24 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14000

Panitera PN Medan Ditangkap

Janji Bisa Urus Jadi CPNS, Tilep Rp120 Juta

MEDAN-Oknum Panitera Pengadilan Negeri Medan, Lince Simanjuntak (53) ditangkap petugas  Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut dari tempat persembunyiannya di Jalan Pelapor, Teladan Medan, Senin (30/1).

Informasi yang dihimpun penangkapan tersebut berawal dari laporan seorang warga bernama S Sembiring yang mengaku ditipu. Modusnya, Lince Simanjuntak mengaku memiliki relasi dan meluluskan orang menjadi PNS dengan biaya Rp120 juta.

Karena berkerja sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Medan, Sembiring percaya dan memberikan uang tersebut kepada orang suruhan Lince untuk mengurusnya menjadi CPNS tahun 2010 lalu. Namun, hingga sampai pengumuman nama Sembiring tidak termasuk dari nama-nama CPNS yang lulus.  Sembiring kemudian bertanya kepada Lince.

Tapi Lince meyakinkan Sembiring akan memasukan melalui penyisipan pegawai honorer yang akan diangkat menjadi PNS. Namun, Sembiring yang sudah merasa tertipu langsung mengadukan Lince ke Mapolda Sumut.

Kepala Bidang Piliputan (PID) Humas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan mengatakan penangkapan tersangka setelah ada laporan dari seorang warga.

MP Nainggolan mengatakan, sebelum tersangka ditangkap, penyidik sudah melayangkan dua kali surat panggilan. Namun, tersangka tidak datang.  Penyidik langsung melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka. Namun, tersangka menghilang.

Petugas yang telah menyeser rumah dan kantor tersangka tidak berhasil menemukan tersangka. Menurut keterangan tersangka yang berkerja sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Medan sudah beberapa minggu tidak masuk kerja. Begitu juga saat petugas mendatangi rumah tersangka. Tersangka juga tidak berada di rumah.

Setelah beberapa minggu mencari, petugas mendapat informasi tersangka bersembunyi di rumah keluarganya di Jalan Pelopor, Medan Teladan.Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya tersangka berhasil diamankan dan langsung diboyong ke Mapolda Sumatera Utara.

“Kita sudah layangkan surat panggilan. Tapi tak pernah datang. Maka petugas melakukan penjemputan langsung. Tersangka kita amankan bukan dari kantor ataupun rumahnya. Tersangka kita amankan di rumah keluarganya,” ujar MP Nainggolan.

Setelah berhasil diamankan tersangka langsung diperiksa petugas. Usai pemeriksaan tersangka langsung di masukkan ke dalam sel tahanan Mapolda Sumut.

“Tersangka terbukti bersalah melakukan penipuan. Tersangka langsung ditahan,” ujarnya.

September Sudah Dipecat

Lice Simanjuntak ternyata sudah diberhentikan secara tidak hormat (dipecat) oleh bidang Panitera Muda Pengadilan Negeri Medan sejak September 2011 lalu karena insdisipliner.

“Dia (Lince Simanjuntak) diberhentikan dengan tidak hormat karena insdisipliner atau tidak masuk-masuk,” tegas Humas Pengadilan Negeri Medan, Jonni Sitohang SH, Senin (30/1). Selain itu, sambung Jonni, berdasarkan informasi yang didapatnya dari stafnya, Lince Simanjuntak tidak masuk-masuk kerja karena yang bersangkutan ada masalah pribadi.

“Kita juga mendapatkan laporan dari staf panitera PN Medan mengenai kelakuannya.Mungkin karena kelakuannya ini makanya dia tidak masuk-masuk kerja,” ucap Jonni.

