25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14511

Dugaan Korupsi di Pemkab Simalungun

Bupati Lemhanas, LSM Demo di KPK

MEDAN- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diminta untuk segera mengusut tuntas, kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan Bupati Simalungun JR Saragih. Desakan itu dikemukakan sejumlah anggota DPRD Sumut kepada Sumut Pos, Selasa (4/10).

“Laporan yang telah diterima KPK, sebaiknya segera ditindaklanjuti. Karena masalah korupsi ini, berkaitan erat dengan kehidupan rakyat.

Kita bayangkan saja, jika nilai uang yang diduga dikorupsi itu, dialihkan kepada kesejahteraan masyarakat seperti, UKM dan sebagainya. Untuk itu, kita berharap KPK menuntaskan kasus ini. Kalau tidak, maka tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang kepada aparat penegak hukum, terutama KPK,” tegas anggota Komisi A DPRD Sumut, Marasal Hutasoit.

Desakan terhadap KPK, untuk mempercepat proses atas laporan dugaan korupsi yang disinyalir dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu juga, disampaikan anggota DPRD Sumut lainnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Siantar-Simalungun Janter Sirait. Dikatakannya, dalam setiap laporan yang diterima KPK, semestinya KPK segera melakukan pengusutan agar hal-hal yang sama, tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Plt Gubsu yang dimintai komentarnya mengenai kasus ini melalui telepon, enggan memberikan komentar. “Nanti ya, setelah acara BKKBN,” jawabnya singkat.

Informasi yang diperoleh, Bupati JR Saragih tengah mengikuti Lemhanas di Jakarta. Sedangkan sejumlah LSM berencana melakukan aksi di depan Kantor KPK besok (hari ini 5/10-red), pukul 11.00 WIB, untuk mendesak KPK segera mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan JR Saragih.

Diketahui, Bupati Simalungun JR Saragih, dilaporkan ke KPK beberapa waktu lalu dalam dua kasus yakni, dugaan mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun yang dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Anak Bangsa (SAB), dengan No Surat 001/SAB/IX/2011 Tanggal 28 September 2011, dan diterima pihak KPK bernama Ita dengan No Register 56, pukul 13.19 WIB.

Dan kasus dugaan korupsi pada Tahun Anggaran (TA) 2010 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, senilai Rp48 miliar, yang dilaporkan salah seorang anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, Jum’at (30/9) lalu.
Laporan tersebut diterima oleh Sugeng Basuki dari pihak KPK sekira pukul 10.00 WIB. Nomor laporan Bernhard Damanik  ke KPK tersebut adalah No.08/ist/B.D/IX/2011, Lampiran satu bundel. KPK juga memberi nomor terhadap laporan tersebut yakni dengan Nomor: 201109-000423 Tanggal 30 September 2011, dengan perihal dugaan TPK pengelolaan APBD di Pemkab Simalungun Tahun 2010 senilai Rp48 miliar. (ari)

Rp30 Juta Sekali Pentas

Ayu Ting Ting

Nama Ayu Ting Ting mendadak akrab di telinga publik. Wajah dan suaranya menyanyikan lagu Alamat Palsu gencar menghiasi layar kaca. Ayu telah menjelma menjadi selebriti terkenal, dalam sekejap. Tak cuma menyanyi, dia kini juga main sinetron dan jadi presenter acara televisi.

Ayu Rosmalina, begitu nama aslinya, mengaku senang dengan popularitas yang diraihnya saat ini. Sejak lama, dara berusia 19 tahun ini memang memendam keinginan jadi artis terkenal.

Ayu sadar menjadi selebriti tak selamanya menyenangkan. Pro kontra akan mewarnai hidupnya, termasuk berbagai gosip tak sedap. Soal ini, mahasiswi Universitas Gunadharma ini mengaku tak gentar.

“Aku sudah siap. Itu kan risiko sebagai artis yang aku jalani. Saat aku memilih bekerja di dunia hiburan, aku sudah siap,”n
kata Ayu saat ditemui di bilangan Jatiwaringin, Jakarta Timur. “Semua tergantung niatnya dulu mau ngapain. Asal Ayu nggak aneh-aneh dan tahu baik buruknya,” ucapnya.

