25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 13811

Hukuman RE Siahaan Bisa Bertambah 4 Tahun

Divonis 8 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp7 M

MEDAN-Keluarga dan kerabat dekat, Robert Edison (RE) Siahaan hanya bisa pasrah dan menangis sejadi-jadinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (6/3) Jalan Pengadilan Medan. Pasalnya Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan yang diketuai Jonner Manik SH MH, menjatuhkan 8 tahun penjara terhadap mantan Wali Kota Pematangsiantar atas dugaan dana APBD Kota Pematang Siantar sekitar Rp10,3 miliar tersebut.

Bukan itu saja Jonner Manik juga mengharuskan mantan Ketua DPC Demokrat Pematangsiantar ini, membayar denda pada negara sebesar Rp100 juta. “ Bila denda tidak dibayar, maka terdakwa harus dipenjara empat tahun. RE Siahaan dinyatakan terbukti bersalah  karenan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan sendiri-sendiri, sesuai melanggar Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah UU No20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU No28 Tahun 2001 jo Pasal 55 KUHPidana,” tegas Jonner Manik.

Selain hukuman penjara dan denda, RE  Siahaan juga dijatuhi pidana tambahan yaitu membayar uang pengganti Rp7.710.361.000. “Jika terdakwa tidak dapat membayar uang pengganti dalam sebulan, maka harta bendanya akan disita negara. Jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti, terdakwa harus dipenjara 4 tahun,” ucap Jonner.

Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irene Putrie yang menuntut RE Siahaan 10 tahun penjara dan membayar denda Rp250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Hakim juga membacakan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. “Yang memberatkan, tindakan terdakwa bertentangan dengan upaya pemerintah dan masyarakat yang sedang giat-giatnya memberantas korupsi. Sedangkan yang meringankan, terdakwa berlaku sopan selama persidangan dan tidak pernah dihukum,” ucap Jonner.

Mendengar vonis hakim, RE Siahaan hanya diam, sedangkan keluarganya menangis terisak. Di luar ruang sidang, RE Siahaan juga masih diam. Sesekali dia mengisap rokoknya dalam-dalam, sambil menerima uluran tangan kerabatnya. Pengacara RE Siahaan, Sarbudin Panjaitan, menyatakan pihaknya memilih banding.

“Seharusnya sekarang banding kami sampaikan,” katanya.

Sementara itu, JPU Irene Putrie menyatakan, meskipun pasal yang dipakai hakim berbeda, namun semua pertimbangan hakim sama dengan tuntutan jaksa. “Makanya tuntutan kita 10 tahun diputus 8 tahun. Begitupun kita tetap pikir-pikir,” ucap Irene.

RE Siahaan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana APBD Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran 2007 pada 6 Februari 2011. Dia dituding memerintahkan pemotongan anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Pematang Siantar.
Dia juga dinilai telah menggunakan dana bantuan sosial untuk kepentingan pribadi.

RE Siahaan ditahan KPK seusai diperiksa di Jakarta pada 8 Juni 2011. Selanjutnya, dia dipindahkan ke Medan untuk menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Medan. (rud)

Jujur

Oleh: Ramadhan Batubara
Redaktur Pelaksana Sumut Pos

Walmiki menyuratkan dalam epos Ramayana bahwa kejujuran masih bisa disangsikan. Adalah Shinta yang jujur harus membuktikan sikapnya dengan mempertaruhkan nyawa.

Ya, ini tentang Shinta yang telah dibebaskan dari cengkeraman Rahwana. Namun, sang kekasih, Rama, kurang mempercayai kejujuran Shinta. Bagi Rama, bisa saja Shinta telah dinodai. Nah, Shinta pun harus membuktikan seratus persen kesuciaannya dengan terlebih dulu dibakar. Jika ternyata Shinta sudah digauli Rahwana maka api akan dengan mudah membakarnya.

