26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 3182

Lolos ke Semifinal Olimpiade Tokyo, The Daddies Jadi Tumpuan

TUMPUAN Pasangan Ganda Putra IHendra Setiawan dan Muhammad Ahsan menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas Olimpade Tokyo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kekuatan ganda putra kini bertumpu di pundak pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tersingkir. The Daddies diharapkan mampu memanfaatkan pengalaman guna menjaga irama permainan menghadapi laga lanjutan Olimpiade 2020 Tokyo.

TUMPUAN Pasangan Ganda Putra IHendra Setiawan dan Muhammad Ahsan menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas Olimpade Tokyo.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi mengatakan, panggung Olimpiade memang tak bisa diprediksi. Namun, ia percaya jam terbang yang dimiliki Ahsan/Hendra dapat menjadi nilai positif bagi anak latihnya untuk menjaga mental hingga mengatur ritme permainan.

“Ahsan/Hendra ini pemain senior, sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Saya percaya mereka bisa mengatur semangat, keinginan dan kemauan saat menghadapi lawan,” kata dia usai pertandingan, Kamis (29/7).

Sebagai informasi, The Daddies melewati perempat final usai menang dalam rubber game, dengan skor 21-14, 16-21, dan 21-9 atas andalan tuan rumah Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda . Dengan keberhasilan ini, untuk kali pertama sejak Olimpiade London 2012, Indonesia menempatkan wakilnya di semifinal Olimpiade.

Kemenangan Hendra/Ahsan sedikit menghapus kesedihan karena tumbangnya ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di tangan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Wioi Yik Soh dengan skor 14-21, 17-21.

Di semifinal yang digelar hari ini, Jumat (30/7), Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin di Musashino Forest Plaza, Tokyo. Meski The Daddies kini berada di ranking dua dunia, mereka wajib mewaspadai Yang/Chi-Lin yang berada satu peringkat di bawahnya. Meski The Daddies unggul head-to-head 6-4, tetapi Ahsan/Hendra pernah kalah 21-17, 23-21 di final BWF World Tour Finals 2020.

Secara pengalaman, The Daddies juga lebih unggul. Hendra pernah juara saat ajang empat tahunan ini digelar di Beijing pada 2008 bersama Markis Kido. Mereka juga sudah tiga kali tampil di Olimpiade. “Saya percaya secara mental mereka bisa mengatasi. Terpenting, adalah mereka harus bisa atur irama permainan,” tukas Herry.

Terpisah, Ahsan/Hendra bersykur bisa menjejak semifinal. Mereka akan segera berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi menghadapi Yang/Chi-Lin. “Yang/Chi Lin ini punya speed dan power, itu harus kami waspadai. Untuk strategi akan kami diskusikan dulu dengan pelatih,” kata Hendra. (jpc)

Wisata Replika Ikan Mas Danau Toba Dibenahi

BERBENAH: Wisata replika Ikan Mas Danau Toba mulai berbenah untuk menarik pengunjung.

SIMALUNGUN,SUMUTPOS.CO – Bangunan dengan bentuk replika Ikan Mas di pinggiran Danau Toba, di Nagori Sipolha Horison, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mulai dibenahi.

BERBENAH: Wisata replika Ikan Mas Danau Toba mulai berbenah untuk menarik pengunjung.

Objek wisata yang diplot menjadi tempat istirahat dengan sajian makanan minuman berlatar belakang pemandangan alam Danau Toba itu, terbengkalai kira-kira 25 tahun.

Albert Gultom, warga Kabupaten Simalungun yang kini menetap di Batam, Kepri mengaku terpanggil untuk turut mempromosikan Danau Toba yang ditetapkan Pemerintah sebagai Destini Pariwisata Super Prioritas.

Lokasi replika Ikan Mas ditata sedemikian unik menjadi tempat istirahat bagi pengunjung dengan fasilitas pusat kuliner dan gerai produk UMKM masyarakat Kabupaten Simalungun.

