25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14206

22 Orang Terjaring Razia Pekat

TEBING TINGGI- Sebanyak 22 orang terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) dari sejumlah kafe dan kuburan etnis Tinghoa. Dari razia itu, 7 orang diantaranya adalah pelajar dan selebihnya pasangan selingkuh serta pekerja seks komersial (PSK).

Demikian disampaikan Plt Sekdako Tebing Tinggi, Drs Hadi Winarno, Rabu (21/12) sekira pukul 23.00 WIB.

Menurut dia, razia yang digelar itu untuk mengurangi penyakit masyarakat yang selama ini ada terjadi peningkatan.

“Kami gelar razia gabungan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam razia dihadiri Kasatpol PP Muhammad Guntur Harahap, Danramil 13 Kota Tebing Tinggi, Kapten Budiono, dan Kasat Bimas Polres Tebing Tinggi AKP Nurul Ain.

Dia menambahkan, ada sebanyak 22 orang yang diamankan, ke semuanya dibawa ke Kantor Sat Pol PP dan diberikan pengarahan serta pembinaan. Khususnya untuk para pelajar, tetap akan diberikan imbauan ke sekolah-sekolah.

“ Semuanya didata, setelah membuat surat perjanjian tidak akan menggulangi lagi serta bagi pelajar orang tuanya harus datang menjami anaknya tidak mengulangi perbuatan yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, dua pelajar SMA yang terjaring itu yakni Ria dan Winda mengaku sedang duduk di perkuburan etni Tionghoa di Jalan Baja, Kota Tebing Tinggi bersama dua teman laki-laki, yang baru dikenalnya. “ Kami sebenarnya hendak merayakan Natal, tetapi mereka mengajak duduk-duduk dulu dikuburan itu, terakhir kami ditangkap,” ucapnya menangis. (mag-3)

Antisipasi Rawan Longsor di 4 Titik

RAYA- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya di wilayah Simalungun diingatkan untuk tetap mengantisipasi bahaya tanah longsor di jalan lintas. Imbauan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Kamis (22/12).

Melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Albert Saragih kepada METRO (Grup Sumut Pos) mengatakan, curah hujan yang tinggi di Kabupaten Simalungun dalam seminggu terakhir ini, membuat lapisan tanah menjadi labil dan berpeluang terjadinya tanah longso.

Berdasarkan pemetaannya, daerah rawan longsor berada di Jalan Lintas Sibanding-Parapat, Cingkes-Dolok Silau-Sondi Raya- Sindar Raya (Durian Baggal), Simpang Tiga-Tigaras, Simpang Haranggaol- Salbe. “Daerah tersebut dinilai rawan longsor saat curah hujan tinggi. Oleh karenanya BPBD tetap akan melakukan pemantauan terhadap daerah yang dinilai rawan tersebut secara rutin.

Apalagi bila banyak kedaraan yang melintasi jalan tersebut karena beberapa masyarakat pulang kampung untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2012,” katanya.

Dia mengingatkan kepada para pemudik diminta berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Jika memungkinkan mulai sekarang harus berpikir mencari jalan alternative lainnya. Selain itu masyarakat juga diminta untuk tanggap terhadap gejala terjadinya bahaya longsor dengan melakukan komunikasi dan koordinasi serta laporan secara cepat kepada pemerintah setempat. “Jika memasuki cuaca hujan seperti ini perlu diantisipasi bahaya longsor maupun banjir, makanya kami berharap warga bisa menjaga kebersihan lingkungan,” imbaunya.

Lebih lanjut, dia mengatakan infiltrasi (proses meresap, Red) air hujan menyebabkan perubahan tekanan air di pori-pori tanah.

Dampaknya bisa ke arah negatif maupun positif. Hal itulah yang mengindikasikan kenaikan muka air tanah, sehingga kekuatan lapisan tanah berkurang “Sampai saat ini belum ada mekanismeuntukmemprediksiterjadinya longsor. Sekarang ini baru bencana banjir yang dapat diprediksi, yaitu bila ketinggian air di daerah hulu melebihi batas normal.