Sebaliknya jika dalam cengkeraman Rahwana, Shinta tidak ‘digarap’ maka api tidak akan mampu membakarnya.
Kisah Rama dan Shinta yang ditulis oleh Walmiki ini tampaknya terus berulang hingga sekarang. Bukan pada pembakaran itu, tapi pada kesangsian terhadap kejujuran. Jika pada epos itu, Shinta membuktikan dengan melompat ke api, di zaman sekarang apa yang harus dilakukan agar bisa dianggap jujur?

Pengadilan sudah persis panggung sandiwara, lihat saja kasus Wisma Atlet. Bersaksi dengan bersumpah pun sudah sulit untuk dipercaya. Marwah hingga wibawa pengadilan diperdayai. Tidak itu saja, lembaga sekolah pun sudah tidak lagi mencerminkan kejujuran. Atas nama kebanggaan, beberapa sekolah di Indonesia malah berani merekayasa nilai siswanya agar bisa diterima di perguruan tinggi. Dan, di Medan, diduga ada satu sekolah seperti itu.
“Sejak awal sudah diingatkan agar selalu jujur. Jangan berlaku curang dengan merekayasa nilai siswa. Sudah diberi kesempatan kok malah curang. Harus diberi hukuman,” sesal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh belum lama ini.

Hukuman yang dipilih adalah mem-blacklist- sekolah bersangkutan selama tiga tahun. Ya, selama kurun waktu itu, sekolah yang bermasalah tidak dibenarkan mengikuti jalur undangan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Dari kasus ini, muncul sebuah pertanyaan: kenapa harus direkayasa? Jawabnya, jalur undangan ini kan jalur khusus. Dia berbeda dengan SNMPTN. Dia tidak perlu mengikuti ujian tersebut, cukup mengirimkan data dan diteliti oleh perguruan tinggi yang dituju lalu lulus. Nah, data yang dimaksud adalah nilai siswa untuk beberapa semester yang telah dilalui. Biasanya, nilai yang grafiknya terus meningkatlah yang dinyatakan lolos. Nah, SMA pun mengubah itu agar siswanya lolos. Kalau lolos, kan SMA itu juga yang bangga: alumnis berada di universitas ternama.

Lalu, kenapa bisa ketahuan? Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung, Akhmaloka punya jawabannya. Katanya, salah satu bukti kecurangan diperoleh panitia SNMPTN dari pengakuan siswa yang direkomendasikan mengikuti jalur undangan. Menurut pengakuan siswa itu, nilai-nilai yang diterima panitia bukanlah nilai asli. Kecurangan ini ditemukan tahun lalu dan sanksi diberikan tahun ini. Beberapa sekolah curang itu sudah mengklarifikasi temuan itu dan membantah telah berbuat curang. Yang terjadi semata-mata kesalahan pengisian data.

Jika begitu, mana yang jujur, pengakuan siswa atau sekolah? Entahlah, soal kejujuran memang harus terus dibuktikan. Dan, Walmiki telah memilih adegan bakar diri Shinta itu. Indonesia bagaimana? (*)

Vokalis Oasis Dukung Balotelli, Mancini Sarankan Menikah

Jika Anda penggemar kelompok band Oasis, tentunya sudah tak asing dengan sosok Noel Gallagher, sang pentolan utama grup band tersebut.
Ya, Gallagher adalah salah seorang penggemar berat Manchester City. Segala hal tentang klub berkostum biru langiut tersebut tentu selalu menjadi perhatiannya, termasuk yang berkaitan dengan seorang Mario Balotelli.

