29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 14210

Syamsul Utus Istri Jenguk Marahalim

MEDAN-Datok Seri H Syamsul Arifin mengutus istrinya Sri Hj Fatimah Habibie untuk membesuk mantan Gubsu Marahalim Harahap yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Permata Bunda Medan, Rabu (30/11).

“Abang (Syamsul Arifin, Red) menceritakan kepada saya, Pak Marahalim Harahap sudah dianggap sebagai gurunya adalah tokoh besar, seorang pejuang yang sudah banyak berbuat untuk masyarakat khususnya di Sumatera Utara,” tutur Fatimah Habibie, usai membesuk Marahalim Harahap, Rabu (30/11).

Menurutnya, H Syamsul Arifin juga mengajak semua masyarakat agar senantiasa menghormati dan menghargai tokoh-tokoh yang telah berjuang dan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat, seperti Marahalim. “Kita harus bisa menghormati dan menghargai jasa-jasa para tokoh, agar kita menjadi pribadi yang bermarwah pula,” ujarnya. (ila)

Granat Menyalak, Tiga Luka

BANDA ACEH- Granat kembali menyalak di Banda Aceh, Kamis (1/12). Kali ini sasarannya adalah Wisma Lampriet, Jalan T Nyak Arief, Banda Aceh.

Granat yang dilempar orang tak dikenal itu meledak sekitar pukul 20.00 WIB dan memakan tiga korban masing-masing, Ina (23), warga Prada Banda Aceh terkena di betis kiri, Lia (22), juga warga Prada, dan Ardeman (20), warga Lamgugop, Banda Aceh. Akibat ledakan itu, lalulintas sempat macet.

Tim Gegana dari Polda Aceh saat ini sedang menyisir lokasi untuk mencari jejak pelaku. Sementara Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengatakan, akan membentuk tim khusus untuk mengejar si pelaku sampai ditangkap.
“Ini orang-orang yang tak punya rasa kemanusiaan. Perbuatan biadab. Telah menelan korban yang tak berdosa. Rakyat Aceh harus bersatu melawan segala bentuk perbuatan-perbuatan yang merusak perdamaian seperti ini,” kata Iskandar.
Dua hari lalu, ledakan serupa juga terjadi di kantor (Seuramo) Tim Sukses Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Irwandi Yusuf -Muhyan Yunan. Tapi tak ada korban jiwa. Letupan granat Wisma Lamprit yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Seuramo Irwandi-Muhyan. Aksi teror, Rabu (30/11) dinihari kemarin masih dalam penyelidikan intensif petugas. Dari hasil penelusuran langsung Metro Aceh (grup Sumut Pos) ke TKP di Jalan Tgk Nyak Arief, Kamis (1/12), terungkap sedikit keanehan. Sumber di lokasi mengungkap lampu sebuah toko di depan kantornya sempat padam, sedangkan di hari biasa tidak. Bahkan setelah meledak, lampu itu kembali menyala. Hal ini ditengarai seperti sebuah isyarat (kode) atas peristiwa tersebut.

Salah seorang anggota Timses Seuramo, Sabarudin alias Alam (40) mengaku, mereka sedang berada di ruang tamu ketika lemparan granat terjadi. (net/bbs/jpnn)

Antar Istri ke Pasar

Adnan Pandu Pradja

Calon pimpinan KPK Adnan Pandu Pradja termasuk kelompok suami yang cinta istri. Tak sungkan-sungkan, ia kerap mengantar pasangannya belanja ke pasar tradisional.

Hal itu terungkap saat uji kelayakan dan kepatutan hari ketiga capim KPK di Komisi Hukum DPR. Adnan yang tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat ini mengakui termasuk golongan suami cinta istri. “Jadi istri saya usaha catering, nah saya sering antar istri ke pasar tradisional,” katanya di hadapan Komisi Hukum DPR, Jakarta, Rabu (30/11).