Jadi artis terkenal membawa perubahan besar dalam kehidupan Ayu. Tak cuma wajahnya kini dikenal luas, pendapatannya pun langsung meroket. Kabarnya, untuk sekali tampil di panggung, Ayu memasang tarif Rp30 juta.
Ditanya soal ini, Ayu tak membantah maupun mengiyakan. Ia mengatakan hanya bersyukur dengan apa yang didapatnya saat ini. “Ayu ditekankan orangtua untuk tidak boleh sombong,” ujarnya. (net/bbs)

Izin Terbang Seluruh Pesawat PT NBA Dibekukan

JAKARTA-Seluruh pesawat Casa dibawah naungan PT Nusantara Buana Air (NBA) dilarang terbang. Ini menyusul langkah tegas  Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang membekukan izin terbang seluruh pesawat milik NBAn
Kemenhub langsung menawarkan rute-rute penerbangan pesawat NBA ke maskapai penerbangan lain.

Langkah ini diambil setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melakukan evaluasi komprehensif terhadap terhadap kondisi pesawat, pascajatuhnya Cassa 212-200 di pegunungan Bahorok yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawatnya.

“Kami memutuskan untuk membekukan dulu AOC (Air Operator Certificat/izin operasi)-nya. Mulai hari ini seluruh operasi pesawat PT NBA kita bekukan,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S Gumay saat memberikan keterangan pers di gedung Kemenhub, kemarin (4/10).

Herry menjelaskan, dari hasil evaluasi terhadap pesawat milik NBA, ditemukan banyak sekali pelanggaran. “Banyak hal yang belum sesuai dengan aturan dalam melakukan operasi penerbangan, baik dari standar praktis, dari sisi operasi, maupun perawatannya,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Harry berharap secepatnya ada maskapai penerbangan lain yang mengisi rute-rute penerbangan milik NBA yang dicabut itu. Diharapkan, maskapai lain yang memiliki kelebihan pesawat seperti Merpati, Susi Air, bisa mengisi rute dimaksud. “Kita tawarkan kepada yang berminat untuk melayani rute perintis yang ditinggalkan oleh PT. NBA,” kata Herry.

Disebutkan, pesawat Cassa 212-200 rute Medan-Kutacane, Aceh Tenggara, yang mengalami kecelakaan itu pertama kali terbang 7 Juli 2008. Pesawat ini memiliki AOP hingga 7 Juli 2012. Audit terakhir 29 April 2010 hingga 7 Mei 2010. Pesawat ini memiliki izin penerbangan 135-041 (tidak berjadwal).

Evakuasi Resmi Ditutup

Setelah  berhasil mengevakuasi 18 jenazah dari bangkai pesawat Cassa 212-200 milik maskapai PT NBA, Basarnas secara resmi menutup operasi tim SAR gabungan dalam evakuasi penumpang berserta awaknya.
Menurut Kepala Basarnas, Daryatmo, prosesi penutupan dilakukan di Posko Basarnas Bahorok, Langkat, pukul 12.30 WIB, Selasa (4/10). Penutupan ditandai dengan ditariknya 63 anggota tim evakuasi, baik dari Basarnas, TNI maupun Polri, dari Bahorok Kabupaten Langkat.

“Tadi sudah ditutup oleh Marsekal Pertama Margono Sandi mewakili Basarnar untuk menutup operasi SAR. Semua pasukan sudah ditarik. Dan kembali ke tim masing-masing,” kata Daryatmo.

Daryatmo menjelaskan tentang bangkai pesawat bukan tugasnya untuk melakukan evakuasi karena pihaknya hanya melakukan evakuasi terhadap penumpangnya. “Mengenai bangkai pesawat bukan merupakan wewenang Basarnas, karena tugas Basarnas mengevakuasi korban sudah selesai,” katanya.