Hal itu terbukti dengan kepedulian musisi kelahiran 29 Mei 1967 tersebut pada kasus indisipliner yang menimpa striker asal Italia tersebut hingga Cesare Prandelli tak mau memanggilnya ketika Gli Azzurri beruji coba dengan Amerika Serikat lalu. “Baik, ia adalah seorang pesepakbola. Tapi saya berani bertaruh jika ia bisa mengolahnya dengan baik, ia akan sangat istimewa,” ucap Gallagher ketika mengunjungi markas latihan. “Saya senang ia bermain bagi Manchester City. Namun ketika orang-orang melihat ia tidak dalam balutan kostum sepakbola, mereka akan berpikir bahwa Mario adalah seorang rocker,” tambahnya.

Roberto Mancini sendiri sebagai manajer City juga tak tinggal diam atas apa yang sedang dialami oleh Balotelli. “Keputusan Prandelli benar. Mario memang pemain hebat, tapi ia harus bisa merubah sikapnya,” Bilang Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini).

Selanjutnya Mancio menyarankan agar balotelli segera mengakhiri masa lajangnya alias menikah. Ini terkait dengan kasus terbaru yang dilakukan Balotelli saat kedapatan mengnjungi rumah striptis hingga larut malam.

“Mungkin dengan dirinya menikah, ia dapat memperbaiki sikapnya. Itu bisa menjadi jalan keluar baginya, karena saya ia telah sadar akan kesalahannya. Kita tidak dapat membantunya bila ia sendiri tak mampu untuk mengontrol dirinya sendiri,” ujar Mancini.

“Sepertinya berbagai hal dapat terjadi dengannya kapan saja, ia menjadi musuh bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia harus belajar. Di saat anda profesional seharusnya anda sadar tidak boleh keluar malam jelang laga. Ia masih muda dan tidak akan bisa menjadi lebih tinggi bila kehidupannya tidak baik, “ sambungnya.

Pelatih asal Italia ini mengaku telah cukup sabar dalam mengatasi tingkah laku Balotelli. Terkadang, dirinya memahami dengan situasi yang terjadi dengan pemain berusia 21 tahun itu.

“Saya sudah sangat baiknya dengannya, sama seperti kepada pemain lainnya. Hal seperti itu masih maklum di seusianya. Tapi, bila ia lakukan hal tersebut lebih dari 100 kali, ia harus sadar akan yang terjadi pada sekelilingnya,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Diberi Nama Panda, tapi Bukan dari Tiongkok

Geleng-geleng Lihat Pameran Bicycle Paling Nyentrik di Amerika (4-Habis)

Boo sebenarnya punya beberapa model yang bisa dipilih. Tapi, mereka siap membuat sepeda dengan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan konsumen. Sebuah frame balap dengan geometri custom dihargai hampir USD 4.000 (sekitar Rp36 juta). Total sepeda bisa dengan mudah mencapai Rp100 juta.

AZRUL ANANDA, Sacramento

Frey lantas mempromosikan keunggulan lain sepeda berbahan bambu kombinasi karbon: safety. “Ada pemilik sepeda Boo yang bertabrakan langsung dengan mobil. Sepedanya tidak patah. Beda dengan sepeda karbon, yang kalau retak sedikit saja sudah tidak bisa dipakai,” tutur dia.

Karena sepeda itu hanya dibuat Wolf dan asistennya, mereka yang berminat harus bersabar. Ketika pesan sepeda custom, saya harus memenuhi beberapa permintaan dari Boo. Misalnya, mengukur lebih pasti badan sendiri. Panjang lengan kaki, dan lain-lain. Lalu, mereka meminta saya mengirimkan geometri sepeda yang paling saya suka saat ini. Ada beberapa ukuran dimensi yang mereka minta untuk nanti diaplikasikan ke frame Boo yang dibuat.

Kita juga bisa mengirim foto sepeda yang kita miliki, lalu lewat program simulasi komputer Frey bisa menganalisisnya dan menawarkan solusi-solusi perubahan bila dibutuhkan.

Proses itu saja bisa memakan waktu cukup lama. Begitu semua dimensi dan spesifikasi disepakati, baru Wolf bekerja. Kalau sedang inden ringan, dibutuhkan waktu hingga delapan minggu (dua bulan) untuk pembuatan. Kalau sedang padat, bisa lebih dari itu.