Nantinya pengunjung disuguhkan makanan dan minuman khas produk lokal Nagori Sipolha, seperti kopi dan mangga.

Dia optimis, bila dikelola dengan baik, replika Ikan Mas itu akan menjadi tujuan wisata prioritas pengunjung, karena berada di kawasan Danau Toba.

Iblek Sidabutar, warga setempat yang juga pelaku wisata menyambut gembira atas kepedulian putra daerah yang sukses menjadi pengusaha di Kota Batam, membenahi lokasi.

Dia berharap, penataan lokasi dan “dihidupkannya” lagi Ikan Mas yang merupakan ikon Danau Toba itu memberi dampak positif bagi perekonomian warga setempat.

“Kalau kunjungan ramai, tentu penghasilan bertambah,” katanya. (ant/ram)

Kabupaten Asahan Layak Anak

Bupati Asahan, H Surya.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Asahan menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Bupati Asahan, H Surya.

Atas penghargaan tersebut, Bupati Asahan, H Surya mengucapkan rasa syukur serta  berterimakasih kepada pihak kementerian dan seluruh pihak yang telah mendukung Asahan menjadi KLA.

“Dengan adanya penghargaan ini, semoga bisa menjadi motivasi kita bersama untuk memenuhi hak anak di Asahan,” ungkap Surya dalam acara penerimaan penghargaan melalui virtual, Kamis (29/07/21) di aula mawar Pemkab Asahan.

Ke depan Surya meminta perlindungan anak harus mendapat perlindungan khusus, maka diharapkan kepada semua pihak bersama sama berkomitmen untuk memberikan hak hak anak sepenuhnya. Sehingga anak-anak ke depan bisa menjadi anak berkualitas.

“Langkah berikutnya, kita harus punya target untuk meraih tingkat berikutnya. Maka itu kita mohon dukungan kepadanya legislatif untuk mendukung anggaran terkait kegiatan anak,” sebut Surya di hadapan Ketua DPRD Asahan dan forkopimda.

Sementara itu, secara virtual Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota yang meraih penghargaan KLA. “ Peraih penghargaan KLA setiap tahun terus mengalami meningkat dari berbagi tingkatan,” sebut Menteri.

Drs Muhili Lubis, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan Anak (PPKBPPA) Kabupaten Asahan mengatakan penghargaan yang diraih merupakan KLA tingkat Pratama. Dan kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan hari anak nasional. (ant/ram)

Rutan Kelas IIB Sidikalang Salurkan Bantuan Sembako

BANTUAN SEMBAKO: Kepala Rutan Kelas IIB Sidikalang, Japaham Sinaga (tengah) dan jajaran diabadikan bersama warga penerima bantuan sembako yang terdampak Covid-19, Kamis (29/7).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia melalui Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sidikalang, membantu warga terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Sidikalang di jalan Rimo Bunga, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (29/7).

BANTUAN SEMBAKO: Kepala Rutan Kelas IIB Sidikalang, Japaham Sinaga (tengah) dan jajaran diabadikan bersama warga penerima bantuan sembako yang terdampak Covid-19, Kamis (29/7).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Kepala Rutan, Japaham Sinaga mengatakan, pemberian bantuan terhadap masyarakat terdampak Covid-19, serentak dilakukan Kemenkumham diseluruh Indonesia.

“Bakti sosial bagi warga terdampak Covid-19, bentuk kepedulian Kemenkumham terhadap sesama khususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan di masa pandemi Corona. Semoga tali asih yang kita berikan dapat membantu meringankan beban mereka,” ujarnya.

Dijelaskan Japaham, penerima bantuan merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar Rutan sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK). Adapun bantuan diberikan berupa beras, gula pasir, minyak goreng, telur, masker serta hand sanitizer.

