25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14406

Kecam Blatter via Twitter

ZURICH – Pernyataan Sepp Blatter mengenai perilaku rasis dan diskriminasi di lapangan mengundang cercaan. Pernyataan itu diungkapkan presiden FIFA tersebut saat diwawancarai CNN terkait dengan kasus dugaan rasis yang dilakukan Luis Suarez dan John Terry. Dalam pernyataannya, Blatter mengatakan bahwa tindakan rasial yang terjadi di lapangan bisa diselesaikan lewat jabat tangan setelah pertandingan.

Rio Ferdinand adalah pemain yang paling vokal menentang pernyataan Blatter. Itu bisa dimaklumi lantaran saudaranya, Anton Ferdinand, diduga menjadi korban rasis dari John Terry. “Saya baru saja membaca komentar Blater soal rasis di sepak bola. Saya terkejut.  Saya merasa bodoh untuk berpikir bahwa sepak bola melawan rasis,” papar Ferdinand lewat akun Twitter seperti dikutip Goal.

“Jika seorang pemain mencaci wasit, kemudian keduanya berjabat tangan setelah pertandingan, apakah itu selesai? Apakah Blatter punya Twitter? Pernyataan Anda soal rasis sangat menggelikan. Jika pendukung berteriak rasis, tetapi kemudian kami berjabat tangan, apakah setelah itu selesai?,” kecamnya.

Mendapat serangan seperti itu, Blatter pun segera melakukan klarifikasi. Menurut dia, organisasi yang dirinya pimpin tetap peduli pada hal-hal berbau rasis. “Saya ingin membuatnya jelas. Saya berkomitmen memerangi rasis dan segala jenis diskriminasi di sepak bola. Saya secara pribadi telah memimpin perang melawan rasis di sepak bola,” beber Blatter.
“Pernyataan saya telah disalahartikan. Apa yang ingin saya katakan bahwa sebagai pemain sepak bola, selama pertandingan, Anda memiliki lawan dan terkadang melakukan sesuatu yang salah. Namun, biasanya, pada akhir pertandingan, Anda meminta maaf kepada lawan jika Anda memiliki kesalahan. Anda akan berjabat tangan ketika pertandingan berakhir,” ujarnya. (dra/jpnn)

Pelajar dan Mahasiswa Pelopor Perbaikan Moral

Pelantikan Sapma MPW PP

Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Sumut akan menjadi garda terdepan sekaligus menjadi pelopor dalam pergerakan memperbaiki moral generasi muda.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara (MPW  PP Sumut) Anuar Shah berpesan dalam pelantikan Pengurus Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa MPW PP Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, Selasa (15/11).

“Satu yang jangan sampai dilupakan adik-adikku di Sapma agar tugas kalian yang utama adalah belajar dan menutut ilmu. Kaum terpelajar tidak akan pernah bersentuhan dengan narkoba atau pun tindakan ugal-ugalan yang dapat meresahkan masyarakat,” tegas Anuar Shah.

Tampak hadir, pinisepuh PP MPN PP, H Yan Paruhum Lubis, Ketua Sapma MPN PP Y Yapto Suryo S, Ketua MPO PP Sumut Horas Hutahayan, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, Ketua KONI Sumut Gus Irawan, dan 2000-an kader PP.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di awal kegiatan yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Pelantikan pun dilakukan langsung oleh Ketua Sapma MPN PP Yedia Yapto Suryo S didampingi Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah dan segenap fungsionaris PP Sumut.

Ketua Sapma PP Indonesia, Yedidiah Soerjosoemarno ST berharap Sapma PP Sumut dapat menjadi garda terdepan sekaligus menjadi pelopor dalam pergerakan memperbaiki moral generasi muda.

Ketua Sapma PP Sumut, Iqbal Hanafi Hasibuan didampingi Juhri Imawan sebagai Sekretaris dan Muthi Ullah sebagai Bendara siap mengemban amanah lewat beberapa program kerja ke depan. Salah satunya menjadikan Sapma PP sebagai society akademik, meningkatkan moral intelektual para generasi muda, mendukung sepenuhnya pemberantasan narkoba, serta turut mendorong pembangunan di Sumut.