Penggemar MTB juga bisa pesan Boo khusus. Sekarang, Frey dan Wolf bereksperimen dengan frame MTB baru yang lebih kukuh. Bagian downtube-nya (pipa diagonal panjang di bawah) dibalut dengan anyaman karbon. Dengan demikian, sepeda itu bisa lebih dikasari lagi saat dipancal di arena off-road.
Wolf menandatangani semua frame yang dibuatnya. Juga menomori semua frame dengan tulisan tangan. Jadi, kelak sepeda itu bisa jadi bahan koleksi yang dapat dilacak dan dicatat sejarahnya.

Bambu dan Steel

Sekali lagi, Boo bukan satu-satunya produsen sepeda berbahan bambu di NAHBS 2012. Calfee Design juga memamerkan sebuah sepeda tandem dari bambu. Selain itu, ada Panda Bicycles yang habis-habisan mempromosikan sepeda “yang ditumbuhkan” tersebut.
Namanya boleh Panda, tapi perusahaan itu tidak berasal dari Tiongkok. Malah perusahaan tersebut berasal dari kota yang sama dengan Boo, yaitu Fort Collins, Colorado.

Tapi, Panda fokus ke aliran yang sangat beda dengan Boo. Kalau Boo memburu performa, Panda mengutamakan style. “Sepeda kami dibuat sebagai sepeda lifestyle,” kata Rebecca Dodge, koordinator penjualan Panda yang hadir di Sacramento.

Berbeda juga dengan Boo, Panda mendapatkan bambunya dari Yucatan Peninsula di selatan Meksiko. Pipa-pipa bambu tersebut lantas digabung dengan menggunakan penyambung dari steel (baja). Kombinasi itu mungkin bukan yang paling ringan atau paling kaku, tapi Panda mengklaimnya sebagai kombinasi paling nyaman untuk pengendara.

Harga Panda tidak murah. Yang paling bawah di kisaran USD 2.000 atau Rp18 juta. Yang tertinggi bisa di atas USD 3.500 atau Rp31,5 juta.
Dengan begitu banyaknya bahan bambu dipamerkan di NAHBS 2012 dan begitu banyaknya perhatian yang didapat, jangan heran kalau bahan itu bakal makin ngetren dalam tahun-tahun ke depan. Apalagi kalau performanya terbukti bisa setara dengan karbon. Itu bisa sesuai dengan tema lingkungan, yang makin tahun tampaknya makin diutamakan orang.

Kita tunggu saja di NAHBS tahun depan atau di pameran-pameran sepeda kelas dunia lain setelah ini. Siapa tahu bambu benar-benar makin populer. Atau, siapa tahu ada bahan lain yang tiba-tiba mencuri perhatian! (*)

Kenaikan Harga BBM Bisa Lebih Dari Sekali

Subsidi BBM Dipatok Rp137,37 T

JAKARTA-Usulan kenaikan harga bensin dan solar sebesar Rp1.500 menjadi Rp6.000 tiap liter pada 1 April, bisa jadi, bukan yang terakhir di tahun ini. Pemerintah mengusulkan klausul yang memberi wewenang menaikkan harga BBM tanpa kembali meminta persetujuan parlemen.

Usulan itu termuat dalam RUU APBN Perubahan 2012 di Pasal 7 ayat 6.  Klausul itu menyebutkan jika terjadi kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) hingga 5 persen dari asumsi di APBNP, pemerintah bisa kembali menaikkan harga. Dalam RAPBNP 2012, harga ICP diasumsikan USD 105 per barel. Proyeksi itu lebih tinggi dari asumsi APBN-nya sebesar USD 90 per barel.

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan harga minyak mentah dunia saat ini sudah jauh lebih tinggi dibandingkan ketika Indonesia menghadapi terpaan krisis keuangan dunia 2008 lalu. Kala itu, rata-rata harga minyak mentah belum menyentuh USD 100 per barel.