Japaham mengungkapkan, untuk dana pembelian paket ini berasal dari sumbangan dari rekan-rekan pegawai Rutan Kelas IIB Sidikalang. Oleh karena itu, dirinya berharap bantuan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat sekitar Rutan Sidikalang.

“Kami juga berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas,” tandasnya.

Lasma Sihombing (54) serta Dewita Tumanggor (30), masyarakat yang menerima bantuan, mengaku sangat senang dan terbantu. Mereka mengapresiasi Kemenkumham khususnya jajaran Rutan Kelas IIB Sidikalang, sudah berimpati dan peduli terhadap warga miskin yang terdampak Covid-19.

Hadir dalam penyerahan bantuan, Kepala Kesatuan Pengamanan, Heryanto Tumangger, Kepala Subseksi Pengelolaan, Samuel Prawira Silalahi serta Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Febrianto Sirait. (rud/ram)

Pelaku UMKM di Nias Barat Minta Bantuan Modal ke Pemerintah melalui Sihar Sitorus

NIAS, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan kembali melakukan Kunjungan Reses Perseorangan Masa Sidang V tahun 2021 di Nias Barat secara virtual. Kunjungan ini merupakan rangkaian reses Sihar Sitorus di Kepulauan Nias yang berlangsung sejak 26 hingga 29 Juli 2021.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bupati Nias Barat, Darman Gulo. Dalam pemaparannya Darman Gulo memaparkan bahwa potensi perekonomian Nias Barat terletak di pertanian, kelautan dan perikanan.

“Pertanian, kelautan, dan perikanan merupakan potensi ekonomi yang saat ini mendominasi di Nias Barat, ” ujar Darman Gulo.

Selain itu Darman Gulo memaparkan bahwa dampak Covid-19 telah terasa sampai ke Nias Barat. Masyarakat banyak yang kehilangan mata pencaharian dan pertumbuhan laju ekonomi juga terasa sangat lambat.

Selain Asisten I Bupati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang turut dalam kegiatan reses tersebut memaparkan bahwa terdapat 1549 pelaku usaha mikro di Nias Barat. Kesulitan utama yang dialami oleh pelaku usaha mikro di masa pandemi ini adalah membayar pinjaman, karena penjualan yang cukup meningkat tajam.

“Pelaku usaha mikro mengharapkan adanya bantuan modal dalam usaha Pemulihan Ekonomi Nasional dari Pemerintah Kabupaten Nias Barat, karena terbatasnya dana anggaran yang dimiliki Nias Barat, kami mengharapkan bantuan Bapak Sihar dalam membuka peluang tersebut,” ujar Kadis Koperasi dan UMKM.

Selain itu, para pelaku usaha mikro di sana sulit dalam mendapatkan akses pemodalan dan pemasaran. Untuk itu Kadis Koperasi dan UMKM berharap Sihar Sitorus mampu membuka jalan bagi para Pelaku Usaha Mikro di Nias Barat.

Menanggapi hal tersebut Sihar mendorong dinas terkait di Nias Barat untuk mempercepat terbitnya sertifikat tanah agar bisa menjadi agunan di Bank. Lebih lanjut, Pemkab Nias Barat harus mulai mengarahkan dan membina baik UMKM maupun Bumdes target pasar yang harus diraih dan cara menawarkan produk ke pasar.

“Ya mungkin dinas terkait bisa dibantu masyarakatnya dalam kemudahan menerbitkan sertifikat tanah yang bisa dijadikan agunan dalam mengajukan KUR di Bank,” ujar Sihar.

Lebih lanjut terhadap masalah dan aspirasi yang diterima oleh Sihar Sitorus dirinya meminta kelengkapan berkas untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti di pusat. (HS)

Gubsu Isyaratkan Wali Kota Pematang Siantar Terpilih Segera Dilantik, Tak Perlu Menunggu AMJ

MENJAWAB: Wakil Wali Kota Pematang Siantar terpilih, Susanti Dewayani, menjawab wartawan usai bersilaturahmi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan, belum lama ini. PRAN HASIBUAN/SUMUT POS.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan bakal segera melantik kepala daerah terpilih hasil Pilkada Pematang Siantar 2020, meski periodesasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hefiansyah Noor-Togar Sitorus baru akan berakhir masa jabatan (AMJ) pada Februari 2022.

