28 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 14311

Hidup Mati

Chelsea  vs Valencia

LONDON-Chelsea mendapat ujian berat di Liga Champions musim ini. The Blues (sebutan Chelsea) bakal mengakhiri kiprahnya hanya sampai fase grup apabila gagal mengalahkan Valencia di Stamford Bridge dini hari nanti.
Ya, pemenang laga otomatis lolos ke babak 16 besar mendampingi Bayer Leverkusen. Klub asal Jerman itu sudah memastikan lolos di matchday kelima (23/11) atau setelah mengalahkan Chelsea 2-1. Sedangkan yang kalah “terdegradasi” ke babak 32 besar Europa League seiring bakal finis di peringkat ketiga grup.

Di musim lalu, pelatih Chelsea Andre Villas Boas memenangi Europa League bersama FC Porto.
Namun, pelatih asal Portugal itu tentu saja tidak ingin mempertahankan trofi. “Saya tidak berpikir Chelsea akan bakal bermain di Europa League,” tegas Boas kepada Chelsea TV.

Pekan lalu, Boas menyatakan bahwa jabatannya tetap aman sekalipun Chelsea kandas di fase grup Liga Champions musim ini.

Tapi, itu tidak lantas membuat pelatih berjuluk si Wortel Kecil itu bisa berleha-leha. Kandas di fase grup akan menjadi aib bagi Chelsea.

Dari sembilan partisipasi sebelumnya, Chelsea minimal tampil di 16 besar.
“Liga Champions adalah kompetisi tentang hidup dan mati dan standar itu tidak akan pernah berubah,” ujar Boas.
Chelsea memang mencatat kemenangan impresif 3-0 atas Newcastle United di pentas Premier League akhir pekan lalu (3/12). Namun, Boas mengingatkan anak asuhanya agar tampil lebih baik lagi.

“Kami harus menaikkan tempo dan bermain dengan gairah tinggi,” jelasnya kepada Soccernet.
Dari kubu tamu, Valencia juga mengantongi bekal positif sebelum melawat ke Stamford Bridge. Los Che (sebutan Valencia) mengalahkan Espanyol 2-1 di Liga Primera (3/11). Itu adalah kemenangan ketujuh Valencia dari delapan laga terakhir di berbagai ajang.

“Kemenangan atas Espanyol sangat penting. Jika tidak meraih hasil bagus, kami mungkin tidak akan bersemangat menghadapi Chelsea yang tak ubahnya sebuah partai final,” kata bomber Valencia Roberto Soldado di situs resmi UEFA.

Soldado merupakan ancaman serius pertahanan Chelsea. Dia mencetak lima gol dari lima laga di fase grup Liga Champions, termasuk hat-trick ketika Valencia menghancurkan Racing Genk (Belgia) 7-0 di matchday kelima. Namun, Soldado justru merendah menyikapi peluang Valencia.

“Chelsea lebih favorit karena bermain di kandangnya dan mereka adalah salah satu tim terbaik dunia,” tutur mantan striker Real Madrid itu.

Berbeda dengan Soldado, entrenador Valencia Unay Emery lebih percaya diri mengenai kans timnya.
“Kami tahu akan menghadapi laga sulit. Tapi, tidak diragukan lagi, kami tidak berada di level berbeda dengan mereka (Chelsea). Laga kami nanti juga mengedepankan faktor emosional dibandingkan taktikal. Jadi, siapa yang mampu mengontrol emosi bakal mengontrol jalannya pertandingan,” paparnya.

Emery juga berharap kedatangan 1.700 fans Valencia memberi perbedaan. “Saya juga mendengar fans Chelsea mulai apriori dalam memberikan dukungan,” ujarnya. (dns/jpnn)

3 Kementerian Kaji Ulang Desentralisasi Pendidikan

JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera melakukan evaluasi dan pengkajian ulang terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan desentralisasi pendidikan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud, Chairil Anwar Notodiputro mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan karena banyaknya aturan yang tidak selaras dengan aturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Kita akan melakukan evaluasi dan pengkajian terhadap seluruh peraturan perundangan yang terkait desentralisasi pendidikan. Memang sudah sewajarnya, kebijakan pemerintah yang usianya di atas lima tahun harus dievaluasi,” ungkap Chairil di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (5/12).

