27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14960

1.138 Orang Tewas

6 Bulan Aksi Kerusuhan di Pakistan

KARACHI -Aksi kerusuhan di Karachi, Pakistan terus memanas dan banyak menelan korban jiwa. Selama enam bulan di 2011 ada sebanyak 1.138 orang tewas. Sedangkan memasuki bulan Juli ini korban tewas mencapai 339 orang.
Demikian dilaporkan Komisi HAM PBB di Pakistan seperti dikutip Reuters, Senin (25/7). Kekerasan itu terus meluas hingga banyak korban masyarakat sipil yang sebenarnya tak ikut dalam aksi kekerasan itu.

Seperti pada akhir pekan kemarin, selama tiga hari saja ada sebanyak 44 orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Para korban yang tewas di akhir pekan itu umumnya berada di wilayah Malir, Landhi, dan lainnya yang merupakan daerah multi etnis.

“Kami telah melakukan penyelidikan dan sekira 200 aparat dikerahkan untuk melakukan pencarian dan menangkap para tersangka,” ujar pejabat senior kepolisian Naeem Boroka.

Polisi menyatakan, tidak ada alasan yang jelas tentang sebab bentrokan itu. Karachi memang sudah lama dilanda konflik etnis, religi, dan sektarian.

Satu partai yang kerap berseteru adalah Gerakan Muttahida Qaumi (MQM) yang didominasi kaum Muhajir dan Partai Nasional Awami (ANP) yang didominasi etnis Pashtun.

ANP kerap menggunakan bandit dan genk sebagai pasukannya untuk berperang melawan etnis lainnya.  Selain itu, Karachi juga menjadi target serangan dari militan Al Qaeda. Kantor perwakilan Arab Saudi sebelumnya sempat dilempar granat oleh para militan.

Tak hanya itu, aksi kerusahan terus melanda sejumlah kawasan lainnya di Pakistan. Kini, sejumlah anak juga terlibat dalam aksi kerusahan.

Anak-anak di Karachi mulai melakukan aksi kerusuhan dengan cara melempar batu. Tapi, pemerintah sudah mulai mengeluarkan maklumat untuk menangkap para anak-anak yang terlibat dalam aksi tersebut.
Akibat aksi kerusuhan yang berkepanjangan itu, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik menetapkan jam malam di seluruh wilayah Pakistan. Masyarakat dibatasi untuk beraktivitas pada malam hari. (bbs/jpnn)

Pemberontak Tolak Dialog dengan Muammar Kadhafi

TRIPOLI- Pemberontak Libya menolak setiap dialog yang berdasarkan pembagian kekuasaan, kecuali ada pembahasan mengenai mundurnya pemimpin Libya, Muammar Kadhafi. Demikian dilaporkan Al Jazeera.

Juru bicara pemberontak Libya, Muhammad Allaqi mengatakan kepada Al Jazeera Minggu (24/7) masalah mundurnya Kolonel Muammar Kadhafi merupakan harga mati, pemberontak tidak akan berdialog kecuali untuk membahas masalah itu, dan pemberontak telah siap bernegosiasi dengan para teknokrat dari pemerintah, tetapi tidak akan bernegosiasi dengan Kadhafi dan putranya Seif al-Islam, serta kepala intelijen Abdullah Sanusi yang menjadi buronan Pengadilan Pidana Internasional.

Sementara seorang diplomat Barat, Minggu (24/7) membicarakan tentang rencana utusan PBB, Abdul Ilah al-Khatib berdasarkan gencatan senjata dan pembagian kekuasaan.

Tapi, Kadhafi menegaskan komitmennya tetap berkuasa dan membantah semua tuduhan pada pemerintahannya telah melakukan penindasan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Libya, Abdel Ati Obeidi bertolak ke Mesir pada hari yang sama setelah melakukan pembicaraan dengan para pejabat.

Pembicaraan terjadi setelah dua hari seorang juru bicara Tripoli mengumumkan tentang kesiapan pemerintahan Kadhafi mengadakan perundingan baru dengan Amerika Serikat (AS) dan pemberontak, dengan penekanan Kadhafi tak akan mundur.