“Kita menolak kenakalan remaja khususnya narkoba. Kita juga akan bersikap kritis terutama terhadap ketidakadilan yang ada di Sumut,” tegasnya.

Pada peringatan HUT ke-45 tahun, Anuar Shah pun mendapat kejutan berupa pengakuan dari Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM. Menurutnya sebagai Ketua MPW PP Sumut Anuar Shah berhasil mengangkat citra PP sebagai organisasi kepemudaan di Sumut.

“Anuar Shah telah berhasil mengangkat citra PP ditengah-tengah masyarakat kita. Kader-kader pemuda pancasila harus selalu terdepan dan menjadi tauladan bagi organiasi kepemudaan lainnya dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga bagi kemajuan kota ini,” ujar Rahudman Harahap didampingi Gus Irawan Pasaribu, dan Ketua KNPI Sumut Ahmad Yasir Ridho Lubis.

Keberhasilan Anuar Shah dalam melakukan reformasi di Keluarga Besar Pemuda Pancasila di Sumut juga disambut baik oleh seluruh Majelis Pimpinan Cabang PP di Sumut. Mereka pun siap mendukung Anuar Shah menjadi kandidat tunggal Ketua MPW PP Sumut pada Musda 2012 mendatang. (jul)

Jones Disamakan Baresi

Arsitek Inggris Fabio Capello menilai bek muda The Three Lions Phil Jones punya potensi sebagai pemain hebat seperti Franco Baresi atau Fernando Hierro.

Saat Inggris mengalahkan Swedia 1-0 di Wembley, Rabu (16/11) lalu, Jones sudah tiga kali bermain di posisi yang berbeda dalam tiga pertandingan terakhir.

Jones dimainkan sebagai bek kanan ketika Inggris bermain imbang 2-2 dengan Montenegro pada laga terakhir penyisihan grup Piala Eropa bulan lalu.

Ketika Inggris mengalahkan juara dunia Spanyol akhir pekan lalu, Jones bermain sebagai gelandang bertahan, sebelum kemudian ia kembali ke posisi aslinya sebagai bek tengah ketika The Three Lions menang lawan Swedia.

“Sulit untuk menemukan pemain seperti Phil Jones, sangat sulit,” kata Capello seperti dilansir Mirror Football.
“Dalam karir saya, mungkin saya hanya dua kali menemukannya, Franco Baresi di Milan dan Fernando Hierro di Real Madrid. Mereka adalah pemain hebat, bisa bermain di posisi gelandang dan juga bek tengah,”

“Phil (Jones) bisa bermain di beberapa posisi berbeda dan ia selalu berada dalam level tertinggi. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki talenta luar biasa,” pungkasnya. (net/jpnn)

Lupakan Tekling Brutal

HATEM Ben Arfa dituntut melawan traumanya ketika Newcastle United melawat ke Etihad Stadium, menantang Manchester City, besok (19/11). Musim lalu, dia terkena tekling brutal gelandang City Nigel De Jong yang berdampak cedera panjang.

Nyaris saja Ben Arfa kehilangan satu kakinya pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk City itu pada 3 Oktober tahun lalu. Tekling keras De Jong mematahkan tulang tibia dan fibula di kaki kiri pemain asal Prancis itu.
Lebih dari enam bulan dia harus menghabiskan waktunya melakukan recovery dan menjalani dua tahap operasi. Musim ini, dia sudah kembali bermain, meski oleh manajer Newcastle Alan Pardew belum pernah diberi kesempatan sebagai starter di Premier League.

Ben Arfa sempat kembali mengalami cedera pada pramusim dan pada awal September lalu dia pulih. Musim ini, sudah empat kali dia turun lapangan sebagai pengganti. “Sekarang dia sangat termotivasi untuk bermain,” kata Pardew, seperti dikutip Goal.

Melawan City, Pardew kemungkinan besar belum akan memainkan Ban Arfa sebagai starter, tapi kalau pun diturunkan dia harus bertarung melawan traumanya. “Saya senang bisa kembali setelah melewati periode sulit itu,” kata Ben Arfa kepada Chronicle.

Sekarang dia juga sudah tidak menyoal tekling brutal De Jong kepada dirinya. “Saya hanya ingin menatap masa depan dan berharap kami bisa mendapatkan sesuatu hal yang hebat pada musim ini,” bilang mantan pemain Olympique Marseille itu.