Tiga kementrian terkait langsung dengan evaluasi itu, yakni Kemdikbud, Kemendagri dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan&RB). Beberapa kebijakan yang akan masuk daftar evaluasi dan pengkajian antara lain UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Dijelaskan Chairil, pengkajian dan evaluasi kebijakan ini terkait dengan masalah kurikulum, dan guru. Untuk permasalahan guru, juga akan dikaji dari sisi rekrutmen, pengerahan, penempatan, karier, dan standarisasi kompetensi guru.

“Karena ini juga dalam rangka memenuhi permintaan PGRI agar guru dikembalikan ke pusat atau disentralisasikan,” ujarnya.

Guru Besar Ilmu Statistik IPB ini menambahkan, dalam proses pengkajian ini KemenPAN&RB juga akan mengatur segala hal terkait rusan kepegawaian para guru dan tenaga pendidik lainnya. “Jika dulu yang mengatur daerah, dan pusat hanya mengatur sertifikasinya. Kalau sekarang guru akan diatur semuanya oleh pemerintah pusat atau dinasionalkan,” jelasnya. (cha/jpnn)

Soldado Akui Kehebatan Chelsea

RAS puas itu yang ada di hati Roberto Soldado saat   Los Che (julukan Valencia) berhasil mengalahkan Espanyol dengan skor 2-1 di ajang La Liga.

Pun demikian Soldado mengantisipasi laga kontra Chelsea di ajang Liga Champion, dinihari nanti.
Soldado, yang mencetak salah satu gol kemenangan Valencia atas Espanyol, meyakini kalau kemenangan tersebut menjadi modal sempurna untuk laga menghadapi Chelsea di kompetisi elit klub-klub Eropa.

“Kemenangan ini memungkinkan kami untuk terus melaju, dan melanjutkan performa baik dalam beberapa pekan terakhir,” kata Soldado pada El Mundo Deportivo.

“Harapan kami adalah tetap mempertahankan performa kami saat menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Akhir pekan lalu, mereka berhasil meraih kemenangan 3-0. Kami akan menghadapi pertandingan yang cukup sulit pada tengah pekan nanti,” ungkapnya.

Valencia saat ini bertengger di posisi tiga dibelakang Chelsea di klasemen Grup E Liga Champion, tapi sebuah kemenangan atau hasil imbang di Stamford Bridge akan meloloskan Los Che ke babak knock-out. (net/jpnn)

386 Guru SD Laksanakan PLPG

MEDAN- Quota Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2012 diusulkan untuk ditambah. Usulan tersebut disampaikan Universitas Negeri Medan (Unimed), setelah sukses melaksanakan PLPG 2011 yang diikuti berkisar 20.000-an guru.

“Kelulusan PLPG pada 2011 mencapai 85 persen. Jumlah 20.000 tersebut sudah termasuk quota tambahan dari UMN dan Depag. Untuk kedepannya, Unimed siap melaksanakan PLPG dengan quota yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Ketua Divisi Diklat PSG Rayon 102 Unimed, Berlin Sibarani.

Dalam kesempatan kali ini, bilang Berlin, Unimed akan melaksanakan PLPG tambahan sebanyak 386 orang guru SD.  PLPG yang terakhir di 2011 ini, katanya, adalah gelombang terkahir yang akan dilaksanakan pada 7-16 Desember.
“Kali ini lokasi PLPG dilaksanakan di kampus Unimed dan tidak menggunakan gedung atau sekolah-sekolah lainnya,” ujarnya.

Berlin juga menyebutkan 386 orang itu berasal dari 9 kabupaten/kota seperti Kabupaten Asahan (1), Deli Serdang (242), Karo (5), Labuhan Batu Utara (1), Langkat (6), Simalungun (72), Binjai (2), Kota Medan (56), dan Tebing Tinggi (1).
Dia mengatakan bagi peserta diharuskan membawa kelengkapan seperti pas photo terbaru, foto kopi tanda pengenal seperti KTP, SIM atau identitas lainnya, foto kopi ijazah S-1 atau D-IV serta izajah S-2 atau S-3, foto kopi SK pengangkatan dan SK terakhir disahkan oleh pejabat terkait, foto kopi SK mengajar dari kepala sekolah, referensi data yang relevan dengan bidang keahlian.(uma)

288.814 Warga Sumut Buta Aksara

MEDAN- Dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-46, ditemukan sebanyak 2,18 persen, atau sekitar 288.814 penduduk Sumatera Utara (Sumut) mengalamai buta aksara. Jumlah ini merupakan bagian dari total jumlah penduduk Sumut berkisar 13.248.386 jiwa.