Adnan yang juga menjadi Ketua RT di lingkungan rumahnya itu mengakui saat mendaftar capim KPK sudah berembuk dengan keluarganya, termasuk istrinya. Meski demikian, Adnan bukan termasuk kelompok Ikatan Suami Takut Istri (ISTI). “Takut istri, tidak,” tepisnya.(net/bbs)

Boy Hermansyah Masih Buron

Tersangka Kredit Tanpa SOP BNI

MEDAN-Selain mencari aset PT Bahari Dwi Kencana Lestari, Kejaksaan  Tinggi Sumatera Utara juga masih memburu Boy Hermansyah yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), selaku direktur perusahaan perkebunan kelapa sawit milik swasta itu.

‘’Saat ini direktur PT Bahari Dwi Kencana Lestari (Boy Hermansyah, Red) masih kita cari. Yang bersangkutan sendiri belum ada etika baik untuk memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan. Status yang bersangkutan sendiri sudah dijadikan tersangka bersama dengan pejabat BNI Cabang Medan lainnya,’’ ujar Kasi Pidsus Kejatisu Jufri Nasution SH, Kamis (31/12).

Ketika disinggung mengenai status BAP 4 tersangka kredit macat tanpa Standar Operasional Prosedur (SOP), Jufri Nasution mengatakan bahwa mereka sudah menerima hasil audit BPKP. Dari hasil audit tersebut nantinya akan dijadikan alat bukti di BAP. ‘’Berkas sudah lengkap kita tinggal melimpahkan ke Pengadilan Negeri Medan. Karena semua bukti dan saksi sudah lengkap. Namun demikian kita akan tetap mengoreksi berkas tersebut agar tidak punya celah di pengadilan nantinya,’’ tegasnya.(rud)

Niat Mundur Gamawan Sudah Matang

Jika Proyek E-KTP Gagal

JAKARTA- Entah sudah berapa kali Mendagri Gamawan Fauzi mengungkapkan niatnya untuk mengundurkan diri jika target pembuatan 170 juta Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hingga akhir 2012 tidak tercapai.

Gamawan lagi-lagi menyatakan janjinya itu. “Kalau tidak sampai 170 juta, saya akan mundur,” ujar Gamawan di depan forum yang menghadiri acara Forum Kehumasan Pusat dan Daerah Tahun 2011 di Jakarta, Kamis (1/12).

Gamawan mengaku ada pihak yang mencemooh niatnya itu. Menurutnya, hal itu mengherankan dirinya. Dulu kerap muncul desakan agar para pejabat yang gagal mundur saja, tapi begitu dia mau mundur jika gagal proyek e-KTP, malah ada yang menyebut itu bentuk kesombongan. “Maju salah mundur salah,” ujar Gamawan.

Dia mengatakan, pilihan sikap mundur jika e-KTP gagal semata-mata ingin menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas. Sekaligus untuk menunjukkan bahwa tidak semua orang haus kekuasaan.

“Saya ingin menunjukkan bahwa tidak semua orang haus kekuasaan. Kalau gagal, ya mundur,” terangnya. Dengan lugas, mantan gubernur Sumbar ini siap menjadi rakyat biasa. (sam)

Tersangka Perampok Truk Tangki Sering Beraksi

BELAWAN-Tersangka pelaku perampok truk tangki muatan Palm Karnel Oil (PKO) bernomor plat polisi BK 8152 BT, di pintu tol Tanjung Mulia, Medan Deli, sudah sering beraksi.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemerikasan terhadap tersangka warga sipil. Dari pengakuannya mereka juga yang merampok truk tangki pada bulan Mei 2011 lalu.

“Kita masih memburu 2 pelaku lagi, pelaku ini juga terlibat. Kita akan terus lakukan pengembangan,” kata Hamam.
Sementara itu, sumber menyebutkan penyebab maraknya perampokan truk membawa PKO akibat berdirinya beberapa gudang ilegal di kawasan pintu tol Hanif, Jalan Aluminium dan di Belawan. Gudan itu dikendalikan oleh oknum aparat yang bertugas di Belawan. “Ini sudah permainan lama, kalau masih ada gudang ilegal pasti aksi pembajakan akan terus ada,” kata sumber.