Untuk itu, pemudik tetap berhatihati,” ujarnya.(hot/smg)

Kanker Payudara Masih Mendominasi

Peringatan Hari Ibu ke-83, Presiden Ajak Kaum Perempuan Aktif

Menyambut hari ibu yang dirayakan kemarin (22/12), Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) merangking penyakit-penyakit yang sering mendera kaum ibu. Posisi pertama masih diduduki kanker payudara. Disusul kemudian Systemic Lupus Eritematosus (SLE), lalu Irritable bowel Syndrome (IBS).

KETUA Bidang Advokasi PB PAPDI Ari Fahrial Syam di Jakarta kemarin menuturkan, kecenderungan kanker payudara masih tinggi bisa merujuk pada rekaman data system informasi rumah sakit (SIRS) periode 2007 silam.

Waktu itu, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit di negeri ini. Prosentasenya mencapai 16,85 persen. Ari melanjutkan, angka kejadian kanker payudara saat ini diperkirakan 39 per 100 ribu penduduk.

“Seperti juga kanker lainnya, prinsip penanganan kanker semakin dini ditemukan semakin mudah untuk diobati,” katanya. Ari menyangkan sikap sebagian perempuan yang masih belum optimal mendeteksi keberadaan kanker payudara. Ari menjelaskan, payudara sejatinya adalah organ yang berada di laur bagian tubuh, sejatinya akan lebih mudah melakukan deteksi dini dengan program SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

Ari mengatakan, para perempuan harus selalu ingat bahwa mereka beresiko untuk mengalami benjolan di payudaranya. Dia mengatakan, perempuan memiliki resiko terserang kanker payudara disbanding seratus kali dibandingkan laki-laki, meski sama-sama memiliki payudara.

Resiko lain yang juga harus diperhatikan setiap perempuan adalah, adanya riwayat tumor atau kanker payudara di keluarganya, usia lebih dari 45 tahun, tidak memiliki anak, kehamilan pertama di atas 30 tahun, dan riwayat menstruasi pada umur kurang dari 12 tahun. “Resiko lainnya juga muncul bagi perempuan yang menopause-nya panjang sampai di atas 55 tahun,” tandasnya.

Penyakit di urutan kedua yang sering mendera perempuan adalah SLE. Ari mengatakan, kecenderungan penyakit ini Sembilan kali lebih banyak dibandingkan pada laki-laki. Menurut Ari, kasus penyakit SLE ini terjadi pada 30- 50 kasus pada 100 ribu penduduk.

Penyakit SLE ini merupakan penyakit auto imun. Penyakit ini terjadi pada wanita muda usia produktif. Ditandai dengan rambut rontok, gangguan pada kulit terutama di wajah muncul kelainan merah-merah. “Bentuknya seperti kupu-kupu,” jelas Ari. Kelainan kulit di wajah ini semakin menjadi-jadi ketika sering terpapar sinar matahari. Gejala lainnya adalah nyeri pada persendian, demam, dan sariawan yang berulang-ulang.

Ari mengatakan, SLE ini bisa menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya. Lalu bisa menimbulkan kelainan darah, gangguan ginjal, gangguan jantung, pembuluh darah, gangguan paru, usus, lambung, serta liver atau hati.

Menurut Ari, dampak yang cukup menakutkan dari SLE adalah terjadinya keguguran berulang.

“Antisipasi SLE bisa dilakukan kontrol dan minum obat teratur. Jangan sampai koplikasi SLE terjadi,” sebut Ari.

Di urutan berikutnya adalah penyakit IBS.

Ari mengatakan, laporan kejadian IBS rata-rata 2 kali sampai 3 kali lebih banyak dibandingkan kaum adam. Pasien dengan IBS biasanya datang dari keluhan nyeri perut. Biasanya berkurang setelah buang air besar. Ari menjelaskan, penyakit ini diangkat karena menjangkit 10-15 persen penduduk dunia. “Tentu keluhan kembung dan nyeri perut ini tentu akan mengurangi kualitas hidup seseorang,” pungkas Ari.

