27 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14778

Gilardino Gantikan Balotelli

STRIKER bengal Mario Balotelli tidak pernah berhenti berulah. Kali ini, dia membuat pelatih timnas Italia Cesare Prandelli kesal bukan kepalang. Penyebabnya, pemain Manchester City tersebut bersikap ogah-ogahan ketika pemanasan.

Ya, ketika Italia berhadapan dengan Kepulauan Faroe (2/9), di mana mereka hanya menang 1-0. Sejatinya, Prandelli ingin memainkan Balotelli sejak awal babak kedua. Tapi, sikapnya yang ogah-ogahan ketika diminta pemanasan, bikin Prandelli jengkel.

Ketika pemanasan, Balotelli melakukannya dengan setengah hati dan bahkan duduk kembali sebelum diminta masuk lapangan. Bukan hanya itu, sepanjang pertandingan sebelum dia diturunkan, bukannya memperhatikan laga, tapi lebih sibuk mendengarkan musik melalui iPad-nya.

Akhirnya, dia masuk lapangan menggantikan Antonio Cassano pada menit ke-85, tapi Prandelli telanjur kurang senang dengan sikapnya. Karena itu, mantan pelatih Fiorentina itu pun mempertimbangkan untuk tidak lagi menurunkan Balotelli pada laga dini hari nanti melawan Slovenia. Dia lebih memilih Alberto Gilardino sebagai pengganti.
Untuk striker utama, selama ini tempat itu lebih banyak dikuasai Cassano dan Giuseppe Rossi. Terkadang, Giampaolo Pazzini yang diturunkan sebagai targetman. Adapun posisi Cassano nyaris tidak tergantikan.

Terkait dengan ulah Balotelli, dia masih mendapatkan pembelaan dari manajer umum timnas Italia Gigi Riva.
“Apa yang terjadi adalah hal biasa, sehingga tak perlu dibesar-besarkan. Peristiwa itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan menimpa siapa saja,” bilang Riva.

Lalu, Riva juga menyangkal anggapan bahwa Balotelli bersikap malas-malasan saat berlatih. “Dia memberikan segalanya di setiap latihan hingga terkadang pelatih memintanya berhenti,” jelas legenda Cagliari itu.
Soal kemarahan Prandelli, Riva membantahnya. “Prandelli tidak memperhatikan pemain yang sedang pemanasan, karena dia lebih sibuk memperhatikan pertandingan. Tolong tidak perlu membuat masalah lagi,” lanjut Riva. (ham/jpnn)

Poldasu Dalami Hasil Pemeriksaan Saksi Ahli

Kasus Dugaan Korupsi di Polmed

MEDAN- Hasil pemeriksaan terhadap saksi ahli yang dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta terkait kasus dugaan korupsi di Politenik Negeri Medan (Polmed), telah diterima Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut. Sayangnya, hasil pemeriksaan tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih dalam tahap pengembangann
Hal itu dikemukakan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, melalui Kasubbid PID Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos, Senin (5/9). “Hasilnya sudah diterima. Dan hasil ini nantinya akan kita tindak lanjuti serta tidak menutup kemungkinan akan ada pemeriksaan saksi ahli selanjutnya,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam kasus-kasus korupsi yang ditangani Tipikor Polda Sumut, termasuk dugaan korupsi di Polmed yang diketahui terdapat penyelewengan dana proyek pengadaan alat peraga laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan senilai Rp2,1 miliar itu akan dikumpulkan untuk dilakukan gelar perkara.

“Minggu-minggu ini, semua kasus korupsi akan kita kumpulkan untuk digelar. Semua kasus yang ditangani, juga tidak menutup kemungkinan akan mengalami peningkatan, dari penyelidikan ke penyidikan dan sebagainya,” beberanya.
Ditambahkannya, dari berbagai kasus yang ditangani tersebut, terdapat juga beberapa kasus yang akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti. “Ada juga kasus yang sudah akan diserahkan ke kejaksaan minggu ini,” cetusnya.(ari)

Polisi dan Dishub Harus Proaktif

Puncak arus balik Lebaran 1432 Hijriyah diperkirakan terjadi Minggu (4/9) lalu. Namun, bukan tidak mung kin arus balik masih saja terjadi hingga Minggu (11/9) mendatang. Karenanya, para personel kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) harus proaktifn dan tetap siaga di Posko Pengamanan (Pos Pam) Ops Ketupat Toba 2011. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Demokrat Deni Ilham Panggabean.