“Saya bersyukur, akhirnya korban sudah bisa dievakuasi walaupun banyak yang menilai lambat,tapi bagaimanapun kita sudah berusaha maksimal dengan kondisi medan yang sulit,” ucapnya.

Terpisah Kepala SAR, Medan, Hadi Tugiman, menambahkan kalau jumlah tim SAR gabungan yang terjun ke lokasi jatuhnya pesawat sebanyak 64 serta seorang jurnalis televisi atas nama Fahmi. “Tim dari udara 27 orang sementara jalur darat 37 orang ditambah seorang wartawan. Tapi semuanya sudah meninggalkan lokasi,” urainya.
Setelah penutupan operasi, pihaknya akan melakukan evaluasi. Termasuk membicarakan perlunya keberadaan helikopter di Sumatera Utara. “Peluang helikopter di Sumut masih ada. Kita akan dibicarakan dengan gubernur,” tandasnya.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 18 jenazah awak pesawat cassa 212-200 yang jatuh di hutan Bahorok, Langkat Sumut. Evakuasi jenazah berhasil dilakukan pada Minggu lalu, empat hari setelah pesawat naas tersebut jatuh.

Danlanud, ARasyid mengungkapkan, hingga tugasnya selesai, tim SAR gabungan Angakat Udara dalam kondisi baik.
Menurutnya, akan ada reward untuk para tim SAR yang sudah melaksanakan tugasnya. “Pimpinan akan menindaklanjutinya, reward dari pimpinan sudah diatur apa yang akan diberikan,” ujarnya, di Hanggar Lanud, Medan. Sementara, mengenai bangkai pesawat menurutnya, akan menjadi tugas KNKT yang akan menyelesaikannya.(sam/mag-7)

KPK Titipkan RE Siahaan di Lapas Tanjung Gusta

MEDAN- Tersangka korupsi Rp25 miliar, (Rp16 M dari pengelolaan dana bantuan sosial dan Rp9 miliar dana pemeliharaan Pekerjaan Umum), tiba di Medan, Selasa (4/10) siang. RE Siahaan, tersangka korupsi yang juga mantan wali kota Pematangsiantar, yang menggerogoti uang negara dari APBD Kotamadya Pematangsiantar ini berangkat dari Jakarta pukul 11.55 WIB, naik pesawat Garuda nomor penerbangan GA 146. Mantan Ketua Partai Demokrat Pematangsiantar itu tiba di Medan pukul 14.45 WIB. RE Siahaan keluar dari pintu kedatangan domestik dikawal 3 petugas KPK tanpa rompi KPK. Tidak ada sepatah kata yang diutarakan oleh mantan wali kota Siantar, yang ditahan KPK ini. Lelaki yang mengenakan kemeja coklat lengan pendek, dipadu celana panjang hitam ini terlihat kurus.
Rambutnya yang selama menjabat wali kota Siantar tertata rapi, terlihat kusam dan acak-acakan dan gondrong di bagian belakang.

Ia tidak diborgol oleh petugas KPK. Begitu keluar dari pintu kedatangan dalam negeri bandara, RE langsung masuk ke mobil tahanan Mapolresta Medan, yang berjarak 10 meter dari pintu kedatangan dalam negeri.
RE Siahaan tampak tergesah-gesah menuju mobil tahanan yang sudah disiapkan. Supir mobil pengangkut tahanan itu pun langsung menguncinya dari luar.

Penjemputan tersangka ini dihadiri Kapolsekta Medan Baru, AKP Dony Alexander Sik, Kasat Pamobvit Polresta Medan Kompol J Calvijn Simanjuntak. “Kita hanya melakukan pengamanan saja. Karena Tahanan itu langsung dibawa ke Lapas Tanjung Gusta,” ujar Dony Alexander, kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos). Sementara itu, 3 petugas KPK yang mengawal dari Jakarta, enggan berkomentar.