Di tempat berbeda, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dukungannya untuk partisipasi kaum perempuan. Dia berpendapat, pergerakan dan partisipasi kaum perempuan masih diperlukan untuk bersamasama memerbaiki kehidupan kaum perempuan, bahkan kehidupan bangsa.

SBY mengaku pernah mendengar bahwa di era reformasi organisasi-organisasi perempuan yang dulu aktif di era sebelumnya tidak diperlukan lagi.

“Katanya sudah berubah dan berkembang zaman ini. Tentu saya tidak setuju,” tegasnya dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-83 Tahun 2011 di Balai Kartin.

Sikap yang sama juga ditunjukkannya ketika ada yang mengatakan apa yang dilakukan LSM dan aktifis perempuan tidak diperlukan.

“Tanpa diskriminasi, semua penting dan harus berperan,” kata SBY.

Ibu Negara Ani Yudhoyono hadir dalam puncak peringatan Hari Ibu ini. Temasuk Wapres Boediono dan Herawati Boediono, sejumlah menteri. (wan/fal/jpnn)

Ini Kebangkitan Politik Perempuan

POLITISI PDIP Rieke Diah Pitaloka punya pandangan sendiri mengenai peringatan 22 Desember yang jatuh kemarin. Di tengah hiruk pikuk masyarakat yang secara umum memahaminya sebagai hari istimewa untuk lebih menghormati dan membahagiakan seorang ibu, Rieke mengingatkan peristiwa politik bersejarah yang melatarbelakanginya. “Tak elok rasanya kalau penetapan peringatan sebuah tanggal dilepaskan dari peristiwa sejarah yang melatarbelakanginya,” kata Rieke di Jakarta, kemarin (22/12).

Dia menyampaikan, setelah Sumpah Pemuda 1928, pada tanggal 22-25 Desember 1928 digelar Kongres Perempuan Indonesia I di Jogjakarta.

Kongres itu menghasilkan tiga tuntutan kepada pemerintah kolonial masa itu. Di antaranya penambahan sekolah untuk anakanak perempuan dan syarat bagi pernikahan, diberikannya keterangan, taklik (janji dan syarat-syarat perceraian).

Peristiwa yang terjadi pada 22 Desember itu dianggap sebagai tonggak terlibatnya perempuan dalam kancah politik Indonesia. “Makanya, Bung Karno menetapkan 22 Desember sebagai hari Kebangkitan Perempuan Indonesia dalam Politik,” tegasnya. Anggota Komisi IX DPR, itu menegaskan dirinya bukan hendak mengecilkan arti peran seorang Ibu dalam wilayah domestik.

“Jadi, seperti yang selalu saya katakan di setiap perayaan 22 Desember bahwa tanggal 22 Desember ini bukan hari ibu, tapi hari kebangkitan politik perempuan Indonesia. Karena di dalamnya ada sebuah gerakan bersama, kolektivitas untuk kepentingan bersama,” kata pemeran Oneng dalam sinetron “Bajaj Bajuri”, itu. Rieke mengaku juga selalu mengenang dan mengirimkan doa kepada almarhumah ibu.

Rieke merasa ibunya berjasa meletakkan pemikiran politis pada dirinya. Melalui ibunya, Rieke sadar dirinya adalah zon politicon, yakni mahluk politis yang tak mungkin memisahkan diri dari sebuah struktur politik “Saya mengenang ibu tidak sekedar karena fungsinya saja,” tendasnya. (pri/jpnn)

Golkar Perjuangkan 8 Ribu Desa Dapat Anggaran

Ali Wongso Reses di Asahan

KISARAN- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar (PG), Ali Wongso Sinaga menyerukan program pembangunan infrastruktur pedesaan (P2IP), yang bersumber dari APBN perlu ditingkatkan peruntukkannya.

Karena program tersebut membantu peningkatkan kesejahteraan perekonomian rakyat. Namun, peningkatan anggaran itu terwujud jika presiden mendatang dari Partai Golkar Pernyataan itu disampaikannya usai menggelar reses di Asahan, di Desa Sei Serindan, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Meranti, Pulau Rakyat, Rawang Panca Arga dan lainya, Kamis (22/12). Politisi PG tersebut menyebutkan, pelaksanaan P2IP di beberapa desa di Asahan sudah cukup baik. Hanya saja, selama ini anggaran yang diberikan Rp250 juta per desa untuk pembangunan jalan sepanjang 2 km perlu ada penambahan jumlah desa yang menerima.