Lagipula, De Jong telah melayangkan permohonan maaf dan penyesalannya atas teklingnya itu. Bahkan, tersiar kabar De Jong sempat mengirimkan surat permohonan maaf langsung kepada Ben Arfa sebagai bukti penyesalannya.
Pemain asal Belanda itu juga berharap Ben Arfa mau melupakan insiden yang terjadi tahun lalu itu jelang bentrok antara kedua klub, besok (19/11). Sebab, pasca insiden itu, De Jong dan keluarganya menjadi sasaran tembak media dan pendukung Newcastle.

Bahkan, dia sempat dihukum ditepikan pelatih Belanda Bert van Marwijk dari skuad Belanda. “Itu adalah hal yang menyakitkan dan satu hal yang menyedihkan karena akibat insiden itu keluarga saya juga ikut menderita,” jelas De Jong. (ham/jpnn)

Madrid Diprediksi Juarai La Liga

Kompetisi La Liga selalu diwarnai perseteruan antara dua klub besar yaitu Real Madrid dan Barcelona. Musim lalu Barcelona berhasil merebut gelar juara La Liga. Musim ini Madrid tengah memuncaki klasemen sementara La Liga. Tim Catalan tersebut tetap bersaing ketat dalam mengumpulkan poin untuk mendekati klub besutan Jose Mourinho tersebut.
Publik sepak bola sering membandingkan kedua klub yang juga berlaga di Liga Champions tersebut. Beberapa orang memiliki penilaiannya tersendiri. Pemain Valencia, David Albelda merasa Madrid akan memenangkan gelar juara La Liga tahun ini. Los Galacticos kini sedang memimpin klasemen dengan beda nilai 3 poin dari Barcelona.

Penilaiannya ini berdasarkan berkembangpesatnya penampilan Madrid sejak ditangani oleh Jose Mourinho. Ia merasa Mourinho adalah kunci di belakang kesuksesan Madrid. “Real Madrid sebelumnya bernasib buruk ketika mereka menghadapi Barcelona selama beberapa tahun terakhir. Bagaimanapun juga saya melihat mereka sebagai unggulan untuk memenangkan gelar La Liga dan juga Liga Champions musim ini,” ujar Albelda. Tim Madrid yang sekarang sangat seimbang karena paham sepak bola dari Jose Mourinho. Mereka sedang menjalani saat terbaik mereka berkat kehadiran Mourinho. (bbs/jpnn)

Kian Suci setelah Pulang dari Haji

Ratusan tahun lalu, umat Islam di Indonesia pernah merasakan bagaimana momentum haji begitu berpengaruh dalam diri pribadi. Ditakuti oleh musuh-musuhNya, tapi dicari-cari oleh perindu tuntunanNya. Tidak ada kisah jamaah pulang haji menjadi pencuri. Tak ada pula mereka yang setiba dari Tanah Suci kemudian mendekam dibui karena kasus korupsi. Haji adalah momentum suci untuk membawa misi Islam ke dalam negeri.

Padahal pergi berhaji di masa lalu sangatlah sulit. Tiap-tiap jama’ah haji terpaksa merogoh kantong lebih dalam. Tidak jarang mereka menjual hasil apa saja. Baik dari hasil perkebunan, pertanian, maupun perdagangan. Sebab pada awal abad 20, ongkos haji sendiri berkisar antara 570 sampai 856 gulden.Kendala biaya ternyata datang bersamaan dengan sulitnya transportasi menuju Tanah Haram. Sebelum tahun 1922 saja, embarkasi haji (Pelgrimshaven) hanya terdapat di Batavia dan Padang, Sumatera Barat. Dapat dibayangkan calon jama’ah haji dari Kalimantan mesti menuju Batavia dahulu sebelum berlayar menuju Jeddah.

Di Padang sendiri, embarkasi berada di Masjid Raya Ganting. Masjid itu merupakan masjid tertua di Padang yang dibangun sekitar tahun 1700. Dari masjid inilah jama’ah haji dipersiapkan sebelum pergi berlayar menunaikan Rukun Islam yang ke lima melalui pelabuhan Emmahaven (sekarang Teluk Bayur).

