ALKMAAR – Ambisi Spanyol menempatkan tiga wakilnya di semifinal Europa League sedikit terhambat. Itu menyusul hasil di leg pertama perempat final kemarin dini hari WIB. Athletic Bilbao dan Atletico Madrid menang, tapi Valencia takluk.
Kelelawar Mestalla “sebutan Valencia“ dipaksa menyerah 1-2 saat bertandang ke pemuncak klasemen sementara Eredivisie, AZ Alkmaar, di AFAS Stadion. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Brett Holman di pengujung babak pertama dan Maarten Martens pada menit ke-79. Valencia hanya bisa membalas melalui sundulan gelandang internasional Turki Mehmet Topal di menit ke-52.
Kendati keok, kubu Valencia tetap optimistis menatap peluang lolos ke semifinal. Itu karena dalam leg kedua di Mestalla pekan depan (5/4), tim asuhan Unay Emery tersebut hanya butuh menang 1-0 untuk melenggang. Sepanjang home Eropa musim ini, Valencia tidak terkalahkan alias empat kali menang dan sekali seri.
Salah satu kemenangan dicatat atas klub Eredivisie lainnya, PSV Eindhoven, dengan skor 4-2 di 16 besar (8/3).
“Kekalahan selalu mengecewakan, apalagi kami sebenarnya layak menang. Tapi, kekalahan juga memberi semangat bagi kami untuk bermain lebih baik di kandang sendiri,” kata Emery seperti dilansir Marca.
Bek kiri Valencia Jeremy Mathieu berkata senada. Valencia bakal bermain lebih frontal dan agresif di Mestalla.
“Kami akan melakukan segala cara agar terus melaju di ajang ini. Bagi kami, memenangi Europa League sama pentingnya dengan finis ketiga di liga (Liga Primera, Red),” tutur pemain asal Prancis tersebut.
Kubu AZ tidak memungkiri apabila Valencia tetap favorit lolos. Kapten sekaligus defender AZ Niklas Moisander mengatakan, kemenangan leg pertama lebih karena keberuntungan.
“Valencia menunjukkan reputasinya sebagai klub top Eropa dengan mengontrol jalannya pertandingan dan mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ungkapnya di situs resmi UEFA.
Jika Valencia keok dalam lawatannya, Bilbao mempermalukan wakil Bundesliga Schalke 04 dengan 2-4. (dns/jpnn)