“Karena semakin baik jalan di pedesan, maka hasil panen perkebunan semakin lancar perjalanannya, dampaknya perekonomian masyarakat akan semakin meningkat,” katanya.

Di temui di kantor DPD Partai Golkar Asahan, Ali Wongso didampingi Sekretaris DPD PG Asahan, Efi Irwansyah Pane, Wakil Sekretaris DPD PG Batubara, Parlin Panjaitan, kepada METRO (Grup Sumut Pos) menyebutkan hingga kini pengerjaan proyek berjalan dengan semestinya dan tidak ditemukan penyimpangan. Jika terdapat adanya penyimpangan dalam pengerjaan proyek tersebut, maka penjara taruhanya. Karena penyelewengan anggaran Negara termasuk dalam tindak pidana korupsi.

Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur ini menambahkan dana APBN setiap tahunnya telah dialokasikan Rp250 juta untuk 2000 desa. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur di pedesaan. Untuk itulah, program ini perlu pengawasan yang benar-benar agar dikerjakan sesuai besteknya. “Sebab jika material dikurangi dari bestek, dipastikan proyek pembuatan jalan akan cepat rusak akibat tidak berkualitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan Partai Golkar akan memperjuangkan agar anggaran P2IP di APBN ditambah. Karena program tersebut sangat baik untuk mengembangkan desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Apalagi jika pada Pilpres mendatang, rakyat mempercayakan presidennya dari Partai Golkar, kami berencana agar setiap tahunnya P2IP diberikan kepada 8.000 desa dengan anggaran Rp80 triliun.

Dengan demikian, pembangunan di pedesan cepat meningkat dan terlebih rakyat lebih sejahtera,” sebutnya. “Saya yakin pembangunan pedesan cepat melejit asal presidennya berasal dari Partai Golkar, sebab suara Golkar adalah suara rakyat,” tambahnya.

(van/sus/smg)

Pemuda Ikut Amankan Natal

SERGAI- Menyambut perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Polres Serdang Bedagai (Sergai) dan Tebing Tinggi serta instansi terkait bersama mitra Kamtibmas menggelar Operasi Lilin Toba 2011, yang dilaksanakan selama 10 hari, dimulai 23 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012.

Dalam Operasi Lilin Toba 2011 di wilayah hukum Polres Sergai dikerahkan sebanyak 204 personel, yang dibantu unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Sedangkan di Tebing Tinggi, ada sebanyak 245 personel bertugas.

Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2011 yang dilaksanakan di Lapangan Bola, Desa Firdaus, Sei Rampah, Kamis (22/12).

Di Polres Tebing Tinggi juga menggelar apel siaga Operasi Lilin Toba 2011 di Lapangan Merdeka, Sri Mersing, Kota Tebing Tinggi. Operasi Lilin Toba melibatkan TNI, PM, Satpol PP dan Dishub serta palajar dan pramuka.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andi Rian Djajadi Sik mengatakan Operasi Lilin Toba 2011 bersifat kemanusian, untuk menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Tebing Tinggi menurunkan 245 personil gabungan.

“Saya meminta agar pemuda gereja dan remaja masjid ikut bersama-sama melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru secara terkoordinir,” katanya (mag-3)

Rossi Gunakan Helm Simoncelli

Tatap Musim 2012, Ubah Desain Motor

MILAN- Valentino Rossi ingin karirnya bersama Ducati bisa baik dibandingkan tahun sebelumnya. Ditanya mengenai targetnya musim depan, Rossi cuma menukas ingin tampil lebih baik saja.

Bergabungnya Rossi dengan Ducati selepas kerjasamanya dengan Yamaha, disambut gegap gempita. Kombinasi pabrikanpembalap Italia itu pun ditunggutunggu aksinya.