MENJAWAB: Wakil Wali Kota Pematang Siantar terpilih, Susanti Dewayani, menjawab wartawan usai bersilaturahmi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan, belum lama ini. PRAN HASIBUAN/SUMUT POS.

Menurut Edy, pelantikan kepala daerah terpilih tersebut perlu dilakukan demi produktivitas pembangunan dan pelayanan di Kota Siantar.

“Secara Undang-undang iya ada akhir masa jabatan. Tapi untuk produktivitas kinerja ini lebih baik, ada wali kota terpilih kan, itu yang jadi persoalan. Mendagri sudah memberi aturan agar yang terpilih segera dilantik,” katanya menjawab wartawan, Kamis (29/7).

Ketika pasangan kepala daerah Siantar terpilih dilantik dalam waktu dekat, lanjut Gubsu, maka nanti Hefriansyah-Togar pastinya akan mendapat kompensasi. Bahwa pembicaraan soal kompensasi yang akan diperoleh Hefriansyah-Togar, sudah dibahas bersama Kementerian Dalam Negeri.

“Dari awal sudah dibicarakan. Itulah akan disingkat, dilakukan rapel haknya, berupa ganti dan tunjangan, agar dia tidak dirugikan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pilkada Siantar 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Asner Silalahi dan Susanti Dewayani. Hasilnya pasangan tersebut meraih total suara 43.919 suara atau 75,3 persen suara.

Namun, Asner Silalahi selaku Wali Kota Siantar terpilih, meninggal dunia pada 14 Januari 2021. Sehingga apabila pelantikan digelar, Gubernur Edy hanya akan melantik Susanti Dewayani sebagai Wakil Wali Kota Siantar. (prn/ram)

Promo PPKM, Beli Yamaha XSR 155 Dapat Diskon Rp3 Juta

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yamaha Alfa Scorpii area Medan, Sumut dan NAD menggelar promo PPKM (Program Puas Kredit Murah) pada bulan Juli ini. Di mana, setiap pembelian sepeda motor Yamaha XSR 155 akan mendapatkan diskon Rp 3 juta.

PROMO: PT Alfa Scorpii menggelar promo untuk pembelian Yamaha XSR 155. (ist)

“Pada bulan Juli ini kami dari PT Alfa Scorpii memberikan promo PPKM (Program Puas Kredit Murah), dimana konsumen yang membeli unit Yamaha XSR 155 akan mendapatkan diskon Rp 3 juta,” ujar Saiful Bait, SPV Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii dalam pers rilisnya yang diterima Kamis (29/07/2021).

Promo ini berlaku untuk pembelian unit rakitan tahun 2020 dengan uang muka minimal 20%. PT Alfa Scorpii membuka promo ini hingga tanggal 31 Juli 2021, dan untuk pembelian secara kredit dengan tenor 12 bulan, 30 bulan, dan 36 bulan.

Saiful Bait menyebutkan, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Yamaha Alfa Scorpii tetap melayani pembelian sepeda motor via online. Caranya sangat mudah, konsumen cukup mengakses website alfascorpii.co.id. Di situ nanti konsumen akan mendapat penjelasan informasi produk-produk andalan Yamaha dan bagaimana caranya pembelian secara online.

Informasi Produk
Yamaha XSR 155, motor Sport Heritage dari Yamaha adalah simbol atas ekspresi tren gaya hidup dan refleksi dari nilai kreativitas tanpa batas. Dengan perpaduan nilai warisan masa lalu serta sentuhan teknologi masa kini, Yamaha XSR 155 diyakini mampu menyuguhkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan melalui tampilan desain motor berkonsep sport heritage yang tak lekang oleh waktu, fitur berkendara modern, serta performa mesin yang andal dan bertenaga.