Serangan NATO pada dini hari kemarin menargetkan sekitar komplek kediaman Kadhafi di Bab al-Aziziya dan bertepatan dengan serangandi pinggiran Kota Tripoli di sebelah timur dan tenggara. NATO mendukung pemberontak di Zliten yang terletak di jalan utama antara Misrata dan Tripoli. (bbs/jpnn)

Norwegia Berkabung Pelaku Pembunuh Massal tak Menyesal

OSLO – Warga Norwegia berkabung atas tragedi pengeboman dan penembakan masal yang terjadi Jumat (22/7) lalu. Bendera setengah tiang berkibar di berbagai gedung dan kantor pemerintah, Senin (25/7). Termasuk pengadilan di Oslo, tempat tersangka Anders Behring Breivik (32), menjalani sidang. Pada sidang perdana itu, Breivik tak menyesali perbuatannya.

Aktivitas warga berangsur normal setelah dua serangan maut yang menggemparkan negara monarki di kawasan Skandinavia itu. Untuk menghormati para korban dua tragedi yang telah merenggut 93 nyawa itu, masyarakat Norwegia mengheningkan cipta selama semenit kemarin.

Acara itu berlangsung di seantero negeri yang luasnya sekitar separo Pulau Kalimantan dan terletak di tepi Laut Atlantik Utara itu. Perdana Menteri (PM) Norwegia Jens Stoltenberg memimpin langsung mengheningkan cipta di Kota Oslo. Raja Harald V dan Ratu Sonja Haraldsen juga hadir dalam acara yang dihelat tak jauh dari lokasi pengeboman di kantor PM Norwegia tersebut.

Sementara itu, Anders Behring Breivik muncul dalam hearing awal di Pengadilan Oslo. Dalam penampilan pertamanya di depan itu, pemuda 32 tahun tersebut mengakui perbuatannya. Selain penembakan yang menewaskan 86 peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya, dia juga terlibat dalam serangan bom di kantor perdana menteri (PM) yang merenggut nyawa itu.

Dalam keterangannya di hadapan Hakim Kim Heger, Breivik menyatakan serangan ganda pada Jumat lalu itu sudah direncanakan selama bertahun-tahun. (ap/afp/bbc/hep/dwi)

Vietnam Punya Presiden Baru

HANOI – Sejumlah pejabat di Vietnam yang tergabung dalam Majelis Nasional, memilih Truong Tan Sang sebagai Presiden Vietnam. Pria berusia 62 tahun itu mendapatkan 97 suara dalam voting.

Truong Tan Sang sebelumnya juga aktif dalam Partai Komunis Vietnam. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (25/7). Usai terpilih, Sang sapaan akrabnya berjanji meningkatkan moral dan belajar dari Presiden Ho Chin Minh.
“Saya berjanji akan meningkatkan moral saya dan belajar dari Presiden Ho Chi Minh untuk menjadikan Vietnam sebagai negara industri pada 2015 mendatang,” ujar Sang.

Sang lahir pada 1949 di Distrik Duc Hoa, Provinsi Long An. Dirinya seorang sarjana hukum. Sang sempat menjabat sebagai anggota politbiro di Vietnam. Sang juga menunjuk Perdana Menteri Nguyen Tan Dung untuk melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri yang kedua kalinya.

Naiknya Truong Tan Sang sebagai Presiden Vietnam terjadi saat Vietnam tengah mengalami masalah yang cukup serius yakni sengketa Laut Cina Selatan. (bbs/jpnn)

Pemuda Malaysia Minta Al Quran Jadi Pengganti UU

KUALA LUMPUR- Mayoritas pemuda muslim di Malaysia menginginkan Al Quran menjadi sumber hukum tertinggi menggantikan undang-undang (UU) federal. Demikian hasil sebuah penelitian Malaysia yang baru-baru ini meminta pendapat sejumlah kaum remaja muslim di Malaysia.

Peneliti dari lembaga independen Merdeka Center menyatakan keinginan itu menunjukkan kecenderungan yang konservatif. Penelitian itu memiliki seribu responden berusia di bawah 25 tahun. Tujuannya terkait dengan hukuman yang tepat bagi pelaku kejahatan. Hasilnya, 7 dari 10 pemuda mengatakan tangan pencuri harus dipotong. Banyak pula setuju hukuman cambuk diberlakukan untuk pemabuk. Sanksi itu sesuai hukum Islam.