Begitu RE Siahaan masuk mobil tahanan, ketiga petugas KPK ini pun langsung masuk kedalam mobil Kijang Innova wara perak BK 1442 KI, yang sebelumnya terparkir di samping mobil tahanan. “Kita cuma antar aja Mas. Mau dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta,” ujar seorang petugas KPK singkat sembari memasuki mobil. Petugas tersebut berkemeja putih lengan panjang, dengan menenteng tas ransel hitam.

Mobil tahanan pun langsung tancap gas menuju Rutan Tanjung Gusta, dikawal mobil patroli dari Mapolsekta Medan Baru. Pantauan wartawan koran ini, sekira seratusan warga yang berada di pintu kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan itu, langsung memadati sekitar mobil tahanan Mapolresta Medan. Mereka umumnya akan menjemput keluarga masing-masing dan banyak yang mengenal tersangka.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil dikumpulkan, RE Siahaan sengaja dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta. Mantan Calon Gubernur Sumut ini rencananya akan disidang di Pengadilan Tipikor Medan. Selama ini, RE ditahan di Jakarta guna keperluan pemeriksaan awal dan menunggu kesiapan di Pengadilan Tipikor Medan. (fit/smg)

Empat Malam di Hutan, Tidur Berpelukan, Selalu Sempatkan Salat

Merekam Ulang Pengalaman Tim Evakuasi Jalur Darat dari Yonif 100 Rider dan Paskhas Kompi A

Di tengah tudingan lambannya tim evakuasi korban pesawat Cassa 212-200 bekerja, Tim SAR dari Rider 100 dan Paskhas Kompi A punya cerita tersendiri. Berikut pengalaman mereka menyusuri hutan di kawasan Bukit Barisan.

Hamdani-Jhonson : Binjai

Lettu Naibaho adalah satu dari personel Yonif Raider 100 yang ikut dalam tim evakuasi dari jalur darat. Saat ditemui di Markas Raider 100, Namu Ukur, Langkat, Naibaho masih tampak kelelahan. Berpakaian seragam lengkap, Lettu Naibaho baru saja membersihkan diri setelah dijemput dari titik jatuhnya pesawat Cassa 212-200 milik PT PT Nusantara Buana Air (NBA).

Kepada Sumut Pos, Lettu Naibaho menceritakan perjalanannya bersama 33 anggota Yonif Raider 100 lain menuju lokasi jatuhnya pesawat Cassa. Dengan perbekalan mendadak, tim mulai masuk dari Desa Batu Katak di wilayah hutan karet milik warga setempat, Jumat (30/9).

Setapak demi setapak, pasukan Raider 100 mendaki bukit terjal yang belum terjamah manusia. Setelah berjalanan beberapa kilometer, hari mulai gelap dan mereka memutuskan untuk bersitirahat. Perbekalan yang dibawa seadanya, seperti tenda tanpa penerangan, mie instan.

Dinginnya udara malam yang menusuk hingga ke tulang, membuat tim evakuasi jalur darat  ini tak dapat tidur nyenyak. Berpelukan menjadi solusi untuk membantu menghangatkan badan.

Menjelang pagi, tim melanjutkan perjalanan, nyaris tanpa istirahat. Pencarian hari kedua, tim evakuasi ini memilih jalan di pinggir sungai Sengkelam. Hal itu dilakukan, agar jalan yang dilalaui tidak terlalu terjal. Meskipun begitu, tim evakuasi tetap saja kesulitan melintasi jalan yang penuh bebatuan licin.

Tim evakuasi sempat dikejutkan dengan kehadiran ular piton yang melintas di Sungai Sengkelam dengan panjang sekitar 8 meter. Bahkan, tapak kaki babi hutan masih banyak terlihat di hutan perawan tersebut. Selain itu, tim juga dipersulit dengan tanah gambut, dimana kaki dari para tim sesekali terperosok ke dalamnya.
Malampun kembali tiba, perjalanan ke dua terpaksa dihentikan dan tim kembali beristirahat di hutan dengan pakaian basah.