Sementara itu Komandan Detasemen Markas (Dandenma) TNI AL, Letkol Agustinus yang dikonfirmasi dengan tegas mengatakan, pihaknya menyerahkan masalah tersebut ke POMAL, hingga kini mengenai anggotanya pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan apakah terlibat atau tidak. (ril)

Rekening Anak Kecil Berisi Miliaran

JAKARTA – Entah fenomena apa ini, bentuk pengalihan kekayaan baru atau karena benar-benar sayang terhadap anak. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah rekening atas nama anak sekolah yang isinya miliaran rupiah. Lebih mengejutkan lagi, ada bayi dengan rekening sama plus tercover semua asuransinya.

Temuan itu disampaikan oleh Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK, Subiantoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kemarin. Dia tidak tahu pasti kenapa ada banyak rekening anak-anak bernilai miliaran rupiah.

“Orang Indonesia ini sayang sekali sama anak-anaknya,” ujarnya setelah menjadi saksi atas terdakwa Gayus Tambunan.
Tentu saja jawaban itu disampaikan dengan nada berkelakar. Maklum, dia belum mengusut secara pasti apa yang membuat rekening anak-anak itu menjadi gemuk.

Yang pasti, dugaan fulus itu didapat dari tindak pidana tetap ada. Itulah mengapa uang tersebut dibagi-bagi ke anggota keluarga.

Subiantoro jelas tidak percaya begitu saja dengan aliran uang terhadap anak-anak itu. Logika paling gampang, darimana mereka mendapatkan uang itu kalau bukan dari orang tuanya. Nah, apa background pekerjaan orang tuanya sampai bisa mengalirkan uang sebanyak itu. “Itu harus ditanya darimana asal uangnya,” imbuhnya.(dim/jpnn)

Inggris Usir Diplomat Iran

Ketegangan Hubungan Bilateral

LONDON – Ketegangan diplomatik antara Inggris dan Iran kian meningkat. Dampak serangan terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Teheran, Iran, masih berlanjut. Setelah menarik seluruh diplomatnya dari Negeri Para Mullah itu, Inggris giliran menutup Kedubes Iran di Kota London kemarin (1/12). Selain itu, pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron mengusir seluruh diplomat Iran dari negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Dalam pidato di  depan parlemen, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague menuding pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad mendukung serangan anarkistis ke Kedubes Inggris dan kompleks diplomatik lain di ibu kota Iran. Serangan pada Selasa lalu (29/11) itu menimbulkan kerusakan cukup parah. Namun, serangan yang dilakukan sekitar 100-300 demonstran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Jika sebuah negara ternyata membuat kami mustahil mengoperasikan misi (diplomatik) di wilayahnya, jangan harap mereka bisa beroperasi di sini,” tegas Hague. Karena itu, dia langsung menginstruksikan penutupan Kedubes Iran di London. Di samping itu, dia juga memerintahkan pemulangan seluruh staf dan diplomat Iran yang bertugas di Inggris ke negara asal mereka. Politikus 50 tahun itu lantas memberikan waktu 48 jam kepada para staf dan diplomat Iran untuk berkemas.

Hague mengatakan bahwa sekitar 300 demonstran yang terlibat dalam unjuk rasa memprotes sanksi nuklir terhadap Iran itu berasal dari kelompok paramiliter Basij. Kelompok beranggotakan mahasiswa itu merupakan organisasi yang dibentuk Garda Revolusi Iran di kampus-kampus. Karena itu, Hague menuntut pemerintah Iran bertanggung jawab terhadap serangan yang menuai kontroversi internasional tersebut. “Iran telah melakukan pelanggaran atas tanggung jawab internasional,” ujarnya.