“Kalau perkembangan di Timur Tengah situasinya memburuk, bisa terjadi kenaikan lagi. Kalau nanti ada kenaikan (harga minyak mentah) lagi, ya terpaksa kita harus menyesuaikan harga BBM. Ini kondisi yang kita sikapi di dalam APBNP ini,” kata Menkeu di Jakarta Selasa (6/3). Dalam dua bulan terakhir, rata-rata harga ICP mencapai USD 119 per barel.

Saat ini saja, meskipun harga premium dan solar akan dinaikkan, beban subsidi yang ditanggung pemerintah masih cukup tinggi. Dalam salinan Nota Keuangan RAPBN Perubahan 2012 yang diterima Jawa Pos (grup Sumut Pos) menunjukkan subsidi BBM diproyeksikan meningkat menjadi Rp137,37 triliun. Angka itu lebih tinggi dari APBN-nya sebesar Rp123,59 triliun. Subsidi BBM dianggarkan dengan asumsi kuota BBM bersubsidi setahun hingga 40 miliar liter.

Sedangkan subsidi listrik melonjak tajam dari Rp44,96 triliun menjadi Rp93,05 triliun. Lonjakan itu terutama karena skema kenaikan tarif tenaga listrik yang dilakukan masih lebih ringan. Yakni, dilakukan secara bertahap sebesar 3 persen mulai Mei.

Secara total, tarif listrik akan mencapai maksimal 10 persen. Dengan demikian total subsidi energi yang masih ditanggung APBN mencapai Rp 230,43 triliun.
Hari ini (7/3), pemerintah dan Badan Anggaran DPR akan mulai membahas postur APBNP 2012. Pemerintah dan parlemen dipastikan akan mengebut pembahasan karena harus kelar sebelum rencana kenaikan harga BBM 1 April mendatang.

Menkeu menambahkan, pemerintah juga masih ingin mendiskusikan opsi subsidi konstan dengan DPR. Melalui pilihan itu, subsidi dipatok Rp2.000 tiap liter. Sehingga harga BBM bersubsidi akan langsung menyesuaikan dengan fluktuasi harga pasar.  “Sebetulnya yang ideal BBM bersubsidi itu ditentukan plafonnya, dan juga ditentukan subsidi per liternya. Sehingga kita ingin mendiskusikan,” kata Agus.

Nota Keuangan RAPBNP 2012 menyebutkan harga minyak mentah akan sangat bergantung pada tekanan geopolitik di Selat Hormuz sejak awal tahun ini. Kawasan itu merupakan lalu lintas utama distribusi minyak dunia yang mencapai sekitar 17 persen dari pasokan ke pasar global. Pada Februari tahun ini, Iran telah menghentikan ekspor minyak ke Prancis dan Inggris, sebagai reaksi atas penjatuhan sanksi embargo minyak Iran yang akan diberlakukan Juli 2012.

Menkeu mengatakan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk kompensasi kenaikan harga BBM. Kompensasi ini terutama ditujukan untuk masyarakat yang paling rentan diterpa dampak kenaikan harga. Kompensasi pertama adalah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), dengan anggaran Rp25,6 triliun. Anggaran program yang dulu lebih dikenal dengan sebutan BLT itu akan dikucurkan untuk 18,5 juta rumah tangga. Besaran dana yang dikucurkan adalah Rp150 ribu per bulan selama sembilan bulan di tiap rumah tangga sasaran.

Kompensasi lainnya adalah subsidi angkutan umum. Skema subsidi angkutan umum berupa penambahan dana PSO (tugas layanan publik) untuk angkutan umum kelas ekonomi, penumpang dan barang, serta kompensasi terhadap kenaikan biaya tidak langsung angkutan umum perkotaan. Program ini akan berlangsung selama sembilan bulan dengan anggaran Rp 5,0 triliun.