Bahkan dari jumlah tersebut, buta aksara dialami oleh penduduk berusia produktif yakni 12-44 tahun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara (Kadisdik Sumut), Syaiful Safri saat dikonfirmasi Senin (5/12). “Dari jumlah penduduk yang mengalami buta aksara itu, tersebar di lima kabupaten/kota, diantaranya, Nias seluruhnya, Nias Selatan, Deli Serdang, dan Simalungun,” ujarnya.

Seperti diketahui, jumlah penduduk yang paling banyak berada di Deli Serdang dengan total penduduk 1.788.351 jiwa, diikuti Simalungun sebanyak 859.879 jiwa, Nias 444.502 jiwa, dan Nias Selatan 273.733 jiwa.  Meskipun jumlah penduduk Nias sedikit, bilang Syaiful, namun persentase buta aksara lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.
Disinggung mengenai masih banyaknya ditemukan buta aksara di Nias, menurutnya, disebabkan karena kurangnya pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, alasan perekonomian penduduk, bisa menentukan tingkat pendidikan sesorang.

Untuk itulah, lanjut Syaiful, peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-46 itu dilaksanakan untuk dapat memotivasi masing-masing kabupaten/kota guna meminimalisir terjadinya buta aksara.

“Jika dibanding tahun lalu, jumlah ini sudah mulai berkurang. Diharapkan tahun-tahun berikutnya, buta aksara akan semakin berkurang dengan ditingkatkannya pelayanan pendidikan yang berwawasan karakter. Disamping juga adanya pemberian bantuan kepada masyarakat soal pendidikan gratis dengan adanya bantuan-bantuan dari pemerintah seperti dana BOS,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, juga akan digalakkan pendidikan anak usia dini (PAUD), pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), taman bacaan masyarakat (TBM), dan kursus.

Menyikapi hal itu, pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Ibnu Hajar menyebutkan, terdapat beberapa faktor mempengaruhi seseorang menjadi buta aksara, seperti alasan ekonomi, fasilitas pendidikan, dan usia.
Alasan ekonomi, bilang Ibnu, lebih mendukung mengapa seseorang itu bisa menjadi buta aksara. Mengingat, seseorang menjadi enggan bahkan malas untuk menuntut ilmu di bangku pendidikan.

“Masih banyak masyarakat yang kita temui, lebih memilih untuk mencari uang demi  membiayai kebutuhan hidup sehari-harinya ketimbang bersekolah. Sehingga masih banyak ditemukan buta aksara di usia produktif. Yang mencari nafkah bukan saja orang tua tapi juga anak-anak yang turut membantu orangtuanya,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Ibnu,  alasan fasilitas juga ikut mempengarui, karena tidak tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai di suatu daerah.

Ibnu mencontohkan, seperti sekolah atau lembaga kursus belajar yang terlalu jauh jaraknya dari perumahan penduduk. S ehingga untuk menuntut ilmu, katanya, bisa membutuhkan berjam-jam perjalanan dan membuat masyarakat sekitar enggan dan malas.

Alasan yang terakhir, yakni usia, karena sudah merasa tua jadi masyrakat tidak lagi memprioritaskan untuk belajar. (uma)

Derby Manchester di Piala FA United Diragukan Revans

MANCHESTER – Hasil undian babak ketiga Piala FA mempertemukan duo Manchester. Banyak pihak menilai pertemuan ini ‘kepagian’. Namun ada juga yang bilang inilah saatnya bagi United untuk balas dendam. Tapi ada juga yang ragu kalau United bisa balas kekalahan menyakitkan 1-6 di kandang sendiri Oktober lalu.
Mantan bintang MU, Dwight Yorke salah satu pihak yang menyebutkan kalau drawing itu menguntungkan bagi mantan timnya.

Yorke beralasan, pertemuan dengan City membuat MU punya peluang untuk menyingkirkan tetangganya tersebut di babak awal sekaligus memberi pukulan mental buat sang juara bertahan.

“Kalau mereka (MU) bisa memenangi duel ini, itu akan menimbulkan keraguan di pikiran City dan sekaligus dorongan buat United,” kata pemain MU pada periode 1998–2002 ini seperti dilansir The Sun.
“Kalau City yang menang, mereka akan makin mengukuhkan kekuasaannya dan menunjukkan siapa yang terbaik saat ini,” tambahnya.