Ketika disinggung mengenai penangkapan Lince Simanjuntak, terkait kasus penipuan, Jonni Sitohang tidak mengetahui.
“Saya tidak tahu masalah itu.Yang jelas dia tidak masuk-masuk ke Pengadilan Negeri Medan makanya dia dipecat,” tegas Jonni Sitohang.(mag-5/rud)

Mei, Giliran Inter Bertandang ke Indonesia

JAKARTA – Indonesia bakal kembali kedatangan salah satu klub besar Eropa. Setelah sekian lama rencana tersebut tak kunjung terealisasi, Juara 18 kali Liga Italia, Internazionale Milan (Inter Milan) memastikan kunjungannya ke Jakarta pada  Mei mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh CEO Inter Milan Ernesto Paolillo dalam sesi jumpa pers di Jakarta, kemarin (30/1). Dia menyatakan bahwa dalam lawatan kali ini hanya Indonesia yang dituju oleh Inter.

“Kunjungan ke Negara Asia ini hanya ke Indonesia. Karena itu kami sangat senang program FC Inter Indonesia Tour 2012 ini bisa direalisasikan,” katanya.

Ernesto menyebut bahwa dalam lawatan kali ini pihaknya memastikan bakal memebawa kekuatan terbaik Inter Milan. Tapi, kekuatan itu minus pemain Eropa yang saat ini hampir pasti memperkuat Tim Nasional masing-masing pada ajang kompetisi sepak bola antar negara Eropa, Euro 2012.
Pemain itu antara lain Wesley Sneijder  (Gelandang tim Belanda, Thiago Motta (Gelandang-Italia), Giampaolo Pazzini (Striker-Italia), dan Andrea Ranocchia (bek-Italia).

“Mereka tentu akan mengikuti persiapan yang dilakukan oleh timnas masing-masing. Karena itu kami tidak bisa membawa mereka,” terangnya.
Kendati demikian, lelaki 66 tahun tersebut menjami bahwa pemain dengan nama besar yang berasal dari Amerika Latin akan tetap datang. Dia tidak ingin mengecewakan para penggemar Inter Milan di Indonesia karena jumlah fansnya termasuk yang terbanyak, mencapai sekitar 13 ribuan fans.
Selain pemain asal Amerika Latin, Inter Milan juga akan membawa serta pemain baru yang bakal direkrut untuk musim depan dan pemain Asia mereka, Yuta Nagatomo, asal Jepang.

Bukan hanya itu, mereka juga sedang membicarakan program pendirian akademi sepak bola Inter Milan di Indonesia bersama promotor yang mendatangkan mereka ke Indonesia, Entong Nursanto. Rencananya, akademi tersebut bakal dibuat bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di wilayah lain di Indonesia.

“Kami sedang bahas masalah program akademi juga. Saya melihat Indonesia dengan jumlah anak muda yang besar adalah potensi untuk mendapat pemain bagus,” tutur Ernesto.

Selama di Indonesia, Inter Milan dijadwalkan untuk melakoni dua kali laga uji tanding. Yakni pada 24 Mei dan 26 Mei. Lawan yang akan dihadapi sudah dipastikan oleh pihak promotor kepada PSSI, yakni tim Indonesia Selection dan Liga Selection.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin membenarkan hal tersebut. Pihaknya bahkan telah mempersiapkan tim yang akan meladeni Javier Zanetti dkk.

“Untuk tim Indonesia Selection, akan dipilihkan dari pemain Timnas U-23 dan Senior. Sementara, untuk Liga Selection akan dipilih dari pemain terbaik dari tiap tim yang bermain di Indonesia Premier League (IPL),” paparnya.

Djohar juga berharap dengan keberhasilan mendatangkan Inter Milan ke Indonesia, akan menjadi pembuka bagi kedatangan klub-klub besar Eropa lainnya. Tim besar Eropa terakhir yang menjadwalkan datang ke Indonesia tetapi batal adalah Manchester United pada 2009 silam. Mereka batal ke Jakarta setelah terjadi tragedi peledakan bom di Mega Kuningan.

“Kami berharap selanjutnya akan semakin banyak klub besar yang berdatangan ke Indonesia. ini akan bermanfaat untuk tim Indonesia, para penggemar dan pasar mereka di Indonesia,” tandasnya. (aam/jpnn)

Rahudman Minta Nelayan Manfaatkan TPI

Serahkan 2 unit Kapal Ikan KKP

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap menyerahkan dua unit kapal ikan bantuan dari Kementerian Kelauan dan Perikanan (KKP)  kepada nelayan di Belawan. Kapal ikan itu sebagai bagian untuk lebih meningkatkan hasil tangkapan para nelayan.

