25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Piala Konfederasi Terbaik

PRESIDEN FIFA Sepp Blatter memuji gelaran Piala Konfederasi 2013 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah turnamen, terlepas dari kerusuhan dan demonstrasi warga Brasil yang memprotes kebijakan pemerintah dan FIFA.
Berbagai protes dan demonstrasi terjadi di seluruh penjuru Brasil terkait besarnya dana yang dihabiskan pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. Padahal, dana itu bisa digunakan untuk memperbaiki sistem kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Meski demikian, Blatter menilai, sepakbola tetap menjadi pemenang dalam situasi ini. “Jika kita menengok ke lapangan, sangat mudah untuk mengatakan bahwa ini adalah Piala Konfederasi terbaik yang pernah diadakan,” ujar Blatter .
“Turnamen ini diselenggarakan di tengah terjadinya keresahan sosial, dengan maraknya protes, tapi pada akhirnya, sepakbola memainkan peran positif di sini, dengan memberikan emosi (kepada penonton),” bilangnya.
“Jelas sepakbola akan meninggalkan kompetisi ini dengan pesan yang jelas,” tuntas Blatter. (bbs/jpnn)

: ya, ini adalah kompetisi yang bagus, dan kami akan senang untuk kembali ke sini pada Piala Dunia tahun depan dengan 32 tim dan 64 pertandingan,” tuntasnya. (bbs/jpnn)

PRESIDEN FIFA Sepp Blatter memuji gelaran Piala Konfederasi 2013 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah turnamen, terlepas dari kerusuhan dan demonstrasi warga Brasil yang memprotes kebijakan pemerintah dan FIFA.
Berbagai protes dan demonstrasi terjadi di seluruh penjuru Brasil terkait besarnya dana yang dihabiskan pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. Padahal, dana itu bisa digunakan untuk memperbaiki sistem kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Meski demikian, Blatter menilai, sepakbola tetap menjadi pemenang dalam situasi ini. “Jika kita menengok ke lapangan, sangat mudah untuk mengatakan bahwa ini adalah Piala Konfederasi terbaik yang pernah diadakan,” ujar Blatter .
“Turnamen ini diselenggarakan di tengah terjadinya keresahan sosial, dengan maraknya protes, tapi pada akhirnya, sepakbola memainkan peran positif di sini, dengan memberikan emosi (kepada penonton),” bilangnya.
“Jelas sepakbola akan meninggalkan kompetisi ini dengan pesan yang jelas,” tuntas Blatter. (bbs/jpnn)

: ya, ini adalah kompetisi yang bagus, dan kami akan senang untuk kembali ke sini pada Piala Dunia tahun depan dengan 32 tim dan 64 pertandingan,” tuntasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/