24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14813

KB- IPK Santunan 500 Anak Yatim

Teruskan Tradisi Alm Olo Panggabean

MEDAN- Keluarga Besar Ikatan Pemuda Karya (KB-IPK) menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada 500 anak yatim Kota Medan, Sabtu (20/8) di kediaman Alm Olo Panggabean Jalan Sekip/Waru No 36 Medan.Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan kebiasaan Alm Olo Panggabean, ketika masih hidup.

Acara buka bersama dan kegiatan sosial diawali pembacaan Ayat Suci  Al Quran oleh Al Ustadz Khairuddin SAg.
“Kegiatan sosial dalam Bulan Ramadan menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi dan rutin dilakukan semasa hidup Alm Olo Panggabean. KB-IPK tetap menjalankan tradisi itu,” kata Ketua DPD IPK Sumut Nerson Diapari Simanjuntak SH (Econ) melalui Sekretaris DPD IPK Sumut Sutrisno SAg, Sabtu (20/8).

Dikatakan Sutrisno, kegiatan buka bersama KB IPK dengan anak Yatim itu bertemakan ‘konstitensi kepedulian sosial dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan’ dan dihadiri ribuan kader-kader IPK.

Dalam sambutannya Sutrisno mengatakan, buka bersama KB IPK dengan ratusan anak yatim dan bersama kader IPK merupakan kebahagiaan khusus.

“Tanpa kita sadari bahwa anak yatim itu sangat dekat dengan Allah SWT. Dalam Al Quran, Allah SWT menyampaikan bahwa orang yang mendustakan agama  adalah orang-orang yang tidak menyantuni dan menafkahi anak yatim.
Anak yatim piatu dan dhuafa jangan berkecil hati, Tuhan akan selalu dekat,” kata Sutrisno .

Dilanjutkannya, kegiatan sosial ini tetap terlaksana dan berdoa tahun depan bertemu kembali. Serta tetap dalam lindungan dan selalu diberi rezeki dari-Nya.

Ditambahkan Sutrisno pada kegiatan sosial, KB-IPK memberikan santunan kepada 500 anak yatim di Kota Medan terdiri dari 5 Panti Asuhan yakni  Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Panti Asuhan Bani Adam, Panti Asuhan Baqopam, Panti Asuhan Al washliyah Kp lalang dan Panti Asuhan Al ikhlas.

Fungsionaris dan yang mewakili DPP IPK, Syafaruddin SH MHum mengatakan kegiatan sosial di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini adalah warisan dari Alm Olo Panggabean. Dan  Kegiatan keagamaan ini akan terus dilakukan.
“Apa yang dibuat Alm Olo Panggabean saat masih hidup, kader IPK akan tetap lakuan kegiatan walaupun beliau (Olo-Red) telah tiada. Kita harus buat IPK besar,” tegas Syafaruddin.

Sementara itu sambutan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, dibacakan Kabag Kesbang Linmas Provsu Bukit Tambunan menyatakan puasa adalah ujian dari hawa nafsu.

Dan tujuannya mengendalikan diri dari sifat-sifat tercela. Inilah hikmah ramadan, sebab dengan mensucikan diri maka hati kita akan bersih.

“Lewat kegiatan sosial KB-IPK ini, mari kita bina kerukunan beragama dan jangan terprovokasi dari orang-orang yang tak bertanggungjawab. Kegiatan ini juga akan mempererat silaturahmi kader IPK dengan pemerintah. Dan pemberian santunan kepada 500  anak yatim dari panti asuhan Kota Medan agar tetap diteruskan. Pemprovsu memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada IPK atas kegiatan sosial,” sebut Bukit.

Al Ustadz Syarifuddin Pasaribu SAg dalam kultumnya menjelaskan lewat momentum Ramadan agar lebih memantapkan ibadah kepada Allah SWT. Bila tiba ramadan, maka Allah perintahkan malaikat membuka surga untuk umatnya.