Sulitnya transportasi di masa lalu itu, juga menyebabkan para haji biasanya berperan ganda. Karenanya, selain beribadah, tak jarang para haji juga menuntut ilmu di Tanah Suci guna menunggu kapal pengangkut yang akan datang kemudian. Para calon haji biasanya datang pada bulan puasa agar bisa berpuasa di Haramain.
Syekh Nawawi Al Bantani dari sekian ulama nusantara yang berhasil mencatatkan tinta emas selepas naik haji. Orang-orang Mekkah juga mengenalnya dengan sebutan Nawawi al-Jawi. Sebab sebutan al-Jawi mengindikasikan seseorang yang bermuasal dari Jawah sebagai sapaan untuk para pendatang Nusantara. Nama Indonesia kala itu belum dikenal. Kalangan pesantren sekarang lebih menyebut ulama yang juga digelari asy-Syaikh al-Fakih itu sebagai Nawawi Banten.
Syekh Nawawi Al Bantani menunaikan haji tepat saat berusia 15 tahun. Ia kemudian memilih tinggal selama tiga tahun di Mekkah. Namun kehidupan intelektual Kota Suci itu rupanya mengiang dalam diri si sulung, sehingga tidak lama setelah tiba di Banten ia mohon dikembalikan lagi ke Mekkah. Di sanalah ia tinggal sampai akhir hayatnya. Ia wafat pada 25 Syawwal 1314 Hijriah atau 1897. Kabar lain menyebutkan kembalinya ke Tanah Suci, setelah setahun di Tanara meneruskan pengajaran ayahnya. Di Mekah, selama 30 tahun Nawawi belajar pada ulama-ulama terkenal seperti Syekh Abdul Gani Bima, Syekh Yusuf Sumbulaweni, Syekh Nahrawi, dan Abdul Hamid Daghestani. Syekh Nawawi menjadi terkenal dan dihormati karena keahliannya menerangkan kata-kata dan kalimat-kalimat Arab yang artinya tidak jelas atau sulit dimengerti yang tertulis dalam syair terkenal yang bernafaskan keagamaan.

Kemasyhuran Nawawi terkenal di hampir seluruh dunia Arab. Karya-karyanya banyak beredar terutama di negara-negara yang menganut faham Syafi’iyah. Di Kairo, Mesir, ia sangat terkenal. Tafsirnya Murah Labib yang terbit di sana diakui mutunya dan memuat persoalan-persoalan penting sebagai hasil diskusi dan perdebatannya dengan ulama al-Azhar.

Sebab, kedalaman ilmunya, beliau dijadikan sebagai guru besar di Masjid al-Haram. Bahkan Syekh Nawawi memiliki tiga gelar kehormatan prestisius; “Sayyid ‘Ulama al-Hijaz” yang dianugerahkan olah para ulama Mesir, “Ahad Fuqaha Wa Hukama al-Muta’akhirin” dan “Imam ‘Ulama al-Haramain”. Layaknya seorang Syekh dan ulama besar, Syekh Nawawi sangat menguasai berbagai disiplin ilmu agama.

Syekh Nawawi tidak hanya terkenal dalam bidang keilmuan, tapi juga pada gerakannya melawan kolonialime. Snouck Hugronje pernah berkata, “Andaikata Kesultanan Banten akan dihidupkan kembali, atau andaikata sebuah negara Islam independen akan didirikan di sana, pasti dia akan betul-betul merupakan kegiatan suatu kelompok orang fanatik yang tidak teratur.”

Tak heran, banyak murid Syeikh Nawawi al-Bantani yang memimpin secara langsung barisan jihad di Cilegon melawan penjajahan Belanda pada tahun 1888 Masehi. Di antaranya seperti Haji Wasit, Haji Abdur Rahman, Haji Haris, Haji Arsyad Thawil, Haji Arsyad Qasir, Haji Aqib dan Tubagus Haji Ismail. Para ulama pejuang keislaman ini adalah murid Syeikh Nawawi al-Bantani yang dikader di Mekkah.

