25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14446

Hart Tantang Casillas

KIPER timnas Inggris sangat antusias menyambut laga persahabatan kontra Spanyol di Stadion Wembley, hari ini. Pasalnya Hart bakal bertemu sang idola, Iker Casillas.

Hart memang dikenal fans berat Portero utama Spanyol dan Real Madrid itu. Puja-puji pun dilontarkan Hart selama ini.
Kini, kesempatan besar menantinya, untuk saling berhadapan, kala Tiga Singa menjajal sang juara dunia dan Eropa.

“Dia legenda sejati, seorang kiper yang bermain dengan bijaksana, dia juga masih muda,” sanjung Hart, seperti dilansir Tribal Football, Jumat (11/11).

“Jika ada mengamati kisahnya dan apa yang telah dia capai bersama Real Madrid dan Spanyol, dia kiper paling top saat ini, seseorang yang bisa menjadi panutan anda,” lanjut Hart.

Tentu, Hart juga berharap dipasang pelatih Fabio Capello, Minggu dini hari nanti agar juga bisa menunjukkan kebolehannya mengawal gawang Inggris. Karena selain mengidolakan Sant Iker, Hart juga ingin menunjukkan kemampuannya pada sang idola.

Jujur, saya akan merasa terhormat jika bisa bermain melawannya. Tak diragukan lagi, dia selalu dalam puncak permainan di tiap laga kata Hart.

“Dia sudah memenangkan semua yang bisa anda menangkan, dia seseorang yang bisa membuat sebuah tim kesal karena performanya, tapi dia juga merupakan seseorang yang bisa anda idolakan karena skillnya,” lanjut kiper milik Manchester United ini.(net/jpnn)

Pejuang Peringati Hari Pahlawan dengan Demo

Menangis karena Tanah Dipagar Pengembang

MEDAN-Nasib veteran seringkali tak sebanding dengan perjuangan di masa lampau. Karena itu, puluhan veteran perang beserta anggota keluarganya turun ke jalan Kamis (10/11) persis pada peringatan hari pahlawan di seluruh Indonesia.

Aksi damai ini menuntut pengembalian hak tanah milik veteran yang coba diserobot oleh pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk mendapat perhatian agar pemerintahan memperhatikan hidupn
para perjuang ini dan keluarganya.

Adalah sesuatu yang miris mengetahui kehidupan para pejuang. Sudah cerita usang, sebagian dari mereka hidup kekurangan.

Seperti halnya Mawardi (85) seorang veteran perang zaman Jepang yang kini tinggal di rumah kontrakan mungil yang disewanya seharga Rp150 ribu per bulan di Jalan Pemasyarakatan, Tanjung Gusta Medan. Selain itu, tanahnya di Kompleks Veteran di Jalan Trepes Area Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan yang dihibahkan pemerintah pusat padanya tidak bisa ditempati. Pasalnya, tanah tersebut dipagari kawat setinggi satu meter oleh PT Orta Berjaya. “Kalau tanahnya tidak dipagari kawat kan saya bisa bangun rumah walaupun gubuk, sebagai tempat berlindung di hari tua,” kata Mawardi. Menurutnya, rumah yang disewanya saat ini sudah kurang layak bagi kesehatannya.

Begitulah, Mawardi yang pernah tercatat sebagai anggota Jendral AH Nasution dengan pangkat kopral sewaktu di Jawa beserta veteran lainnya berdemo ke lokasi tanah veteran seluas 11,4 hektar usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamaraja Medan.

“Kami meminta pemerintah memperhatikan nasib veteran yang terkatung-katung ini. Apalagi di kawasan tanah ini sudah didirikan pos preman yang coba memprovokasi kami agar tidak berada di tanah yang jadi hak kami,” kata Usman Permadi (60) sekretaris Serikat Tolong Menolong Menuntut Hak Veteran.

Menurut Usman, seluruh veteran berjumlah sekitar 227 KK. Seluruhnya menganggap tindakan pemagaran sepihak yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut selain tak berbelas kasih juga bertentangan dengan hukum. Apalagi saat ini, sengketa lahan yang pernah dimenangkan oleh veteran di PN Lubukpakam ini sedang berlanjut dengan banding di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara. “Kami taati hukum. Proses sengketa tanah ini kan sedang di berproses di PT,” jelas Usman.