“Surga itu adalah kedamaian yang abadi. Allah SWT sangat dekat kepada anak yatim. Dan anak yatim itu harus taat seperti,” ungkap Al Ustadz Syarifuddin sembari menyebutkan orang yang menghuni neraka adalah orang menghina, hardik dan memandang sebelah mata anak yatim.(ari)

Laga Charity Tribute to Rusdi Bahalwan

Jadi Satu Uji Coba Timnas U-23

SURABAYA – Laga charity Tribute to Rusdi Bahalwan batal mempertemukan dua kekuatan lama Persebaya. Panitia pelaksana (panpel) memilih mendompleng uji coba tim nasional (timnas) U-23 yang dihelat di Gelora 10 Nopember Surabaya.

Laga uji coba itu dijadwalkan berlangsung besok (23/8) kontra Bali Devata dan melawan tuan rumah Persebaya 1927 lusa (24/8). “Sebenarnya kurang pas kalau tribute to Rusdy Bahalwan dibarengkan dengan uji coba ini karena memang tak ada keterkaitannya,” kata Ferril Raymond Hattu, salah satu penggagas laga charity tersebut.

Tapi mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia pada SEA Games 1991 tersebut menyerahkan kepada panpel untuk memilih langkah terbaik. Sebelumnya, agenda tribute to Rusdy Bahalwan  dirancang untuk mempertemukan dua tim yang pernah dibesut Rusdy. Yakni pada kompetisi 1987 dan sepuluh tahun sebelumnya pada musim 1977. Kedua tim itu sukses menjadi juara sepak bola nasional.

Persebaya 1927 sebagai tuan rumah tak keberatan dengan agenda tersebut. Mat Halil dkk memang sedang butuh uji coba. Kebetulan satu pemain asing Otaviano Dutra juga sudah bergabung. “Waktunya pas sekali dengan rencana kami melakukan uji coba. Lawannya juga cukup istimewa,” kata Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya 1927.

Persebaya memang sudah berlatih dua pekan ini. Satu uji coba juga sudah dilakoni kontra tim internal Indonesia Muda. Taufiq,  salah seorang pilar Persebaya, antusias dengan laga uji coba tersebut. “Kami siap menghadapi timnas U-23. Tidak ada belas kasihan, kami tetap akan all out,” kata dia.

Panpel juga sudah mulai bekerja. Tiket dan keamanan menjadi fokus utama. (vem/ko/jpnn)

Kumpulkan Pemain yang Merumput di Eropa

Jepang Galang Kekuatan Sambut Piala Dunia 2014

Jepang serius menatap Piala dunia 2014 di Brasil. Maka itu, upaya lolos ke putaran final pun benar-benar diseriusi. Salah satunya dengan melewati rintangan Korea Utara di laga putaran ketiga Grup C Pra Piala Dunia.

Ya, agar Jepang tampil oke dan tak memalukan, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah mengkonfirmasi pemanggilan sejumlah pemain yang berbasis di klub-klub Eropa untuk memperkuat Jepang.  Jepang yang merupakan juara Asia 2010 ini mengincar satu tempat di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pelatih kepala Jepang, Alberto Zaccheroni akan mengumumkan skuad Jepang pada Kamis mendatang.
Surat permintaan telah dikirimkan untuk beberapa pemain ke klub-klub Eropa seperti pemain tengah Shinji Kagawa (Borussia Dortmund) dan penyerang remaja Ryo Miyaichi (Arsenal), pemain tengah Keisuke Honda (CSKA Moscow), bek Yuto Nagatomo (Inter Milan) dan penyerang Takashi Usami (Bayern Munich).

Jepang di putaran III PPD 2014 ini, selain menghadapi Korea Utara, mereka juga akan menghadapi Uzbekistan dan Tajikistan.

Meski yakin bakal lolos, namun Jepang tak mau ambil risiko. Tak ayal kemenangan di tiap penyisihan harus dipastikan. Maka itu, pemanggilan akan pemain yang merumput di Eropa dan liga top dunia lainnya akan segera dipercepat. (bbs/jpnn)

Sepak Bola Sumut Harus Bangkit

MEDAN-Dalam satu dekade terakhir sepak bola Sumatera Utara (Sumut) seakan jatuh ke titik nadir. Bahkan saat ini, tak satu pun pemain asal Sumut yang mempergunakan kostum timnas Merah Putih. Oleh Komisi Disiplin PSSI Brigjend Bernhard Limbong SSos SH MH, diungkapkan jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka nama besar Sumut sebagai gudangnya pemain andal akan sirna begitu saja.