Fajar kembali bersinar, tim pun terus maju demi melakukan evakuasi korban. Hanya saja, sebahagian tim terpaksa kembali. Karena perjalanan di hari ketiga ini, tim evakuasi disulitkan dengan persediaan makanan yang menipis. Sehingga, hanya 11 orang yang melanjutkan perjalanan dengan melintasi bukit berbatu yang terjal serta licin. 11 tim evakuasi jalur darat yang tersisa terus berjalan. Perjalanan panjang dan melelahkan dari tim evakuasi ini, kembali semangat setelah mendengar suara mesin sinso dari tim evakuasi lain yang diturunkan melalui jalur udara tepat di titik lokasi jatuhnya pesawat.

Langkah kaki yang tak sabar menuju lokasi kembali terasa ringan, rasa penasaran yang muncul membuat rasa lelah hilang seketika. Namun, karena hutan yang dijalani masih perawan, menyulitkan tim 100 Rider berjalan cepat. Dari balik bukit, mereka sudah melihat sayap pesawat Cassa naas tersebut.

Tapi apakan daya, hari mulai gelap tim evakuasi kembali beristirahat. Sementara, perbekalan makanan mulai habis. Tim evakuasi menyatukan mie instan dengan beras agar menjadi lebih banyak. Meski rasa yang tidak enak, terpaksa dimakan demi menjaga kondisi fisik.

Di hari yang ke empat, Senin (3/10), tim melanjutkan perjalanan. Sehingga, perjalanan panjang itu berakhir sudah. Mereka bertemu 27 tim evakuasi lainnya yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat. Untuk selanjutnya, mereka membantu tim yang melakukan evakuasi jenazah korban dengan membersihkan helipad, tempat halikopter yang melakukan evakuasi. Meski jenazah korban pesawat sudah diangkut oleh helikopter Bell 206 L sejak Minggu (2/10).
Setelah seluruh jenazah dievakuasi, tim 100 Rider terpaksa menginap satu malam lagi di lokasi jatuhnya pesawat. Karena, heli jenis Puma yang diterbangkan dari Polonia Medan sempat rusak. Selasa (4/10), tim akhirnya tiba di Posko Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Langkat.

Di Pekan Bahorok ini, Fahmi, seorang wartawan elektronik yang ikut tim evakuasi jalur darat hingga lokasi jatuhnya pesawat. Langsung pingsan, dan dilarikan ke RSU dr Djoelham Binjai. Fahmi, yang sudah berkostum Paskhas AU, tampak lemah dan jarum infuse di tangan kanannya.

Lain lagi kisah Serda Dian I (36) dan Serda Welri John Pasaribu (35) dari Paskhas Kompi A, F Sihombing/BS TNI-AU Medan. Sebagai anggota Tim SAR yang diturunkan dari udara ke lokasi jatuhnya pesawat beserta 13 orang lainnya sejak Sabtu ( 1/10) pagi, Serda Welri mengisahkan pengalamannya.

Serda Welri tidak ada tanda-tanda kehidupan di pesawat naas. Yang terdengar hanya suara GPS serta tetesan avtur dari samping kanan pesawat. Kaca maupun pintu pesawat juga tertutup rapat dan bau jenazah yang terasa begitu menyengat.

Diceritakannya, posisi pesawat sendiri condong ke belakang dengan bagian depan hancur diduga akibat menabrak tebing. Sementara untuk sayap pesawat ditopang pepohonan, dan bagian bawah badan pesawat ditembus batang pohon. Hal inilah yang diduga menyebabkan pesawat tidak sampai ke tanah.

Kondisi awak pesawat bertumpuk di bagian depan, tepat di belakang kabin pilot. Menurut analisa Serda Welri, hal ini disebabkan benturan keras yang menyebabkan penumpang terhempas ke bagian depan hingga menumpuk bersama bangkunya masing-masing yang terlepas dari badan pesawat.

“Mereka bertumpuk di belakang kabin pilot dan semuanya masih duduk di bangku masing-masing. Bangku yang mereka duduki itu lepas dari posisinya tapi mereka terikat dengan safeti belt pada bangku, akibat pesawat menghantam tebing,” katanya di Hanggar Lanud Polonia Medan.