Ketua Komisi Keuangan dan DPR Emir Moeis mengatakan kesalahan paling utama dari pemerintah adalah ketika harga BBM diturunkan di akhir 2008 dan awal 2009 lalu. Pada 24 Mei 2008 hingga 30 November 2008, harga bensin memang sempat dinaikkan hingga Rp 6.000 per liter. Namun harga premium akhirnya diturunkan bertahap hingga pada 15 Januari 2009, atau dua bulan menjelang Pemilu legislatif menjadi Rp 4.500 per liter.
Emir menilai kebijakan harga BBM lebih banyak mempertimbangkan faktor politis. “Ini naik-naikin apa bukan buat diturunin lagi apa? Jangan-jangan ini buat persiapan 2014,” kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu. (sof/jpnn)

PTPN 2 Jangan Pikirkan Keuntungan Saja

Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat tani di Kota Binjai terus dihantui kabar okupasi atau pembersihan tanaman milik warga tani di lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang. Sehingga, hal ini menjadi salah satu pemicu timbulnya bentrok fisik warga dengan pihak PTPN 2.

Menyikapi hal ini, Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Iren Pol Wisdjenu Amat Sastro dengan tegas mengatakan, PTPN 2 jangan melakukan okupasi sesuka hati. “Saya juga sudah bilang sama PTPN 2, jangan suka-sukanya melakukan okupasi, kita lihat dulu masalahnya. Jadi itu tadi, PTPN 2 inikan punya negara, dimana negara berkewajiban membuat rakyatnya sejahtera. Untuk itu dia (PTPN 2-red) jangan asal saja. Bicarakan dengan Wali Kota Binjai dan bicarakan dengan kita,” ujar Kapoldasu kepada wartawan Sumut Pos ketika melakukan sidak di Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (6/3).

Menyinggung sikap kepolisian terhadap oknum PTPN 2 Sei Semayang yang membawa senjata tajam saat melakukan okupasi, Wisjnu dengan tegas mengatakan, siapapun yang membawa senjata tajam akan diamankan, termasuk oknum PTPN 2. “Kita tidak ada memihak. Apakah itu dari PTPN 2 atau masyarakat, jika membawa senjata tajam akan kita amankan,” tegasnya lagi.

Kapoldasu berharap, agar PTPN 2 bersabar sembari menunggu persoalan ini selesai dan PTPN 2 tidak mengerahkan masa. (dan)

Wisjnu Ancam Copot Kapolsek Binjai Timur

Kapoldasu Sidak ke Lahan Eks HGU PTPN 2 Sei Semayang

BINJAI- Bentrok fisik di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (4/3) lalu, menjadi perhatian serius Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Bahkan, Kapoldasu mengancam akan mencopot Kapolsek Binjai Timur jika tak mampu mengamankan lokasi konflik itu.

Selain itu, Kapoldasu juga berjanji, akan menindak anggotanya jika memihak kepada oknum-oknum tertentu dalam sengketa lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang ini. “Mana Kapolsek Binjai Timur? Kalau kamu tidak bisa menindak premanisme di wilayah ini, kau yang saya tindak. Akan saya gantikan kau,” kata Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro kepada Kapolsek Binjai Timur, AKP Ismui saat meninjau lokasi bentrok, Selasa (6/3).

Sebelumnya, Kapoldasu yang didampingi Wali Kota Binjai HM Idaham SH Msi sempat melakukan dialog dengan Ketua Kelompok Tani Tunggurono Mahmud Karim di sebuah warung kecil milik masyarakat setempat. Dalam perbincangan itu, Kapoldasu mengimbau Mahmud Karim untuk tidak melakukan tindakan anarkis di lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang.

Tak berapa lama, sejumlah warga yang terdiri dari kaum ibu menghampiri Kapoldasu. Awalnya, ibu-ibu itu ingin dihadang petugas yang berjaga, namun Kapoldasu memberikan izin kepada ibu-ibu itu untuk menghampirinya.