Berikut petikan wawancara wartawan koran ini Adlansyah Nasution dengan Deni Ilham Pengabean, belum lama ini.

Seperti apa Anda menilai antisipasi lonjakan penumpang pada arus balik mudik Lebaran kali ini?
Saya lihat semua sudah baik. Namun, seluruh personel pengamanan dari kepolisian dan Dishub harus proaktif untuk mengantisipasi lonjakan arus balik. Karenanya, para kepala kepolisian dan kepala SKPD harus maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan menurunkan seluruh petugas di titik-titik lokasi rawan kecelakaan dan kejahatan.

Apa saja peran petugas tersebut?
Para personel yang ditempatkan mempunyai tugas dan perannya masing-masing seperti di masjid yang ada di Kota Medan, lokasi rawan macat, lokasi rawan kecelakaan, lokasi pasar tumpah, lokasi rawan banjir, lokasi jalan rusak dan satu lokasi rawan longsor.

Selain itu, aparat keamanan juga disiagakan di stasiun kereta api, bandara, dua terminal bus, tujuh lokasi perlintasan kereta api, lokasi hiburan dan pusat perbelanjaan.

Bagaimana jika tidak ada petugas di lokasi-lokasi tersebut?
Kita harap jangan sampai tidak ada petugas di lokasi=lokasi yang dianggap rawan tersebut. Apalagi ini puncaknya arus mudik, banyak masyarakat yang menggunakan jalur angkutan darat, laut dan udara untuk kembali. Jadi bila ada petugas yang tidak melakukan tugasnya dengan melalaikan aktifitasnya, diharap kepada kepala bagian masing-masing untuk mengambil tindakan dan memberikan sanksi tegas.

Peran masyarakat sendiri bagaimana?
Masyarakat sebagai pengguna jalan juga diharapakan harus tertib, teratur dengan mentaati peraturan yang sudah ada. Di mana, berdasarkan data kecelakaan selama Operasi Ketupat Toba 2011, kebanyakan dialami penguna kendaraan roda dua dan empat. Itu semua karena kelalaian, kebut-kebutan dan tidak mematuhi peraturan yang ada dari pengguna kendaraan tersebut.

Untuk masalah kemacetan bagaimana?
Itu tugas dari Polisi Lalulintas yang berkordinasi dengan Dishub untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kemacetan. Namun, untuk Kota Medan tingkat arus balik tidak separah di luar daerah. Kemarin, kemacetan hanya terjadi di kawasan Jalinsum, Pasar Bengkel yang mengalami macet hingga 2 jam. Dengan begitu, kita harapkan tugas dari Dishub untuk memperhatikan izin trayek angkutan umum dan kesadaran supir supaya mematuhi peraturan yang ada.(*)

Transfer Chu-Young Dramatis

LONDON – Park Chu-Young kini adalah seorang pemain Arsenal. Namun ada cerita menarik tentang drama di balik proses kepindahan Chu-Young dari AS Monaco ke London utara.

Ya, pada awalnya, Chu-Young sudah nyaris pasti menjadi milik Lille. Klub jawara Liga Prancis itu bahkan sudah melakukan tes medis kepada penyerang timnas Korea Selatan tersebut.

Ketika para pejabat berwenang sedang mendiskusikan kontrak, tiba-tiba Chu-Young ditelepon manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang menawarinya hijrah ke Emirates Stadium.
Ditawar klub sebesar Arsenal, Chu-Young pun goyah. Ia kemudian meninggalkan hotel di Lille dan pergi menuju London.

Mengetahui kabar itu, Chairman Lille, Michel Seydoux, lantas memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke stasiun kereta api dan bandara untuk mencegah Chu-Young pergi ke London dan memilih Arsenal.