Karenanya, pihak swasta sama sekali tidak memiliki hak atas lahan tersebut. Ceritanya, PT Orta Berjaya mengklaim sebagai pemilik lahan dengan HGB (Hak Guna Bangunan) yang dipegang. Namun HGB yang dibeli pada 2010 tersebut telah berakhir sejak 2007 lalu. “Jadi PT itu membeli HGB yang sudah berakhir masanya,” jelasnya.

Aksi damai para veteran yang tergabung dalam LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) yang didukung beberapa elemen lain seperti Pemuda Panca Marga dan Ormas Kepemudaan lainnya ini berlangsung cukup haru. Bahkan beberapa veteran perang yang ikut langsung dalam perang kemerdekaan ini tak sanggup menahan tetesan air mata yang tumpah saat menyanyikan lagu perjuangan dengan suara yang mulai serak.(mag-7)

Biarlah Tanah Sari Rejo untuk Masyarakat

BPN Kota Medan Diminta Reformasi Diri

MEDAN-Sengketa tanah Sari Rejo belum juga mencapai kesepakatan yang diinginkan. Masyarakat hingga kini belum juga menerima sertifikat. Sementara pihak lain, yang belakangan terlibat di tanah tersebut, telah menerimanya.
Tak pelak hal ini menimbulkan kecemburuan. Kecurigaan adanya permainan mafia tanah pun merebak. “Sudahilah, biarlah kepada masyarakat tanah Sari Rejo yang sudah di tempati sejak tahun 1948. Masyarakat tidak berharap banyak, mereka berharap bisa tinggal dengan nyaman di tanah kelahiran yang sudah turun temurun,” ucap Ketua Fraksi PDS DPRD Kota Medan, Landen Marbun kepada Sumut Pos di ruangannya, Kamis (10/11) siang.

Soal adanya permainan mafia tanah menurut Landen adalah masuk akal. “Mungkin saja ada peran mafia tanah. Karena, banyak ditemui di Kota Medan, mafia tanah yang mengurusi seluruh tanah masyarakat yang bermasalah,” ujarnya.
Dengan begitu, DPRD Kota Medan meminta kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan, untuk saatnya melakukan ‘reformasi diri’ dan tidak berpihak kepada mafia tanah. “BPN harus objektif agar usaha rehabilitasi sertifikat tanah Sari Rejo terkabul,” katanya lagi.

Untuk itu, menurut Landen masyarakat harus terus bisa menjaga kekompakan agar ke depannya perjuangan yang dilakukan tidak terprovokasi. “Jaga terus kekompkan warga agar jangan terprovokasi yang akhirnya bisa mencabut hak-hak warga. Dewan tetap mendukung masyarakat berjuang sejak dulu agar memperoleh alas hak yang jelas,” jelasnya.

Ketua Forum masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan juga merasakan adanya keterlibatan mafia tanah. “Sewaktu kami tanya ke BPN katanya tanah Sari Rejo merupakan aset, sedangkan Depertemen Keuangan tak bisa membuktikan. Di situ kita melihat ada keterlibatan orang kuat dibalik itu, apa mafia tanah saya tidak tahu,” jelasnya saat dihubungi wartawan koran ini melalui telepon selulernya.

Menurutnya, ketidakadilan sangat tampak dengan terbitnya sertifikat untuk pihak pengembang. “Walaupun kami masyarakat kecil kami juga warga negara yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Bila bulan Desember tidak ada kejelasan juga kami akan kaji ulang,” terangnya.

Selain itu, lanjut Riwayat, BPN juga tidak transparan saat diminta menunjukkan sertifikat lahan warga yang bersertifikat. “Apa rahasia negara, ini harus dijelaskan. Karena masyarakat sudah tidak bodoh lagi. Hasil informasi yang saya peroleh di kawasan belakang perumahan Malibu, tepatnya kawasan sungai mati. Harga tanahnya mencapai Rp3 juta per meter dengan status tanah sama dengan Sari Rejo,” bebernya.

Terlepas dari itu, beberapa kalangan menganggap dengan sampainya surat dari TNI AU kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap nantinya, maka hak-hak warga terhadap tanah Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia bisa benar-benar terealisasi dan tak terabaikan. Setidaknya hal ini diyakini pengamat tata kota Medan Rafriandi. Ia menerangkan, perjuangan warga Sari rejo ini harus didasari kekuatan analisis. “Warga bisa mempraktekkan sistem urut kacang,” jelasnya, Kamis (10/11).

Sistem urut kacang yang dimaksud Rafriandi yakni dengan mengikuti prosedur penerbitan sertifikat tanah ke pihak yang berwenang, langkah demi langkah. “Semua prosedur dan ketentuan penerbitannya coba diikuti. Yang mana yang kurang dipenuhi,” tuturnya.

