertama. Dia sebenarnya hanya menuruti permintaan bek Madrid Pepe yang mendekatinya saat berjalan di lorong menuju kamar ganti yang mengajaknya tukar kostum.
Namun, tetap saja, sikap Balotelli itu mendapat kritikan. Khususnya Rodgers yang berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi. “Itu sesuatu yang sangat saya tidak suka untuk melihatnya,” katanya dilansir Soccerway.
“Saya pernah melihatnya di liga lain dan negara lain, tapi yang pasti hal itu tidak boleh terjadi di sini,” lanjut Rodgers usai pertandingan.
“Kami pernah mengalami insiden sama di sini sebelumnya (Mamadou Sakho bertukar kostum dengan Samuel Eto’o). Saat itu, sudah saya atasi,
jika hal itu kembali terulang, tentu saja saya akan kembali menanganinya,” tegas Rodgers.
Sementara itu, mengenai kekalahan 0-3 yang diderita timnya, Rodgers mengakui hal itu disebabkan pertahanan buruk yang ditampilkan skuad asuhannya. “Pertahanan kami buruk hingga tercipta satu atau dua gol lawan,” tuturnya. (bbs/ful)