Jauh sebelum Syekh Nawawi Al Bantani, kita juga memiliki ulama sekaligus pejuang hasil tempaan di Mekkah, yakni Syekh Yusuf Al Makassari (1626-1699). Tak jauh beda dengan Syekh Nawawi, Syekh Yusuf Al Makassari menunaikan haji di usia relatif muda: 18 tahun.

Syahdan, sekembali dari Mekah pada 1664, Syekh Yusuf Al-Makassari yaang waktu itu berusia 38 tahun tidak langsung pulang ke Gowa, tapi tinggal di Banten.
Berbeda dari 15 tahun yang lalu ketika dia tinggalkan, Banten sekarang sudah ramai. Sahabat karibnya, Pangeran Surya, sudah menduduki tahta Kesultanan Banten dengan nama Sultan Abul Fath Abdul Fattah, atau lebih dikenal dengan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683). Kini, sahabat dan rakyat Banten tidak lagi memanggil dengan nama kecilnya Muhammad Yusuf. Ia dipandang sebagai ulama, dengan panggilan syekh.
Jemaah Haji dari Banten sudah menyaksikan kedudukan Yusuf di antara ulama-ulama di Mekkah dan memperkenalkan namanya pada rakyat Banten. Jadi, rakyat dan Sultan Banten sudah mengenalnya sebelum ia tiba di Banten dan sudah diduga Sultan Banten memesannya lebih dahulu untuk pulang ke tanah air guna memperkuat barisan dalam menghadapi Kompeni. (era muslimah)

Anzhi Tawar Berbatov

Dimitar Berbatov pernah menjadi salah satu striker andalan di Tottenham Hotspurs. Kini pemain asal Bulgaria tersebut telah bergabung dengan Manchester United. Sayangnya ia tidak lagi menjadi pemain utama seperti di Spurs dulu. Ia sering menjadi langganan di bangku cadangan.

Kini Berbatov menemukan secercah harapan dari klub kaya asal Rusia, Anzhi Makhachkala. Agen dari Berbatov, Emil Danchev menyatakan bahwa kliennya akan mempertimbangkan kemungkinan pindah ke Anzhi jika tawaran tersebut terealisasi. Danchev sendiri meragukan Berbatov bahagia bersama United. Hal ini karena kliennya tersebut makin jarang diturunkan.

“Kami akan tertarik jika Anzhi membuat penawaran konkrit,” ujar Danchev. “Kami akan duduk bersama Dimitar dan mempertimbangkan tawaran tersebut,” sambungnya lagi.

“Saya tidak tahu apakah Dimitar bahagia di Manchester. Dia bermain namun kemudian hanya duduk di bangku cadangan.”

Kontrak Berbatov dengan klub besutan Sir Alex Ferguson tersebut akan berakhir pada akhir musim ini. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Berbatov dapat memperoleh gaji 7,5 juta poundsterling per musim bersama Anzhi.
Sebelumnya Anzhi terus melanjutkan perburuannya pada pemain-pemain top dunia. Setelah mendatangkan Samuel Eto’o dan memecahkan rekor gaji tertinggi, kini Anzhi membidik Berbatov, yang mulai tersingkir dari skuad utama Manchester United.

Pemain asal Bulgaria ini kini lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan ‘Setan Merah’. Dia kalah bersaing dengan striker-striker muda seperti Javier ‘Chicharito’ Hernandez dan Danny Welbeck.

Kontrak Berbatov bersama MU akan berakhir pada akhir musim ini. Jika tak diperpanjang, maka peluangnya untuk hengkang di jendela transfer bulan Januari akan sangat besar.

Anzhi dikabarkan siap membayar 15 juta Poundsterling untuk mendatangkan Berbatov. Pemain 30 tahun ini juga akan digaji 7,5 juta Poundsterling setiap tahunnya.

Agen Berbatov, Emil Danchev, menyebut jika Anzhi melakukan penawaran maka ia dan kliennya akan tertarik dan mempertimbangkannya. “Kami akan tertarik jika Anzhi membuat penawaran yang nyata. Kami akan duduk bersama Dimitar dan mempertimbangkan ini,” ujar Danchev seperti dilansir oleh Mirror Football.
“Aku tidak tahu apakah Dimitar senang di Manchester. Dia bermain, kemudian dia hanya duduk di bangku cadangan,” tuntasnya.(bbs/jpnn)

Upacara Cerminan Disiplin

Peringati Hari Kesadaran Nasional

Pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemko Medan wajib mengikuti upacara, tak terlepas para pejabat struktural wajib mengikuti upacara.  Karena setiap upacara sebagai bentuk cerminan disiplin dan rasa tanggung jawab.

