25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14522

27 Pengedar dan Bandar Narkoba Diamankan

MEDAN- Selama 18 hari, Satuan Narkoba Polresta Medan mengamankan 27 tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu, ganja dan pil ektasi. Seluruh tersangka diamankan dari sejumlah tempat di wilayah hukum Polresta Medan.
Dari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan 1 kg ganja, 274,85 gram sabu-sabu, 950 pil Ekstasi serta tiga unit timbangan, lima bong alat isap sabu-sabu, lima unit HP dan dua unit sepeda motor.

Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga saat dikonfirmasi didampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono dan Wakasat Narkoba AKP B Marpaung, Selasa (25/10) siang di halaman parkir Mapolresta Medan mengatakan, seluruh tersangka ini berhasil diamankan berdasarkan informasi masyarakat, baik langsung atau pun melalui SMS Center Polresta Medan yang ditindak lanjuti dengan penyelidikan oleh petugas dari Satuan Narkoba Polresta Medan.

Seluruh tersangka yang berhasil diamankan dan kini mendekam di tahanan Polresta Medan  dijerat dengan UURI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan Ancaman Kurungan Pencara selama 20 Tahun. (mag-7)

Jaga Kelangsungan Ekosistem

Program Medan Go Green di Bantaran Sungai Belawan

Mewujudkan Kota Medan yang hijau dan asri, Pemko Medan bekerjasama dengan Dandim 0201/BS Medan dalam program Medan Go Green. Program perdana itu sebagai bagian menggugah seluruh masyarakat agar menjaga kelangsungan ekosistem.

Program Medan Go Green itu dilaksanakan, di bantaran Sungai Belawan, Jalan Bunga Palem, Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang, Jumat (21/10). Pada pelaksanaan Medan Go Green, bantaran sungai menjadi prioritas penghijauan.

Pada pelaksanaan program Medan Go Green itu, dihadiri sejumlah pejabat seperti, Pangdam I/BB,  Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro SH, Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Dandim 0201/BS Medan, Letkol Inf Doni Hutabarat, anggota DPD RI serta sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah.

Pangdam I/BB, Lodewijk F Paulus mengatakan, sangat mendukug program Medan Go Green yang merupakan hasil kerjasama Dandim 0201/BS dengan Pemko Medan. “Saya berharap dengan pencanangan Danau Toba Go Green, bisa diikuti daerah lain seperti yang dilakukan Kota Medan dengan program Medan Go Green,” ungkapnya.

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM menyatakan, program tersebut sebagai bentuk komitmen mewujudkan Kota Medan yang hijau dan asri. Dia mengungkapkan keberadaan ruang terbuka hijau mutlak diperlukan karena dapat menjaga kelangsungan ekosistem, mencegah banjir, mengurangi dampak polusi  serta memproduksi oksigen bersih yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

“Jadi dibutuhkan keseriusan dalam merencanakan keberadaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Atas dasar itulah Pemko Medan telah memformalkan upaya tersebut dalam RTRW  Kota Medan dengan merencanakan proporsi ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 30,58 persen pada tahun 2031,” katanya.

Dia membeberkan, persentase luasan ruang terbuka hijau yang dibutuhkan tidak mudah jika hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah. Akan tetapi, jika melibatkan pihak swasta dan masyarakat tentunya akan semakin mudah. Itu sebabnya program Medan Go Green tidak lain untuk menambah kesadaran semua pihak akan pentingnya RTH. Dipilihnya bantaran Sungai Belawan sebagai lokasi penghijauan, lanjut Rahudman, sungai ini merupakan sumber air minum di Kota Medan.

Pencanangan ini ditandai dengan penanaman pohon yang dilakukan Pangdam I/BB, Kapoldasu, Walikota, Wakil Walikota, anggota DPD, Dandim 0201/BS serta unsure Muspida Plus lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan di sekitar bantaran Sungai Belawan. (adl)

Warga Minta Eksekusi Dibatalkan

Sengketa Lapangan Bola Jalan Rebab Medan Baru

MEDAN- Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lapangan Olahraga Jalan Rebab Kelurahan Titi Rantai Medan Baru bersama tokoh agama dan adat melakukan aksi di DPRD Medan dan Pengadilan Tinggi Sumut, Selasa (25/10) siang. Mereka mendesak DPRD Kota Medan turut mempertahankan tanah lapangan bola di Jalan Rebab yang rencananya akan dieksekusi Pengadilan Negeri Medan hari ini, Rabu (26/10).