Jika setelah mengikuti prosedur dengan sebenar-benarnya, begitu pula yang sudah dilakukan pihak pengembang, tapi pihak berwenang tak mengeluarkan sertifikat tanah itu, maka warga bisa menuntut pihak berwenang dalam penerbitan sertifikat itu melalui jalur hukum. “Mereka (warga, Red) bisa menyewa pengacara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Atau melalui pengawalan LBH,” ujar Rafriandi.

Untuk memberikan efek jera, menurut Rafriandi warga harus menggugat dari pihak-pihak yang paling rendah kepangkatannya. “Seperti menggugat lurah, kemudian camat hingga kepala BPN,” tuturnya.

Sementara itu, terkait adanya indikasi mafia tanah dalam permasalahan ini, Rafriandi belum berani menyudutkan sejumlah pihak. “Warga sudah digaransi oleh pemerintah tentang kepemilikan tanah itu. Jadi saya rasa belum bisa kita simpulkan tenang adanya mafia dalam permasalahan ini,” katanya lagi.

Ia kembali menegaskan, jika memang warga masih khawatir dengan keadaan ini, maka prosedur atau sistem urut kacang tadi harus diterapkan. “Dengan begitu, jika memang sudah seluruh prosedur diikuti dan penerbitan sertifikat tanah itu belum jga dilakukan. Maka hak mendapatkan keadilan yang dimiliki seluruh rakyat Indonesia bisa ditegaskan,” tutur Rafriandi.

Ia menegaskan, berdasarkan Keputusan MA No 229 K/Pdt/1991 Tanggal 18 Mei 1995 dan Peraturan Pemerintah (PP) RI No 24 Tahun 1997 warga sudah mendapatkan pegangan cukup kuat dalam mempertahankan tanah milik warga itu.
Terlepas dari itu, warga Sari Rejo memang terus memperjuangkan hak mereka melalui Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas). Yang menyuarakan aspirasinya dengan memasang plang di tiap-tiap lingkungan batas tanah Kelurahan Sari Rejo. Plang dibuat oleh masing-masing kepala lingkungan dari Lingkungan I hingga XI. Isi plang bertuliskan ‘Selamat Datang di Kelurahan Sari Rejo, Tanah Milik Masyarakat Berdasarkan Keputusan MA No 229 K/Pdt/1991 Tanggal 18 Mei 1995 dan Peraturan Pemerintah (PP) RI No 24 Tahun 1997.’ (adl/saz)

Jamaah Membeludak, Salad Id Dua Gelombang

Masjid Al-Hikmah, Perekat Silaturahmi Umat Islam Indonesia di New York

Umat Islam Indonesia yang tinggal di New York memiliki kebanggaan khusus. Mereka memiliki masjid sendiri yang disebut-sebut sebagai satu-satunya masjid umat Islam Indonesia di luar negeri. Masjid Al-Hikmah, di situlah berbagai kegiatan dan silaturahmi warga dilakukan.

Ridlwan, New York

“ALLAHU Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Alunan takbir menggema dengan lembut di dalam sebuah gedung model persegi panjang. Takbir itu hanya bisa didengar di dalam ruangan karena tak ada speaker yang dipasang di luar atau tepi jalan.

Pagi itu (6/11), sejak pukul 07.00, jamaah berdatangan dari berbagai sudut Kota New York. Sebagian besar membawa anak-anak. Mereka memarkir mobil di jalan yang sempit di perempatan Long Island Avenue.

Jawa Pos (grup Sumut Pos) dan rombongan Outstanding Student For The World Kementerian Luar Negeri 2011 yang datang pagi itu, disambut ramah oleh takmir masjid, Ustad Muhammad Syamsi Ali. Setiap jamaah yang datang diberi tas plastik untuk sepatu dan hanger untuk menggantung jaket. Maklum, suhu udara pagi itu 5 derajat Celsius, sehingga hampir semua yang datang mengenakan jaket tebal atau overcoat.

“My dear brother, please stand up and move shoulder to shoulder,” kata Syamsi meminta jamaah mengisi saf paling depan. Kapasitas ruangan sekitar 400 jamaah. Namun, pagi itu yang datang membeludak. Sampai-sampai harus diadakan dua sesi salat.