Tampilan klasik modern pada Yamaha XSR 155, diwujudkan melalui beberapa sentuhan di berbagai sektor. Mulai dari model tangki Drip-Shaped yang mampu mendukung kenyamanan saat berkendara, penggunaan jok single seat dengan desain klasik yang stylish, lalu desain lampu depan dan belakang yang berbentuk bulat dengan teknologi LED modern, hingga keberadaan Full LCD Digital Speedometer bergaya retro yang telah dilengkapi dengan Multi Information Display (MID).

Sementara pada bagian kaki-kaki, XSR 155 sudah mengadopsi suspensi Up Side Down (USD) yang tidak hanya memberikan kesan gagah pada motor namun turut meningkatkan handling saat berkendara. Terkait ban sendiri, model ini menggunakan ban berjenis dual purpose yang dirancang untuk mobilisasi di berbagai kondisi jalan dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang.

Di sektor jantung pacu, XSR 155 hadir dengan mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan yang telah dilengkapi dengan teknologi VVA sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kw/10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Selain itu, motor ini juga telah memiliki fitur Assist & Slipper Clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus.(rel/dek)

14 Tahanan Kabur di Polsek Medan Labuhan Ditangkap, Polda Sumut Minta 4 Tahanan Lain Serahkan Diri

POLSEK MEDAN LABUHAN: Suasana Polsek Medan Labuhan pascatahanan kabur, Selasa (27/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Pelabuhan Belawan dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditreskrimum Polda Sumut) berhasil menangkap 14 tahanan dari 18 tahanan yang kabur dari Polsek Medan Labuhan, Rabu (28/7). Mereka ditangkap secara terpisah di kawasan Marelan, Kecamatan Medan Marelan.

POLSEK MEDAN LABUHAN: Suasana Polsek Medan Labuhan pascatahanan kabur, Selasa (27/7).

Penangkapan dilakukan oleh petugas gabungan itu, selama dua hari berturut-turut untuk memburu para pelaku yang bersembunyi di tempat keluarganya di Marelan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan kaburnya 18 tahanan itu. Para tahanan tersebut kabur pada Senin, (27/7) kemarin.

Namun, pascakejadian itu, lanjutnya, tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap mereka. “Tadi malam, anggota bekerja keras dan berhasil mengamankan belasan tahanan yang kabur di sejumlah lokasi berbeda,” bebernya, Rabu (28/7).

Hadi menjelaskan, kronologi kaburnya tahanan itu dengan cara merusak empat gembok sel penjara. “Kemudian mereka memecahkan kaca pintu depan lalu kabur,” jelasnya.

Tim sendiri, kata Hadi, masih di lapangan untuk mengejar beberapa tahanan yang masih kabur. Dia meminta kepada empat tahanan lain yang belum tertangkap diharapkan segera menyerah ke Polsek. “Bila tidak menyerahkan diri, ada upaya lain yang dilakukan,” ujarnya.

Para tahanan yang sudah diamankan itu, sambungnya, saat ini sudah dimasukkan lagi ke sel penjara Polsek Medan Labuhan. “Sudah kita masukkan ke sel tahanan,” katanya.

Ketika disinggung apakah ada sanksi terhadap petugas jaga hingga Kapolsek, Hadi menyebutkan masih dilakukan pendalaman. “Masih didalami,” cetus dia.

Diketahui, sebanyak 18 tahanan Polsek Medan Labuhan dikabarkan melarikan diri usai menjebol pintu kaca, Selasa (27/7) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.

Para tahanan kabur dengan cara membuka gembok pintu sel tahanan menggunakan kawat di saat beberapa orang petugas polisi yang bertugas jaga sedang tertidur.