“Selaku putra daerah asal Sumut, saya malu. Saya pikir, bukan hanya saya saja, siapapun yang merasa orang Sumut pasti malu dengan kondisi sepak bola kita sekarang ini,” bilang Bernhard Limbong kepada Sumut Pos, kemarin (21/8).
“Kita harus saling bahu membahu memperbaiki kondisi ini. Jadi, siapapun yang nantinya memimpin PSSI Sumut harus kita dukung,” tambahnya.

Selanjutnya, pria yang kini menjadi penanggung jawab timnas Merah Putih itu mengungkapkan bahwa kesempatan untuk memperbaiki keadaan masih mungkin dilakukan, salah satunya dengan menggelar Musoprovlub PSSI Sumut.
“Kebetulan oleh Ketua Umum PSSI Bapak Johar Arifin  Husein, saya ditunjuk sebagai caretaker. Jadi, pada kesempatan ini saya menghimbau agar demi perbaikan sepak bola Sumut, mari kita sukseskan gelaran Musorprovlub  PSSI dengan memilih figur  yang telah teruji kemampuan serta loyalitasnya,” himbau Limbong.

Terkait gelaran Musorprovlub PSSI itu sendiri, Limbong belum berani menetapkan tanggal yang pasti. “Yang pasti harus dilakukan sesegera mungkin,” kilahnya.

Lantas, siapa-siapa saja yang nantinya memiliki hak suara pada Murorprovlub itu? “Kita akan akomodasi semua suara yang ada. Kita akan lakukan pemutihan terhadap Pengcab dan klub,” tandasnya.

Saat disinggung, apakah melakukan pemutihan berarti memberikan ruang dan kesempatan kepada Pengcab untuk tidak menjalankan tugas dan fungsi organisasi sebagaimana mestinya, Limbong mengatakan bahwa kesempatan itu hanya berlaku kali ini saja.

“Ke depan kita berharap agar seluruh Pengcab menjalankan roda organisasi dan memutar kompetisi, sehingga kelak semua Pengcab memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melakukan pembinaan,” bilangnya.

Selanjutnya Limbong berharap kepada tokoh-tokoh yang nantinya gagal tampil sebagai pemenang Musorprovlub PSSI Sumut untuk bersikap legowo, karena tujuan dari Musorprovlub itu sendiri bukan semata menjaring Ketua Umum PSSI Sumut, tapi lebih dari itu menertibkan dan meningkatkan prestasi tim-tim sepak bola asal Sumut di tingkat nasional.
“Kalau memang mau jadi pembina, kan tidak harus menjadi Ketua Umum PSSI. Sebagai apapun tetap bisa membina sepak bola, yang penting memiliki kecintaan dan niat yang tulus untuk memajukan sepak bola itu sendiri,” pungkas Limbong. (jun)

Tim Pra PON Sumut Ingin Jajal Timnas U-23

MEDAN-Usai meraih kemenangan atas Timnas U-19, tiga hari lalu, manajemen Tim Pra PON Sumut berencana menggelar try out ke Pulau Jawa untuk menghadapi tim-tim tangguh yang ada di sana seperti tim PON Banten maupun Timnas U-23.

Hal tersebut disampaikan manajemen Tim Pra PON Sumut saat beramah tamah di kediaman Ketua Umum PSSI Prof Johar Arifin Husein Jalan Suka Darma, kemarin (21/8).

Pada kesempatan tersebut tim manajemen Pra PON Sumut terdiri dari Ir Kamaluddin Harahap, Dr M Nur Rasyid Lubis, Sekretaris Tim Johni Rakasiwi, Bendahara Hasanuddin Uyung, Dokter Tim Dr Rizki Harahap serta duet pelatih Rudi Saari dan Mardiyanto.

Kamaluddin Harahap, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut menungkapkan bahwa niat melakukan try out ke Pulau Jawa bertujuan meningkatkan mental dan semangat bertandingan para pemain.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr M Nur Rasyid Lubis. Bahkan secara gamblang pria yang akrab disapa Dr Mamad itu menyatakan bahwa para pemain lebih tertarik melakukan pertandingan ujicoba menghadapi timnas U-23 di Pulau Jawa daripada harus bertanding di Medan.