Serda Dian juga mengungkapkan hal yang sama. Kondisi jenazah juga sudah mengenaskan diduga akibat benturan. Kondisi paling parah dialami penumpang di bangku VIP, di belakang kabin pilot. “Bangku itu diduduki dr Suhelman dan istrinya, dr Juli Daliana,” ucap Serda Dian.

Untuk mengevakusi korban, Serda Welri dan Serda Dian bersama tim, terpaksa memotong badan pesawat dan mengikat sayap ke pepohonan agar badan pesawat tidak terperosok jatuh. “Pertama kita evakuasi itu pilot beserta co-pilot karena bagian depan hancur, sehingga ada celah untuk mengeluarkan jenazah. Kalau mengeluarkan penumpang, kita pun memotong badan pesawat sebab pintunya tidak terbuka,” ujarnya.

Serda Dian mengaku, dia bersama dengan seorang personel Brimob, Briptu Masrul, yang pertama sekali turun sekitar 300 meter dari lokasi dari atas helikopter. “Saya dan Briptu Masrul yang pertama sekali tiba. Sabtu paginya kami mulai melakukan pencarian dan kami melihat ada beberapa korban yg terjepit. Pemutusan tali dari heli itu sudah sesuai prosedur karena talinya membelit dan cuaca tidak mendukung. Ditakutkan korban bertambah, maka dilakukan prosedur seperti itu. Kalau total barang bawaan saya semuanya 65 Kg dimana sudah termasuk peralatan seperti radio GPS,” ujar bapak beranak dua ini.

Serda Dian mengatakan, mereka tiba tepatnya Jumat siang 14.00 WIB dan pencarian dilakukan hingga Minggu siang 10.00 WIB. “Tim yang pertama sekali berada dilokasi yaitu Serda Welrijhon Pasaribu, Pratu Danar, Serda Doni dengan Kopda Dedi yang membuat helipad (tempat pendaratan helikopter). Selanjutnya personel Raiders 100, personel Brimob, Basarnas dan Tim Medis,” pungkasnya.

Mengenai rasa takut, Serda Dian mengaku, rasa takut tetap ada tetapi hilang dengan sendirinya karena sering latihan. “Saya dan rekan-rekan tidak ada merasa takut. Selama disana, saya rajin salat dan tidak tinggal meninggalkan sholat sedikit pun,” akunya.Rintangan terberat, tegasnya, itu merupakan hal yang wajar dalam tugas. “Rintangan yang terberat itu Medan yang akan ditempuh dan cuaca yang buruk. Tapi ini tugas terberat kedua saya dimana yang pertama itu tugas terberat di Aceh Selatan saat Darurat Militer dan melakukan pendaratan seperti ini,” tutupnya.

Para personel TNI-AU lain pun menyalami mereka dan mereka pun berjalan menuju mobil Dinas TNI-AU. Selanjutnya mobil yang dipimpin Komandan Tim, Kapten Abdul Fajar ini pun menaiki mobil milik Dinas TNI-AU Medan. Mobil pun melaju ke tempat peristirahatan mereka di Mess milik TNI-AU.(*)

Bom Bunuh Diri Al Qaeda Meledak di Negara Miskin

MOGADISHU – Krisis politik dan keamanan di wilayah Somalia belum mereda. Di tengah perang saudara serta ancaman kelaparan merajalela, aksi serangan terorisme mengguncang Mogadishu, ibu kota Somalia, Selasa (4/10). Sebuah mobil yang membawa bom bunuh diri meledak di dekat kompleks sebuah gedung perkantoran milik pemerintah akibatnya menewaskan 65 orang.

Sejumlah saksi mata menuturkan saat itu sebuah truk yang berisi penuh bahan peledak bergerak mendekati pintu gerbang gedung Kementerian Pendidikan di ibu kota. Sesaat kemudian, truk itu meledak persis di depan gedung pemerintah itu. Saat ledakan terjadi, para siswa dan orang tua mereka sedang menunggu pengumuman hasil tes pemberian bea siswa. Itu sebabnya korban jiwa maupun luka-luka cukup besar.