Itulah salad Idul Adha di Masjid Al-Hikmah, masjid yang didirikan umat Islam Indonesia yang tinggal di New York.
Tepat pukul 09.00, salat Id ditunaikan. Arah kiblatnya menghadap ke tenggara. Itu karena hitungan posisi New York dan Mekkah Al Mukaromah berada di antara arah timur dan selatan.

Seusai salat, khotbah dibawakan Syamsi. Ustad kelahiran Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967 itu adalah salah seorang tokoh agama di New York. Dia termasuk anggota tim rekonsiliasi yang dibentuk untuk menjaga toleransi antarumat beragama setelah tragedi WTC pada 11 September 2001 atau satu dekade lalu.

Syamsi adalah alumnus International Islamic University Islamabad, Pakistan, yang masuk ke New York pada 1997. Dia kini juga bekerja sebagai staf lokal di Kantor Perutusan Tetap RI (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi pengasuh masyarakat muslim di New York dan Amerika, dengan menghadiri berbagai undangan ke berbagai kota di AS, Syamsi juga aktif berceramah ke berbagai kalangan lainnya.

Termasuk mewakili umat Islam dalam Memorial Service dengan tema: Pray for America bersama seluruh pemimpin agama se-Amerika. Syamsi juga mewakili umat Islam AS mendampingi Presiden George W Bush saat kunjungan setelah tragedi 11 September 2001 lalu.

Syamsi Ali juga aktif mengoordinasi berbagai kegiatan antarkomunitas muslim. Sebagai contoh, mendirikan Imams Council of NYC bersama tokoh-tokoh muslim di New York pada 1998. Syamsi beristrikan Muthiah Malik, dan kini dikaruniai tiga anak; Maryam Zakiyah (lahir di Pakistan), Utsman Afifi (lahir di Saudi), dan Adnan Osama (lahir di New York).

Ceramah disampaikan secara padat dan ringkas. Temanya: For Better Generation. “Mari kita didik anak kita seperti Ibrahim mendidik Ismail yang rela memenuhi permintaan ayahnya untuk dikorbankan,” kata Syamsi.
Anak muda, kata dia, dapat menjadi tabungan amal kedua orangtuanya. “Apalagi, bagi kita yang hidup di AS, banyak kebebasan, banyak pergaulan yang jika kita tak cerdas mendidik anak, bisa memengaruhi iman,” katanya.
Syamsi hanya berbicara sekitar 15 menit, karena sif salat kedua segera dimulai. Dia mengingatkan juga agar jamaah mendonasikan uang untuk masjid. “Karena jumlah jamaah makin banyak, kami berencana melakukan perluasan. Kita butuh USD 250 ribu,” katanya.

Masjid Al-Hikmah disebut-sebut sebagai satu-satunya masjid milik warga Indonesia di luar negeri. Awalnya, warga Indonesia yang tinggal di New York mengadakan pengajian secara berkeliling dari apartemen ke apartemen. “Itu sudah sejak 1980-an, keliling dari rumah-rumah,” kata Fuad, staf Konsulat Jenderal RI di New York yang menemani Jawa Pos.

Kebutuhan akan adanya masjid sendiri membuat para jamaah berinisiatif mengedarkan kotak amal di setiap pengajian. Menyadari bahwa cara seperti ini akan memakan waktu lama, akhirnya pada 22 Desember 1989, mereka mendirikan organisasi bebas pajak, yang diberi nama Indonesian Muslim Community Inc (IMCI).

Dengan aktivitas pengumpulan dana ini, IMCI akhirnya dapat membeli sebuah bangunan di Queens New York seharga USD 385 ribu. Untuk renovasi awal, dikeluarkan dana USD 125 ribu, sehingga sebulan setengah setelah dibeli, bangunan yang dulu merupakan sebuah gudang itu menjadi masjid.

Pada Oktober 1995, delegasi IMCI menemui Presiden Soeharto yang menghadiri sidang PBB. Mereka menjelaskan rencana pengembangan masjid. Presiden Soeharto, sebagai ketua Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila, memberikan bantuan USD 150 ribu. Renovasi pun terus dilakukan sampai sekarang, walaupun masih terlihat bentuk awalnya.
Pada 17 Agustus 1995, bersamaan dengan peringatan ke-50 HUT Kemerdekaan RI, Masjid Al Hikmah diresmikan dan langsung dipergunakan untuk berbagai kegiatan. Mulai Saturday School (semacam taman pendidikan Alquran) untuk anak-anak, Youth Recital untuk pemuda, dan halaqah pengajian umum.