“Kami setuju, karena kami nilai ini akan menambah jam terbang mereka. Apalagi, hingga kini kita belum tahu siapa yang akan bertindak sebagai tuan rumah putaran kedua babak Pra PON nanti,” bilang Dr Mamad.
Terkait gelaran tuan rumah putaran kedua, Dr Mamad mengatakan bahwa jika dipercaya sebagai tuan rumah Pra PON putaran kedua, maka  pihaknya akan menanggung semua kebutuhan peserta selama berada di Medan.
“Jika daerah lain hanya menawarkan angkutan ke venue pertandingan, maka selain menawarkan hal yang sama, kita pun berencana memberikan fasilitas penginapan. Semoga ini mempermudah wacana kita menjadi tuan rumah putaran kedua nanti,” bilang Dr Mamad.

Menanggapi hal tersebut Ketua PSSI Prof Johar Arifin Husein mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan semua penawaran yang diajukan manajemen Tim Pra PON Sumut.
“Saya minta tim Sumut segera melampirkan penawaran secara tertulis. Jika itu diuraikan kepada seluruh kontestan, saya yakin peluang Sumut untuk menjadi tuan rumah Pra PON putaran kedua semakin terbuka.
Saat ini seluruh pemain Pra PON Sumut telah kembali ke rumah masing-masing guna merayakan Lebaran besama keluarga, dan kembali berkumpul pada 15 September mendatang. (jun)

Limbong Bertugas Cari Dana Talangan

JAKARTA – Saat ini pengangkatan Bernhard Limbong sebagai penangung jawab timnas menimbulkan tanda tanya beberapa anggota Exco, di antaranya  La Nyalla Mattalitti.

Menurut Nyalla, pengangkatan Limbong penuh tanda tanya, karena sebelumnya di Timnas telah ada koordinator yang dijabat Bob Hippy, general manager Arya Abhiseka dan manajer Ferry Kodrat.
“Sebagai anggota exco saya tidak pernah diajak diskusi oleh Djohar. Padahal seharusnya keputusan penting seperti itu dikeluarkan setelah rapat exco,” lanjutnya.

Menanggapi apa yang diungkapkan oleh Nyalla itu, Ketua Umum PSSI Prof Johar Arifin Husein mengatakan bahwa pengangkatan Bernhard Limbong sebagai penanngung jawab Timnas karena yang bersangkutan bersedia mencari talangan dana untuk timnas.

“Kondisinya mendesak. Kebetulan dia (Bernhard Limbong, Red) bersedia mencarikan talangan dana untuk kebutuhan timnas, maka tak ada salahnya jika dia kita tunjuk sebagai penanggung jawab timnas. Yang pasti, kita harus bergerak cepat,” bilang Johar, kemarin (21/8).

Terkait tudingan bahwa selaku Ketua PSSI dirinya jarang melakukan rapat dengan anggota Exco, Johar mengatakan bahwa padatnya jadwal membuat anggota Excio tidak bisa berkumpul setiap hari. Padahal masalah timnas sudah tidak bisa ditunggu-tunggu lagi.

Terpisah, Bernhard Limbong saat dikonfrmasi tak menampik jika dirinya diminta untuk mencari talangan dana bagi timnas. “Karena ini demi harga diri bangsa, maka tugas yang tak ringan itu pun saya terima,” bilang Limbong. (jun/ali/ko/jpnn)

Menuju Sapu Bersih

Cincinnati Masters 2011

CINCINNATI – Bentrok antar petenis dalam daftar empat besar ATP (Asosiasi Tenis Putra) tak terelakkan di Cincinnati Masters. Meski Rafael Nadal dan Roger Federer sudah tersingkir dari persaingan, Novak Djokovic dan Andy Murray beradu gengsi di partai puncak. Mereka akan bertemu untuk ketiga kalinya di musim 2011.

Kedua petenis melaju ke final dengan jalan yang kontras. Murray harus berjuang keras untuk menundukkan petenis tuan rumah Mardy Fish. Murray menang dengan 6-3, 7-6 (8).

Jalan yang jauh lebih mudah dilakoni Djokovic. Petenis nomor satu ATP itu hanya butuh satu set untuk melaju ke final Cincinnati Masters. Lawannya, Tomas Berdych (Rep Ceko), mengudnurkan diri menjelang set kedua akibat cedera bahu. Di set pertama, Djokovic unggul dengan 7-5.