Dalam orasinya di gedung dewan, para tokoh masyarakat dan warga menyampaikan bahwa sejak 1955 tanah lapangan itu sudah menjadi tanah milik warga setempat. “Sejak 1961, saya sudah bermain di situ dan orangtua saya pindah ke Kalimantan, kemudian balik lagi ke Jalan Rebab, tanah itu tetap masih tempat bermain warga hingga 1979. Tapi belakangan, muncul orang yang mengaku sebagai pemiliknya,” kata Esra Sinuraya dalam orasinya, Selasa (25/10) di hadapan sejumlah anggota DPRD Kota Medan.

Senada dengan warga lainya, Aman Riana Boru Ginting mengatakan, dirinya sudah menjadi penduduk Jalan Rebab sejak 1984. “Saat itu, tanah lapang tersebut memang menjadi milik umum. Untuk itu, kami menolak eksekusi, tanah itu tempat bermain anak sekolah,” cetusnya.

Tokoh agama, pendeta GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) Evenetis Tarigan meminta agara DPRD Kota Medan agar berpihak kepada rakyat untuk mempertahankan tanah itu.

“Lapangan bola Jalan Rebab merupakan titik temu dan perkumpulnya warga. Semua warga menyatu di situ, mari kita berjalan di atas kebenaran. Untuk itu kita minta dewan bisa berpihak kepada rakyat,” katanya.

Menyikapi aspirasi tersebut, Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah mengatakan, pihaknya siap mendukung masyarakat. Apapun yang menjadi tuntutan masyarakat akan difasilitasi dewan. “Apapun tuntutan masyarakat akan kami fasilitasi. Yang pasti Lapangan Rebab itu tidak boleh dieksekusi, karena fungsinya sangat banyak untuk masyarakat,” pungkasnya.

Usai melakukan aksi di gedung dewan, warga mendatangi Pengadilan Tinggi Sumut di Jalan Kejaksaan Medan. Mereka meminta Pengadilan Tinggi menolak eksekusi ulang yang dilakukan Pengadilan Negeri Medan terhadap Tanah Lapang yang berada di Jalan Rebab Medan.

“Kita menyesalkan kenapa Pengadilan Negeri Medan tetap bersikukuh melakukan eksekusi pada Hari Rabu (26/10), yang mengindikasikan keputusan Pengadilan Negeri dijadikan suatu legitimasi untuk merampok aset negara,” kata Zakaria Bangun selaku koordinator aksi.

Atas dasar tersebut, sambung Zakaria Bangun, Forum Masyarakat Peduli Lapangan Olah Raga mengecam tindakan Pengadilan Negeri Medan, serta mendesak Mahkamah Agung RI untuk mencabut keputusannya tertanggal 17 Maret 2009.

“Kami minta agar MA segera mencabut putusan itu. Karena kami menilai tanah itu adalah bagian dari fasilitas umum. Atas tindakan itu, warga sangat resah karena bakal banyak lagi tanah-tanah yang menjadi aset pemerintah dan fasilitas umum akan jatuh ke tangan orang-orang yang akan mengambil keuntungan atas tanah fasilitas umum,” tegas Bangun. (adl/rud)

Sketsa Penikam WN AS Dibuat

MEDAN- Polresta Medan masih kesulitan menangkap pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap warga Negara Amerika Serikat (AS) keturunan Korea Sela tan Samuel Hyen yang tewas Rabu (19/10) malam lalu. Karenanya, Polresta Medan akan membuat seketsa muka pelaku dari hasil keterangan saksi yang dimintai keterangan.

Hal ini diungkap Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, Selasa (25/10) sore pukul 15.00 WIB. Menurut Tagam, dia juga akan melakukan evaluasi terhadap tim yang diturunkan dalam memburu pelaku. “Kita kembali melakukan evaluasi terhadap tim yang dibentuk untuk menangkap pelaku,” ujar Tagam.(mag-7)

Dalami Kasus Arjoni Munir, Poldasu Periksa Saksi Ahli

MEDAN- Terkait dugaan penyimpangan pelaksanaan 11 paket pekerjaan pemeliharaan rutin kantor Dispora Sumut dari APBD Sumut TA 2008, penyidik Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut akan memanggil ahli auditor dari USU untuk dimintai keterangan setelah melakukan cek fisik di Kantor Dispora Sumut.