Bagaimana dengan penyembelihan hewan kurban? Agus Supriyanto, salah seorang pengurus Keluarga Pengajian Indonesia menjelaskan, di AS aturan penyembelihan sangat ketat. “Kalau nekat menyembelih sendiri, apalagi ada darah berceceran dan tetangga melihatnya, kami bisa ditangkap polisi dan dipenjara,” katanya.

Hukum di AS mensyaratkan penyembelihan hewan harus dilakukan di slaughter house atau rumah potong hewan. Petugas penggorok leher sapinya pun harus bersertifikat khusus dari Departemen Peternakan AS. “Karena itu, kami transfer uang kurban ke lembaga seperti halal meat atau lembaga lain di sini,” ujar Agus.

Mereka tinggal terima beres. Bahkan, mereka yang kurban juga bisa memesan daging mentah atau matang. “Kita tinggal tunggu laporan pengiriman, daging atau sate datang sendiri ke rumah. Praktis, aman, tapi tetap sesuai dengan syariat,” katanya. (*)

Beda Nasib Dua Timnas

JAKARTA-Dua Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melakoni laga penting hari ini. Timnas senior akan bergelut dalam lanjutan Pra Piala Dunia, sedangan Timnas U-23 akan berlaga di SEA Games. Menariknya, kedua tim ini memiliki nasib yang berbeda Timnas senior Indonesia berada diambang kegagalan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Malam nanti Bambang Pamungkas dkk akan melakoni laga “hidup mati” melawan tuan rumah Qatar dalam lanjutan kualifikasi Grup E  (siaran langsung RCTI pukul 22.00 WIB).

Jika sampai kalah, maka pupus sudah peluang timnas Merah Putih untuk melaju ke babak selanjutnya. Sebab di tiga laga sebelumnya tim besutan Wim Rijsbergen itu selalu kalah. Masing-masing dari Iran ( away), Bahrain (home), dan Qatar (home). Tim Merah Putih saat ini terdampar di dasar klasemen sementara dengan tanpa poin.

Sedangkan untuk Garuda Muda, menang di laga pertama melawan Kamboja (6-0) membuat tim asuhan Rahmad Darmawan ini sedikit santai. Meski begitu, lawan Timnas siang ini bukanlah lawan gampang. Singapura adalah tim dengan pertahanan yang susah ditembus. Singapura juga memiliki serangan balik cepat dan berbahaya. Strategi itulah yang kini dipelajari tim pelatih Indonesia sebagai bekal skuad Garuda Muda menghadapi laga kedua SEA Games XXVI melawan Singapura (siaran langsung RCTI pukul 14.00 WIB).

Partai Indonesia melawan Singapura sendiri yang harus bermain di siang hari, Rahmad mengaku tidak mempermasalahkannya. Dalam beberapa kali sesi latihan terakhir, Egi Melgiansyah dkk juga digenjot latihan siang hari (mulai 13.30 WIB). “Tidak masalah harus main siang hari. Bisa jadi juga nanti cuacanya tidak panas seperti hari ini,” urai pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan. .

Sejatinya target yang diemban Garuda Muda cukup berat. Mereka wajib meraih medali emas dalam SEA Games XXVI. Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia, memang menargetkan hasil maksimal dalam setiap cabang olah raga yang diikuti.
Nah, terkait dengan pembukaan SEA Games yang digelar hari ini, harapan maksimal tampaknya tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas. Pasalnya, venue cabang dayung SEA Games yang rencananya akan dimulai Kamis (10/11) akhirnya ditunda hingga Jumat (11/11). Hal  tersebut dilakukan  karena masih ada beberapa  pembangunan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukung di arena dayung di Situ Cipule Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel hingga saat ini pengerjaannya belum selesai.

Pada kegiatan peninjauan kesiapan dayung kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, dirinya menegaskan bahwa veneu dayung akan selesai pengerjaannya Rabu (9/11) pada pukul 17.00 WIB. Namun  kenyataannya hingga Kamis (10/11) beberapa pekerja masih sibuk mengerjakan menara finish.

Sedianya Kamis (10/11)  dijadwalkan akan digunakan untuk dimulainya beberapa nomor pertandingan. Tetapi hal itu urung untuk dilakukan karena masih tampak pengerjaan pembangunan tower finish dan beberapa pekerja masih tampak mengelas tiang penyangga menara. Pekerja juga masih menyelesaikan pembangunan ruangan kontrol video.
Manajer Kompetisi Inasoc Muhammad Assyidiq mengatakan, belum rampungnya sarana pendukung di arena dayung SEA Games di Situ Cipule membuat repot panitia pelaksana. Sehingga  panitia memutuskan  untuk menunda dimulainya perlombaan dayung. “Masih adanya sarana yang dikerjakan membuat kami selaku panitia merasa direpotkan,” ungkap Muhammad Asyidiq Manager Kompetisi Dayung, Kamis (10/11).