Penyerahan itu dilakukan di aula Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Perumahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (30/1). Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan kota Medan, Ir Wahid M Si, serta unsur muspida dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan.

Rahudman mengatakan, bantuan dua kapal ikan dari KKP kepada nelayan di Belawan merupakan program bantuan 1.000 unit kapal yang akan disalurkan kepada masyarakat nelayan di seluruh Indonesia termasuk Kota Medan.

“Ini program bantuan dari Kementerian Keluatan dan Perikanan, setelah bantuan dua unit kapal nantinya pada tahun ini masyarakat nelayan di Medan bisa kembali mendapat empat unit kapal bantuan serupa,” ucapnya diiringi tepuk tangan para nelayan.

Dia berpesan, dengan adanya kapal bantuan ini diharapkan bisa lebih meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan. Tapi, para nelayan jangan menjual ikan hasil tangkapannya di tengah laut. Karena Pemko Medan sudah menyiapkan TPI yang tempatnya jauh lebih baik dibandingkan transaksi di tengah lautan.

Menurut Rahudman, fasilitas yang sudah dibangun pemerintah mesti dijadikan lokasi bisnis, yang nantinya dapat menampung tenaga kerja berasal dari kalangan masyarakat nelayan sekitar.

“Jadikan TPI ini lokasi bisnis. Dengan manfaatkan fasilitas TPI dan fasilitas lainnya yang sudah dibangun, ke depannya Pemko Medan sudah mempunyai program untuk membangun dok kapal dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Nelayan (SPBN) di areal ini,” katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan pemanfaatan fasilitas TPI akan lebih baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Kota Medan, khususnya di wilayah Medan Belawan dan Medan Labuhan.

Adapun kapal yang diserahkan tersebut merupakan bantuan kapal berkapasitas 30 Gross Ton (GT) lengkap dengan alat tangkapnya itu, diserahkan langsung kepada nelayan melalui Koperasi Citra Nelayan Indonesia dan Primer Koperasi (Primkop) Nelayan Indonesia.
Usai menyerahkan secara resmi, Rahudman menyempatkan diri menguji coba kapal bantuan KM.INKA Mina 57. Sambil menakhodai secara langsung, wali kota berlayar menuju ke arah perairan Belawan.

Terpisah, Ketua Primer Koperasi Nelayan Indonesia, Zulfahri Siagian mengaku, berterimakasih atas pemberian kapal bantuan dimaksud. Kapal ikan yang relatif besar tersebut akan dimanfaatkan nelayan untuk meningkatkan penghasilan nelayan.

“Kami akan manfaatkan semaksimal mungkin kapal tersebut demi kesejahteraan dan peningkatan penghasilan nelayan,” ungkapnya.
Dia juga berharap, Pemko Medan agar lebih meningkatkan pembangunan di wilayah Medan bagian Utara, karena selama ini banyak sekali fasilitas publik yang belum terbangun semestinya.

“Intinya kami membutuhkan pembangunan, demi menuju wilayah Minapolitan,” sebutnya.(mag-17)

Tembus ZEE

Dua kapal yang diserahkan kepada nelayan merupakan kapal ikan yang cukup besarukurannya 30 Gross Ton (GT) lengkap dengan alat tangkapannya. Kapal tersebut bisa difungsikan mendekati zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Ir H Wahid M Si kepada Sumut Pos. Menurut dia, kapal ikan berkapasitas besar itu bermanfaat untuk memudahkan nelayan mengambil ikan ke wilayah tengah dan mengurangi pencurian ikan oleh pihak asing.
“Selama inikan di tengah laut sering diambil kapal asing, jadi untuk mencegahnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan kapal tersebut,” katanya.