Namun penelitian menemukan orang Malaysia sangat santai dalam mengerjakan ibadah mereka. Hampir 70 persen mengatakan mereka lebih senang menonton TV ketimbang pergi ke masjid.

“Tentu kami tak bisa terus menerus salat. Menjadi Muslim yang baik adalah menjaga keseimbangan. Anda harus menikmati kesenangan hidup, hal-hal yang sederhana,” kata seorang narasumber, Ridwan Razalee. (bbc/bbs/jpnn)
Peneliti melibatkan seribu responden yang berusia di bawah 25 tahun. Sebagian besar mereka berasal dari etnik Melayu. Hukum Islam hanya berlaku untuk warga Muslim Malaysia, tetapi orang jarang sekali dihukum karena meminum alkohol ataupun melakukan perzinahan.

Tapi, belakangan terjadi perubahan dengan semakin banyak otoritas keagamaan melakukan kriminalisasi terhadap tingkah laku. Aktivis hak asasi manusian menilai itu sebagai urusan pribadi.(bbc/bbs/jpnn)

Nenek-nenek Lesbian Menikah di New York

NEW YORK- Ratusan kaum gay (home seksual, Red) memadati kantor catatan sipil New York, Amerika Serikat (AS). Aksi nikah massal itu dilakukan setelah negara bagian tersebut mengesahkan legalisasi pernikahan sejenis.

Seperti dilansir dari laman Associated Press, Minggu (24/7), ratusan kaum gay berdanmengenakan gaun pernikahan dan jas resmi. Pasangan pertama yang menikah adalah nenek-nenek lesbian, Phyllis Siegal (76) dan Coonie Kopelov (84).
Keduanya telah menjadi pasangan dan tinggal bersama selama 23 tahun. Mereka mengaku senang akhirnya bisa mengikat tali kasih melalui jalinan pernikahan. “Saya tidak bisa bernafas, sangat melegakan kepada kami. Cinta kami akhirnya sah secara hukum ,” ujar Siegal memeluk Kopelov yang berada di kursi roda.

Hari itu terdapat 764 pasangan yang siap dinikahkan oleh catatan sipil New York. Menurut CNN, lebih dari 2.600 pasangan telah mendaftarkan pernikahan mereka. (bbs/jpnn)

Awal Puasa tak Ada Perbedaan

JAKARTA- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan kemungkinan awal puasa Ramadan tahun ini akan serentak, yakni pada 1 Agustus. Namun terlebih dahulu akan dilakukan rukyah untuk menetapkan awal bulan puasa.
“Jadi menetapkan 1 Ramadan atau 1 Syawal ada dua cara, pertama dengan hisab atau perhitungan, kedua dengan rukyah atau melihat bulan. Cara pertama menghitung sudah dilakukan, antara lain oleh Muhammadiyah dan mereka menetapkan awal Ramadan itu jatuh pada 1 Agustus 2011,” kata Suryadharma Ali di Kantor Presiden, Senin (25/7).

Adapaun yang mempergunakan cara rukyah, menurut Surya akan melakukannya pada tanggal 31 Juli. Pada sore hari dilakukan rukyah pada titik-titik yang ditentukan, yang biasanya mudah untuk melihat, ada atau tidak adanya bulan.
“Tapi ada tanda-tanda yang kuat Insya Allah tidak ada perbedaan. Mudah-mudahan pada 31 Juli langit cerah sehingga tidak ada perbedaan pendapat di antara tim-tim yang melakukan proses rukyah,” ujarnya.