Penegasan itu disampaikan langsung Wali Kota Medan ketika memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional dan Kesehatan Nasional ke-47  Tahun 2011 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (17/11). “Saya tidak ingin  upacara yang digelar hanya dilakukan sebagai acara rutinitas saja. Upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional  dan Kesehatan Nasional justru dimaksudkan rangka memberikan motivasi peningkatan kinerja dan disiplin. Karenanya, setiap upacara yang digelar hari demi hari justru semakin meningkat kualitasnya,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota  membacakan arahan pidato tertulis  Menteri Kesehatan  DR Endang Rahayu Sedyaningsih MPH DR.PH mengatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan tonggak peringatan akan pentingnya kesehatan dalam berbangsa  dan bernegara.

Kesehatan merupakan satu pilar pembangunan sumber daya manusia mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh, kuat, pandai, beradab, mampu bersaing dengan bangsa lain serta unggul dalam bidang ekonomi, teknologi dan social budaya.

Hal itu lah yang membuat seluruh barisan tidak langsung dibubarkan begitu upacara selesai, Rahudman meminta Sekda Ir Syaiful Bahri, Kepala Inspektorat Drs Farid Wajedi, Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Drs Musaddad Nasution, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Drs Parluhutan  Hasibuan untuk mengecek siapa pejabat struktural, terutama eselon tiga yang tidak hadir dalam upacara pagi itu.

“Saya minta pejabat struktural, terutama eselon tiga untuk dicek kehadirannya dalam upacara ini. Mengapa staf dan pejebat eselon  dua saja yang ikut apel. Harapan saya setelah dicek, seluruh pejabat eselon tiga hadir,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota  ketika memberikan arahan dengan membacakan pidato tertulis  Menteri Kesehatan  DR Endang Rahayu Sedyaningsih MPH DR.PH mengatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan tonggak peringatan akan pentingnya kesehatan dalam berbangsa  dan bernegara. Kesehatan merupakan satu pilar pembangunan sumber daya manusia mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh, kuat, pandai, beradab, mampu bersaing dengan bangsa lain serta unggul dalam bidang ekonomi, teknologi dan social budaya.

Peringatan HKN tahun ini, lanjutnya, juga momentum untuk meningkatkan pelaksanaan Gerakan Kebersihan Nasional Indonesia yang diamanatkan Presiden Republik Indonesia. Tema HKN ke-47, Indonesia Cinta Sehat dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup  bersih dan sehat . “Tema ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, paparnya, berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan tampak adanya kecendrungan peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat dan pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGS), seperti menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu, meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir.

Capaian lainnya, tambahnya,  menurunnya jumlah penderita tuberculosis (TB) di Indoensia sehingga sebelumnya Indonesia menempati peringkat ketiga dunia kini menjadi peringkat kelima dunia. Kemudian, penderita folio juga sudah tak ditemukan lagi di Indonesia sepanjang lima tahun terakhir. Serta beberapa provinsi dinyatakan  oleh oraganisasi kesehetan dunia (WHO) telah tereleminasi dari tetanus maternal dan neonatal.

Kemudian, 2011, pemerintah memberikan immunisasi tambahan campak lebih dari11,9 juta anak dan folio lebih dari 14,1 juta. Dewasa ini upaya untuk eleminasi malaria, filariasis dan kusta  juga sedang dilaksanakan secara intensif di seluruh Indonesia. Hingga September 2011, telah diperiksa 868.552 sediaan darah untuk diagnosis malaria dan seluruh penderita yang positif sebanyak 204.951 orang telah diobati. (adl)

Kapolres Tebing Tinggi Serukan Galakkan Salat Jumat

TEBING TINGGI-Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andi Rian Djajadi SIk dan Waka Polres Kompol, Drs Safwan Khayat Mhum menggelar Salat Jumat berjamah dengan Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan dan masyarakat di Masjid Raya Nur Addin Jalan Suprapto Kota Tebing Tinggi Jumat kemarin. Ibadah yang dilakukan Andi Rian itu merupakan awal kegiatannya menjabat sebagai Kapolres Tebing Tinggi.