“Kami mengevakuasi 65 jenazah dan 50 orang lainnya cedera,” ungkap Ali Muse, pejabat layanan ambulans, kepada kantor berita Reuters. “Sebagian korban lain tergeletak di lokasi kejadian. Hampir semuanya alami luka bakar,” lanjutnya.

Ratusan orang berdiri sambil berlinang air mata di luar Rumah Sakit Madina di Mogadishu untuk mencari tahu kemungkinan keluarga mereka termasuk dalam daftar para korban. Sayangnya, karena alasan keamanan, mereka tidak diizinkan masuk ke dalam rumah sakit. Para wartawan juga tidak diperbolehkan masuk. Para perawat mengaku sangat kewalahan dengan banyaknya korban dalam insiden itu.

Kelompok pemberontak al Shabaab langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut.  Kelompok yang terkait erat dengan jaringan Al Qaeda itu telah mengancam melancarkan serangan terhadap sejumlah instalasi pemerintah sebagai balasan terhadap operasi militer yang berhasil memukul mundur sebagian pejuang mereka dari Mogadishu pada awal Agustus lalu.

“Al Shabaab memang melakukan serangan tersebut,” ujar seorang juru bicara kelompok pemberontak itu. “Kami sengaja menarget kompleks kantor kementerian,” tambah dia kepada Reuters.

Tapi, dalam pernyataan terpisah kepada Agence France-Presse, seorang komandan Al Shabaab menyatakan bahwa pasukan Uni Afrika juga menjadi target dalam serangan bom tersebut. “Salah satu mujahidin kami mengorbankan dirinya untuk membunuh para pejabat pemerintah federal transisi (TFG), tentara Uni Afrika, dan sejumlah informan lain yang berada di halaman kompleks perkantoran itu,” tegasnya.

Ali Muse menuturkan, ada dugaan kuat truk yang digunakan pelaku membawa bensin untuk menambah daya ledak. Polisi, tentara, warga sipil, dan pelajar jadi korban serangan itu.

Aksi kelompok militan Al Shabaab tersebut merupakan serangan yang paling mematikan sejak rangkaian ledakan bom di Kampala, ibu kota Uganda, pada Juli 2010.(rtr/bbc/afp/cak/dwi/jpnn)

Obama: Al Qaeda Sulit Menyerang AS

WASHINGTON- Kepemimpinan jaringan teroris Al Qaeda telah dihancurkan. Karenanya menurut Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, akan sulit bagi Al Qaeda kembali melancarkan serangan besar ke AS seperti serangan 11 September 2001.

Pasukan khusus AS telah menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden pada Mei lalu di tempat persembunyiannya di Pakistan. Serangan pesawat tak berawak AS telah menewaskan para militan senior Al Qaeda di Yaman dan daerah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan.

Dikatakan Obama dalam wawancara dengan ABC News, AS dengan masyarakatnya yang terbuka akan selalu rentan dan Al Qaeda masih berbahaya dan tetap menjadi musuh nomor satu AS.

“Saya pikir selama beberapa tahun ke depan kita dalam posisi yang akan sangat sulit bagi mereka (Al Qaeda) untuk melancarkan bentuk serangan spektakuler yang di lihat pada (9/11),” kata Obama seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (4/10).

Dia menyebutkan kasus paling menonjol adalah saat mendapatkan bin Laden, namun melihat pada keseluruhan level kepemimpinan Al Qaeda telah dihancurkan. Sebelumnya Obama juga menyambut tewasnya Anwar al-Awlaki, figur penting kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab. (net/jpnn)

13 Pekerja Tambang Cina Tewas

BEIJING – Sedikitnya 13 pekerja tewas dan lima lainnya hilang setelah adanya ledakan di satu tambang batu bara di Cina barat daya, Selasa (4/10). Insiden kecelakaan yang secara terus menerus di Cina menunjukkan nyawa para pekerja tambang diambang berbahaya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (4/10), selain menewaskan 13 orang, 5 pekerja lainnya masih hilang di bawah reruntuhan akibat ledakan tersebut. Menurut kantor berita Xinhua, insiden ini terjadi di Provinsi Guizhou.
Seorang pejabat setempat menyampaikan, sebanyak lima pekerja lagi belum ditemukan di Tambang Batu Bara Anping di provinsi Guizhou, sedangkan tiga dari 13 orang korban itu, tewas di rumah sakit.