Akan tetapi, Ducati dan Rossi tidak bisa tampil mengesankan sepanjang musim 2011. Di akhir musim, Rossi pun tak bisa meraih satu kemenangan pun yang mana adalah kali pertama untuknya sejak berkarir di dunia balap motor.

Musim 2012 kini sudah menanti, dengan MotoGP memasuki era 1000 cc. Lantas bagaimana Rossi melihat peluangnya musim depan? “Aku berharap yang terbaik, tahun ini kami sudah banyak bekerja untuk membuatnya jadi lebih baik,” tukas Rossi menjawab pertanyaan fans dalam live webcast di Dainese.com yang dilansir Crash.

Jawaban samar itu mungkin dapat diartikan sebagai pesimisme, atau kewaspadaan dari Rossi agar tidak berharap terlalu tinggi. Yang pasti ia sepertinya baru akan dapat melakukan penilaian lebih baik usai tes selanjutnya.

“Kami memiliki banyak ide untuk dicoba dengan Filippo Preziosi semua orang di Ducati. Jadi kami penasaran melihat bagaimana hasilnya pada tes pertama di Sepang tahun depan,” sambungnya.

“Kami akan memiliki motor yang berbeda dan kami akan lihat apa kami bisa lebih kompetitif. Aku harap begitu,” lugas Rossi.

Selain itu, diam-diam Rossi menggumi rekannya Marco Simoncelli yang meninggal saat balapan lalu. Sebagai wujudnya musim depan, Rossi berencana menggunakan helm yang juga membawa ciri mendiang Simoncelli.

Sebagai penghormatan, Rossi pun menutup kepalanya dengan helm berdesain khusus bercirikan Simoncelli ketika membalap di seri Valencia.

Dalam kesempatan live webcast di Dainese.com ketika menjawab sejumlah pertanyaan dari fans, Rossi pun menuturkan kalau musim depan ia akan kembali mengenakan helmnya lagi, meski akan ada tambahan untuk mengenang Simoncelli.

“Aku akan terus menggunakan helm yang didedikasikan untuk Simoncelli, setidaknya selama tes musim dingin,” kata Rossi seperti dikutip Crash.

“Kelihatannya bagus. Aku suka dan aku suka mengeng Sic. Aku pikir musim depan aku akan menggunakan desain helmku yang biasa, tapi aku akan menambahkan sesuatu untuk mengenangnya.

Sebuah #58,” lanjut rider Ducati itu merujuk kepada nomor Simoncelli.

(bbs/ jpnn)

Pengguna dan Pengedar Sabu Dibekuk

LANGKAT- Dua pelaku diduga pengedar serta pemakai narkoba jenis sabu-sabu diamankan petugas Polsek Stabat beserta barang bukti dari dua lokasi berbeda, Rabu (21/12) malam.

Alfian alias Fian (31) warga Dusun II Desa Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, diamankan sekitar simpang maut persimpangan komplek perkantoran bupati. Menyusul hasil pengembangan, diciduk Rully Priyatna alias Ulik (39) dari rumahnya di Dusun III Desa Pantai Gemi juga Kecamatan Stabat.

Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen, Kamis (22/12) menjelaskan, pengamanan terhadap kedua pelaku serta barang bukti berkat adanya informasi warga. “Beberapa personel kita endapkan di sekitar lokasi kediaman Rully, melakukan penelusuran serta pengintaian sebagai tindak lanjut informasi diterima,” kata Kapolsek.

Disebutkan dia, hanya berselang beberapa saat mengintai petugas mencurigai kehadiran Fian di rumah Rully yang tercatat hanya hitungan menit. Kunjungan Fian di kediaman Rully tak berlangsung lama hanya hitungan menit dan aktifitas keduanya tidak diketahui ketika itu, namun gerak gerik Fian membuat petugas curiga. Tak habis akal, petugas membuntuti perjalanan Fian sekaligus menghentikannya dan ditemukan satu paket sabu.

Berdasarkan pengakuan Fian memperoleh paket dari Rully, petugas seketika menggelandangnya ke target dimaksud. Saat dilakukan pemeriksaan dari rumah Rully, ditemukan barang bukti berupa 19 paket kecil sabu, 2 bungkus besar sabu, uang tunai Rp590.000, 2 telepon genggam, 1 timbangan emas, 2 bungkus paket kosong, 1 bong dan sebungkus rokok berisikan ganja kering.