“Saya kira, melawan dia (Djokovic) akan menjadi persiapan yang baik menuju (grand slam) Amerika Serikat (AS) Terbuka, untuk melihat sejauh mana saya mendaptkan kemajuan,” kata Murray.

Pertarungan set kedua antara Murray melawan Fish berlangsung ketat. Kedua petenis masing-masing mematahkan servis lawannya sebanyak tiga kali. Meski hanya dua set, laga tersebut berdurasi 2 jam 18 menit di cuaca yang panas.
Murray nampak akan memenangkan laga dengan mudah. Di set kedua, dia langsung melesat dengan keunggulan 4-1. Namun, Fish mencuri dua servis Murray berikutnya untuk berbalik unggul.“Secara fisik, saya mengalami kesulitan besar. Itu membuat saya frustrasi, karena saya sudah lama tak mengalami hal yang seperti itu. Saat mengendalikan permainan, lalu fisik terasa kelelahan, itu menjadi rasa frustrasi. Senang rasanya bisa mengakhirinya dengan dua set saja,” kata Murray.

Perjalanan ke final sudah menunjukkan peningkatan besar dalam permainan Murray. Pekan sebelumnya, dia malah sudah tersingkir di laga pertama Montreal Masters. Kini, petenis Inggris Raya itu mendapatkan kesempatan untuk meraih gelar kedua di Cincinnati karea dia sudah pernah mendapatkannya pada 2008, serta gelar keduanya di musim ini.

Berbeda dengan Djokovic, petenis Serbia itu berada di ambang gelar kesepuluh sepanjang musim ini. Lebih istimewa lagi, gelar Cincinnati Masters bakal menjadi gelar Masters Series yang keenam baginya musim ini. Itu artinya, dia menyapu bersih gelar turnamen Masters Series yang digelar hingga sebelum AS Terbuka.

“Jika melihat banyaknya pertandingan yang saya mainkan sepanjang tahun, teutama beberapa pekan terakhir, semua yang terjadi, senang rasanya bisa mengakhiri dengan singkat dan bersiap untuk final,” kata Djokovic. (ady/jpnn).

Nadal sempat kewalahan menghadapi Berdych. Bahkan, Berdych unggul 5-3 di set pertama sebelum mulai merasakan sakit di bahunya.  Setelah Djokovic menyapu empat game tersisa, Berdych memutuskan mundur.
“Awalnya, saya bisa memukul dengan baik, tapi seiring jalannya laga, makin buruk. Saya seperti berada di lapangan untuk tak melakukan apa-apa lagi,” beber Berdych. (ady)

Kardashian-Humphries Resmi Menikah

BINTANG televisi Amerika Serikat, Kim Kardashian, meresmikan hubungannya dengan pemain basket NBA, Kris Humphries, dengan pernikahan. Pasangan selebritas itu kini telah sah menjadi suami-istri.

Pernikahan digelar di sebuah perumahan privat di Santa Barbara, California, Sabtu (20/8) malam waktu setempat. Sekitar 450 orang menjadi tamu khusus kedua mempelai, yang menjual hal publikasi event mereka kepada E! dan majalah People.
Pasangan ini mulai berkencan enam bulan lalu dan langsung memutuskan bertunangan di bulan Mei. Bagi Kardashian (30) ini adalah pernikahannya yang kedua setelah pernah empat tahun berumah tangga dengan produser musik Damon Thomas (2000-2004).

Adapun bagi Humphries, ini adalah pernikahan yang pertama buat pemain New Jersey Nets berusia 26 tahun itu. “Ketika Anda tahu, itu artinya Anda tahu. Kami saling merasa senang. Begitu cocok. Dia membiarkan aku menjadi diriku, dan kami punya hubungan yang sangat baik. Ini sebuah hubungan yang normal, sehat, saling percaya, dan mudah,” ujar Kim Kardashian.

Seorang adiknya, Khloe Kardashian, telah lebih dulu menikahi pemain basket NBA, yakni bintang LA Lakers, Lamar Odom. Di pernikahan sang kakak, Khloe, menjadi pengiring pengantin, bersama saudara kandung mereka yang lain, Kourtney Kardashian. (net/jpnn)

Mantan Ratu Tenis ke Final

MASA persiapan menuju grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka menjadi arena unjuk gigi bagi dua mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova (Rusia) dan Jelena Jankovic (Serbia). Mereka bakal bentrok untuk memperebutkan gelar Cincinnati Terbuka.