Dikatakannya, belum rampungnya semua fasilitas pendukung seperti ruang sekretariat dan gedung serbaguna. Menurut dia sebetulnya bisa saja diantisipasi dengan menggunakan rencana B yaitu menggunakan alat serba manual. Namun, hal tersebut akan menimbulkan risiko yang tinggi karena yang dipertaruhkan nama baik negara dan bangsa.
Untuk mempercepat proses pembangunan sarana dan prasana venue cabor dayung SEA Games ke-26 di Cipule tersebut, sekitar 150 TNI anggota Kodim 0604 Karawang turut membantu pembangunan. Beberapa  prasana yang belum selesai dikerjakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan  yaitu hingga venue dayung siap digunakan untuk perlombaan.(bbs/kus/jpnn)

Belajar Bahasa Mandarin

Maria Agnes

Meski berdarah Tionghoa, Maria Agnes tidak bisa berbahasa Mandarin. Begitu pun anggota keluarganya yang lain. “Aku memang keturunan Tionghoa, tapi nggak bisa bahasa Mandarin,” ungkapnya lalu tertawa.

Saat harus berlakon sebagai gadis Tionghoa yang fasih berbahasa Mandarin dalam film 30 Hari Mencari Cinta, dia pun gelagapan. Untung, ada lawan mainnya yang jago berbahasa Mandarin.

Karena tuntutan peran, dia akhirnya belajar kepada Nirina Zubir, yang notabene tidak memiliki darah Tionghoa sama sekali. “Aku belajar bahasa Mandarin sama Nirina (Nirina Zubir, Red) sebulan penuh. Setiap hari aku disuruh datang, belajar mulai pagi sampai sore kayak anak sekolahan,” kata model kelahiran Jakarta, 1 Januari 1980, tersebut.

Usahanya tidak sia-sia. Dia bermain apik dalam film itu. Lulusan Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, jurusan fashion merchandise tersebut mendapat banyak pujian atas perannya sebagai Olin, gadis Tionghoa yang manja dan culun. (eos/jpnn/c7/nw)

Akhirnya, Mantan Anggota DPRD Tobasa Ditangkap

Setahun Jadi Buron Terkait Penipuan CPNS Rp15 Miliar

Medan-Setelah menjadi buronan selama setahun, akhir mantan anggota DPRD Tobasa, Marisi Tambunan (55) berhasil ditangkap. Bersama Marisi, Suroso (45) pegawai Dinas Pertanian Jakarta, juga berhasil diringkus.

Keduanya ditangkap lantaran menipu calon pegawai negeri sipil (CPNS) periode 2009 dan 2010 senilai Rp15 miliar. Mereka dibekuk petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dari dua kawasan berbeda di Jakarta, Rabu (9/11). Saat ini polisi masih memburu Aminuddin oknum kepala bagian di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kasubdit III Kompol Andry Setiawan yang ditemui Sumut Pos, Kamis (10/11) menjelaskan tertangkapnya dua tersangka baru dalam kasus penipuan CPNS ini, dari hasil pemeriksaan terhadap Delisa Situmorang,(58), warga Jalan HM Yamin Medan,  yang telah melakukan penipuan dengan jumlah korban sekitar 241 orang dengan jumlah uang sekitar Rp16 miliar lebih. “Delisa ditangkap di kawasan Lembang Pasar Miinggu Jakarta Selatan tiga bulan lalu tepatnya, Senin (15/8) siang lalu. Tersangka Marisi, sudah satu tahun diburu, selama hidup di Jakarta, tersangka selalu berpindah-pindah,” jelas Andri.

Lebih lanjut Andre menjelaskan, dalam menjalankan aksi kejahatan para tersangka, memiliki tugas masing-masing. Delisa dan Marisi, bertugas mencari para calon CPNS yang menjadi korban dengan menjanjikan bisa masuk menjadi PNS di Pemko Medan, instansi-instansi di Sumut dan di beberapa provinsi lain atau nasional.

Untuk memuluskan aksinya, para tersangka selalu menyebut nama Suroso yang akan mengurus di tingkat pusat di Badan Kepegawaian Nasional. “Agar korban semakin yakin, dua tersangka, Marisi dan Delisa menyebut Suroso kepara korban,” terang Andre.