Wahid membeberkan, nelayan yang ada di Kota Medan khususnya di wilayah Belawan memiliki sebanyak 1.640 kapal, seribu diantaranya berukuran 10 GT dan sisanya 5 GT. Kapal-kapal tersebut hanya mampu dipantai saja, sedangkan di tengah laut jarang sekali tersentuh. “Nelayan juga sudah mengidam-ngidamkan bisa masuk ke ZNE,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, kebanyakan nelayan di Belawan cenderung memiliki budaya pergi sore hari pulang pagi, atau sebaliknya pergi pagi pulang sore, tapi dengan kapal 30 GT nantinya bisa mempekerjakan 20 orang dan sekali berangkat bisa memakan waktu 10 hingga 15 hari dengan kapasitas 30 ton. “Kondisi tersebut semakin menambah kesejahteraan nelayan,” ucapnya. (ril)

Operasional Kapal Diawasi

Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Ahmad Arif SE MM menegaskan, penyerahan bantuan kapal ikan dari KKP, yang disalurkan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap ke nelayan tindakan yang layak dipuji. Tapi, disisi lain pemanfaatannya harus jelas.

“Jangan hanya diberikan, tapi tak diawasi. Karena jumlahnya hanya dua unit, sedangkan nelayan jumlahnya ribuan,” sebutnya.
Dia memaparkan, bantuan kapal yang disalurkan harus dikelola secara benar-benar oleh dua koperasi yang ditunjuk, kemudian hilangkan fiksi-fiksi negatif agar pengelolaan dan bagi hasilnya jelas kepada para nelayan.

Arif juga menyebutkan, nelayan yang ikut dalam kapal tersebut seharusnya nelayan yang selama ini tidak memiliki kapal, sehingga kapal tersebut bisa menampung para pengangguran.

“Selain misinya menyelamatkan ikan di wilayah mendekati perbatasan, kapal tersebut juga dihadirkan agar mengurangi pengangguran,” ingatkannya.
Kemudian, dia menyarankan Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan sebaiknya lebih aktif membina para nelayan yang ada di wilayah Belawan. Dengan begitu, nelayan-nelayan tersebut semakin mengerti tentang tapal batas dan pola penangkapan ikan yang baik. (ril)

Dipersulit Bayar Pajak, Penarik Betor Demo Sambil Sweeping

MEDAN-Unjuk rasa puluhan abang becak yang tergabung dalam Himpunan Betor Sumatera Utara (Sumut), di depan  kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan , Senin (30/1), nyaris ricuh.

Kericuhan tersebut bermula saat para abang becak yang tengah berdemo, melakukan sweeping terhadap para penarik becak lainnya yang tengah melintas dan mengangkut penumpang, untuk ikut berdemo.

Para abang becak yang tengah melakukan aksi, berupaya memaksa penumpang becak untuk keluar, dari becak yang mereka tumpangi.
Aksi sweeping para abang becak tersebut, nyaris mengakibatkan adu jotos antar sesama abang becak. Para penumpang becak yang dipaksan
turun, akhirnya harus menelan kekecewaan dan meninggalkan penarik becak tumpangannya dengan berjalan kaki.

Aksi Sweeping tersebut baru berhenti setelah Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro turun tangan dan meminta para pendemo  menghentikan sweeping terhadap penarik becak lain yang membawa penumpang.

Menurut Sukirman, salah seorang pendemo aksi tersebut menentang kebijakan, dimana setiap penarik becak ketika hendak membayar pajak kendaraan becak bermotor plat kuning, merasa kesulitan karena memang terkesan sengaja dipersulit oleh koperasi.

“Kami dipersulit kalau mau membayar pajak. Ini kayaknya memang sengaja dipersulit,” akunya.
Selain itu, para penarik becak juga menuntut agar pemerintah daerah mencabut surat keputusan pembatasan wilayah bagi seluruh penarik becak khususnya di jalur  inti kota.

Karena akibat pembatasan tersebut, para penarik becak mengalami penurunan pendapatan.

Perwakilan penarik becak akhirnya diterima Komisi C DPRD Sumut. Anggota Komisi C DPRD Sumut, Hardi Mulyono menilai, ada sinyalemen permainan antara pihak koperasi penarik becak dengan pihak Dinas Pendapatan Daerah Sumut (Dispendasu).