Kini, penyelidikan atas insiden itu sedang dilakukan. Tambang batu bara di Cina memiliki catatan keselamatan buruk, sementara pemerintah telah berulangkali berjanji akan menangani kondisi tersebut. (bbs/jpnn)

Remaja 19 Tahun Dihukum 96,5 Tahun

VIRGINIA- Seorang remaja 19 tahun, Raymond Lewis Perry tak bisa menikmati masa remajanya dengan sukacita. Pasalnya, Perry dijatuhi hukuman penjara 96,5  tahun. Jika harus menjalani semua masa hukuman itu, Perry akan bebas diusia 115,5 tahun.

Hukuman yang nyaris seabad itu bermula dari kasus perampokan. Perry merupakan satu pelakunya, dengan mengunakan senjata api, dia sudah terlibat lima kali aksi garong dengan kekerasan. Seperti dikutip dari WTKR News, Perry didakwa atas tu duhan perampokan dan senjata api pada 17 Maret lalu. Kemudian dinyatakan bersalah pengadilan federal pada 21 Juni lalu. Dia ditetapkan bersalah dan dijatuhi hukuman, Senin (3/10).

Jumlah aksi perampokan yang dilakukan Perry bersama dua rekannya memang cukup banyak setimpal dengan banyaknya hukuman yang ditimpakan. Mereka, misalnya, merampok beberapa toko kelontong, toko-toko dan restoran di Virginia Beach dan North Carolina.

Perampokan itu terjadi pada September 2010 lalu dan termasuk juga merampok beberapa restoran keluarga di timur laut North Carolina. Di antaranya 7-Eleven di Virginia Beach, sebuah restoran pizza di Virginia Beach dan berakhir di sebuah pompa bensin Lukoil di Virginia Beach. Dan di aksi terakhirnya ini, aksi Perry dan komplotan menembak seorang petugas tetapi petugas tersebut selamat. (bbs/jpnn)

Pabrik Kimia Terbakar, Warga Mengungsi

TEXAS- Pabrik kimia di sebelah selatan Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS) terbakar. Gumpalan asap tebal langsung membumbung tinggi. Ratusan warga Kota Waxahachie terpaksa dievakuasi akibat kebakaran besar tersebut.
Seorang warga setempat, Matt Harkins menyebutkan kebakarannya sangat hebat dan belum pernah terjadi sejak 1987. “Kebakaran ini luar biasa hebat,” ucapnya dilansir Reuters, Selasa (4/10).

Saking besarnya kobaran api, sebuah truk tanker pemadam kebakaran yang digunakan untuk memadamkan api tak luput dari jilatan api dan hangus terbakar dalam insiden itu.

Si jago merah awalnya mengamuk di pabrik kimia Magnablend Inc. Senin (3/10)  sekitar pukul 11 siang waktu setempat dan menyebar dengan cepat.

Kepala Pemadam Kebakaran Waxahachie, David Hudgins mengatakan sekitar 80 persen kobaran api telah berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Asap akibat kebakaran itu bisa terlihat hingga bermil-mil jauhnya.
Juru bicara Kota Waxahachie, Amy Hollywood mengatakan, tak ada korban dalam peristiwa ini. Sejumlah warga yang dievakuasi telah dibolehkan kembali ke rumah-rumah mereka pada Senin malam waktu setempat.

Para pemadam kebakaran dari daerah-daerah sekitar termasuk Dallas dikerahkakan untuk membantu memerangi korban api. Kebakaran ini bermula dari reaksi kimia di pabrik tersebut yang menyebar cepat ke seluruh pabrik. (bbs/jpnn)