Dari 241 korban  yang telah ditipu,  pelaku berhasil meraup uang sekitar Rp16,685 miliar, namun, dari hasil pemeriksaan Delisa, uang tersebut diberikan ke Marisi Tambunan sebesar Rp15 miliar. Sementara itu, saat ditanyai petugas terkait pernyataan Delisa tersebut, Marisi mengaku uang tersebut di setor ke Suroso.

Suroso yang juga telah ditangkap, mengaku uang tersebut di setor kepaa Aminuddin PNS yang menjabat sebagai kepala Bagian di BKN (badan Kepegawaian Nasional). “Saya pun ditipu, uang tersebut bersama dokumen para CPNS tersebut saya serahkan ke Amin,” terang Suroso sambil meminta kepada Sumut Pos agar pemberiataan dirinya jangan dinaiki ke koran.

“Katanya bisa lulus, sampai sekarang nggak ada yang lulus mas. Sekarang saya yang bingung dikejar-kejar orang,” tambah Suroso.

Diakui Suroso dari hasil tipu menipunya, ia belum mendapat bagian. Namun, Suroso mengaku ia mendapat hanya uang operasional ratusan juta rupiah.  “Cuma uang operasional, ratusan juta lah,” bebernya sembari menenggak segelas teh manis.

Ditanyai perihal Aminuddin, Suroso mengaku jaringannya terputus hingga Aminuddin. “Saya hanya nyetor sama dia (Aminuddin), terputus hanya sampai dia,” tuturnya.

Sementara, Marisi yang juga suami seorang anggota DPRD Tobasa ini mengakui segala perbuatannya. Ketika ditanya apa tidak malu menjadi penipu padahal istri masih anggota DPRD Tobasa, Marisi cukup santai. “Untung lah istri masih anggota DPR, masih ada yang ngasi uang rokok awak nanti kalau di dalam (penjara),” ujarnya sambil menghisap sebatang rokok.

Marisi mengatakan semua dilakukannya karena tak lagi memiliki pekerjaan tetap setelah menjadi anggota DPRD Tobasa selama dua periode. “Kami sudah pernah juga masuk penjara karena kasus ini di Polres Jaksel, tapi nggak sampai ke Persidangan,” tukas Marisi sembari tersenyum.

Andre yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku akan kembali berangkat ke Surabaya mengejar tersangka Aminuddin yang disebut-sebut otak pelaku dalam kasus penipuan CPNS . “Kita akan kembali berangkat, memburu Aminuddin yang menurut informasi berkerja di Dinas BKN dan memiliki jabatan sebagai kepala bagian,” terang Andre.

Andre juga menjelaskan, sebelumnya dalam penangkapan Delisa, petugas juga mengamankan seorang tersangka, Halomoan Siregar warga Jalan Serdang Gang Mantri yang kemudian pindah ke Jalan Klambir ini,  bekerja sama dengan Delisa sebagai perekrut calon korban. Dari hasil pemeriksaan Halomoan Siregar, jaringan pencaloan Delisa ini sudah berjalan sejak Tahun Anggaran 2009/2010 lalu. (mag-5/ala/smg)

Israel Serang Iran Sebelum Natal

LONDON – Sejumlah pejabat Inggris memperkirakan Israel akan melakukan penyerangan ke Iran sekira Desember mendatang. Setidaknya penyerangan itu diperkirakan akan berlangsung sebelum Natal mendatang.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague memperingatkan Parlemen Inggris, bahwa program senjata nuklir Iran dapat memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.

Laporan adanya pengembangan senjata nuklir dari Iran ini tidak terlepas dari temuan Badan Atom Internasional (IAEA), yang menyebutkan Iran memang mengembangkan fasilitas uji coba nuklir, hulu ledak nuklr, dan model komputer untuk hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal milik Iran yang ada saat ini.

Adanya laporan tersebut, Israel langsung bergerak. Pejabat Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan Israel melakukan serangan sebelum Natal tahun ini. “Kami perkirakan serangan terjadi sebelum Natal atau paling tidak pada awal tahun depan,” jelas pejabat yang enggan menyebutkan nama dikutip Daily Mail, Kamis (10/11).

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris, pihak sudah dikabarkan mengenai tindakan militer yang akan dilancarkan oleh Israel. Serangan itu sendiri diyakini akan mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat (AS). Presiden Barack Obama pun dipastikan akan memberikan dukungan penuh Israel.