Wakil Ketua DPRD Sumut, Kamaluddin Harahap mengatakan, Dinas Koperasi Sumut harus mengusut keberadaan koperasi. Dikatakannya, apabila ada yang menyimpang maka sebaiknya harus diberi sanksi.(ari)

Zambia Melaju, Senegal Memalukan

MALABO- Senegal mengakhiri petualangannya di Piala Afrika 2012 dengan tragis. Mereka selalu kalah dalam tiga pertandingan fase grup dan terpuruk di dasar klasemen grup A tanpa poin. Itu menyusul kekalahan 1-2 (1-1) dari Libya, kemarin dini hari (30/1).

Mengandalkan pemain-pemain yang berkiprah di Eropa seperti striker Newcastle Demba Ba, Souleymane Diawara (Olympique Marseille), Issiar Dia (Fenerbahce), Moussa Sow (Fenerbahce), serta Papiss Demba Cisse (Newcastle), Senegal tampil buruk.

Baru lima menit pertandingan di Estadio de Bata berlangsung, Libya sudah unggul melalui gol Ihab Al Bouseffi. Senegal sempat menyamakan skor pada menit ke-11. Tetapi, enam menit jelang pertandingan bubar, Libya unggul melalui gol kedua Bouseffi.

Bagi Libya, meski gagal lolos ke perempat final, mereka telah memecahkan rekor. Selama 30 tahun mereka tidak pernah menang atas Senegal di putaran final Piala Afrika. Sedangkan, bagi Senegal, mereka menjadi favorit yang buruk.

Lalu, yang memastikan lolos ke perempat final adalah Zambia yang pada pertandingan terakhir mengalahkan tuan rumah Guinea Equator 0-1 (0-0), kemarin dini hari. Mereka juga memastikan diri sebagai juara grup A dengan tujuh angka.

“Target kami memang memimpin grup dan mencapai semi final untuk kali pertama sejak 1996. Kalau kami kalah kali ini, maka kami bisa tersingkir. Kami juga tidak menginginkan bermain untuk hasil seri,” bilang Herve Renard, pelatih Zambia, seperti dikutip Reuters.

Penentu kemenangan Zambia atas Guinea Equator adalah sang kapten Christoper Katongo dengan golnya pada menit ke-67. “Strategi kami adalah terus melaju. Kami tidak punya masalah dengan itu. Kami terus konsentrasi pada taktik dan kemauan pelatih,” kata Katongo.

Kekecawaan melanda Guinea Equator. Mereka memang telah memastikan lolos sejak laga kedua lalu. Namun, ambisi mereka adalah tidak terkalahkan di grup. Mereka ingin lolos dengan menjadi penguasa grup. Selain itu, kekalahan bisa mengganggu mental tim.

“Kami akan mengumpulkan para pemain untuk membicarakan masalah ini. Saya harap ini tidak berimbas pada mental pemain. Ini sepak bola, kami bisa menang atau kalah. Kami harus menghadapinya dengan cara yang sama,” kata Gilson Paulo, pelatih Guinea Equator. (ham/jpnn)

Menghantam Tiang Listrik

Ela Ardila (21), warga Jalan Pasar V Tembung, terpaksa harus dilarikan ke IGD RSU dr Pirngadi Medan, Senin (30/1). Pasalnya, Ela mengalami luka pada bagian kepala, wajah dan tangan karena menabrak tiang listrik.

Pengakuan Ela, dia bersama dengan ibunya berangkat dari rumah menuju pasar untuk belanja dengan mengendarai sepeda motor.

“Saya yang membawa sepeda motor. Saat mengendarai saya melihat ke bawah. Tak tahunya di depan ada tiang listrik dan saya menabraknya,” katanya.
Sementara ibunya mengaku, anaknya sudah berulang kali diperingatkan bahwa jangan sibuk melihat ke bawah. “Sudah saya peringatkan beberapa kali jangan lihat ke bawah. Beruntung sepeda motor yang dikemudikan anak saya itu pelan,” katanya. (jon)

Jadi Anggota Geng Motor Berani Dipukul dan Memukul

Dua ABG Ditahan, 10 Dipulangkan

MEDAN-Dari 12 anak baru gede (ABG) yang diamankan, dua orang dinyatakan tersangka dan ditahan. Ketiga terlibat melakukan penganiayaan terhadap tiga pemuda.