Derby itu akan digelr di Etihad Stadium pada 7 atau 8 Januari 2012. Dan tentu saja Yorke menjagokan mantan timnya.
“Anda tahu bahwa saat United benar-benar butuh memenangi sebuah pertandingan besar, saat mereka harus meraih hasil, mereka cenderung akan melakukannya,” tutur Yorke.

“Sementara City sedang terbang tinggi dan punya kepercayaan diri dari memenangi piala pada musim lalu, United masih punya pengalaman saat mereka memasuki paruh kedua musim,” kata pria berkebangsaan Trinidad dan Tobago ini.

Sementara itu keraguan muncul dari Francis Lee, mantan striker Man City yang juga mantan presiden klub itu. “Selama beberapa tahun terakhir pertandingan keduanya berjalan dengan ketat, tapi hasil 6-1 lalu memberi City keuntungan psikologis,” ungkapnya. Soal diunggulkannya City untuk laga tersebut juga terlihat dari rumah taruhan di Inggris, yang menjagokan pasukan Roberto Mancini bisa lolos ke babak berikutnya. Kalau ada tim yang merasa dirugikan dengan hasil drawing, maka itu adalah MU.

“MU tak akan menyukai hasil pengundian ini. Ya mereka memang menginginkan balas dendam, tapi itu sama sekali sesuatu yang berbeda,” timpal mantan gelandang City , Gary Owen di The Sun.
Sementara Rio Ferdinand  di Twitternya menulis jika  timnya bisa revans atas City.  (bbs/jpnn)

Malaga Kalah Menyakitkan

Menjamu Malaga, Real Sociedat nyaris kalah ketika mereka tertinggal 1-2. Namun ketika laga akan berakhir, dua gol tuan rumah bikin Malaga kalah dramatis dan berbalik menang 3-2.

Mentas di Estadio Anoeta, Senin (5/12) dinihari WIB, Sociedad unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri dari Martin Demichelis pada menit sepuluh. Sepuluh menit berselang, Malaga menyamakan kedudukan lewat tandukan Rondon setelah menyambut umpan silan Isco dari situasi bola mati.

Malaga berbalik unggul pada menit 59. Menerima umpan dari Rondon, Seba Fernandez berhasil menyarangkan bola dan bikin skor jadi 2-1.

Saat waktu memasuki menit 89, Sociedad membuat skor imbang 2-2 melalui sepakan Carlos Vela. Semenit berselang, pemain pengganti Diego Ifran memastikan tiga poin untuk tuan rumah.

Dengan hasil tersebut, Sociedad bukan cuma menghambat laju Malaga untuk menembus posisi empat besar tetapi juga berhasil menjauhi zona maut.

Tambahan tiga poin membuat Sociedad kini menempati posisi 12 dengan 15 angka, berjarak tiga poin dari zona degradasi. Malaga sementara itu bergeming di posisi lima dengan poin 23, terpaut tiga angka dari Levante yang ada di atasnya.
Di partai lain Atletico juga menang 3-1 atas Rayo Vallecano. (bbs/jpnn)

Tiger Woods Juara Lagi

THOUSANDS OAKS – Tiger Woods berhasil meraih gelar juara “Chevron World Challenge” setelah membuat birdie pada dua lubang terakhir Minggu (4/12) lalu. Itu merupakan kemenangan pertama sejak ia terlibat skandal seks 2009 yang meruntuhkan pamornya.Woods sudah mengikuti 26 turnamen di berbagai negara dalam dua tahun ini dengan tanpa kemenangan, sementara ia sendiri harus mengatasi masalah pribadinya, termasuk cedera, yang menghalanginya dalam menunjukkan kepiawaiannya di lapangan.

Mantan pegolf nomor satu dunia yang berada dalam tekanan itu, membuat birdie pada lubang ke-17 dan ke-18, dan berhasil mengalahkan mantan juara Masters, Zach Johnson, dengan satu pukulan dalam event tidak resmi yang diikuti 18 orang itu.

“Rasanya hebat sekali,” kata Woods, setelah melakukan birdie pada lubang terakhir, kemudian ia menyalami Johnson disambut sorakan para penonton di Sherwood Country Club.

“Saya tidak menyangka dapat mengatasi lawan saya,” kata Woods, “Saya kira saya berteriak tentang sesuatu, tetapi ternyata berteriak karena memenangi turnamen. Mendapatkan birdie-birdie berurutan merupakan hal terbaik yang saya lakukan.”