Segala upaya yang mungkin bisa divisualisasikan bisa mendekati drama Hollywood itu kemudian gagal karena Chu-Young tidak terkejar dan akhirnya digaet Arsenal dengan harga 3 juta poundsterling. Seydoux pun melontarkan kemarahannya kepada Wenger yang dinilainya munafik dan tidak beretika. “Untuk seseorang yang selalu berkhutbah soal moral, Wenger memperlihatkan sikapnya tidak berkelas,” koar Seydoux seperti yang dikutip Metro.co.uk.
Entah berhubungan atau tidak, Lille kemudian membatalkan agenda pertandingan persahabatan dengan Arsenal dalam rangka pembukaan kandang baru mereka, Stadion Grande Metropole, tahun depan. Padahal, kesepakatan untuk menggelar laga persahabatan itu sudah disusun sejak tahun 2002 ketika Arsenal membeli Pascal Cygan dari Lille.
Bagi Arsenal bertambahnya amunisi mereka musim ini menjadi motivasi bagi pemain. Terutama bagi Theo Walcott. “Wajah baru pasti ingin langsung menyatu dengan tim. Kami semua harus mengangkat semangat kami dan semoga para pemain baru bisa menjalankan tugas mereka. Mereka punya banyak pengalaman. Arteta sendiri pemain yang fantastis. Ia pastinya bisa mengirim umpan dan saya tak sabar untuk bisa bermain dengannya,” kata Walcott.
Tidak Chu-Young saja yang didatangkan musim ini. Ada empat lagi yakni Mikel Arteta dari Everton, Andre Santos, Yossi Benayoun dan Per Mertesacker.

Menurut Walcott, bukan kebiasaan Arsenal mendatangkan lima pemain sekaligus di detik-detik akhir jendela transfer. “Saya tak pernah melihat Arsenal melihat hal itu selama bertahun-tahun saya di sini,” kata Walcott
“Banyak tim yang bertahan hingga menit-menit akhir, jadi menarik juga melihatnya. Kami sudah melepas dua pemain hebat (Samir Nasri dan Cesc Fabregas), tapi kami sudah mendatangkan beberapa pemain masuk dan saya tak sabar untuk bisa segera melihat mereka di hari Rabu,” tandasnya. (net/jpnn)

Minyak Tanah Bawa Petaka

M Tasir (40), warga Lorong Pabrik Papan, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan, terpaksa dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, Minggu (4/9) pukul 09.00 WIB.

Pasalnya, minyak tanah eceran dalam jerigen yang akan dijualnya menetes ke mesin becak bermotor (betor) yang dikendarainya dan menimbulkan percikan api. Kontan, betor yang dikendarainya meledak dan membakar tubuh bapak lima anak ini.

Kejadian itu terjadi ketika M Tasir baru saja pulang mengambil minyak tanah dari gudang di Belawan. Di perjalanan menuju perumahan Nelayan Indah. Minyak tanah yang di bawanya sebanyak 8 jerigen menetes ke bagian mesin betornya sehingga mengenai busi dan menimbulkan percikan api, membuat betornya meledak.

Mendengar ledakan itu, M Tasir berusaha menyelamatkan diri dengan melompat. Namun sayang, api telah menyambar tubuh pedagang minyak tanah eceran ini. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan dengan menyiramkan air ke betor yang telah terbakar. Sedangkan M Tasir yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera.(ril/smg)

Ke Madrid Saja Neymar!

SANTOS – Mantan penyerang internasional Brasil, Ronaldo, menyarankan Neymar untuk berlabuh ke Real Madrid ke timbang Barcelona. Ungkapan disampaikan Ronaldo tersebut berkaitan pertanyaan yang disampaikan terhadapnya. “Keduanya adalah klub hebat, tapi saya masih berharap dia (Neymar) hengkang ke Real Madrid, di mana saya pernah menghabiskan waktu lima tahun,” ujar Ronaldo seperti dilansir ESPN Star.

“Saya pikir, itu lebih baik untuknya,” lanjut pria yang bersama Brasil sukses menjuarai Piala Dunia 2002 ini.
Ronaldo mengakui kalau prestasi Barca lebih cemerlang belakangan ini, namun itu tidak menjadi jaminan bagi Neymar bakal sukses di Barca. Ronaldo yang juga pernah membela Barca  menyarankan Neymar untuk tetap memilih Madrid.
Neymar, yang kini membela Santos, memang digadang-gadang untuk menjadi bintang sepakbola di masa depan. Beberapa klub besar di antaranya Barca, Madrid, dan juga Chelsea sempat dikabarkan mendekati dirinya. Namun, ia memilih untuk menetap dulu di Santos.

Namun, Ronaldo menyebut bahwa Brasil sudah terlalu kecil untuk Neymar. Pemuda berusia 19 tahun tersebut disarankan Ronaldo untuk mengejar kesempatan yang lebih besar lagi.

“Brasil sudah menjadi terlalu kecil untuk Neymar. Pada momen seperti ini, dia membutuhkan ambisi untuk menaklukkan dunia, ketimbang hanya menjadi yang terbaik di Brasil,” tandasnya.
Sabtu kemarin sempat tersiar berita bahwa Neymar sudah memutuskan ikatan kerja sama dengan agen Wagner Ribeiro serta sepakat bergabung ke Barcelona. Namun ayah Neymar, Neymar da Silva Santos membantah rumor yang menyebutkan anaknya sudah setuju bergabung Barcelona. “Tidak ada prakontrak, tidak ada apapun,” ujar Da Silva Santos kepada ESPN Brasil.