Setelah itu, penyidik Tipikor Poldasu kembali akan memanggil mantan Kadispora Sumut Arjoni Munir untuk dimintai keterangan. “Kita lebih dulu meminta keterangan dari saksi ahli, lalu kita akan panggil Arjoni Munir. Pemeriksaan Arjoni Munir direncanakan pekan depan,” terang Kasubdit III, Tipikor Polda Sumut, AKBP Verdi Kalele.

Verdi juga mengatakan, setelah dipanggilan dan dimintai keterangan, ada kemungkinan Arjoni Munir akan langsung ditahan. “Kalau sudah kita periksa, ya langsung ditahan. Kan sudah ditetapkan tersangka. Pokoknya pekan depan kita panggil,” tegasnya. (mag-5)

Bocah 4 Tahun Terbakar

MEDAN- Angel Monika (4), menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan karena mengalami luka bakar hingga 50 persen di tubuhnya, Selasa (25/10) siang. Bocah malang ini tak henti-hentinya menangis karena menahan pedihnya luka bakar yang ada di tubuhnya.

Menurut ayahnya Subadrik (36), luka bakar yang dialami anak bungsu dari dua bersaudara ini terjadi di rumah mereka di Kota Langsa, pada Minggu (2/10) malam lalu. Saat itu, Angel yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) sedang mengerjakan tugas sekolahnya. Karena listrik padam, Subadrik memasang lampu obor yang dibuatnya dari kaleng minuman. Maksudnya, agar Angel bisa mengerjakan tugas sekolahnya.

“Menurut Angel, tempatnya semula tidak nyaman untuk belajar, lalu dia pindah tempat belajar. Lampu obor pun dibawa anak saya. Namun tiba-tiba lampu obor itu terlepas lalu meledak dan langsung menyambar tubuh anak saya dan anak saya pun terbakar,” katanya saat di IGD RSU Pirngadi Medan. Istrinya yang tidak jauh dari mereka berusaha memadamkan api, namun tak berhasil. Hingga akhirnya, istrinya mengambil air dari bak kamar mandi lalu menyiramkan air tersebut ke Angel dan api pun padam. (jon)

Fokus CR7

Real Madrid vs Villareal

Dengan penampilan impresif seperti saat ini, tidak mustahil bagi Real Madrid untuk meraih banyak trofi di musim ini. Kendati begitu, winger yang juga topskor klub itu Cristiano Ronaldo menyebut kalau prioritas timnya saat ini adalah memenangi tropi La Liga.

Ronaldo pantas penasaran dengan gelar La Liga, Pasalnya, bersama Manchester United (klub sebelumnya), pemain berjuluk CR7 itu mampu  memperoleh tiga titel juara liga. Namun sejak hijrah ke Santiago Bernabeu dua tahun lalu, dia baru mampu meraih satu titel Copa del Rey.

Kedatangan Jose Mourinho dan beberapa bintang dinilai untuk membantu Madrid agar kembali kompetitif di Liga Champions. Tapi Ronaldo menilai fokus utama timnya adalah memutus dominasi Barcelona dengan memenangi La Liga.

“Aku ingin memenangi La Liga. Aku pikir itu adalah prioritas klub,” ujar mantan pemain terbaik dunia ini saat tampil di peluncuran program salah satu produsen oli terkemuka seperti diberitakan oleh ESPN Soccernet.
“Tentu jika kami memenangi La Liga dan kami punya peluang untuk memenangi Liga Champions, kenapa tidak. Real Madrid harus berpikir besar karena ini adalah tim terbaik di dunia. Kami akan bekerja keras dan berupaya memenangi kompetisi penting,” tandasnya.

Walau telah menyatakan tekadnya untuk fokus pada upaya memenangi gelar La Liga, namun di sisi lain, Ronaldo pun berpeluang menorehkan banyak rekor bersama Los Merengues.
Bahkan pertandingan menghadapi Villarreal, dinihari nanti pun bisa menjadi pertandingan yang akan masuk dalam buku sejarah Cristiano Ronaldo bersama Merengues, sebab CR7 berpeluang membuat gol ke-100 bersama klubnya tadi.

