MARACANA- Perubahan formasi sepertinya akan kembali dilakukan arsitek Italia, Cesare Prandelli. Jika dalam tiga laga fase grup dia kerap memakai skema 4-3-2-1, maka untuk semifinal menghadapi Spanyol Jumat dini hari nanti (28/6), skema 3-5-2 masuk dalam pertimbangannya.
Prandelli terakhir kali menggunakan skema ini ketika Italia ditahan imbang Bulgaria 2-2 di kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 7 September tahun lalu.
Gazzetta dello Sport melaporkan, perubahan itu terpaksa dilakukan lantaran banyaknya pemain Italia yang dibekap cedera. Di antaranya Riccardo Montolivo, Ignazio Abate, dan yang teranyar Mario Balotelli juga terancam absen. Balotelli terkena cedera otot pada kaki kirinya.
Formasi 3-5-2 dipilih juga karena Prandelli kecewa dengan buruknya kinerja lini pertahanan. Selama penyisihan grup Piala Konfederasi 2013, delapan gol sudah bersarang di gawang Gianluigi Buffon. Artinya, dia akan menempatkan bek Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini sejajar di area pertahanan.
Pertimbangan lainnya, dengan skema 3-5-2, Italia sukses menahan Spanyol 2-2 di babak penyisihan grup Euro 2012. Sebaliknya, ketika memakai formasi 4-3-1-2 di partai final melawan Spanyol, Italia justru kalah telak 0-4.
Sementara itu, terkait perkembangan Balotelli, tim medis Gli Azzurri-julukan timnas Italia memastikan kalau bomber AC Milan itu bakal absen.
“Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Minggu sore (23/6) di Fortaleza, ada sedikit masalah di otot kaki kiri Balotelli. Dia tidak bisa dimainkan saat semifinal lawan Spanyol dan dalam beberapa hari mendatang. Kondisinya baru akan dievaluasi kembali 30 Juni,” begitu bunyi pernyataan resmi federasi sepak bola Italia, FIGC.
Tanpa Balotelli yang sudah menyumbangkan dua gol bagi Italia di Piala Konfederasi, Italia harus memakai opsi dua penyerang. Prandelli tinggal menentukan antara Alberto Gillardinho, Stephan El Shaarawy atau Sebastian Giovinco untuk mengisi slot dua penyerang Italia tersebut. (ren/bas/jpnn)
Prandelli Rombak Formasi
MARACANA- Perubahan formasi sepertinya akan kembali dilakukan arsitek Italia, Cesare Prandelli. Jika dalam tiga laga fase grup dia kerap memakai skema 4-3-2-1, maka untuk semifinal menghadapi Spanyol Jumat dini hari nanti (28/6), skema 3-5-2 masuk dalam pertimbangannya.
Prandelli terakhir kali menggunakan skema ini ketika Italia ditahan imbang Bulgaria 2-2 di kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 7 September tahun lalu.
Gazzetta dello Sport melaporkan, perubahan itu terpaksa dilakukan lantaran banyaknya pemain Italia yang dibekap cedera. Di antaranya Riccardo Montolivo, Ignazio Abate, dan yang teranyar Mario Balotelli juga terancam absen. Balotelli terkena cedera otot pada kaki kirinya.
Formasi 3-5-2 dipilih juga karena Prandelli kecewa dengan buruknya kinerja lini pertahanan. Selama penyisihan grup Piala Konfederasi 2013, delapan gol sudah bersarang di gawang Gianluigi Buffon. Artinya, dia akan menempatkan bek Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini sejajar di area pertahanan.
Pertimbangan lainnya, dengan skema 3-5-2, Italia sukses menahan Spanyol 2-2 di babak penyisihan grup Euro 2012. Sebaliknya, ketika memakai formasi 4-3-1-2 di partai final melawan Spanyol, Italia justru kalah telak 0-4.
Sementara itu, terkait perkembangan Balotelli, tim medis Gli Azzurri-julukan timnas Italia memastikan kalau bomber AC Milan itu bakal absen.
“Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Minggu sore (23/6) di Fortaleza, ada sedikit masalah di otot kaki kiri Balotelli. Dia tidak bisa dimainkan saat semifinal lawan Spanyol dan dalam beberapa hari mendatang. Kondisinya baru akan dievaluasi kembali 30 Juni,” begitu bunyi pernyataan resmi federasi sepak bola Italia, FIGC.
Tanpa Balotelli yang sudah menyumbangkan dua gol bagi Italia di Piala Konfederasi, Italia harus memakai opsi dua penyerang. Prandelli tinggal menentukan antara Alberto Gillardinho, Stephan El Shaarawy atau Sebastian Giovinco untuk mengisi slot dua penyerang Italia tersebut. (ren/bas/jpnn)