Keduanya masing-masing Albert Sujatmiko Situmorang (17), Ketua Geng Motor Punya Tekad Coy (PTC) berstatus pelajar SMK Tritek, M Ramli (16), anggota Geng Motor Letsu Rasta Mista Communiti (LRMC). Keduanya ditangkap polisi saat melintas di Jalan Pasar V Medan Estate, persisnya di persimpangan Kampus Unimed.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan mengatakan, dari 12 pemuda yang diamankan dan dilakukan pemeriksaan dua pemuda sebagai pelaku pemukulan.

“Sudah kita tetapkan dua tersangka dengan disaksikan oleh orangtuanya. Selainnya sudah kita pulangkan dengan membuat perjanjian tidak mengulangi aksi tersebut,”ungkapnya.

Ridwan mengatakan selain mengamakan pemuda, pihak juga menilang enam unit sepeda motor karena tidak memiliki surat-surat.
Menurutnya, dari keterangan tersangka untuk menjadi anggota geng motor syarat mudah yakni cukup memiliki sepeda motor, memiliki jiwa pemberani dan tidak takut dengan orang, namun dari syarat yang tetapkan ada syarat yang menarik yakni setiap anggota yang hendak bergabung siap diplonco dengan mempersiapkan diri untuk dipukuli dan memukuli.

“Syaratnya mudah yang penting siap diplonco berani memukul dan dipikul oleh senior,” ungkap tersangka Albert Sujatmiko Situmorang.
Saat ditanya tujuan membentuk geng motor, Albert mengatakan agar dikenal oleh orang lain yang seumaran dirinya dan memperbanyak teman.
“Ya hanya bisa dikenal orang lain sepermainan dan banyak teman,” ujarnya.

Dirinya juga menceritakan bahwa kelompok geng motor yang dipimpinnya memiliki anggota sekitar lima belas orang, rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Kegiatan geng motor setiap pekannya hanya melakukan konvoi di jalanan dan berkumpul di suatu tempat yang tidak dikethaui orang lain. Sebelum konvoi geng motor mengkonsumsi minuman keras, sementara dana diperoleh dari patungan setiap anggota.

Albert mengatakan setiap anggota geng motor sudah mempersiapkan persenjtaan seperti rante, gir sepeda motor, kelewang dan batu. Hal ini dilakukan agar sewaktu-sewaktu kelompok geng motor yang lain melakukan penyerangan siap untuk membalasnya.

“Setiap anggota geng motor menurut apa kata senior di dalam kelompok itu. Kalau pukul memukuli hingga merampok tunggu arahan dari senior,” bebernya.
Albert mengaku menyesal dan tidak mau lagi bergabung dalam kelompok geng motor. Dirinya juga menghimbau kepada seluruh anggota geng motor untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain maupun bergabung dengan geng motor. Dia juga akan mengundurkan diri sebagai ketua dan akan membubarkan kelompok geng motor yang dipimpinnya.

Ketua DPD Gabungan Gerakan Anti Korupsi Hukum dan Kemasyarakatan Sumatera Utara (Gagak Hutan), Dingin P Pakpahan SH mengatakan, organisasi kepemudaan diminta harus turut serta dalam melakukan pembinaan kepada para generasi muda sekarang.

“Khusus di Kota Medan ini ada dikenal yang namanya organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dibiayai oleh Pemko Medan, seharusnya organisasi KNPI itu harus ikut melakukan pembinaan karena mereka itu genarasi penerus bangsa,” kata Dingin.
Dingin mengatakan, KNPI harus melakukan kerja sama dengan Pemko Medan, kepolisian, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melakukan pembinaan sedini mungkin kepada para anggota geng motor.