Sempat puasa bikin gol, Ronaldo tampil ganas saat Madrid membenamkan Malaga 4-0 akhir pekan lalu. Mantan pemain terbaik dunia itu melesakkan tiga gol, yang membuatnya berdiri sejajar dengan Lionel Messi sebagai top skorer sementara.

Hat-trick tersebut juga membuat Ronaldo total telah melesakkan 98 gol bersama Real Madrid di berbagai kompetisi. “Saya sangat gembira, tiga gol tersebut tentu saja menjadi kunci kemenangan. Kadang Anda memberi assist dan kadang bikin gol, begitulah sebuah tim bekerja jadi saya tidak khawatir saat menjalani periode tidak mencetak gol,” sahut Ronaldo.

“Itu akan hebat untuk mencapai 100 gol musim ini, tapi tim adalah yang terpenting dan sekarang kami akan menghadapi pertandingan penting menghadapi Villarreal,” lanjutnya.
Dari seluruh gol Ronaldo tersebut, 76 di antaranya di buat di Liga Spanyol, tujuh di Copa del Rey, 14 di Liga Champions serta satu di Supercopa Spanyol. (bbs/jpnn)

Lawan Berat

Real Zaragoza vs Valencia

ZARAGOZA-Jika dilihat dari posisi di klasemen sementara La Liga Primera dan prestasi kedua klub pada beberapa tahun terakhir, jelas Real Zaragoza bukan apa-apa jika dibanding dengan Valencia.

Namun jika melihat data dan fakta yang ada, justru Zaragoza kerap tampil istimewa dan selalu meraih kemenangan setiap kali menjamu Los Ches (julukan Valencia) di La Romareda.

Musim lalu Blanquillos (julukan Zaragoza) secara mengejutkan mampu membantai Valencia 4-0 di Romareda, dan menahan imbang Valencia 1-1 di Mestalla.

Tak sampai di situ, jika dilihat lebih kebelakang lagi, sudah cukup lama Los Ches tak mampu mencuri kemenangan atas Blanquillos di La Romareda. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas tuan rumah  adalah pada 16 Desember 2006. Saat itu tim tamu mengalahkan Blanquillos dengan skor 1-0.

Meski pada pertandingan yang berlangsung tiga hari lalu Zaragoza takluk 0-3 saat bertandang ke markas Osasuna, namun jangan remehkan hasil yang ditorehkan tim berperingkat ke-13 ini.
Dalam lima pertandingan yang dilakoni, setelah takluk 3-4 atas Real Betis, Los Blanquilos justru menahan imbang dua tim yang elit Malaga (0-0) dan Villareal (2-2).

“Kami melihat masih ada kemungkinan untuk bersaing di ajang La Liga Primera. Kemenangan harus digapai demi mewujudkan ambisi menjadi tim yang diperhitungkan. Jadi, tak ada jalan lain kecuali mengalahkan Valencia. Kami pernah melakukannya. Dan kami ingin mengulanginya lagi,” bilang Juan Carlos Garrido, pelatih Real Zaragoza.
Pertanyannya, akankah Valencia takut dengan rekor pertemuan yang lebih berpihak kepada tuan rumah itu?  “Kami telah berubah. Saat ini kolektifitas tim lebih baik dari tahun lalu. Saya yakin hasilnya pun pasti lebih baik dari tahun lalu,” bilang Unai Emery, entrenador Valencia.

Saat ini Valencia menduduk di peringkat-5 klasemen dengan 15 poin atau terpaut terpaut lima angka dari Levante yang berada di puncak klasemen. Pada pertandingan terakhir Valencia ditahan imbang 1-1 oleh Athletic Bilbao di Mestalla.
Selain memperoleh hasil mengecewakan pada laga terakhirnya, Los Ches pun memiliki rekor yang tidak terlalu bagus jika melakoni partai away. Dari lima partai away di semua ajang, tim ini meraih hasil sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.  (jun)

Siswa Chandra Kusuma Raih Prestasi Olimpiade Fisika

MEDAN-Meskipun tidak tampil sebagai juara umum namun siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Chandra Kusuma berhasil meraih berbagai prestasi pada olimpiade pesta rakyat fisika 2011 yang digelar HMD Fisika Universitas Indonesia (UI) Sabtu (22/10) lalu. Mengambil tema “Exploring the Physics World” kejuaraan yang berlangsung di FMIPA UI Depok dan Balai Sidang Universitas Indonesia itu diikuti para pelajar se-Indonesia.