“Seluruh barang bukti sudah disita, pelaku disangkakan melakukan tindak pidana pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) UU RI No 35/2009, ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun kurungan,” tukasnya. (mag-4)

Kontrak Lorenzo Diperpanjang

GERNO DI LESMO- Ajang balapan MotoGP 2012 segera bergulir. Bagi Yamaha, tidak ada yang lebih penting selain menyiapkan kontrak baru buat Jorge Lorenzo. Seperti diketahui, kontrak Lorenzo bersama Yamaha akan berakhir pada musim depan. Selain Lorenzo, kontrak sejumlah pembalap papan atas seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi juga akan berakhir.

Maka dari itu, sang manajer Lin Jarvis berharap dapat memperpanjang kontrak pembalap asal Spanyol itu. Ini wajar, mengingat Lorenzo adalah satu-satunya pembalap yang mampu bersaing dengan Stoner pada MotoGP musim 2011 kemarin.

Meski tidak tampil pada tiga ajang terakhir, tapi Lorenzo masih mampu finis di peringkat kedua. Namun, Jarvis sangat berharap pabrikan asal Jepang itu bisa mempertahankan Lorenzo.

“Mempertahankan Lorenzo adalah kuncinya. Tahun depan, negosiasi kontrak dengan pembalap papan atas terbuka. Jadi, memiliki pembalap seperti Lorenzo atau Stoner itu sanagt penting sekali,” kata Jarvis. Jarvis menjelaskan, hasrat Lo renzo untuk bertahan seper tinya akan menjadi senjata Yamaha. “Tidak ada alasan untuk menunggu, jadi mungkin kami akan bergerak lebih dulu,” jelasnya dilansir MCN, Kamis (22/12).

“Saya rasa Lorenzo nyaman di Yamaha dan selama kita bisa tatap muka, saya tidak merasa dia akanmencaritempat lain. Kuncikamiadalahmenyiapkan motor mesin 1000cc yang kompetitif dan saya yakin akan hal itu,” tandasnya. (net/jpnn)

Berstatus Tersangka, Bersikukuh tak Bersalah

Pengusaha Galian Terancam Bangkrut

Pengusaha galian C di Langkat, Sin Hua alias Rudianto (45) warga Jalan Iskandar Muda tak tahu akan berbuat apa lagi. Usahanya satu per satu bangkrut setelah ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) oleh Polresta Medan.

PERNYATAAN itu disampaikan kuasa hukumnya, Jonathan Sibarani SH ketika ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (22/12). Menurut dia, Rudianto sekarang depresi dan tidak tahu menahu akan berbuat apa. “Tapi kami kuasa hukumnya terus berjuang,” tegasnya.

Dia menyayangkan penetapan tersangka sekaligus DPO dalam kasus pemalsuan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan kwitansi palsu jual beli yang dikeluarkan Polresta Medan.

”Dia (tersangka, Red) itu sebenarnya korban, tapi oleh polisi dijadikan tersangka,” terangnya.

Rudianto biasa disapa, Rudi Popeye pada akhir 2007 membuka usaha galian C di kawasan Selesai Langkat. Untuk mengoperasikan galian C itu, korban membeli 60 unit dumtruck. Sebanyak 35 dump truk rakitan tahun 2000 ke atas dileasingkan, sedangkan dump truk rakitan tahun 1995 ke bawah dioperasikan di kawasan galian C bersama dua unit eskavator. Lalu, korban mempercayakan Edi Kartono alias Ahok untuk mengelola usahanya.

Agar BPKB dari 27 truk bersama dua unit eskavator yang berada di lokasi galian C tidak tercecer, lalu disimpan di sebuah brankas di show room Permata, milik Rudianto.

“Yang bisa membuka brankas itu hanya tersangka dan Ahok,” katanya.

Tapi, akhir April 2009, Ahok bermain bisnis di luar dan tiba-tiba menghilang. Karena sudah dua bulan Edi tak juga muncul, akhirnya Rudianto membuka brankas, ternyata 27 BPKB dum truk dan eskavator serta satu BPKB sepeda motor, tidak ada lagi.