Sementara Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara menyampaikan, 1 Ramadan 1432 Hijriyah jatuh pada Senin (1/8). Hal itu berdasarkan ijtimak akhir Sya’ban 1432 Hijriyah yang jatuh pada hari Minggu, 31 Juli 2011 pukul 01.40 WIB, ketinggian hilal 6 derajat 53. Sedangkan ijtimak akhir Ramadan jatuh pada 30 Agustus 2011 pukul 10.04 WIB dengan ketinggian hilal 1 derajat 55, sehingga tak mungkin untuk dirukyah. (ril/net/jpnn)

Lokasi Nazaruddin Terendus

JAKARTA- Pemerintah tampaknya jengah melihat tingkah Nazaruddin yang terus muncul di televisi. Tidak mau dianggap terus kecolongan, pemerintah akhirnya mengklaim mengetahui keberadaan mantan bendahara umum partai Demokrat itu. Bahkan, Kementrian Hukum dan Ham (Kemnekumham) memastikan dalam waktu dekat bakal melakukan penjemputan.

Mekumham Patrialis Akbar mengatakan jika keberadaan Nazaruddin sudah diketahui. Namun, dia enggan membeberkan dimana pastinya tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring itu berada. “Sudah kami ketahui. Dalam beberapa hari Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkumham dan Mabes Polri akan mendatangi persembunyian Nazaruddin,” ujarnya.

Dimana? Dia tidak mau menyebutnya. Sebab, Patrialis khawatir Nazaruddin akan berpindah tempat lagi. Terkait informasi keberadaan Nazaruddin yang disebut di Amerika Latin juga tidak ditanggapi Patrialis. “Pokoknya ada di satu Negara. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah serius mencari Nazaruddin,” imbuhnya.

Meski Kemenkumham enggan membeberkan dimana posisi Nazaruddin, bukan berarti informasi keberadaannya gelap. Sebab, informasi yang malang melintang justru menyebut pria asal Simalungun, Sumatera Utara itu saat ini ada di Amerika Latin. Bahkan, kabar yang beredar menyebutkan dia ada di negeri Tango Argentina.

Dugaan keberadaan Nazaruddin berada di Amerika Latin diketahui saat dia melakukan wawancara dengan aktivis media Iwan Piliang. Dari video percakapan itu terlihat jika jendela dibelakang punggung Nazaruddin terlihat terang. Padahal, Iwan mengaku saat wawancara dilakukan pada pukul 23.12 hingga satu setengah jam.

Bahkan, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin saat Rakor Partai Demokrat juga mengatakan jika Nazaruddin kemungkinan besar di Amerika Latin. Alasannya, banyaknya buron kelas berat yang bersembunyi di sana. Sebab, disanalah penjahat perang dan kemanusiaan, hingga bandar narkoba bisa aman menghindar dari kejaran hukum.

Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok juga demikian. Dia berani menyebut keberadaan Nazaruddin di Argentina sudah valid. Itu diketahui dari tracking jaringan internet yang digunakan oleh Nazaruddin untuk melakukan wawancara melalui Skype. “Pelacakan menyebut dia ada di Argentinya. Sudah pasti itu,” katanya. Tetapi, dia tidak yakin jika saat ini Nazaruddin masih di Argentina. Alasannya, Nazaruddin sudah tahu kalau sambungan Skype miliknya sudah terendus. Oleh sebab itu, Mubarok menyebut Nazaruddin kemungkinan besar sudah berpindah tempat. “Dulu memang di Argentina. Sekarang saya tidak tahu,” tegasnya.

Dia berharap kepada pihak berwajib agar responsif terhadap informasi hasil pelacakan. Termasuk memaksimalkan kerja sama dengan Interpol. Menurutnya, agar pemerintah tidak terkecoh lagi, begitu pelacakan sudah menunjukkan posisi, aparat harus segera menghubungi Interpol. “Biar Interpol bisa langsung bergerak dan melakukan tindakan,” tuturnya.

Namun, informasi tersebut masih sebatas rekaan. Kini, kinerja pemerintah yang menjadi taruhan apakah bisa mengendus jejak Nazaruddin atau tidak. Sebab, suara miring terkait belum tertangkapnya Nazaruddin kian santer terdengar. Pemerintah dinilai tidak serius mencari Nazaruddin yang kerap muncul di media tetapi tidak juga tertangkap. (dim/rdl/jpnn)

M Nazaruddin Resmi Dipecat dari Demokrat

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, kini resmi dipecat dari partai. Surat pemecatannya telah ditandatangani Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.