Berdasarkan pengamatan para pejabat Inggris, Obama memberikan dukungan tersebut karena dirinya tidak ingin kehilangan sokongan dari komunitas Yahudi Amerika dalam pemilihan presiden mendatang.

Sedangkan Kementerian Pertahanan Inggris mengaku telah mempersiapkan rencana awal, bila pada saatnya nanti Inggris memutuskan membantu penyerangan terhadap Iran. Tetapi pejabat Inggris menepis adanya dukungan langsung dalam penyerangan ini.

Bukan kepemilikan senjata nuklir Iran yang dikhawatirkan Inggris. Mereka justru mengkhawatirkan bila pada saatnya nanti Arab Saudi dan Turki turut mengembangkan senjata nuklirnya. Kalau kedua negara mengembangkan senjata nuklir, dipastikan akan terjadi perlombaan senjata nuklir Timur tengah.

William Hague menyatakan akan mendorong diterapkannya sanksi baru yang lebih tegas kepada Iran. Hal ini dapat menghalau Iran dalam mengembangkan program nuklirnya.

Sedangkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bersikeras negaranya tidak akan mundur dari program nuklirnya. Dia menilai, hasil laporan IAEA telah mendeskreditkan pihaknya karena dikeluarkan atas dasar tuduhan absurd AS. (net/bbs/jpnn)

Suami Paksa 21 Istrinya Jadi Pelacur

KUALA LUMPUR- Seorang pria di Malaysia berusia 32 tahun, yang tidak disebutkan namanya diketahui telah menikahi 21 wanita melalui perkawinan palsu. Ke semua wanita yang telah menjadi istrinya itu dipaksa untuk dijadikan pelacur.
Peristiwa itu terjadi sembilan bulan lalu, dan baru terungkap ketika utusan Malaysia melaporkan bisnis pria itu berakhir setelah seorang wanita diselamatkan polisi, Kamis (10/11).

Polisi mengatakan pria itu telah menikahi 18 penduduk lokal dan tiga wanita dari negara tetangga. Untuk memikat para wanita, pria itu mengaku menggunakan dua jimat.

Modus kejahatan yang dia lakukan dengan mendapatkan sertifikat perkawinan palsu dari sebuah sindikat. Kemudian memaksa para wanita itu menjadi pelacur di beberapa negara. “Jika menolak, mereka akan dipukuli,” ucap polisi
Lebih lanjut, polisi mengatakan korban, berusia 18 tahun telah diselamatkan setelah adiknya menelepon koran untuk membantu menemukan kakaknya.

Petugas dari Bukit Aman menemukannya di sebuah rumah kontrakan di Bahau, Rabu (9/10) lalu. (net/jpnn)

Yingluck Bersumpah Tetap Jabat PM

BANGKOK – Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra bersumpah tetap menjabat sebagai perdana menteri dan berjanji akan berjuang untuk mengatasi banjir. Hal itu disampaikannya untuk menepis banyaknya kritikan terhadapnya dalam menanggulangi banjir.

“Rakyat mendukung dan memilih saya, jadi sudah pasti saya terus melanjutkan pekerjaan dengan mengerahkan seluruh kemampuan,” ujar Yingluck seperti dikutip AFP, Kamis (10/11).

Hingga kini, banjir yang terjadi di Thailand sudah berlangsung selama hampir tiga bulan. Banjir telah menewaskan 533 jiwa warga, serta merusak jutaan rumah dan lahan milik warga. Meskipun air sudah mulai mengering di Bangkok, genangan air justru masih tampak jelas di beberapa wilayah  luar Bangkok.

Hal mengherankan justru datang dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Kakak dari Yingluck ini biasanya kerap bersuara lantang ketika Thailand masih dipimpin mantan PM Abhisit Vejjajiva.

Sedangkan Pemimpin partai oposisi Thailand, Abhisit Vejjajiva mengkritik rencana anggaran belanja pemerintah untuk periode 2012. Mantan Perdana Menteri Thailand tersebut menilai anggaran itu gagal melihat kondisi luar biasa akibat air bah yang telah menewaskan 533 warga sejak Juli lalu.

Terpisah, di Vietnam korban tewas akibat banjir dikabar terus bertambah. Hingga kini sebanyak 105 orang tewas dan dua lainnya dinyatakan hilang.  Sebagian besar korban tewas akibat banjir ini berasalah dari wilayah Selatan Vietnam.  (net/bbs/jpnn)