“Neymar sedang menantikan Piala Dunia Antarklub bersama Santos. Kabar itu hanya bersifat spekulasi, kami sudah mengatakannya selama bursa transfer lalu. Saya terkejut. Semua kabar ini sudah muncul sejak Neymar masih berusia 13 tahun,” tegasnya. Neymar senior juga memastikan anaknya masih menggunakan jasa Wagner Ribeiro sebagai agen. (net/jpnn)

Arema Terus Berburu Pelatih yang Mumpuni

MALANG-Siapa pelatih Arema dalam mengarungi kompetisi profesional musim depan belum diketahui. Penyebabnya, sampai saat ini manajemen Arema masih memburu pelatih yang akan menukangi Yongki Aribowo dan kawan-kawan. Manajemen Arema memiliki batas waktu (deadline) minggu depan untuk perburuan pelatih.

Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, saat ini manajemen Arema masih terus mencari pelatih baru. Siapa saja nama pelatih yang dibidik, manajemen belum mau membuka data. Hanya, Sudarmaji mengatakan saat ini lima nama pelatih yang sebelumnya pernah dikabarkan menguat sedang dalam masa pembicaraan serius di jajaran manajemen.
“Kami berharap secepatnya mendapatkan pelatih. Harapannya minggu ini Arema sudah memiliki pelatih kepala. Saat ini masih ada lima nama pelatih. Kami akan melakukan pendekatan satu persatu,” ucap Sudarmaji, kemarin siang (5/9).
Hanya, seperti yang sudah-sudah, manajemen benar-benar menyimpan rapat-rapat nama pelatih yang kini diincar Singo Edan, julukan Arema. “Lima calon pelatih itu semuanya berkualitas. Karena itu, kami tidak membedakan pelatih asing atau lokal,” ucap Sudarmaji.

Bagaimana kemungkinan mantan pelatih Miroslav Janu” Sudarmaji menyatakan, pelatih asal Republik Ceko tersebut masih memiliki peluang besar untuk menjadi arsitek Arema musim depan. Dia mengakui antara manajemen dan Janu masih dalam taraf pembicaraan.

Apalagi, tadi malam kabarnya Janu sudah tiba di Malang. Tetapi, belum diketahui di mana manajemen dengan Janu bertemu.

Terpisah, agen Onana Jules Denis mengatakan, usai gagal memboyong Robert Rene Albert kembali ke Malang, sampai saat ini belum ada permintaan dari manajemen Arema untuk mendatangkan pelatih baru. “Belum ada request dari Arema. Tapi saya sudah siapkan sejumlah nama pelatih,” ucap Onana kemarin siang. (did/yn/jpnn)

Poles Sepatu Usang Jadi Menarik

Mengunjungi Sanggar Sepatu Lutju di Jalan Ade Irma Suryani

Sebagai generasi yang dinamis, energik dan fashionable, remaja metropolis memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan dirinya. Tidak hanya lewat busana yang biasa dipilih, sepatu juga dianggap dapat memberikan semangat dan bentuk ekspresi seseorang.

INDR JULI, Medan

Salah satunya, Freddy (23) yang ditemui di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Kota Medan, Senin (5/9). Mahasiswa jurusan ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta ini memilih pengekspresian diri melalui sepatun
Tampak lukisan tokoh komik asal Jepang, Naruto di bahagian depan yang diikuti gambar peralatan yang digunakan sang jagoan di sekeliling sepatu dengan warna dasar oranye. Sepatu tadi pun menjadi pusat perhatian siapa saja mengingat siang itu Freddy mengenakan celana pendek dengan kaos oblong polos berwarna putih. “Keren kan. Sekalipun Lebaran sudah usai, kita harus tetap semangat. Bila perlu semangat baru,” beber pengagum Naruto ini bangga.

Bagi pria asal Kisaran ini, sepatu dengan tokoh komik kesukaannya itu memberinya rasa percaya diri. Menyaksikan setiap mata yang melirik ke arah sepatunya juga memberi perasaan bangga tersendiri. “Ini buktinya untuk menjadi pusat perhatian orang tidak harus mahal. Ini sepatu cuma seratus ribuan. Tapi lukisannya ini yang buat menarik,” tuturnya.