Diterangkan Dingin Pakpahan, kepolisian juga harus melakukan pembinaan terhadap para pemuda dan melakukan pendekatan-pendekatan.
“Polisi juga harus melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, ikatan remaja masjid, ikatan remaja gereja dan kelompok-kelompok pemuda dengan harapan para generasi penerus bangsa itu bisa sadar,” paparnya.

Dingin mengaku, setiap tindakan yang dilakukan yang mengarah ke arah pidana harus diberikan hukuman sesuai dengan tindak kriminal yang dilakukan karena itu sudah ada undang-undang yang mengaturnya.

Tak hanya itu orangtua juga harus lebih proaktif lagi mengawasi dan membina anak.
Kepada masyarakat juga diminta untuk menjadi kontrol sosial dimana jika ada melihat para pemuda atau remaja yang kumpul-kumpul seharusnya memberikan arahan. (jon/gus)

Azarenka Nomor Satu Dunia

VICTORIA Azarenka sudah mendapatkan titel Grand Slam pertama dalam kariernya, dan juga resmi menjadi petenis putri nomor satu dunia. Caroline Wozniacki merosot menjadi pemain nomor empat.

Dalam daftar peringkat terbaru yang dirilis WTA, Senin (30/1), Azarenka telah bercokol di urutan teratas dengan 8.585 poin. Ia mendapat tambahan hampir 2.000 poin setelah memenangi Australia Terbuka yang baru lalu.

Di final hari Sabtu (28/1), petenis Belarusia berusia 22 tahun itu mengalahkan Maria Sharapova, sekaligus merengkuh trofi Grand Slam pertamanya. Azarenka juga menjadi pemain nomor satu dunia pertama yang sebelumnya tak pernah menduduki posisi nomor dua. Ia langsung naik dua peringkat dari urutan ketiga di bawan Wozniacki dan Petra Kvitova.

Kvitova, yang langkahnya di Melbourne terhenti di babak semifinal, tetap di nomor dua. Pemain yang menyingkirkan dia, Sharapova, naik satu anak tangga ke urutan tiga. Wozniacki kini harus puas duduk di peringkat empat, setelah kandas di perempatfinal oleh Kim Clijsters.
Pemain lain yang turun peringkatnya adalah bintang Asia, Li Na. Gara-gara didepak Clijster di babak keempat, petenis China itu merosot dari nomor enam ke sembilan. Agnieszka Radwanska dan Marion Bartoli termasuk petenis 10 besar lain yang naik posisi.

Di kelompok tunggal putra, nyaris tak ada perubahan dari daftar peringkat sebelumnya. Sang juara Australia Terbuka, Novak Djokovic, tetap menjadi pemain nomor satu, sang runner-up Rafael Nadal nomor dua, Roger Federer nomor tiga, Andy Murray nomor empat.
Perubahan di posisi 10 besar hanya terjadi di peringkat tersebut. Jika sebelumnya ditempati Nicolas Almagro, kali ini yang mencapainya adalah Juan Martin del Porto. Almagro turun satu angka tangga.  (bbs)

Lawan Kemapanan si Nyonya Tua

Parma vs Juventus

PARMA- Hingga giornata 20 musim ini, Juventus yang dijuluki Si Nyonya Tua masih santai-santai main di Serie A tanpa sekalipun pernah kalah. Makanya, semua tim yang datang kesempatan tanding sama tim asuhan Antonio Conte itu, pasti bertekad bikin si Nyonya terjungkal. Termasuk Parma, yang akan menjamu Buffon dkk di Ennio Tardini dini hari nanti.

Kalau benar, maka inilah saatnya Juventus terjungkal. Itulah yang diapungkan arsitek Parma, Roberto Donadoni. Pasukannya siap mental menjamu Juventus. Meski di laga terakhir hanya bisa imbang 1-1 atas Catania, tapi itu malah dijadikan pelecut semangat. Ya, memang laga itu digelar di markas Catania. Pun, Parma sempat tertinggal lebih dulu tapi mampu dibalas dan memaksakan hasil imbang.