Kepada Kapoldasu, mereka langsung mengeluarkan unek-unek yang selama ini telah dirasakan. “Kami sudah nggak percaya sama polisi. Setiap kali kami melapor, laporan kami tidak pernah ditanggapi. Kami warga di sini sudah resah semua Pak. Setiap kali kami bercocok tanam, kami dipanahi oleh anggota Parlin. Dulu, sebelum ada Parlin, kami di sini aman-aman saja. Sekarang, kami ketakutan terus,” kata Nur, seorang warga.

Demikian juga yang disampaikan guru SD Negeri yang tak jauh dari lokasi bentrok. “Kami selaku guru juga bingung Pak. Setiap hari rebut, akibatnya proses belajar-mengajar terganggu. Kami sebagai guru juga takut jika ada bentrok di wilayah sekolah ini,” kata wanita berjilbab itu.

Menanggapi pengaduan masyarakat tersebut, Kapoldasu berjanji akan mendirikan Pos di persipangan Jalan Gajah Mada. “Untuk menjaga keamanan di wilayah ini, saya akan membangun Pos yang dijaga personel Polri dan Pemda dengan dilengkapi peralatan yang lengkap,” ujar Wisjnu.

Tak hanya itu, Kapoldasu juga mengharapkan, agar masyarakat melaporkan anggotanya yang ikut terlibat dalam konflik lahan eks HGU PTPN 2 ini.
Kapoldasu juga mengimbau kepada empat pimpinan kelompok tani di Tunggurono yakni Parlin, Cetut, Mahmud Karim dan Suyono, selaku kaki tangan PT Durahman Indah Lestari untuk menjaga suasana kondusif. “Kamu Parlin, jangan buat tindakan anarkis lagi. Kalau kamu tetap membandal, akan saya cari kemanapun kamu pergi. Jadi, bagus-bagus sajalah, kalau kalian bagus-bagus tetap akan kita dukung,” kata Kapoldasu.(dan)

Berkas Penipuan Via SMS Dilimpahkan ke Jaksa

MEDAN- Penyidik Subdit II Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut melimpahkan berkas perkara penipuan via SMS yang dilakukan enam narapidana LP Tanjung Gusta ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Hal ini diungkapkan Kasubdit II/Cyber Crime AKBP Agus Halimudin saat ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Selasa (6/3).

Keenam narapidana yang terlibat dalam kasus penipuan via SMS yakni Aliardi Rizal alias Andin, Zulkifli alias Zul. Irfansyah alias Ipan alias Bureng, Peredi Tarihoran alias Peredi, Marhandi Sitompul alias Tompul dan Ryanto alias Anto.

“Berkas keenam napi yang kini jadi tersangka kasus penipuan via SMS sudah kita kirim ke jaksa. Tinggal menunggu petunjuk jaksa, apakah berkas sudah P21 atau perlu tambahan,” terang Agus. Menurutnya, dari enam tersangka, tiga diantaranya merupakan pelaku utama.
Sementara itu, terungkapnya kasus ini, jelas Agus, berawal dari korban inisial SK, yang merupakan istri dokter Surjit Singh yang melapor ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan dengan modus anak korban ditangkap kasus narkoba pada 5 September 2011.

Peristiwa itu bermula pada 29 Agustus 2011 pukul 05.00 WIB, korban mendapatkan telepon dari pelaku yang mengaku sebagai anak korban. Sambil menangis, pelaku yang mengaku sebagai anaknya itu menyampaikan kalau ia sedang ditahan di kantor polisi Bekasi karena kasus narkoba. Setelah itu, pelaku lain kemudian bergantian berbicara mengaku sebagai aparat kepolisian yang menangkap anak korban. Seorang pelaku juga mengaku wartawan.
Karena merasa yakin anaknya sedang dalam masalah, korban kemudian mentransfer uang ke enam nomor rekening berbeda yang ditunjuk pelaku. Transfer dilakukan sebanyak 20 kali dengan total uang Rp126 juta.