Freddy menuturkan, untuk sepatu, dirinya memanfaatkan sepatu kets miliknya yang sudah usang. Setelah dicuci bersih, sepatu tadi pun diantar kepada seorang kenalan yang memiliki usaha di bidang painting shoes di seputaran Jalan Ade Irma Suryani Medan. Sepatu yang tadinya lusuh pun kembali menarik perhatian, dengan cara yang tidak mahal.

Sumut Pos pun mengunjungi alamat yang dimaksud, sebuah rumah sederhana dengan berbagai ornament kreatif. Sebuah plank dengan tulisan ‘Sepatu Lutju’ terpajang di depan. “Ya, di sini kita coba berkreasi menemukan motif-motif yang sedang trend sesuai dengan keinginan masyarakat,” ucap Sari Dilts mewakili kru Sepatu Lutju lainnya yang terlihat asyik dengan pekerjaannya. Memoles sepatu model flat, converse, vans, dan berbahan kanvas putih lainnya kemudian dilukis dan dicat dengan warna yang colourfull. Dari motif ikan, kue, juga figur tokoh cartoon seperti Doraemon, Superman, Joker, dan banyak lagi.

Selain sepatu kanvas putih polos tadi, cat akrilik reeves, Sari dkk juga menggunakan pensil dan spidol marker hitam dan putih untuk membuat sketsa, serta kuas berbagai ukuran. Mengawali dengan pembuatan sketsa atau gambar untuk kemudian dilukis dan diwarnai dengan cat akrilik. Design sepatu bisa saja dibuat dengan gambar yang simple seperti dots, bubbles, strips, stars, polkadots. Ada juga design yang lebih rumit tapi tetap dengan kesimpelannya, dengan motif gambar manusia, hewan, tumbuhan. Juga dengan karakter yang terdapat pada film-film kartun seperti pilihan Freddy.
“Yang rumit itu motif figure. Pasalnya dibarengi dengan improvisasi lagi. Tapi kita juga menyiapkan motif lain yang mungkin sesuai dengan selera konsumen. Kalau pembeli punya motif sendiri juga kita bisa bantu lukis kok,” katanya.
Sekalipun berupa lukisan, Sari memastikan karyanya tidak luntur bahkan dapat dicuci dengan sabun lembut tanpa pemutih dan bagian bergambarnya jangan disikat terlalu keras. Untuk perawatan, setelah bersih, sepatu hendaknya disimpan di tempat kering. Bersihkan dengan air apabila kena noda sesegera mungkin, lebih baik usap saja dengan sabun dan air bila diperlukan. Itu dilakukan agar warna serta gambar tidak pudar dan tahan lama.

Tiga tahun kehadirannya di Kota Medan, Sari mengaku mendapat respon positif. Prospek yang cukup besar itu pun menjadi dasar Sari mengajak Peter dan Koto teman-teman lain untuk menggarap bisnis ini dengan serius. “Lumayan juga Bang, cukup-cukup untuk beli BB (Blackbarry). Baru muncul dulu kita juga dapat order borongan untuk motif institusi pemerintahan,” bebernya.

Sepatu kanvas yang dimodifikasi menjadi sepatu lukis kanvas, masuk di Indonesia sekitar 2006 namun sayangnya belum semarak seperti sekarang ini. Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak 1990-an, di negeri ‘Paman Sam’. Di Amerika Serikat sana, tepatnya di kota New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers.

Sneakers yang sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini para penari breakdance. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’. Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis dan mempopulerkannya kembali tahun 2006-an.(*)

Usai Menang, Nadal Ambruk

Andy Murray Menyimpan Dendam

NEW YORK – Sang jawara bertahan Amerika Serikat (AS) Terbuka, Rafael Nadal, sempat membuat shock para awak media dan para hadirin yang datang pada sesi konferensi pers, Minggu malam kemarin. Nadal sempat tumbang akibat kram kaki. Sontak, para kru medis segera memberi bantuan.

Tetapi, setelah 15 menit ditolong tim medis, Nadal kembali bangkit dan menenangkan segenap hadirin, termasuk pers bahwa hal itu hanya cedera kecil. Nadal sempat mengalami cedera itu saat dirinya menumbangkan perlawanan David Nalbandian, di babak ketiga AS Terbuka.

“Cedera ini hanya sekedar kram di kaki kanan, depan dan bagian belakan kaki saya. Sakit memang, tapi takkan apa-apa,” ungkap Nadal, seperti dikutip Sbs.com.au, Senin (5/9).