Partai semifinal menjadi ujian besar bagi konsistensi permainan dua petenis itu. Sharapova dan Jankovic, menjalani set pertama yang berat sebelum menuai kebangkitan untuk menamatkan perlawanan lawan-lawannya. Sharapova membekuk rekan senegaranya Vera Zvonareva dengan 2-6, 6-3, 6-3, sedangkan Jankovic menyingkirkan Andrea Petkovic (Jerman) 7-6 (4), 6-1.

“Final akan menjadi pertandingan yang berat, karena Maria sedang bermain dengan sangat baik. Tapi, saya juga merasakan penampilan yang baik, saya harap bisa berlanjut di final,” kata Jankovic.

Sharapova akan bermain di final untuk gelar ke-24 dalam karirnya. Mei lalu, dia meraih gelar pertamanya di 2011 di Italia Terbuka (Roma). Namun, dua bulan terakhir menunjukkan permainannya berada dalam level yang tinggi.
“Saya harus mendapatkan kembali energi saya dan ketika saya mendapatkannya, saya mulai membuat beberapa pukulan yang mematikan dan menjadi titik balik permainan saya,” kata Sharapova.

Sama seperti Sharapova, Jankovic kesulitan menemukan ritme permainannya di set pertama. Peraih gelar Cincinnati Terbuka 2008 itu sering melakukan kesalahan yang menguntungkan Petkovic. Padahal, Petkovic sedang berada dalam kondisi fisik yang tak ideal dengan balutan penahan sakit di kaki kirinya.

“Saya mencoba fokus dengan permainan saya sendiri untuk bangkit. Set kedua berjalan jauh lebih baik bagi saya karena fokus saya makin baik,” tutur Jankovic. (ady/jpnn)

Poldasu Bidik Direktur Polmed

Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Laboratorium Senilai Rp4,5 M

MEDAN- Bagian Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut terus mendalami keterlibatan Direktur Politeknik Negeri Medan (Pomed) berinisial ZL, terkait dugaan korupsi pengadaan alat pendidikan dan laboratorium beng kel Jurusan Elektro (Polmed) TA 2010 senilai Rp4,5 miliar.  Sebelumnya, Poldasu telah menahan tiga tersangka dalam kasus ini.

“Perkembangan terakhir adalah sudah ditahan tiga tersangka. Tapi bukan berarti kasusn
ini selesai sampai di situ. Kita tetap melakukan pendalaman untuk memastikan, apakah masih ada keterlibatan dari pihak lainnya tanpa terkecuali pimpinan Polmed, yakni direkturnya,” ungkap Kasubbid PID Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos, Minggu (21/8).

Kapan proses pemanggilan dan pemeriksaan terhadap ZL akan dilakukan? Mengenai itu, MP Nainggolan belum bisa memastikan tanggalnya. Karena itu merupakan kewenangan penyidik Tipikor Poldasu.

“Intinya, proses yang ditangani akan terus ditindaklanjuti Polda. Tidak ada yang dihentikan, karena Polda bekerja secara professional. Mengenai kapan pemanggilan dan pemeriksaan Direktur Polmed itu, tergantung dari penyidik. Kita serahkan kepada mereka,” terangnya.

Diketahui, ketiga tersangka tersebut yakni, H selaku pelaksana proyek, SS selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan S selaku Bendahara Polmed. Dalam proyek Polmed ini, ditemukan adanya kejanggalan pada proses tender pengadaan alat peraga laboratorium dan bengkel Jurusan Elektro Polmed tersebut. Dimana, pemenang tender CV Karya Medika tidak melakukan tugasnya melaksanakan proyek secara benar.

Panitia juga dinilai melanggar Keputusan Presiden RI nomor 80 tahun 1983.

Dalam kasus ini, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumut menyatakan proyek ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2,1 miliar dari total Rp 4,5 miliar yang dianggarkan.
Penyidik menilai telah terjadi pelanggaran sebagaimana diatur pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 sub pasal 11 sub pasal 12 huruf a dan b UU RI No 31 tahun 1999 perubahan atas UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.(ari)