Kemenangan terakhir Woods terjadi pada turnamen Australia Masters pada 15 November 2009. Setelah itu, ia menabrakkan kendaraannya di dekat kediamannya di Florida, beberapa jam setelah Hari “Thanksgiving” AS, kecelakaan yang akhirnya menguak rahasia seks dalam hidupnya.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya memenangi pertandingan yang akhirnya dapat memenuhi dahaga piala itu, ia hanya bergumam. “Ya, seperti apa adanya, seperti biasa,” kata Woods, yang sedang mengincar posisi ke-21 dunia dari posisi 52 selama ini.

Hasil putaran terakhir dengan angka 69 itu membuatnya mencatat angka 10 di bawah dengan total 278 dan hadiah kemenangan 1,2 juta dolar disumbangkannya ke yayasannya yang menyelenggarakan turnamen itu. Turnamen “Challenge” itu bukan turnamen resmi PGA Tour, tetapi poinnya dihitung juga untuk peringkat dunia.
Johnson, yang memimpin Woods dengan satu pukulan setelah tiga putaran, membuat catatan satu di bawah 71 untuk total 279. (bbs/jpnn)

Vettel Sukses Karena Mobil

MADRID- Sukses Sebastian Vettel mempertahankan gelar juaranya tak lepas dari dukungan mobil Red Bull yang amat cepat. Oleh karenanya kualitas membalap Vettel dinilai belum dapat terlihat.

Vettel mempertahankan gelar juaranya lebih mudah ketimbang meraihnya pada musim balap 2010. Pembalap Jerman itu mendominasi dengan meraih 15 kali pole dan 11 kali kemenangan dari 19 seri yang dipertandingkan.
Atas penampilang cemerlangnya Vettel menuai pujian dari Pedro De la Rosa. Pembalap veteran yang kini membela HRT itu pun menilai Vettel memiliki kualitas membalap jempolan seperti Alonso dan Lewis Hamilton yang mampu menang tanpa mobil terbaik.

Namun Alonso tidak sependapat dengan De la Rosa. Menurut pembalap Spanyol ini, anggapan tersebut baru bisa diterima jika sudah dibuktikan.

“Kita telah melihat dua pembalap itu (Alonso dan Hamilton) melakukannya, tapi yang ketiga belum terlihat,” ucap Alonso kepada Diario Sport yang dikutip Auto123.com
“Kita akan melihatnya ketika dia memiliki mobil yang cukup bagus untuk posisi enam dan dia bisa membawanya ke posisi dua, tiga atau empat,” sambung eks Renault dan McLaren itu. “Sampai sekarang kita baru melihat dia dengan mobil yang bagus yang bisa memenangi kejuaraan dengan sisa lima seri. Jadi kita harus menunggu,” tandas Alonso.

Ini merupakan keraguan kesekian yang di alamatkan kepada pembalap berusia 24 tahun itu. Kritikan yang serupa sebelumnya dilontarkan oleh bos Mercedes, Ross Brawn. (net/jpnn)

Absen di Davis Tahun Depan

Setelah memastikan gelar kelima Spanyol di Piala Davis, Nadal mengaku tak akan ikut ajang itu tahun depan.
Spanyol menang 3-1 atas Argentina setelah Nadal menundukkan Juan Martin del Potro, Minggu (4/12) malam WIB. Sempat tertinggal duluan, Nadal mengejar dan merebut tiga set selanjutnya untuk menang 1-6, 6-4, 6-1, dan 7-6.
Aksinya di Piala Davis tersebut sangat mungkin takkan dilihat lagi setidaknya untuk tahun depan. Petenis peringkat dua dunia itu mengaku saat itu ia akan fokus ke Olimpiade 2012. “Aku takkan bermain tahun depan. Tahun depan adalah tahun yang rumit. Itu adalah tahun Olimpide,” ujar Nadal di Reuters.

“Aku adalah salah satu petenis yang memainkan jumlah partai terbanyak dalam setahun dan aku tak ingin memforsir diri. Spanyol punya banyak petenis dengan tingkat bagus dan ada banyak petenis yang akan menggantikan kami dan bisa memainkan tenis level tinggi,” imbuh peraih medali emas di Beijing 2008 itu.

Kapten Spanyol Albert Costa, yang dalam tiga tahun kepempinannya membawa Spanyol meraih dua gelar juara, pun mengindikasikan hal serupa. (net/jpnn)