Tapi, dia bersikeras, bahwa hal ini takkan mempengaruhinya dalam menjalani babak keempat, Selasa esok di mana Nadal sudah ditunggu lawan selanjutnya asal Luksemburg, Gilles Muller, yang mengandaskan petenis Rusia, Igor Kunitsyn 6-1, 6-4 dan 6-4 di babak ketiga AS Terbuka.

“Saya akan mulai latihan normal hari Senin. Cedera ini sekadar kram biasa yang dapat terjadi di manapun, tapi saya hanya sedang sial, hal itu terjadi di ruang pers. Jika terjadi di tempat lain, tentu takkan ada yang tahu,” lanjut petenis ranking 2 itu seraya tersenyum.

Kemenangan juga diraih Andy Murray dengan mengalahkan petenis Spanyol, Faliciano Lopez 6-1 6-4 6-2 pada putaran ketiga AS Terbuka. Selanjutnya Murray bertemu dengan Donald Young yang pernah mengalahkannya di putaran kedua Indian Wells baru baru ini. Sekarang petenis Inggris Raya itu ingin menuntaskan dendamnya. “Ya, ya, saya akan melakukannya,” jawab Murray ketika ditanya soal misi balas dendam, disitat Yahoosports.

“Saya mungkin berada dalam tempat yang buruk ketika di Indian Wells. Itu kompetisi yang berat bagi saya,” Murray menambahkan.

Kendati demikian, Murray mengaku misi utamanya saat menghadapi Young lebih dari sekadar balas dendam. Murray ingin terus melaju dan melupakan kekalahan di Indian Wells.
“Ini bukan hanya balas dendam melawan Young. Saya pernah dalam situasi itu (kalah-red) dan meyakinkan diri saya mampu melupakan itu,” tutupnya. (net/jpnn)

Polisi Pembunuh Wahyuni Dipecat

MEDAN- Dalam pekan ini, lima personel kepolisian di jajaran Polresta Medan bakal di berhentikan dengan tidak hormat (PDTH) alias dipecat. Satu diantaranya Brigadir Erwin Panjaitan, pelaku perampok disertai pembunuh terhadap Sri Wahyuni Simangunsong pegawai Bank BRI Syariah di Jalan S Parman.

Hal ini yang diungkap Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, Senin (5/9). Menurut Tagam, berkas acara perkara (BAP) pembunuhan Sri Wahyuni Simangunsong sudah lengkap tinggal dilimpah ke Jaksaan negeri Medan untuk diproses selanjutnya. “Berkas acara perkara sudah lengkap kita akan serahkan kejari Medan. Dalam minggu ini, tersangka Erwin juga akan menjalani sidang PDTH bersama 4 anggota kita di Polresta Medan yang dipimpin langsung PDTH oleh Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto. Sebelumnya, Erwin Panjaitan beserta 4 anggota yang lain juga sudah kita ajukan PDTH ke Kapolda,” ungkap Tagam.

Saat ditanya mengenai rekontruksi yang sampai ini belum dilakukan terkait kasus pembunuhan terhadap Sri Wahyuni Simangunsong, Tagam menjelaskan, rekontruksi dilakukan apabila pihak Kejaksaan Negeri Medan meminta hal tersebut. Namun hingga saat ini pihak Kejari belum meminta dilakukan rekontruksi.

Sebelumnya, Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga mengakui, Erwin Panjaitan bersama istrinya Ria Hutabarat dan rekannya Eva Lestari Surbakti alias Eva dan Suherman alias Embot, sudah melakukan hal yang sama sampai dua kali, terkait  perampokkan dan disertai penganiayaan Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumatera Utara, Rizaldi Mavi.

Selain itu, pada 2007, Brigadir Erwin Panjaitan juga pernah melakukan razia pada pasangan meseum di sejumlah tempat di Kota Medan seperti tempat meseum dan hotel kelas melati dengan meminta uang kepada pasangan tersebut. Jika tidak diberikan, akan ditangkap dan dilaporkan ke keluarganya masing.

Selanjutnya pada 2009, Erwin yang pernah bertugas di Polsek Kutalimbaru juga melakukan penjambretan handpone di wilayah hukum Medan Area, Erwin divonis kurungan penjara selama tiga bulan penjara, di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan.

Erwin juga pernah dipanggil Propam Polresta Medan untuk dilakukan pembinaan anggota polisi namun tidak dijalaninya terakhir pihak Polresta Medan mendisersi Erwin Panjaitan. (mag-7)