Kata Donadoni di Sportsbook24, langkah ke depan usai laga kontra Catania sudah dirancang. Dan itu adalah rancangan besar untuk mencoba beri tekanan kepada Juventus. “Kami telah mengambil langkah lain ke depan. Hasil lalu harus menjadi titik restart dengan pengetahuan bahwa ada aspek lain yang harus ditingkatkan, tapi kami akan tetap mempertahankan kualitas yang sudah ada,” katanya.

“Kami Juventus sedang bagus, tapi kami akan memberikan masa sulit bagi mereka. Kami akan memainkan apa yang kami punya,” sambungnya.
Dari kubu Juventus, bek Andrea Barzagli juga sudah menerawang laga ini, yang dianggapnya sebagai salah satu grande partita musim ini. Dibilangnya, kemenangan atas Udinese penting, tapi ada juga yang lebih penting dan berat. “Melawan Udinese adalah kemenangan penting, apalagi kami raih di cuaca yang berat. Tapi ke depan, ada laga kontra Parma yang juga penting dan berat. Tapi kami yakin bisa merayakan sesuatu di sana,” katanya masih di Sportsbook24.

Bagaimana peta kekuatan kedua tim? Cukup menarik, karena pada dasarnya kedua tim hampir tak terpengaruh kekosongan posisi. Kubu tuan rumah malah dapat tambahan amunisi usai kembalinya Zaccardo dari masa skorsing.

Begitu juga Juventus. Conte sedikit lega karena pilihan lini depan makin bagus, karena Mirko Vucinic bisa jadi opsi, karena tak cederanya sudah cukup pulih. Pun Del Piero bisa saja jadi andalan, jika kondisi terakhir mumpuni.

Ada kans Parma bisa jadi penjegal pertama Juventus. Bisa jadi Ennio Tardini angker bagi Juventus musim ini. (ful)

Hari Ini Berangkat ke Uruguay

JAKARTA- Sebanyak 21 pemain muda akan kembali diberangkatkan ke Uruguay hari  ini  (31/1) dinihari. Mereka adalah para penggawa angkatan kelima program yang sebelumnya bernama SAD (Sociedad Anonima Deportivo) Indonesia.
Jika selama empat musim sebelumnya tim yang berkompetisi di Liga Muda Uruguay ini bernama SAD, maka mulai musim kompetisi 2012 mereka akan berganti nama menjadi Deportivo Indonesia.

“Namanya berganti seiring dengan perubahan-perubahan  yang terjadi. Karena, program ini sekarang sudah tidak berada di dalam program PSSI, jadi namanya kami putuskan berganti,” kata manajer tim, Demis Djamaoeddin di Jakarta, kemarin (29/1).
Selain mengirim 21 pemain baru yang terjun di liga Quinta atau U-17, Deportivo Indonesia juga akan membawa kembali 21 pemain lama untuk terjun di kompetisi level Quarta (U-19) Liga Uruguay.  Jadi, total pemain muda yang akan diberangkatkan oleh Demis berjumlah 42 pemain.
Para pemain yang berangkat kesana nantinya diharapkan mampu meningkatkan performa. Sehingga, mereka bisa melanjutkan keberhasilan pemain SAD angkatan pertama dan kedua yang dikontrak oleh klub Uruguay Penarol ataupun klub liga Belgia CS Visse.

“Target kami tetap sama, untuk bisa melahirkan pemain hebat bagi Indonesia yang nantinya bisa dipanggil untuk memperkuat timnas. Ini sangat berguna bagi kemajuan sepak bola Indonesia,” lanjut lelaki berkepala plontos tersebut.

Di uruguay,para pemain akan mulai menjalani latihan pada pekan pertama Februari. Pada Maret nanti, kompetisi akan kembali diputar dan diperkirakan akan selesai pada Desember  mendatang. Itu sesuai dengan jadwal yang selama ini diikuti oleh timnas.
Untuk tim pelatih, Deportivo Indonesia sendiri belum akan melakukan perubahan komposisi. Untuk pelatih kepala Cesar Payovich tetap akan menangani tim merah putih, dia akan dibantu oleh Asisten pelatih Jorge Anon. (aam/jpnn)