“Ini giat kerja saya pertama di Kota Tebing Tinggi dalam menjabat Kapolres baru, hal ini perlu dilakukan pihak jajaran Polri untuk menjalin persaudaraan lewat ibadah seperti di mesjid ini,” seru Andi Rian.

Menurutnya, kegiatan Salat Jumat seperti itu Insya Allah akan terus dilakukan Polresta Tebing Tinggi dari masjid ke masjid lainnya yang ada di wilayah Polres Tebing Tinggi. Dengan begitu, polisi akan semakin dekat dengan masyarakat. “Dengan begini masyarakat akan lebih mudah mengenal kita sebagai pengayom masyarakat. Polisi selama ini terlihat menyeramkan, tetapi dengan kegiatan ini, akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi dan menghilangkan imej buruk di mata masyarakat tentang polisi,” urai mantan Kasat Narkoba Poltabes (sekarang Polresta) Medan
Selain terciptanya hubungan harmonis, manfaat ritual Islam  ini langsung dirasakan berupa ketenangan lahir dan batin. (mag3)

Silat Juara Umum

JAKARTA- Tim silat Indonesia gagal memenuhi ambisi menambah empat emas pada hari final terakhir di nomor tanding, kemarin (17/11). Namun, Indonesia tetap bisa menasbihkan diri menjadi juara umum pencak silat SEA Games XXVI/2011 dengan tambahan tiga medali emas.

Hasil itu membuat Indonesia memuncaki klasemen akhir dengan koleksi medali keseluruhan Sembilan emas, lima perak dan dua perunggu. Sedang, Vietnam menjadi runner up dengan enam emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Posisi ketiga ditempati Malaysia dengan tiga emas, satu perak, dan tujuh perunggu.

Tambahan emas Indonesia kemarin dihasilkan oleh Dian Kristanto di kelas A putra yang mengalahkan pendekar Thailand Anothai Choopeng dengan skor telak 5-0. Emas dari Dian ini pun memastikan koleksi medali Indonesisa tak akan terkejar oleh Negara lain alias juara umum.

Dua medali emas lainnya disumbangkan oleh Amelia Roring yang menundukkan wakil Malaysia Siti Rahmah Mohamed Nasir ?dengan skor 5-0 di kelas E putri. Keberhasilan itu diikuti oleh Rosmayani yang meraih emas kelas C putri setelah menang 5-0 dari pendekar Thailand Jutarat Noytapa.

Sementara, lima emas lainnya lepas setelah Tuti trisnayanti (kelas B putri), Mariati (kelas D putri), Sofana Rahkmawati (Kelas F Putri), Sapto Purnomo (Kelas D putra), dan Pranoto (Kelas I Putra) takluk dari lawan-lawannya.

Meski menjadi juara umum, manajer tim Indonesia Edhy Prabowo ternyata belum begitu puas karena tak mampu memaksimalkan peluang emas. Harusnya, lanjut dia, minimal ada dua emas yang harusnya digenggam ternyata lepas.
“Saya sangat bersyukur dengan prestasi juara umum ini, tapi saya menyayangkan dua emas dari Pranoto dan Sapto lepas, itu harusnya milik kami,” terang politisi Senayan tersebut.

Kendati demikian, Edhy menegaskan bahwa tugas dari KONI untuk tim yang dimanajerinya sudah dilaksanakan dengan tuntas. Bahkan, anak asuhnya telah memberikan kepingan emas lebih untuk Indonesia.

“Kami hanya ditarget tujuh, malah dapat Sembilan. Itu bonus, mudah-mudahan bisa membantu Indonesia menjadi juara umum SEA Games kali ini,” ucapnya.

Di sisi lain, Dian yang berhasil menjadi penentu gelar juara umum untuk tim pencak silat Indonesia malah mengaku tak tahu-menahu jika penampilannya adalah partai penting. Yang ada di benaknya hanyalah untuk memberikan prestasi tertinggi untuk Indonesia.(aam/jpnn)