Rudi lantas membuat pengumuman BPKB melalui iklan media massa, setelah tidak ada yang komplain, maka diurus ke Samsat Jalan Putri Hijau, Medan.

“Polisi mengeluarkan duplikat BPKB-nya,” katanya Singkat cerita, 17 Mei 2011 Irwan atas nama perusahaan Gaya Makmur membuat laporan ke Polresta Medan, yang menyatakan telah melakukan jual beli dumptruk dengan Ahok. Lalu, Rudi dipanggil dengan tuduhan memberikan keterangan palsu.

Atas dasar itu, Rudianto mengadukan Ahok ke Polresta Medan dengan No LP: 1310/V/2011/SU/ Resta Medan tanggal 18 Mei 2011, dengan sangkaan melakukan pencurian BPKB. “Irwan mengaku sudah membeli dumtruk dari Ahok, padahal dum truk yang dibelinya itu masih ada sama Rudi.

Apakah logika membeli dum truk hanya BPKB. Tapi, itulah pengakuan Irwan,” terangnya. (azw)

Susah Bikin Gol

PSMS vs Perak FC

MEDAN- PSMS dibikin malu didepan publik sendiri. Menjamu dua klub asal negeri jiran Malaysia, PSMS sekali takluk 0-1 atas Sime Darby, dan hanya bisa main imbang tanpa gol kontra Perak FC. Ini bukti, lini depan PSMS bermasalah.

Bermain di Stadion Teladan dengan dukungan fans, PSMS main buruk. Tidak ada peluang bisa dikonversi jadi gol.

Anehnya pelatih PSMS Raja Isa merasa hal itu tidak jadi masalah. “Secara teknis memang saya belum puas. Namun, tak menghasilkan gol pada dua laga ini bukan satu masalah. Karena kita melawan dua klub besar dari Malaysia,” ungkapnya santai.

Ia malah memuji, tim besutannya mengalami peningkatan kolektivitas permainan.

“Mereka sudah berkembang, namun belum signifikan, itu butuh waktu. Laga eksebisi ini untuk menemukan perpaduan tim yang solid,” kilah pelatih asal Malaysia itu.

Raja Isa menuturkan, laga eksebisi ini merupakan modal utama pada lanjutan kompetisi ISL pada Januari 2012 mendatang.

Karena menurutnya, pola permainan yang disuguhkan Sime Darby dan Perak FC memiliki kemiripan dengan lawan PSMS berikutnya, yakni Pelita Jaya dan Persib.

Padahal kalau diperhatikan seksama, PSMS memang mengkhawatirkan di lini depan. Dari dua laga yang sudah dilakoni, PSMS baru bisa mencetak dua gol. Melawan Pelita dan Persib di kandang masing-masing, sudah barang tentu PSMS akan semakin susah menciptakan gol.

Pelatih Perak FC Norizam Bakar menuturkan, pada pertandingan eksebisi ini ia berharap mampu menemukan perpaduan antar pemain di timnya. Karena pemain impor yang didatangkan dari Serbia Lazar Popovic praktis baru bergabung selama dua minggu berjalan. “Kita masih membentuk kesepahaman antar pemain dalam tim. Dan kita berharap hal itu bisa ditemukan dari berjalannya pertandingan di sini,” ujarnya.

Menurutnya, PSMS sudah menunjukkan permainan yang cukup baik. “Perlawanan sengit dari PSMS saya akui sedikit banyak sangat mempengaruhi permainan kami,” tutur Norizam.

Kapten Perak FC, Syahrul Nizam sempat bikin ulah pada laga itu. Dia sempat protes berlebihan kepada asisten wasit dengan cara mencampakkan ban kaptennya. Ironisnya wasit tak memberinya kartu.

“Mereka cukup letih melewati beberapa pertandingan di sini. Mungkin itu yang menyebabkan terjadinya pertandingan dengan tensi tinggi tadi. Dan hasilnya kapten tak bisa menahan emosi,” bela pelatih Perak. (saz)