Setelah uang ditransfer, korban mendapat telepon dari anaknya yang mengaku sedang menjalani operasi di rumah sakit. Merasa ditipu, kejadian ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Karena para tersangka di LP Tanjung Gusta Medan, akhirnya kasus ini dilimpahkan Polda Sumut.(mag-5)

Terdakwa Perusak Lingkungan Masih Ngantor di DPRD Sergai

SEIRAMPAH- Terpidana kasus perusakan lingkungan hidup, Sungai Nipah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Ahmad Dai Robi alias H Abi (44), warga Dusun III, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, masih bebas berkeliaran di kantor DPRD Serdang Bedagai, Selasa (6/3). Padahal, Mahkamah Agung (MA) RI telah menolak kasasi yang diajukannya dan berkasnya telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Lubukpakam untuk dieksekusi.

H Abi yang merupakan anggota DPRD Sergai, tiba di gedung dewan pukul 11.00 WIB mengendarai mobil Honda City BK 55 NN. Kemudian H Abi memarkirkan mobilnya di depan kantor sekretariatan dan masuk ke ruang pimpinan DPRD Sergai di lantai dua. “H Abi mungkin jumpa pimpinan,” kata Ucok, petugas keamanan Kantor DPRD Sergai.

Tak cuma itu, ternyata, anggota DPRD dari PKB tersebut hingga kini masih menerima gaji dari sekretariat DPRD. Padahal, dia tidak pernah aktif di persidangan sejak keluarnya keputusan MA tersebut.

Kabag Keuangan Zaini SE didampingi bagian gaji anggota dewan, Lili kepada Sumut Pos mengatakan, hingga kini belum ada perintah dari siapapun untuk menghentikan pembayaran gaji Haji Abi. “Tiap bulan gajinya langsung diambil beliau,” terang Lili.
Sedangkan kedatangan H Abi saat itu untuk mengambil gaji. Usai menerima gaji, H Abi naik ke ruangan pimpinan DPRD. Di sana, sekitar hampir dua jam lamannya, kemudian pergi meninggalkan kantor DPRD Sergai dengan mengendarai mobilnya menuju Perbaungan.(btr/mag-16)

Empat Pencuri Kabel Tower Ditangkap

KARO- Empat tersangka pencuri kabel tower operator selular di kawasan Kecamatan Tiga Panah, diirngkus personel Sat Reskrim Polres Tanah Karo, Selasa (6/3).

Awalnya, polisi meringkus dua tersangka yakni Bahagia alias Giok (16), warga Gudang Arang Lama, Lingkungan VI, Kecamatan Medan Belawan, dan Sugiarmanto alias Anto, warga Pajak Baru Jalan Tangkul, Belawan. Keduanya ditangkap Tim Opsnal sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di perladangan Lambung Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah, Selasa (6/3) pagi pukul 08.00 WIB.

Setelah menangkap kedua tersangka, polisi kemudian melakukan pengembangan. Akhirnya, polisi kembali meringkus dua tersangka lainnya yakni Irwan Syahputra (29) serta Rudi Setiawan (17), keduanya warga Gudang Arang Belawan. Mereka diringkus dari persembunyiannya di perladangan warga yang letaknya tidak jauh dari lokasi pencurian.

Menurut Bahagia alias Giok, mereka sengaja datang dari Belawan menggunakan angkot ke Tanah Karo memang untuk mencuri peralatan tower operator telepon  selular. “Sebelum berangkat, kami berempat ditemui teman, berinisial I warga Belawan dan K, yang mengaku warga Karo. Keduanya mengajak kami mencuri kabel dengan janji upah yang lumayan,” ungkap Giok.(wan)