“Meskipun kita bukan sebagai juara umum namun kita tetap bangga ternyata para siswa didik kita bisa tampil cemerlang dalam kegiatan ekstrakurikuler di tingkat nasional itu,” ungkap Kepala sekolah SMP/SMA Chandra Kusuma LM Sitohang di sekolah yang berlokasi di kompleks Cemara Asri Medan, Selasa (25/10) usai kepulangan peserta didiknya mengikuti ajang olimpiade pesta rakyat fisika 2011.

LM Sitohang mengaku cukup puas sekaligus bangga karena sisiwa didiknya mampu meraih tiga kejuaraan yang diperlombakan dalam skala nasional.

Adapun katagori kejuaraan yang diraih peserta didiknya, yakni juara II olimpiade praktikum untuk tingkat SMP atas nama Jesslyn Wiliem (siswi kelas 8) dan Jilly Tagore (kelas 9).  Serta juara ke III lomba eksprimen lampu buah untuk tingkat SD atas nama Marco Fernando (siswa kelas 6), Clara Rinaldy (kelas 5) dan Russel Oelints (kelas 4). Sedangkan kategori lomba Roket Air tingkat SMP, hanya mampu meraih juara IV. (uma)

Jaga Tren Kemenangan

AC Milan vs Parma

MILAN- Tren performa AC Milan mulai membaik ketimbang awal musim lalu. Hanya, tim berjuluk Rossoneri itu belum juga tampil konsisten. Nyaris saja mereka kalah dari Lecce pekan lalu di Serie A Liga Italia (23/10), meski akhirnya bisa membalikkan keadaan.

Paling tidak, sekarang mereka telah mencatat tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Akankah mereka mampu menjaga konsistensinya pada pekan kedelapan Serie A saat menjamu Parma di San Siro, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Masalahnya, Milan belum bisa memainkan Thiago Silva yang cedera. Padahal, Silva adalah kunci di pertahanan Milan. Faktanya, begitu mudah pertahanan Milan dibobol tanpa kehadirannya. Pekan lalu Lecce membobol tiga gol.
Musim ini pertahanan Milan sangat rapuh. Mereka sudah kebobolan 11 gol dalam tujuh laga di Serie A. Hanya dua pertandingan yang dilewati tanpa kebobolan, yakni ketika menang 1-0 atas Cesena (24/9) dan menang 3-0 atas Palermo (15/10).

“Kami mengalami sejumlah perbaikan, tapi memang ada beberapa kekurangan di pertahanan. Saya berharap para pemain segera pulih dan kami bisa mengejar ketertinggalan di klasemen,” bilang Massimiliano Allegri, seperti dikutip Tuttosport.

Milan masih tidak bisa menurunkan Silva, Alexandre Pato, Gennaro Gattuso, dan Mathieu Flamini. Gelandang veteran Clarence Seedorf sudah mulai membaik. Adapun Massimo Ambrosini tampaknya kehilangan posisi akibat performa buruknya melawan Lecce.

Kevin Prince Boateng yang menjadi pahlawan Milan dengan mencetak hat-trick ke gawang Lecce, pekan lalu, tampaknya akan menjadi andalan di lini tengah sebagai penopang duet striker Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano.

Rekor apik Milan atas Parma bisa menjadi modal berharga untuk mendapatkan tiga angka. Tercatat, Parma hanya sekali menang dalam 14 bentrok terakhir. Selama sepuluh tahun terakhir delapan kali Milan menang atas Parma di San Siro dan dua kali seri. Tak pernah kalah.

Namun, mereka tetap harus waspada kepada Parma. Mereka sempat mengejutkan ketika mengalahkan Napoli yang sedang on fire dengan skor 2-1 (15/10).

Apalagi, Parma berangkat ke Milan dengan kekuatan penuh. Striker gaek Hernan Crespo yang sempat cedera betis sudah pulih dan siap diturunkan. Kemungkinan, dia akan duduk di bangku cadangan, sedangkan di lini depan akan dihuni Sergio Floccari. Yang perlu diwaspadai Milan adalah gelandang serang mungil Sebastian Giovinco. Meski berfungsi sebagai penopang striker, tapi dia malah lebih garang. (ham/ko/jpnn)