Setelah berhasil membuka gembok, para tahanan tersebut menabrak pintu kaca hingga hancur. (mag-1/azw)

Ditangkap saat Sembunyi di Plafon, Dua Pencuri Kepergok Pemilik Rumah

PAPARKAN: Dua tersangka pencuri dalam rumah, Junaidi Syahputra dan Dani Febrian dipaparkan Polsxek Medan Baru, Kamis (29/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua maling di rumah kosong Jalan Pabrik Tenun No. 104-A, Medan Petisah, tertangkap basah pemilik rumah bersembunyi di plafon. Keduanya pun kemudian diboyong petugas Polsek Medan Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dua tersangkanya, Junaidi Syahputra (31) warga Jalan Pabrik Tenun Gang Kuali dan Dani Febrian (23) warga Jalan Belanga, Medan Petisah. Sedangkan pemilik rumah atau korban adalah Rusli Sutar (47), yang kini tinggal di Jalan Gading Mas Permai, Medan Amplas.

PAPARKAN: Dua tersangka pencuri dalam rumah, Junaidi Syahputra dan Dani Febrian dipaparkan Polsxek Medan Baru, Kamis (29/7).

Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Medan Baru AKP Parulian Lubis menjelaskan, aksi pencurian diketahui pemilik rumah terjadi pada Senin (26/7) siang lalu. Saat itu, korban datang ke rumah miliknya yang tidak lagi ditempati. “Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, korban mendatangi rumahnya yang selama ini kosong untuk melihat kondisinya,” ujar Parulian , Kamis (29/7).

Saat masuk ke rumah, korban terkejut melihat kondisi yang berantakan. Bahkan, korban menemukan tangga kayu di salah satu kamar menuju plafon. “Korban mendengar suara berisik dari atap rumah. Karena curiga ada orang yang masuk ke rumah, korban lalu meminta bantuan warga sekitar,” sambung Parulian.

Benar saja, kecurigaan korban terbukti dan mendapati kedua pelaku bersembunyi di plafon rumah. Korban lalu menghubungi pihak Polsek Medan Baru. “Petugas kita datang ke lokasi kejadian, kemudian mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya,” kata Parulian.

Disebutkan dia, kepada petugas, pelaku mengakui masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar dan membongkar seng. Kemudian, mengambil 1 daun pintu dan 5 daun jendela serta 1 ikat potongan seng bekas.

“Kedua pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Keduanya melanggar pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara,” tandasnya. (ris/azw)

Warga Tebingtinggi Tewas Disengat Tawon

EVAKUASI: Polsek Padang Hilir mengevakuasi jasad kakek yang tewas disengat tawon.sopian/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sintua Tambun (83) warga Jalan Perumnas Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi tewas disengat tawon di sebuah perladangan Jalan Abdul Hamid, Kamis (29/7). Korban tewas disengat tawon ketika hendak memanen buah rambutan miliknya.

EVAKUASI: Polsek Padang Hilir mengevakuasi jasad kakek yang tewas disengat tawon.sopian/sumut pos.

Menurut saksi, Aikal (30) warga Jalan Abdul Hamid mengatakan sebelum kejadian korban datang dari rumah menuju ladang hendak mengambil rambutan. Tiba-tiba dia mendengar suara jeritan minta tolong. Mendengar suara jeritan dirinya langsung mendatangi lokasi dan melihat korban berlari sambil dihinggapi ratusan tawon.

“Sebelum disengat tawon, korban sempat membakar sarang tawon yang tergantung di batang pohon rambutan dengan menggunakan gala, kemudian ratusan tawon mengejarnya dan menyengatnya, korban langsung terjatuh di bawah pohon rambutan, beberapa jam kemudian korban meninggal dunia,” papar Aikal.

Mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek Padang Hilir bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi langsung bergegas menujuh lokasi. Tiba di lokasi petugas Inafis Polres Tebingtinggi mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkari Kota Tebingtinggi untuk dilakukan visum. (ian/azw)