Aksi protes menolak sanksi nuklir terhadap Iran tersebut dipicu ancaman Inggris untuk membekukan segala bentuk transaksi finansial dengan negeri di Teluk Persia tersebut. Termasuk membekukan transaksi dengan Bank Sentral Iran.
Ancaman yang dilontarkan Inggris pekan lalu itu dibalas dengan ancaman pula oleh Iran. “Kami menyikapinya dengan aksi tegas,” tandas politikus 45 tahun itu awal pekan ini. Di luar dugaan, Selasa lalu 300 massa menyerang Kedubes Inggris dan kompleks diplomatik di sekitarnya.

Sementara itu, Iran membebaskan 11 mahasiswa yang terlibat aksi penyerangan Kedubes Inggris di Teheran sehari setelah diamankan. (afp/ap/hep/dwi/jpnn)

Ikhwanul Muslimin Yakin Menangi Pemilu

KAIRO – Belum diumumkannya hasil pemilihan umum (Pemilu) Mesir menunjukkan akan adanya kemenangan bagi kelompok Islam, Ikhwanul Muslimin yang sempat menjadi kelompok terlarang di Mesir. Pimpinan kelompok mengatakan, akan membentuk pemerintahan di Mesir.

Partai Kebebasan dan Keadilan yang dipelopori Ikhwanul Muslimin sudah yakin akan ekspektasinya memenangkan banyak kursi di Parlemen Mesir, dan mereka memperingatkan Dewan Militer Mesir agar tidak bertindak sewenang-wenang. Mereka juga siap untuk melakukan konfrontasi dengan militer Mesir. Demikian diberitakan AP, Kamis (1/12).
Selama 80 tahun lamanya, Ikhwanul Mulsimin dicap sebagai organisasi terlarang di bawah kepemimpinan militer Mesir. Para aktivisnya juga ditahan, meski demikian, organisasi ini tetap menjadi organisasi politik yang kuat.

Sementara itu, pejabat pemilu Mesir diperkirakan akan mengumumkan hasil pemilu parlemen babak pertama. Hasil pemungutan suara hari Senin dan Selasa di Kairo, Iskandariyah dan tujuh provinsi lain diperkirakan muncul hari Rabu.  Surat kabar Mesir al-Ahram menyatakan pengumuman ditunda karena kertas suara dari warga negara Mesir yang tinggal di luar negeri belum dihitung.

Surat kabar Al Syuruq melaporkan perhitungan sementara menunjukkan Partai Kebebasan dan Keadilan memenangkan 47 persen , sementara blok Mesir 22 persen. (bbs/jpnn)

Gaji TKI di Malaysia Minimal Rp1,9 Juta

JAKARTA-  Penghentian sementara (moratorium) pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal ke Malaysia resmi dicabut, Kamis (1/12). Moratorium dicabut setelah dua tahun diberlakukan. Tapi, Malaysia  wajib membayar gaji TKI minimal Rp1,9 juta.

“Untuk moratorium dinyatakan resmi dicabut,” ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar ditemui di Jakarta, Kamis (1/12).

Dia memaparkan, meski sudah dicabut, tapi pengiriman baru bisa dilaksanakan paling cepat dua bulan mendatang. “Kemungkinan akhir Februari atau awal Maret 2012 diberangkatkan,” katanya.
Pengiriman TKI diserahkan ke Pelaksana Penempatan TKI swasta yang telah diseleksi untuk mengirim TKI sektor domestik ke Malaysia.

Sebanyak 117 PPTKIS telah diseleksi dan siap menempatkan kembali TKI dengan berpedoman pada kontrak kinerja yang telah ditandatangani 17 Oktober lalu.  Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Malaysia menyepakati 11 poin dalam nota kesepahaman (MoU) pengiriman dan penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia.

Dalam nota kesepahaman itu, TKI mendapat jatah libur satu hari dalam seminggu dan majikan wajib membayar upah dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan perjanjian kerja yang telah disetujui konsulat Malaysia. Untuk pembayaran gaji, disetujui minimal upah sesuai ketentuan pasar yang berlaku, yakni 700 Ringgit Malaysia setara Rp1.960.000 per bulan.  (net/jpnn)