“Sudah dipecat. De Jure, Jumat lalu. De facto sejak SP-1, ia sudah diputuskan diberhentikan. SP-1 hingga 3, itu hanya untuk ikuti proses administratif saja,” ujar Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan, saat dihubungi wartawan, Senin (24/7).
Menurut Ramadhan, surat pemecatan ini telah ditandatangani Anas Urbaningrum. Surat itu dilayangkan ke Nazaruddin melalui staf tersangka kasus suap di Kemenpora itu.

“Intinya, We are sorry, good bye untuk yang bersangkutan,” katanya.
Implikasi dari pemecatan ini, Nazaruddin pun kehilangan kursinya di DPR. Nazaruddin akan diganti calon legislatif yang berada di urutan di bawahnya pada Pemilu 2009 lalu.

“Siapa pun caleg PD yang suaranya persis di bawah Nazar. PD kan standar dan nggak aneh-aneh,” tandasnya. (net/jpnn)

Adik Ali Umri Diduga Terlibat

Kasus Penipuan Honorer Dishub Binjai

BINJAI- Terkait kasus penipuan 18 honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Binjai, Polresta Binjai menetapkan mantan Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Dishub Binjai Anto menjadi tersangka, Senin (25/7).

Keterangan yang dihimpun wartawan Sumut Pos di Polres Binjai, menyebutkan, berkas perkara penipuan ini, sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, bersama tersangka dan barang bukti. Namun, dikarenakan ada kesibukan di Kejari dan Jaksa yang menangani tidak berada di tempat, akhirnya berkas tersangka dan barang bukti ditarik kembali oleh Polres Binjai.

Terpisah, Anto saat dikonfirmasi mengaku, dia hanya dijadikan kambing hitam oleh MS alias BU yang tak lain adik kandung mantan Wali Kota Binjai Ali Umri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) di Dishub Binjai.

“Saya berani bersumpah, sepeser uang yang dikumpulan honorer itu tidak ada saya terima. Saya hanya jadi korban oleh BU, kerena semua uang itu diambil dia,” ujar Anto.

Lebih jauh dijelaskan Anto, kasus penipuan itu pertama kali terjadi atas perintah Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Binjai, yang megatakan tenaga honorer di Dishub akan diangkat menjadi PNS dengan syarat membayar uang sebesar Rp30 juta per orang.

Dikarenakan sudah mendapat perintah dari atasan, Anto akhirnya mencoba menyampaikan hal tersebut kepada puluhan honorer yang ada di Dishub. “Kalau tidak salah, perintah itu saya terima di bulan Mei 2010 tepatnya di hari Kamis. Namun, saat saya terima perintah itu, belum saya sampaikan kepada honorer.” jelas Anto.

Untuk selanjutnya, sambung Anto, tepat di hari Jumat, dia tidak masuk ke kantor karena kurang sehat. Lantas, dia dihubungi BU terkait perintah Kadis terhadap dirinya. “Saya sampaikan saja sama dia (BU, Red). Kalau saya tidak masuk kerja karena sakit,” ucapnya.

Dihari Senin, dia bertemu dengan BU dan dia kembali ditanya terkait peritah Kadis kepadanya. “Saya beralasan kalau perintah itu kurang jelas. Kemudian, BU kembali menjelaskan dengan mengatakan, honorer yang ada di Dishub mau diangkat jadi PNS tapi membayar Rp30 juta per orang. Data honorer yang diangkat sudah ada pada Ariati (honorer Dishub, Red),” terang Anto menirukan ucapan BU kala itu.

Singkat cerita, belasan tenaga honorer menyerahkan uang Rp 30 juta seperti yang disebutkan Ka dishub TF kepada BU tanpa meng gunakan surat serah terima.

“Untuk selanjutnya, seorang honorer menyetorkan uang berjumlah ratusan juta kepada BU di ruang kerjanya. Tapi BU tidak mau memakai surat serah terima,” kata Anto.

Pelaksana tugas (Plt) Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Robin Ginting, saat dikonfirmasi terkait kasus ini mengatakan, Anto memang sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi tidak ditahan.

“Kita tidak menahannya karena dia tidak mempersulit penyidikan, tidak melariakan diri dan tidak menghilangkan barang bukti. Selain itu, kita memang sudah melimpahkan berkas ini ke Kejari,” ujarnya.(dan)